Anda di halaman 1dari 6

Tower BTS

Fenomena semakin banyaknya menara telekomunikasi menimbulkan kesan bahwa kemajuan


teknologi sangat berpengaruh terhadap tata kota bagi kehidupan masyarakat. Fungsi BTS
operator seluler adalah untuk mengirimkan dan menerima sinyal radio dari dan ke perangkat
telepon seluler. BTS atau Base Transceiver Station merupakan perangkat penting bagi jaringan
komunikasi. BTS adalah elemen dalam jaringan seluler atau Cell Network. Elemen ini
berperan untuk memfasilitasi dan mengkoneksikan perangkat komunikasi nirkabel dengan
jaringan operator. Sebagai penyedia jaringan operator seluler dengan jangkauan terluas, BTS
Tower Telkomsel memiliki jumlah terbanyak di antara BTS Tower operator seluler lainnya.
Dengan demikian pengertian tower BTS ini adalah menara atau tower yang difungsikan
sebagai base transceiver station untuk komunikasi nirkabel.
Berdasarkan definisi tower BTS dapat dikatakan peran BTS telekomunikasi sangat penting.
Sebagai pemancar dan penerima sinyal keberadaannya adalah suatu hal wajib. Jika berada di
lokasi yang jauh dari BTS maka sinyal yang diterima mobile station atau telepon seluler akan
semakin lemah. Akibatnya sering terjadi gangguan seperti sinyal putus nyambung, blank spot,
no signal, baterai menjadi cepat lemah atau habis karena terlalu sering dalam kondisi pencarian
sinyal, telepon mudah putus dan gangguan lainnya.
Komponen-komponen BTS
Komponen BTS pada dasarnya adalah piranti dan perangkat yang mampu menerima dan
memancarkan sinyal dengan baik. Ketika BTS menerima atau mengirimkan sinyal maka ia
juga bertugas mengkonversikan menjadi sinyal digital untuk kemudian dikirim ke terminal lain
guna melaksanakan proses sirkulasi pesan maupun data. Jenis tower BTS memiliki fungsi
sesuai dengan komponen di bawah ini.
Komponen-komponen BTS tersebut adalah:

1. Tower. Merupakan menara yang dirakit dari rangkaian besi atau pipa dalam berbagai
bentuk seperti pipa panjang, pipa segi empat, pipa segi tiga dengan fungsinya masing-
masing. Tujuan dari penempatan pipa-pipa ini adalah sebagai tempat antena dan radio
pemancar maupun penerima gelombang telekomunikasi dan informasi.
2. Merupakan alat yang digunakan untuk mengubah sinyal listrik menjadi elektromagnetik
kemudian meradiasikannya. Dikenal beberap jenis antena antara lain:

 Antena sektoral yang bertugas memancarkan dan menerima sinyal sesuai sudut pancar
sektornya.
 Antena microwave, yaitu antena yang bertugas sebagai sistem pemancaran dan
penerimaan gelombang mikro berfrekuensi tinggi. Sistem antena microwave digunakan
untuk komunikasi antar BTS atau antara BTS dan BSC.

3. Dalam pengertian tower BTS juga menyertakan Shelter BTS. Adalah suatu tempat
yang dipenuhi berbagai perangkat telekomunikasi. Letaknya tidak jauh dari tower BTS
sebab fungsi antara keduanya saling berkaitan. Sebuah shelter memiliki RBS 3G dan
RBS 2G. Di dalam 1 RBS terdapat 6 TRU dan dalam 1 TRU terdapat 2 TRX.
4. Merupakan perangkat yang digunakan untuk mengatur slot trafik dalam sebuah BTS.
Piranti ini bertugas menghubungkan TRx ke BOIA.
5. Merupakan alat untuk mengatur penyearah tegangan dari tegangan AC yang langsung
dari PLN dikonversikan ke tegangan searah agar bisa digunakan perangkat elektronik.

