Anda di halaman 1dari 3

1.

Sebuah balok bermassa 1,5 kg didorong ke atas oleh gaya konstan F = 15 N pada bidang miring
seperti gambar. Anggap percepatan gravitasi (g) 10 ms-2 dan gesekan antara balok dan bidang
miring nol. Usaha total yang dilakukan pada balok adalah ...
A. 15 J
B. 30 J
C. 35 J
D. 45 J
E. 50 J
JAWABAN : A

Pembahasan :
Karena benda hanya bergerak sepanjang bidang miring, maka gaya yang dihitung hanyalah yang
sepanjang bidang miring saja, maka usaha total : WTOT = ΣF . s = (15 – 7,5) . 2 = 15 joule
.

2. Sebuah peluru dengan massa 20 gram ditembakkan pada sudut elevasi 600 dan kecepatan 40
m.s- 1 seperti gambar. Jika gesekan dengan udara diabaikan, maka energi kinetik peluru pada titik
tertinggi adalah ...
A. 0 joule
B. 4 joule
C. 8 joule
D. 12 joule
E. 24 joule
JAWABAN : B

Pembahasan :
* Pada titik maksimum di gerak parabola, komponen kecepatan pada sumbu y adalah 0 (syarat
hmax), maka kecepatan benda hanyalah kecepatan pada sumbu x saja.
* Komponen kecepatan pada sumbu x selalu tetap sepanjang gerak parabola, yaitu : vx = v0 cos α
= 40.cos 600 = 20 m/s
* Maka Energi kinetik peluru di titik tertinggi adalah : EK = ½ mv2 = ½.0,02.202 = 4 joule

3. Sebanyak 3 liter gas Argon bersuhu 270C pada tekanan 1 atm (1 atm = 105 Pa) berada di dalam
tabung. Jika konstanta gas umum R = 8,314 J m-1K-1 dan banyaknya partikel dalam 1 mol gas 6,02 x
1023 partikel, maka banyak partikel gas Argon dalam tabung tersebut adalah ...
A. 0,83 x 1023 partikel
B. 0,72 x 1023 partikel
C. 0,42 x 1023 partikel
D. 0,22 x 1023 partikel
E. 0,12 x 1023 partikel
JAWABAN : B

Pembahasan :
rumus gas ideal :
*Suhu harus dalam satuan Kelvin
*NA adalah bilangan Avogadro = 6,02 x 1023 partikel
= 0,72.1023 partikel

4. Pelindung bagian-bagian mata bagian dalam yaitu...


A. Iris D. Kornea
B. Pupil E. Retina
C. Lensa
JAWABAN : D
Pembahasan :
Karena kornea mata merupakan bagian yang sangat keras,yang berfungsi melindungi bagian
dalam mata.
5. Jarak seorang pengamat A ke sumber gempa dua kali jarak pengamat B ke sumber gempa.
Apabila intensitas gempa di pengamat B 8,2 x 104 W.m-2, berarti intensitas gempa di A sebesar ...
A. 2,05 x 104 W.m-2
B. 4,10 x 104 W.m-2
C. 8,20 x 104 W.m-2
D. 1,64 x 105 W.m-2
E. 2,00 x 105 W.m-2
JAWABAN : A
Pembahasan :
Besarnya intensitas selalu berbanding terbalik secara kuadrat dengan jaraknya terhadap sumber,
atau :
IA.rA2 = IBrB2
IA. (2.rB)2 = 8,2 x 104.rB2
IA = 2,05 x 104 W.m-2

6. Massa unsur radioaktif P mula-mula X gram dengan waktu paruh 2 hari. Setelah 8 hari unsur yang
tersisa Y gram. Perbandingan antara X : Y = ...
A . 16 : 1
B. 8:1
C. 4:1
D. 1:8
E. 1 : 16
JAWABAN : A

Pembahasan :
* Dengan rumus waktu paruh : ; dengan t adalah waktu, T½ = waktu paruh
* Jadi è bahan hanya tersisa 1/16 dari semula
* Dalam bentuk perbandingan X : Y = 16 : 1

7. Perhatikan gambar berikut.

Tiga buah gaya F1, F2, dan F3 memiliki arah dan besar seperti pada gambar berikut ini. Hubungan
yang benar untuk ketiga gaya tersebut adalah ....
a. F1 + F2 = F3
b. F2 + F3 = F1
c. F3 + F1= F2
c. F1 + F2 = F3 = 0
d. F1 = F3 = F2
Jawaban : C, Vektor F1 menyambung vektor F3 artinya F3 + F1, karena F2 berasal dari pangkal
yang sama dengan F3 dan menuju ujung F1, maka F2 merupakan resultan dari F3 + F1 = F2

8. Bagian pada mata yang berfungsi sebagai penerima cahaya adalah...


A. iris D. kornea
B. pupil E. retina
C. lensa
JAWABAN : C

9. Dua buah vektor A = 15 cm dan B = 20 cm mengapit sudut 90°. Resultan kedua vektor tersebut
adalah ....
a. 20 cm
b. 20 √2 cm
c. 25 cm
d. 25 √2 cm
e. 25 √3 cm
Jawaban : C

10. Pernyataan berikut ini yang tidak menggambarkan teori kuantum Planck adalah ...
A. Semua foton merupakan gelombang elektromagnet
B. Efek Compton menerapkan teori kuantum Planck
C. Kecepatan foton sama dengan kecepatan cahaya
D. Cahaya terdiri atas kuantum-kuantum
E. Energi dalam satu foton adalah (h = tetapan Planck, c = kecepatan cahaya)
JAWABAN : E

Pembahasan :
ð Menurut teori kuantum, gelombang elektromagnetik terdiri dari foton-foton, yaitu energi yang
terkuantisasi atau terpusatkan sehingga ‘mirip’ dengan partikel (bisa menumbuk, memiliki momentum,
dll). Setiap foton bergerak dengan kecepatan cahaya dengan panjang gelombang yang tertentu (atau
frekuensi yang tertentu) tergantung besar energinya sesuai dengan persamaan dari Planck, yaitu : (h
= tetapan Planck, c = kecepatan cahaya)

Anda mungkin juga menyukai