Anda di halaman 1dari 42

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada periode waktu saat ini, kita trlah mencapai banyak sekali kemajuan
dalam berbagai bidang. Begitu pesatnya perkembangan dunia teknologi saat ini,
tentunya mempunyai tujuan untuk memberikan yang terbaik kepada manusia.
Namun disisi lain hal itu juga merupakan tantangan kepada kita semua untuk
selalu meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, agar mampu menjadi
sumber daya yang handal dan memiliki daya saing tinggi.
Politeknik Negeri Cilacap sebagai salah satu lembaga pendidikan yang
mencetak generasi penerus bangsa berusaha untuk ikut serta dalam arus kemajuan
teknologi tersebut, maka dari itu Program Diploma Teknik Elektronika Politeknik
Negeri Cilacap mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan kegiatan kerja
praktek sebagai salah satu syarat kelulusan. Tujuan utama dari pelaksanaan kerja
praktek adalah mengetahui secara langsung bagaimana kondisi, situasi, dan
keadaan dengan segala permasalahannya yang ada di dunia industry secara nyata,
sekaligus menambah pengetahuan yang belum didapat dari kampus bisa diperoleh
dari magang industri ini.
Keuntungan yang didapat dari program magang ini akan sangat dirasakan
oleh mahaiswa yang bersangkutan karena mereka akan dapat mengerti dan
memahami hal-hal yang terjadi di perusahaan, hal ini dapat menjadi pertimbangan
sebelum mereka lulus studi dan setelah lulus studi. Kegiatan ini sesuai dengan
kurikulum yang ada di program diploma III jurusan teknik Elektronika di
Politeknik Negeri Cilacap. Bahwa pada semester 5 setiap mahasiswa wajib
melaksanakan kegiatan magang industri yang memliki bobot 10 sks. Dengan
waktu pelaksanaan prektek kerja lapangan selama 5 bulan haruslah dilaksanakan
dan dimanfaatkan semaksimal mungkin, karena ini akan menjadi nilai lebih

1
dibanding yang tidak melaksanakan magang. Untuk melihat hasilnya selama
mengikuti kerja praktek dibuatlah suatu evaluasi yang berupa pembuatan laporan.

Magang kerja yang penulis laksanakan selama lima bulan memliki


beberapa latar belakang permasalahan, sebagai tujuan yang ingin dicapai dalam
program magang ini. Manfaat dari pelaksanaan program magang kerja tersebut
diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik bagi perusahaan, mahasiswa
dan bagi perguruan tinggi itu sendiri.

1.2 Perumusan Masalah


Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah:

a. Seperti apakah profil perusahaan tempat pelaksanaan program praktik


industry?
b. Bagaimanakah sistem kerja maintenance di perusahaan tempat
pelaksanaan program praktek kerja industri?
c. Bagaimanakah mekanisme pelaksanaan supervisi di perusahaan tempat
pelaksanaan program praktik industri?
d. Apa posisi kerja dan kegiatan yang dilakukan sehari-hari?

1.3 Batasan Masalah


Pada makalah ini penulis menjelaskan progress Program Magang
Industri di PT. Inti Ganda Perdana hanya hingga tanggal 18 Januari 2018.

2
1.4 Tujuan Magang
1.4.1 Tujuan Secara Umum
Secara umum magang kerja ini bertujuan :
a. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai hubungan antara teori
dengan penerapannya di dunia kerja serta faktor yang mempengaruhinya
sehingga dapat menjadi bekal bagi mhasiswa setelah terjun di masyarakat
atau didunia kerja.
b. Meningkatkan wawasan mahasiswa tentang berbagai kegiatan di industri
manufaktur
c. Memenuhi secara nyata persyaratan dalam mencapai gelar Ahli Madya
Program Studi Teknik Elektronika di Sekolah Vokasi Politeknik Negeri
Cilacap.
d. Mengetahui pola kerja dan perilaku pekerja professional dilapangan, dengan
harapan dapat memeiliki pengalaman dan pelajaran dari pengetahuan
tersebut.
e. Melatih disiplin dan tanggung jawab serta memantapkan keterampilan yang
dimiliki.