Komponen tower BTS itu akan bekerja secara bersinergi menghasilkan pancaran gelombang
yang memungkinkan untuk berkomunikasi. Demikian ulasan pengertian tower BTS ini sebagai
sumber informasi untuk anda.
Berdasarkan definisi tower BTS dapat dikatakan peran BTS telekomunikasi sangat penting.
Sebagai pemancar dan penerima sinyal keberadaannya adalah suatu hal wajib. Jika berada di
lokasi yang jauh dari BTS maka sinyal yang diterima mobile station atau telepon seluler akan
semakin lemah. Akibatnya sering terjadi gangguan seperti sinyal putus nyambung, blank spot,
no signal, baterai menjadi cepat lemah atau habis karena terlalu sering dalam kondisi pencarian
sinyal, telepon mudah putus dan gangguan lainnya.

 Mengenal Peranan Penting dari BTS Telekomunikasi


BTS Telekomunikasi -Ketika kita sedang melakukan komunikasi baik telepon, chatting
ataupun searching melalui internet, kita tidak bisa terlepas dari peranan BTS dalam
telekomunikasi atau yang sering kita sebut dengan tower pemancar. BTS ini sering
dikambinghitamkan ketika terjadi beberapa permasalahan tentang sinyal handphone terjadi
ataupun telepon sering terputus-putus dan lain sebagainya. Sebagai salah satu pengguna
teknologi di zaman modern ini, kita sebaiknya sedikit belajar tentang telekomunikasi bts
melalui artikel teknologi BTS telekomunikasi ini.
Kepanjangan BTS adalah Base Transceiver Station yaitu merupakan elemen dalam jaringan
seluler atau Cell Network. Pengertian BTS (Base Transceiver Station) adalah sebuah
infrastruktur BTS untuk Telekomunikasi yang mempunyai peran untuk memfasilitasi
komunikasi nirkabel piranti komunikasi dengan jaringan operator. BTS Telekomunikasi ini
sangat penting sebagai pemancar dan penerima sinyal dari handphone pengguna, tanpa adanya
BTS atau ketika BTS dilokasi terdekat anda sedang bermasalah hal ini dapat menimbulkan
sinyal yang diterima oleh Mobile Station ataupun handphone pengguna ikut bermasalah seperti
blank spot, sinyal hilang, telepon terputus dan sebagainya.
Beberapa piranti komunikasi sinyal BTS adalah telepon, telepon seluler, jaringan nirkabel dan
operator jaringan GSM, CDMA dan platform TDMA. BTS telekomunikasi ini berfungsi
mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat seluler yang Anda gunakan serta
mengkonversasi sinyal tersebut menjadi sinyal digital yang selanjutnya akan dikirim ke
terminal lainnya guna proses sirkulasi pesan maupun data. Fungsi BTS operator seluler adalah
menjembatani perangkat telepon pengguna dengan jaringan satu dengan jaringan lainnya. BTS
dapat diterapkan juga dengan salah satu standar komunikasi nirkabelseperti teknologi
komunikasi mobile GSM dan CDMA. BTS merupakan sistem manajemen dari BSS (Base
Station System) yang dapat mengenskripsi, mendeskripsikakan komunikasi, spektrum band
pass filter (spektrum penyaringan alat).
BTS telekomunikasi mempunyai banyak fungsi dan peranan. Beberapa TRXS (transceiver
BTS) berfungsi melayani beberapa frekuensi yang berbeda dengan berbagai sektor sel. BTS
dikendalikan oleh BCF (kontroler base station).
BTS pada telekomunikasi berbentuk menara pemancar yang tingginya antara 40 – 75 meter.
Tinggi menara ini menyesuaikan kondisi geografis serta luas jangkauan jaringan yang dituju.
BTS telekomunikasi ini selain berbentuk menara pemancar ada juga yang berbentuk antena
pemancar (BTS Roof top) yang pada umumnya diletakkan di atap gedung bertingkat. Selain
itu, ada juga yang berbentuk BTS Mobile yang berfungsi melayani kebutuhan telkomunikasi
daerah yang terjadi bencana dimana tidak bisa tercover BTS konvensional secara temporer.
Berikut ini penjelasan singkat mengenai cara kerja BTS telekomunikasi. Antena pada BTS
Telekomunikasi menerima data atau sinyal dari ponsel yang dipancarkan melewati udara dalam
area coverage cell BTS tersebut. Kemudian sinyal atau data tersebut disampaikan melalui kabel
antena (feeder), lalu diolah dalam modul-modul hardware dan software BTS yang akan
menghasilkan output data yang akan diteruskan ke BSC (bagian luar BTS). Untuk
menghubungkan transmisi BTS dengan BSC menggunakan microwave yang fungsinya
menggantikan peran fungsi kabel seperti fiber optic atau PCM (Pulse Code Modulation).

