Anda di halaman 1dari 6

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 ANALISIS SITUASI

Penyuluhan kesehatan merupakan bagian terpadu dari pembangunan nasionalyang


antara lain mempunyai tujuan untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiriserta
sejahtera lahir dan batin. Pembangunan di bidang kesehatan gigi merupakan
bagianintegral pembangunan kesehatan nasional. Dalam melaksanakan pembangunan
kesehatan, pembangunan di bidang kesehatan lingkungan dan gigi tidak boleh ditinggal
kan,demikian pula sebaliknya.

Tingkat kesehatan masyarakat ditentukan oleh berbagai faktor seperti


penduduk,lingkungan, perilaku masyarakat dan pelayanan kesehatan. Dalam
mengatasi masalahkesehatan faktor tersebut perlu mendapat perhatian serta penanganan
sebagai satukesatuan. Untuk menunjang upaya kesehatan agar mencapai derajat
kesehatan
optimalhidup sehat, upaya di bidang kesehatan lingkungan dan gigi juga perlu mendapat
perhatian (Suwelo, 1992).

hal yang sangat mempengaruhi masalah tersebut, faktor pendidikan merupakan


faktor kedua terbesar dari faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi terhadap
pengetahuansikap, dan perilaku seseorang untuk hidup sehat, sehingga diharapkan
seseorang yangmempunyai tingkat pendidikan yang lebih tinggi mampu memiliki
pengetahuan dansikap yang baik tentang kesehatan. Dan alangkah baiknya berbagi
dengan masyarakatyang tingkat pendidikanya rendah, dan membutuhkan lebih banyak
lagi informasi.Pengembangan pendidikan adalah salah satu cara untuk meningkatkan
kualitassumber daya manusia, seta peningkatan pengetahuan dimana dapat melakukan
dengantargetnya adalah siswa%siswi Sekolah Dasar sebagai penerus bangsa yang perlu
digali dandikembangkan potensinya. &arena mereka juga masih
dalam tumbuh kembang, maka pengetahuan mereka tentang
kesehatan jasmani khususnya kegiatan gigi dan mulut perlumendapat
perhatian (Tarigan, 1995).

Untuk mewujudkan tercapainya tingkat kesehatan umum secara optimal,


khususnyadalam bidang kesehatan gigi dan mulut, maka diselenggarakan upaya
kesehatan
dengan pendekatan pemeliharaan peningkatan kesehatan (promotif#, pencegahan penya
kit(pre entif#, penyembuhan (kuratif# dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif# yangdila
ksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan ()ntjang,
"***#.&urangnya perhatian terhadap gigi sulung usia prasekolah ini disebabkan
padaumumnya orang beranggapan gigi sulung tidak perlu dirawat karena akan diganti
dengan
gigi tetap. &eadaan gigi sulung yang dijumpai di klinik biasanya sudah parah,
sehinggaanak menderita sakit gigi dengan segala macam akibat yang akan mempengaru
hi pertumbuhan dan perkembangan anak (Suwelo, !!"#.Dengan mengerti pentingnya
kesehatan lingkungan dan kesehatan gigi dan mulut bagikeberadaan masyarakat, maka
usaha perawatan kesehatan gigi dan mulut perlu
dilakukansejak dini. Untuk meningkatkan program pencegahan penyakit gigi dan mulut
anak,diperlukan berbagai program baik di sekolah, lingkungan sekitar
maupun lingkungankeluarga yang merupakan lingkup terkecil dari masyarakat. Salah
satu program tersebutadalah usaha penyuluhan yang merupakan bagian dari usaha
kesehatan gigi dan mulutuntuk peningkatan kualitas kesehatan setiap indi idu
($ouwink .,

et al

, !!+#. erdasarkan analisis data tersebut, pada &uliah


&erja Terpadu tahun "* + ini penulis melaksanakan program berupa penyuuhan keseha
tan gigi dan mulut pada siswaTaman &anak%kanak di Desa Puger -etan &ecamatan
Puger &abupaten ember.

1.2Permasalahan

agaimana upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan lingkungan dankesehatan gigi


dan mulut siswa serta keterampilan mengenai cara pencegahan penyakitgigi dan mulut
sejak dini di Sekolah%sekolah dasar yang terdapat di Desa Puger -etan&ecamatan
Puger &abupaten ember/

1.3Tujuan dan ManFaat1.3.1

TujuanTujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mengenai


kesehatanlingkungan dan kesehata gigi dan mulut serta keterampilan mengenai cara pen
cegahan penyakit gigi dan mulut sejak dini melalui penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut pada siswaTaman &anak%kanak yang terdapat di Desa Puger -
etan &ecamatan Puger &abupaten ember.

1.3.2

0anfaata. agi 0ahasiswa .0eningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam hubungannya


dengan kesehatanmasyarakat khususnya kesehatan gigi dan mulut.".Dapat menerapkan
ilmu pengetahuan yang diperoleh selama kuliah.

. agi Siswa
1.

0eningkatkan pengetahuan siswa tentang

Dental Health Education and hygine at live education.2.

0eningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut dan pola hidup
bersih sehat

3.

Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah diterima gunameningkatkan


kesehatan gigi dan mulut dan pola hidup bersih sehat

4.

Siswa dapat menginformasikan pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan


mulutdan pola hidup bersih sehat kepada orang lain

agi Uni ersitas .0eningkatkan kerjasama dengan masyarakat dan aparat


pemerintah".0eningkatkan kualitas hidup sumber daya manusia.+.0embantu pemerintah
dalam mewujudkan masyarakat 1ndonesia yang sehat.

BAB II.