1.4.2 Tujuan Secara Khusus


a. Mengetahui dan terlibat secara langsung dalam kegiatan yan dilaksanakan
pada industri masalah teknis maupun non teknis dalam segala bidang untuk
diambil suatu manfaat dan pegangan saat bekerja di industri.
b. Mempelajari aspek teknologi khususnya dalam pembuatan sistem yang
mempermudah pekerjaan manusia.
c. Mengerti dan memahami project yang di berikan.

3
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Program
 Waktu : 20 Agustus 2018 s.d. 18 Januari 2019.
 Tempat : PT. Inti Ganda Perdana (IGP).
 Alamat : Jln. Pegangsaan Dua Km. 1.6, Kelapa Gading, Kota
Jakarta Utara.
 Divisi : Maintenance.
 Departemen : Mintenance IGP plant 3.

1.6 Manfaat Magang


1.6.1 Bagi Mahasiswa
a. Mengetahui dengan lebih jelas mengenai realita dunia kerja secara langsung
b. Mampu beraktualisasi pada ilmu yang dimiliki serta hubungan berkomunikasi
dalam lingkungan kerjanya.
c. Dapat memperoleh tambahan wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang
relevan untuk meningkatkan kompetensi,.
d. Menjadi bahan persiapan menghadapi dunia kerja dan menyiapkan langkah-
langkah yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan kerja di
masa mendatang.
e. Menambah wawasan dan pengetahuan kerja agar siap terjun langsung di
dunia kerja.

1.6.2 Bagi Politeknik


a. Sarana untuk memperluas jaringan kerja sama dengan perusahaan dan
lembaga lain yang terkait.
b. Sebagai saran untuk memperkenalkan instansi pendidikan Jurusan Diploma
Teknik Elektronika, Sekolah Vokasi, Politeknik Negeri Cilacap
c. Sarana dalam penerapan teori-teori yang telah dipelajari selama mengikuti
perkuliahan ke dunia kerja yang sesungguhnya.

4
1.6.3 Bagi Perusahaan
a. Sebagai sarana menjalin hubungan kerjasama yang baik antara perusahaan
dengan Politeknik Negeri Cilacap.
b. Sebagai wujud kepedulian terhadap masa depan generasi muda serta
menunjukkan keterbukaan perusahaan yang pada akhirnya dapat
meningkatkan nilai atau citra public di masyarakat.
c. Sarana peningkatan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia,
terutama calon tenaga kerja sehingga memudahkan dalam proses pencarian
tenaga kerja professional.

1.7 Maksud dan Tujuan

a. Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Teknik Elektronika


PNC.
b. Sebagai wadah dan sarana penerapan ilmu yang didapat di bangku kuliah.
c. Membekali mahasiswa dengan pengalaman pra kerja sebelum benar-benar
turun di dunia kerja.
d. Menambah pengetahuan tentang proses manufaktur, standar kerja, system
manajemen di perusahaan.
e. Melatih disiplin dan tanggungjawab serta memantapkan ketrampilan yang
dimiliki.
f. Memperkenalkan kemampuan yang dimiliki dan ikut menyelesaikan masalah
dalam indutri.
g. Menerapkan teori yang didapatkan di bangku perkuliahan dengan kerja
praktek yang dilakukan di lapangan, khususnya mengenai metode
pengecekan.

5
1.8 Metode Pengumpulan Data

Sistematika penulisan dari makalah ini adalah dengan mengumpulkan


data-data dari berbagai sumber tentang perusahaan serta pengalaman dari
mahasiswa. Adapun tambahannya adalah kegiatan-kegitan yang telah
dilakukan oleh mahasiswa selama program praktik industri berlangsung.

