1/1 DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA TANGGAL TERBIT : STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Dr (SPO) NIP PENGERTIAN : Tindakan pembedahan dari penyakit infeksius (misal: Hepatitis B, C, HIV / AIDS)
TUJUAN : 1. Untuk melindungi petugas dari penularan penyakit infeksius
(hepatitis B, C, HIV / AIDS) 2. Untuk meningkatkan mutu pelayanan bedah di IBS
KEBIJAKAN : SK Direktur No..............tentang Pedoman Pelayanan Instalasi
Kamar Bedah bahwa Pelaksanaan operasi pada pasien infeksius perlu dilakukan secara khusus dan diinformasikan oleh petugas ruang rawat sebelumnya.
PROSEDUR : Semua pasien yang direncanakan operasi dan diketahui atau
diduga mengidap penyakit infeksius seperti hepatitis B, C, HIV / AIDS seperti pada pasien: pelacur, homoseksual, pengguna obat- obatan bebas perlu dilakukan pencegahan pada saat operasi sebagai berikut: 1. Jadwal operasi dilaksanakan ruang bedah khusus atau paling akhir dari jadwal operasi hari itu. 2. Petugas menggunakan baju dan APD (Alat Pelindung Diri) yang terdiri dari: masker dan topi disposibel, google, sarung tangan panjang khusus, jas operasi disposable, sepatu boot. 3. Meja operasi dilapisi plastik khusus dan sesudah operasi selesai dibuang. 4. Selama operasi perawat sirkuler ataupun petugas yang lain tidak boleh keluar masuk kamar operasi. 5. Kassa bekas dan cairan dari tubuh pasien ditampung tersendiri dan dibuang di tempat sampah infeksius. 6. Setelah selesai, kamar operasi tidak boleh dipakai, sebelum dilakukan pembersihan dan sterilisasi ruangan