PELAKSANAAN KEGIATAN.

Tempat dan waktu

Pelaksanan kegiatan aktualisasi, yaitu penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan
kepada siswa dan siswi yang terdapat di T& &artini, desa Puger -etan.Tempat dan
waktu kegiatan adalah sebagai berikut :

Hari/ Tanggal :

Jam :

Tempat :

Kegiatan : Penyuluhan……….

2.2 Khalayak sasaran

&halayak sasaran penyuluhan Pola hidup ersih Sehat dan kesehatan gigi mulut
iniadalah siswa%siswi T& nol kecil dan nol besar yang memiliki jumlah siswa
sebanyak '*siswa.

2.3 Jenis Kegiatan dan Mode


2.3.1 Jenis kegiatan Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut

memberikan materi tentang :

Penyebab gigi berlubang

Pengobatan dan pencegahan penyakit gigi dan mulut

cara menyikat gigi dengan

2.3.2 Metode Sikat gigi bersama

a. Secara langsung

 Penyuluhan
 Demonstrasi dengan alat peraga

b. Dengan alat Peraga

 Poster
 Model gigi
 Sikat gigi

c. Evaluasi

 Tanya jawab
 meniru demonstrasi sikat gigi yang benar

2.Kendala dan Pemecahannya


2.4.1 Kendala
Kendala-kendala yang dihadapi dalam penyuluhan kesehatan gigi dan mulut adalah
sebagai berikut :
a.kurangnya fasilitas yang mendukung untuk memperlancar upaya peningkatan
kualitaskesehatan gigi dan mulut.
b.kurangnya media yang dapat memberikan informasi para siswa untuk peningkatan
kualitas kesehatan gigi dan mulut

2.4.2 Pemecahan masalah


Untuk mengatasi masalah yang terjadi tersebut, maka pemecahannya adalah
sebagai berikut :
a.mengadakan kegiatan untuk menarik perhatian siswa dengan penggunaan
media pembelajaran diberikan, misalnya berupa poster, phantom, alat%alat, dan sikat
gigi.
b.mengadakan tanya jawab seputar kesehatan gigi dan mulut serta siswa
diharapkanmendemonstrasikan bagaiman cara menyikat gigi dengan benar.
c.memberikan hadiah%hadiah agar mendapatkan perhatian dan timbal balik darisiswa.
2.5 Rencana biaya dan Realisasi biaya
2.5.1 Rencana biaya
Sikat gigi =
Hadiah =
2.52 Realisasi biaya
Sikat gigi =
Hadiah =

BAB III. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN


3.1 Hasil KEGIATAN
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan pada siswa%siswi T& yang ada
didesa Puger -etan, T& &artini. 0ateri%materi yang diberikan dapat diterima dengan
baik, halini dapat dilihat dari adanya tanya jawab pada
akhir penyuluhan menunjukkan hasil yangmemuaskan, indikator ini menunjukkan
bahwa pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulutdan pola hidup bersih
sehat siswa%siswi T& &artini
baik.0elalui kegiatan ini siswa yang berani menjawab pertanyaan sertamendemonstrasik
an bagaimana cara menggosok gigi dan cuci tangan yang benar mendapatkan hadiah.
Dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ini mendapatkan respon yang positif dari
kepala sekolah serta siswa%siswinya.
3.2 Pem ahasan
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ini disampaikan kepada kelas nol kecil dan
nol besar. &egiatan ini dilaksanakan di satu tempat, yaitu T& &artini. Sebelum diberika
n pertanyaan atau ?ui@, siswa%siswi diberikan penjelasan baik dr makanan bergi@i, pe
nyebabgigi berlubang, pengobatan dan pencegahan gigi berlubang, cara menyikat gigi d
an cucitangan dengan benar. &emudian para siswa diminta menjawab pertanyaan yang
diajukan
danmeminta untuk mendemonstrasikan bagaimana cara menyikat gigi dengan benar.Dar
ikegiatan ini diharapkan peserta dapat berperan sebagai mediator informasi tentang
kesehatangigi dan mulut bagi
lingkungannya.Dari program penyuluhan kesehatan gigi dan mulut didapatkan hasil yan
g cukupmemuaskan. Dari siswa%siwi yang mengikuti penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut hasilnyadidapatkan adanya peningkatan pengetahuan. anyak siswa
yang antusias untuk mengertitentang kesehatan gigi dan mulut dan
pola hidup bersih sehat. Dari penyuluhan yangdiberikan, siswa%siswi diberikan
pertanyaan sehingga siswa yang berani serta mengerti akanmenjawab pertanyaan dan
diberi hadiah.

BAB 3 PENUTUP
1. KesimPulan
&esimpulan yang didapat dari kegiatan ini yaitu6 .;danya peningkatan pengetahuan
siswa%siswi Sekolah Dasar tentang pola hidup bersihsehat dan kesehatan gigi dan
mulut".Didapatkan siswa yang berperan sebagai mediator informasi tentang pola hidup
bersihsehat dan kesehatan gigi dan mulut bagi lingkungannya
*.2 Saran
.Perlu dilakukan penyuluhan tentang pola hidup bersih sehat dan kesehatan gigi
danmulut secara kontinyu dan berkesinambungan oleh tenaga kesehatan gigi dan
mulut.".Pencapaian kesehatan gigi dan mulut yang
optimal dapat tercapai jika dilakukan pencegahan penyakit gigi dan mulut sejak usia
dini.+.Pengawasan secara kontinyu oleh lembaga kesehatan sangat diperlukan terutama
dalamkegiatan yang diutamakan pada upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut
antara lain penyuluhan.

Anda mungkin juga menyukai