6
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. PT. INTI GANDA PERDANA


2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan surat keputusan nomor
168/M/1979 pada tanggal 9 September yang mengatur industri perakitan mobil
untuk membuat komponen otomotif yang dibuat untuk komersial, khususnya
komponen yang dibuat dengan cara pengepresan untuk bahan body mobil dan
rangka.
Industri otomotif di Indonesia mulai berkembang sejalan dengan kebijakan
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA),
dalam rangka realisasi Program Pembangunan Lima Tahun I Republik Indonesia.
PT Astra International, Inc sebagai induk kelompok besar perusahaan Astra
adalah salah satu pelopor industri otomotif Indonesia yang menangani berbagai
merek dunia. Sebagai anggota kelompok perusahaan tersebut IGP Group telah
berperan sebagai industri pendukung yang signifikan.
IGP Group terus melakukan pembenahan terutama dalam hal Quality, Cost,
Delivery, dan Development sebagai bagian dari proses adaptasi pada kondisi pasar
global, khususnya dalam memenuhi kepuasan pelanggan. Sebagai manufaktur
komponen otomotif, keberhasilan IGP Group ditandai dengan begitu banyaknya
penghargaan yang telah diraih baik dari dalam maupun luar negeri, serta
keberhasilan dalam meraih sertifikat standar mutu internasional seperti ISO
14001, ISO/TS 16949 serta OHSAS 18001 untuk kesehatan dan keselamatan
kerja, yang merupakan syarat mutlak untuk tetap bersaing di dunia internasional.
Awal mula IGP Group dimulai dengan berdirinya PT. Gemala Kempa Daya
pada tahun 1980 dengan Frame Chasis dan Press Parts sebagai bisnis utamanya.
Semakin berkembangnya industri otomotif di tanah air, IGP Group mulai
mengembangkan bisnis otomotifnya dengan mendirikan PT. Inti Ganda Perdana

7
yang memproduksi Rear Axle & Propeller Shaft pada tahun 1982. Perusahaan
terus meningkatkan kompetensi, sehingga selain proses assembling, juga berhasil
memulai proses machining komponen Rear Axle dan Propeller Shaft.
Untuk melengkapi keperluan akan Transmisi atau Gear Box, maka pada
tahun 1983 berdirilah PT. Wahana Eka Paramitra yang selanjutnya juga
berkembang menjadi machining center untuk semua komponen otomotif baik
motor maupun mobil.
PT. Inti Ganda Perdana didirikan sebagai perusahaan dengan penanaman
modal dalam negeri (PMDN) dan pada saat ini menempati areal seluas 63.300m²,
di dalam area IGP Group, serta mempekerjakan 1.432 tenaga kerja (berdasarkan
survey bulan desember 2010).

2.2 Lokasi Perusahaan


PT. Inti Ganda Perdana didirikan sebagai perusahaan dengan penanaman
modal dalam negeri (PMDN) dan pada saat ini menempati area seluas 63.300m²,
di dalam area IGP Group.
1. Jakarta Plant
Total area 85085 m2 yang berada di Jl. Pegangsaan Dua km1.6, kelapa
gading, RT. 3/RW. 4, Pegangsaan Dua, Kelapa gading, Jakarta utara.
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.

8
Gambar 2.3 Kantor Utama PT. IGP

Gambar 2.4 Layout PT. IGP Jakarta Utara

 Igp plant 1
Assembly of rear axle , propeller shaft , housing dan differential
carier for light dan medium duty truck
 Igp plant 2
machining of axle shaft dan housing for light passenger car
 Igp plant 3

9
Asse,mbly of rear axle , propeller shaft dan differential carier for
light passenger car
 Igp plant 4
Learning center dan ckd

2. Karawang plant
Seriring dengan berkembangnya dunia industri otomotif di tanah air igp
group mulai mengembangkan bisnis otomotifnya dengan menambah
satu perusahaan dengan luas area 48000 m2 di Kawasan Industri Mitra
Karawang.
 Igp karawang 1A

Machining of fly wheel dan hub front for light passenger car , front
axle part for light duty truck . differential case dan differential
carier.
 Igp karawang 1B
Machining of fly wheel dan hub front for light passenger car