 Pengertian Sinyal BTS dan Komponen-komponennya


Pengertian Sinyal BTS dan Komponen-komponennya
Sinyal BTS -Bicara tentang telekomunikasi, kita tidak bisa lepas dengan BTS yang merupakan
singkatan dari base transceiver station,termasuk dengan sinyal BTS itu sendiri.BTS
telekomunikasi merupakan alat pemancar sinyal perangkat seluler yang kita gunakan. BTS juga
sebuah infrastruktur telekomunikasi dimana BTS tersebut sebagai fasilitas komunikasi nirkabel
antara piranti komunikasi dengan jaringan operator. Nama lain dari BTS ini adalah BS (Base
Station), RBS (Radio Base Station) atau eNB (node B). Masyarakat hingga saat ini belum bisa
membedakan antara komponen-komponen BTS dengan menara BTS, padahal menara BTS
bukan termasuk BTS itu sendiri walaupun sama-sama mendukung untuk menghasilkan sinyal
BTS yang bagus.
BTS adalah perangkat paling luar yang berhubungan langsung dengan handphone (mobile
station). Fungsi BTS operator seluler adalah sebagai jembatan perangkat komunikasi pengguna
dengan jaringan menuju jaringan lainnya. BTS inilah yang menyediakan wireless access ke
handphone (mobile station) Anda. BTS terdiri dari beberapa komponen-komponen dan tower
BTS tidak termasuk komponen tersebut. BTS terletak dalam shelter (rumah kecil) yang berada
di daam komponen inti BTS di dekat tower telco.

Komponen-komponen tersebut adalah Tower atau menara yang terbuat dari rangkaian besi atau
pipa yang berfungsi sebagai penempatan antena dan radio pemancar serta menerima
gelombang telekomunikasi dan informasi.
Tower digunakan untuk tempat menyebarkan sinyal BTS. Tower umumnya berbentuk segi
empat, segitiga maupun berupa tongkat (pipa panjang). Pada umumnya tower bertipe tiga
jenis yaitu tower pipa besar atau tower dengan 4 kaki (diameternya 30 cm keatas), tower
segitiga yang diokohkan dengan tali panjang dan pipa besi yang dikuatkan dengan tali panjang.
Komponen BTS berikutnya adalah antena yang merupakan alat untuk mengubah sinyal listrik
menjadi sinyal elektromagnetik lalu meradiasikannya sehingga keluarlah sinyal bts. Pemancar
sinyal BTS ini ada 2 tipe yaitu antena sektoral dan antena microwave. Komponen lain yang
tidak kalah pentingnya adalah penangkal petir yang berupa rangkaian jalur pengamanan
terhadap sambaran petir yang sangat berbahaya.
Penangkal petir merupakan pengaman untuk tower dan sinyal bts, yang berfungsi sebagai jalan
bagi petir menuju ke permukaan bumi tanpa merusak benda-benda lainnya.komponen
berikutnya yaitu lampu sebagai penerangan daerah sekitar BTS. Selain itu, fungsi utamanya
ialah sebagai indikator adanya menara di daerah tersebut untuk mencegah pesawat atau
helicopter menabrak BTS.
Combiner merupakan komponen penting juga yang berfungsi menerima sejumlah sinyal
menggunakan 1 antena. Komponen BTS lainnya adalah Duplexer yang berfungsi untuk
komunikasi full dup-lex. Kemudian komponen BTS lain adalah alarm yang fungsinya sebagai
fasilitas keamanan. Komponen terakhir adalah shelter. Shelter adalah tempat terdapatnya
perangkat-perangkat komunikasi.

