Anda di halaman 1dari 10

RESUME KASUS GAWAT DARURAT

INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG

DISUSUN OLEH

USWATUN HASANAH

P1337420919098

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2019

1
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT HIPOGLIKEMIA DENGAN ATRIAL
FIBRILATION PADA NY. P DI INSTALASI GAWAT DARURAT
RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG

Tanggal Pengkajian: 10 September 2019, 08.00 WIB Ruang/RS: IGD

A. PENGKAJIAN KLIEN
1. Biodata Pasien
a. Nama : Ny. P
b. Umur : 57 tahun
c. Alamat : Semarang
d. Pekerjaan: : Ibu rumah tangga
e. Tanggal masuk : 10 September 2019, 07.30 WIB
f. Diagnosa Medis : hipoglikemia, atrial fibrilation
g. Nomor registrasi : 298251
2. Biodata Penanggung Jawab
a. Nama :
b. Umur :
c. Alamat : Semarang
d. Pekerjaan : Swasta
e. Hubungan dengan klien : anak

B. TRIAGE
1. Keluhan
Keluarga klien mengatakan klien sudah tidak sadar sejak pukul 04.00 WIB.
2. TTV
TD : 98/73 mmHg RR : 30 x/menit
Suhu : 360C nadi : 165 x/menit

2
C. PRIMARY SURVEY
1. Airway : tidak ada sumbatan jalan napas, tidak terdapat secret, jalan napas bersih,
2. Breathing : pergerakan dada simetris, tidak terdapat suara napas tambahan, tidak
terdapat cuping hidung, terdapat otot bantu napas, napas cepat, napas dengan
bantuan mulut, RR : 30 x/menit.
3. Circulation : TD : 98/73 mmHg, suhu : 360C, nadi : nadi : 165 x/menit, akral
hangat, tidak ada tanda sianosis, CRT >2 detik, terdapat peningkatan JVP.
4. Disability : pasien datang dengan keadaan penurunan kesadaran, GCS : 6, E : 2,
V : 1, M : 3, (sopor), pupil isokor, reflek cahaya (+).
5. Exposure : tidak terdapat lesi atau jejas, terdapat edema pada kaki, tangan, asites.
D. SECONDARY SURVEY
1. Anamnesis
a. Alergi : pasien tidak memiliki alergi terhadap obat, makanan dan minuman,
b. Medikasi : pasien tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan
c. Past illness : klien memiliki penyakit keturunan riwayat DM, riwayat jantung
d. Last Meal : klien makan minum seperti biasanya.
e. Event : klien mengalami penurunan kesadaran sejak pukul 04.00 WIB. Keluarga
klien mengatakan klien BAB warna hitam sudah dua hari.
2. Pemeriksaan Fisik

a. Kepala : simetris, bentuk mesocephal, warna rambut hitam beruban, tidak


terdapat benjolan.
b. Mata : konjungtiva anemis, sklera ikteris, pupil isokor.
c. Hidung : simetris, terpasang alat bantu napas NRM 9 ml/menit.
d. Mulut : membran mukosa kering,
e. Telinga : kotor simetris, pendengaran normal,
f. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. JVP meningkat. Terdapat
otot bantu napas
g. Dada :
-Paru-paru : I : simetris, tidak ada luka.
P : tidak ada nyeri tekan.
P : sonor

3
A : normal, terdengar suara vesikuler.
-Jantung : I : tidak terlihat pembesaran jantung, jantung simetris.
P : tidak ada nyeri tekan.
P : pekak
A : ada suara jantung tambahan, irreguler-murmur-gallop
h. Abdomen : I : asites
A : bising usus 16 x/menit
P : tidak ada nyeri tekan
P : vesikuler
i. Kulit : turgor kulit > 2 detik. Warna sawo matang, kulit kering, akral
hangat.
j. Genitalia : jenis kelamin perempuan, tidak terdapat gangguan pada alat
kelamin, terpasang kateter.
k. Ekstermitas : tidak terdapat kelemahan ekstermitas
- Atas : terpasang infus RL 20 tpm pada tangan kiri
- Bawah : terdapat odem tangan dan kaki.