10
MAINTENANCE

2.3 Struktur Organisasi

Gambar 2.5 Struktur Organisasi PT. Inti Ganda Perdana

11
2.4 Fungsi Kerja Departemen
2.4.1 Divisi HR dan GA
Divisi HR dan GA, terdiri dari beberapa department diantaranya
yaitu HRD, LC, GA dan IR (Industrial Relation)
 HRD
HRD bertugas untuk mengurusi berbagai hal yang terkait dengan
karyawan mengenai recruitmen new employe, people development, work
life plan, dan out house.
 LC
LC (learning Center) memiliki wewenang untuk memnjalankan program
pelatihan dan memfasilitasi training karyawan. Contoh adalah InHouse
training yang berisi tentang Taget Perserta Karyawan. Dan basic training
untuk Calon karyawan baru siswa LC
 GA dan IR
GA adalah kepanjangan dari General Affair, bagian ini menangani semua
kebutuhan karyawan seperti makanan catering, stasionery , kebutuhan alat
tulis kantor, serta kebutuhan akan seragam
IR adalah sebagai hubungan inndustrian yang menangani hal seperti, :
a. Konflik- konflik
b. Legal atau perijinan-perijinan, badan VSH koperasi, dinas
ketenagakerjaan, dan passport tenaga kerja asing
c. Security
 Administration dan IT
a. BCC (Budget dan Cost Control)
Menangani pengendalian pengeluaran
b. Accounting IGP
Menghitung antara cash dan debit

12
c. Finance IGP
Menangani tagihan-tagihan atau pembayaran, uang masuk dan uang
keluar atau rapel, cash, pembayaran pajak
d. IT
Mendukung untuk kebutuhan technologi, pengadaan alat elektronik,
aplikasi, computer, laptop, dll
e. Corporate Control
Mengaudit keuangan atau perpajakan

2.4.2 Divisi EHS dan CSR


Divisi EHS dan CSR OFFICE terdiri dari beberapa department diantaranya:
 EHS
EHS adalah kesingkatan dari environment health and safety, badan ini
bertanggung jawab terhadap lingkungan, kesehatan, dan keselamatan
kerja. Contohnya adalah peraturan tentang K3
 CSR
CSR adalah singkatan dari corporate social responbility, CSR didirikan
sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap warga sekitar. Contohnya
adalah mengadakan kegiatan bakti sosial, beasiswa, program penghijauan,
dll.

2.4.3 Divisi Engeneering


Divisi Engeneering terdiri dari dari beberapa department diantaranya
 Process Engeneering
Mentrial sebelum dilakukan mass production
 Product Engeneering
Bertanggung jawab terhadap RND ( Research and Development) study
dan pengembangan. Contoh Propeller shaft spek berubah / desain product,

13
dan kalau ada new product yang menerima pertama adalah process
engeneering.
 Automasi
Memaksimalkan semua fungsi mesin dan mengautomasikan pekerjaan
yang dulunya manual menjadi serba otomatis.
 Cutting Tools Control
Pengendalian / pengawasan terhadap pemakaian cutting tools / tool yang
lain untuk mendukung poses lain.
2.4.4 Divisi Maintenance
Maintenance bertanggung jawab dengan kondisi mesin produksi agar selalu
siap pakai dan tidak ada gangguan saat digunakan dalam proses produksi.
Tugas utama maintenance adalah melakukan preventive maintenance
maupun breakdown terhadap mesin-mesin produksi untuk dapat
dikembalikan dalam keadaan standard.

2.5 Sistem Manajemen Perusahaan

Berikut merupakan sistem manajemen perusahaan:

14
2.6 Tata Tertib Perusahaan
Dengan adanya tata tertib yang baik akan menciptakan hasil kerja yang
baik, karena akan timbul kedisiplinan kerja pada diri masing-masing karyawan.
Dengan tata tertib diharapkan akan meningkatkan produktifitas kerja, yang
mengacu pada standart mutu, kualitas, dan kuantitas yang semakin meningkat.
ditandai dengan Quality Control Circle yang semakin meningkat dan cycle time
yang semakin membaik. Tata tertib yang berlaku di PT. Inti Ganda Perdana
adalah sebagai berikut:

1. Setiap karyawan wajib melaksanakan setiap tata tertib dan peraturan yang
berlaku di perusahaan.
2. Setiap karyawan wajib melaksanakan ketentuan kaidah tentang
keselamatan kerja dan kesehatan kerja.
3. Setiap karyawan wajib memelihara alat-alat kerja, mengatur, dan
menempatkan kembali ke tempat semula.
4. Setiap karyawan wajib menjaga kesehatannya maupun kesehatan
lingkungan sekitar (termasuk orang lain).
5. Setiap karyawan wajib memakai alat pengaman maupun pelindung
terutama di tempat yang berbahaya.
6. Setiap karyawan wajib bertingkah laku sopan, baik di dalam maupun di
luar perusahaan.
7. Setiap karyawan wajib mengemudikan kendaraan perusahaan sesuai
dengan peraturan lalulintas.
8. Setiap petugas keamanan wajib melaksanakan tugas keamanan sebaik-
baiknya.
9. Setiap karyawan wajib membina hubungan kerjasama yang baik dengan
rekan kerja.

15
2.7 Waktu Kerja
Waktu kerja yang diberlakukan di PT. Inti Ganda Perdana adalah sebagai
berikut:

a. Untuk karyawan yang bekerja shift:


Hari senin sampai dengan Kamis:

1. Shift I : Pukul 07.30 WIB sampai 16.15 WIB


2. Shift II : Pukul 16.30 WIB sampai 24.00 WIB
3. Shift III : Pukul 00.00 WIB sampai 07.30 WIB

Hari Jum’at:

1. Shift I : Pukul 07.30 WIB sampai 16.30 WIB


2. Shift II : Pukul 16.30 WIB sampai 24.00 WIB
3. Shift III : Pukul 00.00 WIB sampai 07.30 WIB

b. Untuk karyawan Non -Shift


1. Hari senin sampai kamis : Pukul 07.30 WIB sampai 16.15 WIB
diselingi waktu kyuke selama 10 menit yaitu pukul 10.00 WIB – 10.10
WIB dan 14.30 WIB – 14.40 WIB serta break siang pukul 11.45
WIB – 12.30 WIB.
2. Hari Jum’at : Pukul 07.30 WIB sampai 16.30 WIB
diselingi waktu kyuke selama 15 menit yaitu pukul 10.00 WIB –
10.10 WIB dan 14.30 WIB – 14.40 WIB serta break siang pukul 11.45
WIB – 12.30 WIB .

Hari Sabtu dan Minggu

Hari libur perusahaan, kecuali dinyatakan sebagai hari kerja pengganti.


Khusus untuk karyawan beregu Satuan Pengaman (Satpam), dan Maintenance.
Dengan ketentuan hukum yang diberlakukan pemerintah, yaitu 7 jam kerja

16
dalam sehari, 40 jam dalam seminggu dan 173 jam dalam setahun. Jam kerja
diluar jam kerja tersebut dinyatakan sebagai jam kerja lembur.

2.8 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja


Dalam suatu lingkungan pekerjaan keselamatan kerja adalah faktor yang
paling penting disamping faktor-faktor lainnya. Keselamatan kerja mutlak
diperlukan bagi seorang pekerja, supaya ia bisa bekerja secara nyaman dan aman.
Setiap orang yang bekerja wajib mendapatkan jaminan keselamatan dalam
bekerja. Seorang pekerja akan mencintai pekerjaannya dengan jaminan
keselamatan kerja, dengan demikian produktifitas akan meningkat dan sesuai
target yang direncanakan.

Keselamatan kerja menyangkut aspek seorang pekerja (operator), orang


sekitar, mesin yang digunakan dan lingkungan sekitar (masyarakat sekitar lokasi
industri). Pemerintah juga mengatur tentang keselamatan dan kesehatan bekerja
di industri sebagai jaminan hukum antara hubungan perusahaan, pekerja dan
lingkungan masyarakat sekitar.