 Dampak efek negatif bts atau tower pemancar sinyal seluler bagi manusia

Perkembangan teknologi yang semakin pesat khususnya dalam bidang telekomunikasi


mendorong berbagi operator provider untuk mengembangkan kualitas jaringan mereka. Salah
satu cara yang mereka lakukan guna tercapainya kualitas jaringan yang bagus dalam bidang
komunikasi adalah dengan cara memperbanyak jumlah bts atu masyarakat kerap menyebutnya
dengan tower seluler dan ada juga yang menyebutnya dengan nama tower pemancar sinyal.
Terserah dengan apa mereka menyebutnya banyak diantara mereka yang belum tau dari
dampak pembangunan tower bts tersebut. Hal ini seiring dengan minimnya tingkat pendidikan
di Indonesia sehingga mereka dengan mudah dapat di iming-imingi sesuatu yang ternyata
dibalik iming-iming itu ada dampak bahaya yang sangat besar bagi mereka. Misalnya saja
didaerah saya ada suatu operator seluler yang ingin membangun BTS di kampung, dengan
iming-iming pemilik tanah yang mau lahannya disewa untuk pembangunan BTS akan diberi
uang sebesar 100 juta maka tanpa berfikir panjang langsung saja dia setuju. Tak hanya berhenti
disitu pembangunan BTS memerlukan izin dari warga sekitar, sehingga dengan mengumpulkan
warga mereka memberi iming-iming akan diberi uang sebesar 1 juta untuk satu tanda tangan
dari mereka (yang berarti mereka menyetujui pembangunan BTS tersebut. Siapa sih yang tak
tergiur dengan uang satu juta hanya dengan bertanda tangan saja? Tentu saja banyak warga
yang menyetujuinya. Padahal tanpa mereka tau terdapat dampak efek negatif dari BTS yang
sebenarnya membahayakan kehidupan mereka, berikut ini adalah diantaranya:

Radiasi BTS dapat memicu kanker


Meskipun ada dua pendapat yang berbeda yang satu mengatakan bahwa radiasi BTS sangat
kecil dan tidak berbahaya, sedangkan yang satu lagi mengatakan bahwa radiasi BTS itu sangat
berbahaya dan menyebabkan kanker. Saya cenderung lebih percaya dari pernyataan ke dua,
mengapa? Ada dua hal yang membuat saya percaya dengan nomor dua, yang pertama saya
sekolah jurusan listrik dan sedikit-sedikit mengerti tentang radiasi. Kita tau bahwa BTS
menggunakan daya energi yang sangat besar sehingga kemungkinan radiasi juga besar. Yang
kedua saya lebih diyakinkan dengan penelitian seorang peneliti dari India yang bernama Prof
Girish Kumar. Beliau mengatakan bahwa dampak radiasi BTS sangat fatal dan dapat memicu
kanker. Jadi jelas saja saya lebih percaya dengan pernyataan kedua dari pada pernyataan
pertama yang tanpa ada bukti dan penelitian.
Menurunkan sistem kekebalan tubuh
Berdasarkan penelitian di India ternyata BTS mengeluarkan medan elektromagnetik. Medan
elektromagnetik dari BTS inilah yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia.

Mudah terserang penyakit


Hal ini masih berkaitan dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Jika seseorang lemah
dalam sistem kekebalan tubuh maka akan mudah sekali untuk terserang penyakit. Contohnya
saja penyakit HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh, penderita penyakit tersebut akan
mudah sekali terserang penyakit.

Mudah terkena petir


Seperti kita tau petir akan lebih suka menyambar sesuatu yang tinggi dan terutama lancip.
Bentuk BTS yang tinggi dan lancip menjulang menjadi sasaran empuk petir, namun tenang saja
karena di setiap BTS sudah dipasang anti petir (grounding) yang sangat baik sekali (R<1
Ohm). Meskipun demikian jika rumah anda dekat dengan BTS maka anda akan tetap
merasakan dampak dari tersambarnya BTS oleh petir.

Bahaya BTS roboh


Nah ini yang sering kali menjadi pertimbangan masyarakat jika BTS suatu saat akan roboh.
Mengingat BTS yang semua bagiannya terbuat dari besi, sangat tinggi dan tentunya berat
bayangkan jika rumah anda tertimpa oleh BTS, apa yang akan terjadi? Ditambah lagi dengan
angin kencang yang sering terjadi di Indonesia semakin membuat was-was warga yang dekat
dengan BTS.

Anda mungkin juga menyukai