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaaan laboratorium :
Hari : Selasa Tanggal : 10 September 2019
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI NORMAL
Jumlah Leukosit 16,6 10^3/ul 3.6-11

Jumlah Trombosit 191 10^6/uL 150-400

Hemoglobin 11,4 g/dL 11.7-15.5

Hematokrit 34,20 % 35-47

Ureum 104,9 mg/dl 10.0 – 50.0

Kreatinin 1,6 mg/dl 0.60 – 0.90

GDS 143 Mg/dl 70-110

4
Natrium 130,0 Mmol/l 135,0-147,0

Kalium 4,80 Mmol/l 3,50-5,0

Calsium 1,01 Mmol/l 1,00-1,15

SGPT 44 u/L 0-35

SGOT 73 u/L 0-35

F. PROGRAM TERAPI
- Omeprazol injeksi 40 mg
- Asam traneksamat injeksi 3x500 mg
- Episan suspensi oral
- Digoxin 0,25 mg oral
- Fargoxin injeksi intravena
- Glucosa 40% Intravena 3 flash
- Glucosa 10% 500 ml OGB intravena 15 tpm
G. ANALISA DATA

No Tanggal/jam Data fokus Etiologi Masalah


keperawatan
1. 10 September -DS : keluarga klien mengatakan Perubahan preload Penurunan curah
2019, klien tidak sadarkan diri sejak jantung
08.00 WIB pukul 04.00 WIB.
- DO :
TD : 98/73 mmHg
RR : 30 x/menit
Suhu : 360C
nadi : 165 x/menit
GCS : 6,
Klien mengalami penuruan
kesadaran, akral hangat, odem
tangan dan kaki, asites, JVP
meningkat, otot bantu napas, napas
bantuan mulut, sklera ikterik, suara
jantung irreguler-murmur-gallop.
Klien BAB warna hitam sudah dua
hari.

5
H. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Tanggal/ No Diagnosa Tujuan Intervensi TTD


jam Keperawatan Perawat
10/09/19 1. Resiko Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor tanda-tanda vital
08.00 kekurangan keperawatan selama 6 klien.
WIB volume cairan jam diharapkan 2. Monitor status hidrasi
ditandai pemenuhan kebutuhan (kelembapan membran
dengan pasien tercukupi yaitu : mukosa, nadi adekuat,
kehilangan - Tekanan darah, nadi, tekanan darah normal)
cairan melalui suhu, tubuh dalam 3. lakukan penanganan
rute abnormal batas normal. secara medis sesuai
(muntah- - Tidak ada tanda-tanda dengan riwayat penyakit
muntah) dehidrasi sekarang ; keracunan
- Elastisitas turgor kulit baygon
baik, membran - monitor sistem
mukosa lembap, tidak respirasi,
ada rasa haus - pemberian oksigenasi
berlebihan - monitor mual muntah
- lakukan kumbah
lambung
- pemberian antasid
4. kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian terapi

I. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanggal/ Kode Jam Tindakan Keperawatan Respon TTD


jam diagnosa Perawat
keperawatan
3/09/19 DX 1 09.45 - memonitor tanda-tanda - DS : klien bersedia
09.45 vital klien. untuk diperiksa
WIB - DO :
TD : 210/60 mmHg
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,80C
nadi : 72 x/menit

6
- memonitor status - DS : klien bersedia
hidrasi (kelembapan untuk diperiksa
membran mukosa, nadi - DO : membran
adekuat, tekanan darah mukosa lembap,
normal) nadi 72 x/menit
TD : 210/60 mmHg

- melakukan penanganan - DS : klien bersedia


secara medis sesuai diapsang NGT untuk
dengan riwayat dilakukan kumbah
penyakit sekarang ; lambung
keracunan baygon - DO : kumbah
- monitor sistem lambung 3 kali
respirasi, dilakukan dengan
- pemberian menggunakan air
oksigenasi mineral dan susu
- monitor mual “bear brand” @240
muntah ml.
- lakukan kumbah
lambung
- pemberian
antacid
-
- kolaborasi dengan -
DS : klien bersedia
dokter dalam untuk diberi obat
pemberian terapi terapi
- DO : obat masuk
melalui intravena
dan peroral, tidak
ada alergi. Obat
yang masuk :
- Omeprazol injeksi 40
mg
- Sucralfat 10 ml
- RL 500 ml
- Diazepam 2mg 1x1
- Omeprazol 20 mg 2x1
- Paracetamol 500 mg
3x1

13.00 - memonitor tanda-tanda - DS : klien bersedia


WIB vital klien. untuk diperiksa
- DO :
TD : 120/80 mmHg.

7
Suhu : 370 C
Nadi : 80 x/menit
RR : 22 x/menit

J. CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/jam Kode diagnosa Subjektif, Obyektif, Assasment, Planning TTD
keperawatan SOAP Perawat
3/09/2019 Dx. 1 S : pasien mengatakan masih pusing, sudah tidak
mual dan muntah lagi, pasien ingin segera pulang.
14.00 WIB
O: keadaan umum : baik
TD : 120/80 mmHg.
Suhu : 370 C
Nadi : 80 x/menit
RR : 22 x/menit
Kumbah lambung (+)

A: Masalah teratasi ( Resiko kekurangan volume


cairan ditandai dengan kehilangan cairan melalui
rute abnormal (muntah-muntah)

P : lanjutkan observasi
- Monitor tanda-tanda vital
- Observasi keadaan pasien
- Pasien boleh pulang

8
9
10

Anda mungkin juga menyukai