Beberapa keselamatan dan kesehatan kerja yang telah diatur dalam


undang-undang antara lain:

1. Semua pihak (pekerja dan perusahaan) wajib mentaati ketentuan-


ketentuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Karyawan wajib menggunakan alat-alat keselamatan dan kesehatan
kerja dan wajib menjaga agar tidak rusak/hilang.
3. Tidak dibenarkan merokok dalam area pabrik.
4. Setiap karyawan berusaha menghindarkan dari hal-hal yang tidak
diinginkan.

17
2.8.1 Program 5R Dalam PT. INTI GANDA PERDANA
Program 5R dikenal PT. Inti Ganda Perdana sejak awal berdirinya PT. Inti Ganda
Perdana. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan
kerja ditempat kerja dengan jalan melaksanakan :
1. Rapih ( Seiton )
Menempatkan barang atau benda pada tempat yang telah ditentukan, supaya
mudah menemukan sehingga semua orang dapat mengerti dan mencegah
kekeliruan, tujuan :
a. Mempercepat pengambilan barang.
b. Mengurangi gerakan yang tidak berguna.
c. Mengurangi resiko kehilangan dan kecelakaan kerja.
d. Menghilangkan ketidakpastian peletakan.
2. Ringkas ( Seiri )
Memisahkan barang yang perlu dengan barang yang tidak diperlukan, sehingga
lingkungan bersih dan juga penempatan yang tepat dan pantas serta mudah
diambil, tujuan:
a. Efisiensi tempat kerja.
b. Mempercepat dan mempermudah pengontrolan.
c. Mempermudah perawatan.
3. Resik ( Seito )
Membuang sampah pada tempatnya sehingga tempat menjadi bersih dan
melakukan pencegahan terhadap timbulnya kotoran, tujuan:
a. Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.
b. Membuat tempat kerja yang indah dan nyaman.
c. Mencegah kerusakan alat maupun benda kerja.

18
4. Rawat ( Seiketsu )
Konsisten dan konsekuen menjaga, melakukan, serta memelihara ketiga
kondisi diatas secara teratur dan rutin ditempat kerja, sehingga diketahui bila
terjadi kondisi abnormal, tujuan:
a. Menjaga alat agar selalu siap pakai.
b. Menjaga kualitas hasil kerja.
c. Menjaga dari pemborosan atau pekerjaan yang tidak diperlukan.
5. Rajin ( Shitsuke )

Dasar utama untuk mencapai tempat kerja yang selalu disiplin adalah
menggunakan pelindung diri, mengikuti prosedur standar kerja, dan waktu
kerja sehingga tidak membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang
lain, tujuan :

a. Menyadari dan membiasakaan diri untuk disiplin disemua bidang.

b. Membiasakan bekerja sesuai rencana.

19
BAB III
HASIL PRODUKSI PERUSAHAAN

A. PT. INTI GANDA PERDANA


3.0 Produksi masal / mass product
Tidak ada

3.1 Produksi Sesuai Pesanan


PT. Inti Ganda Perdana dengan bisnis utama memproduksi Rear Axle dan
Propeller Shaft, telah menetapkan misi untuk menjadi produsen Drive Shaft dan
Drive Axle yang dapat diandalkan, dengan visi untuk menjadi perusahaan dengan
daya saing terbaik dipasar global.

Gambar 3.5 Penjabaran Produk PT IGP

20
Gambar 3.6 Rear Axle Assy

21
Gambar 3.7 Propeller Shaft Assy

Disamping produksi rear axle dan propeller shaft, sejak 1995, PT. Inti
Ganda Perdana juga telah mulai memproduksi front axle yang merupakan bagian
dari pengembangan produksi. Selain itu PT. Inti Ganda Perdana juga mengerjakan
proses machining untuk komponen-komponen rear axle dan propeller shaft,
seperti:
 Axle Shaft
 Housing Assy

22
 End Housing
 Side Bearing Nut
 Companion Flange
 Sleeve Spline
 Spline Shaft
 Shaft Yoke
 Flange Yoke
 Propeller Tube
 Tube Yoke
 Tube Housing, dll

3.1.1 Costumer PT IGP


Costumer PT. Inti Ganda Perdana diantaranya adalah sebagai berikut :
1. PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR
2. PT. TOYOTA MOTOR Mfg INDONESIA
3. PT. KRAMA YUDHA TIGA BERLIAN MOTOR
4. PT. HINO MOTOR Mfg INDONESIA
5. PT. INDOMOBIL SUZUKI INTL.
6. PT. ASTRA MULTI TRUCK INDONESIA
7. PT. ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA
8. PT. NISSAN MOTOR INDONESIA

23
Gambar 3.8 Costumer PT. Inti Ganda Perdana

24
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Penempatan Kerja

Pada Program Praktik Industri ini penulis ditempatkan di PT. Inti Ganda
Perdana. Berikut data selengkapnya mengenai tempat dan posisi penulis ditempatkan
selama program magang.
 Nama Perusahaan : PT. Inti Ganda Perdana.
 Alamat : Jln. Pegangsaan Dua Km. 1.6, Kelapa Gading, Kota Jakarta
Utara.
 Divisi : Mantenance.
 Departement : Maintenance IGP plant 3.
 Pembimbing : Bpk. Syaiful rakhmanto.

4.2 Kegiatan di Perusahaan


Pada pelaksanaan program praktik industri, penulis ditempatkan pada Divisi
Maintenance departemen Maintenance IGP plant 3. Di departemen ini, penulis diberikan
tugas untuk melakukan design komponen-komponen mesin yang rusak, desain JIG,
mengganti sistem preventive maintenance dan penyelesaian projek.

Selama program praktik industri penulis melakukan kegiatan dari memulai melakukan
perencanaan, desain dengan AutoDesk Inventor, Wiring Panel, pemasangan sensor pada
mesin dan membuat komponen-komponen tambahan, seperti Sub Control Panel, pengadaan
kabel untuk wiring panel, dan kebutuhan lainnya. Penulis juga diberikan pelatihan oleh
Learning Center di PT. Inti Ganda Perdana, pelatihan yang diberikan antara lain:

a. Training Tata Tertib & Company Profile.


b. Etika kerja.
c. APD, Incident dan K3.
d. Safety Dojo.

Dimana pelatihan diatas dilaksanakan agar mahasiswa magang dapat melaksanakan


proses magang dengan baik dan terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan perusahaan atau
mahasiswa magang itu sendiri.

25
4.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembahasan dari Magang Industri di PT. Inti Ganda
Perdana adalah sebagai berikut :

1. Mengganti system preventive maintenance .


2. Design JIG dan design komponen-komponen mesin yang rusak.
3. Design mekanik mesin cincinati.
4. Supervisi dan manajemen pada maintenance
5. Pengelolaan alat dan bahan
6. Projek liner paper
7. Projek sistem kedatangan suplyer menggunakan RTC

4.4 Maintenance IGP 3


Departemen Maintenance pada plant IGP 3 dibagi menjadi 4 tim, dimana 3 tim
sebagai tim shift dan 1 tim adalah tim non shift dimana saya sebagai penulis
ditempatkan pada tim nonshift dengan atasan bapak Elvin dan mentor saya bapak
syaiful. Selain mengerjakan projek saya ditugaskan menjadi pendesain komponen-
komponen mesin yang rusak, project yang telah saya kerjakan adalah sebagai berikut :

4.5 Hasil Kerja


Adapun hasil kerja selama lima bulan program magang industri ini adalah sebagai
berikut:

4.3.1 Menginprove system preventive maintenance

Pada sistem sebelumnya data preventive maintenance belum menggunakan sistem


Inspection standart disini penulis ditugaskan untuk menginprove sistem preventive
maintenance menjadi Inspection Standart, sistem ini memudahkan pada saat pengecekan
mesin karena terdapat foto komponen-komponen mesin, dan memudahkan pengenalan
komponen-komponen mesin jika ada pekerja baru yang bergabung di divisi maintenance.

Gambar 4.1 Sebelum sistem PMS diganti

26
Gambar 4.2 Sesudah sistem PMS diganti

4.3.2 Design JIG dan Design komponen-komponen mesin

Disini penulis ditugaskan untuk mendesain JIG maupun komponen-komponen mesin


yang rusak, aplikasi yang digunakan disini adalah Autodesk Inventor 2015, pada akhirnya
gambar-gambar tersebut akan diserahkan ke workshop maupun PT jasa pembuatan part diluar
IGP.

27
Gambar 4.3 contoh JIG L-ABS

28
Gambar 4.4 contoh JIG L-ABS yang telah dibuat

Gambar 4.5 Contoh komponen caulking

29
Gambar 4.6 komponen yang telah dibuat

4.3.3 Design mekanik mesin cincinati

Disini penulis ditugaskan untuk mendesign ulang mekanik mesin cincinati, ini
bertujuan untuk menginprove sistem yang sudah ada sebelumnya supaya kinerja dari mesin
lebih efisien dan estimasi waktu proses produksi lebih singkat.

Gambar 4.7 Desain mesin cincinati

30
Penggunaan cylinder hydraulic disini untuk memudahkan operator supaya pada saat
awal mulai melakukan proses penempatan material tidak perlu menggeser base secara
manual.

4.3.4 Supervisi & Manajemen Industri

Untuk kegiatan supervisi dan manajemen industry, setiap paginya penulis


diwajibkan ikut serta dalam kegiatan Chore pagi.

Gambar 4.8 Kegiatan Chore Pagi

Pada kegiatan Chore pagi ini, semua anggota maintenance melaporkan pekerjaan atau
masalah yang sudah dihadapi pada hari sebelumnya baik dari shift 1, 2, 3 maupun dari non
shift kepada section head, selanjutnya section head memberikan koreksi dan arahan kepada
anggotanya, penyampaian slogan untuk menambah semangat diakhiri dengan berdoa
bersama.

Setelah kegiatan chore pagi dilakukan, maintenance akan melakukan meeting pagi
pada meeting pagi ini akan disampaikan pencapaian dan evaluasi kerja pada hari sebelumnya
dan pekerjaan apa yang akan dilakukan pada hari saat itu.

Selain kegiatan Chore pagi, ada juga kegiatan Chore Bersama. Pada kegiatan Chore
Bersama seluruh staff IGP berkumpul, mulai dari Operator sampai Top Management. Saat
kegiatan ini, bagian Top Management menyampaikan pencapaian dan evaluasi yang telah
dihasilkan selama sebulan masa kerja.

31
4.3.5 Pengelolaan Alat dan Bahan

Pada program Pengelolaan Alat dan Bahan penulis ikut serta dalam pengadaan alat
atau bahan yang kurang. Istilah di IGP untuk permintaan barang adalah pengebonan. Kita
akan meminta alat dan bahan ke Warehouse IGP.

Gambar 4.9 Form Pengambilan Barang

4.3.6 Project linner paper


Pada system sebelumnya mesin linner paper belum menggunakan GOT dan masih
banyak menggunakan sensor proximity, penulis ditugaskan untuk menginprove sistem
dengan penambahan GOT dan sensor laser IL 600, GOT disini digunakan sebagai monitor
dan control mesin linner paper dan sensor laser IL600 sendiri berfungsi untuk mengukur jenis
tube, GOT akan menampilkan ukuran dan model tube. Aplikasi yang digunakan untuk GOT
adalah GT.designer, PLC yang digunakan pada project ini adalah tipe Melseq Q03UD.

32
Gambar 4.10 flowchart linner paper

33
Gambar 4.11 Tampilan pada GOT

34
4.3.7 Project kedatangan suplyer
System ini menggunakan PLC tipe FX1447MR, prinsip kerja dari sistem ini adalah
pada saat waktunya suplyer datang mengirimkan barang, buzzer dan lampu indikator akan
menyala sesuai dengan waktu yang ditentukan, sebelum ada suplyer datang sistem akan tetap
menyala sampai suplyer menekan push button untuk mematikan lampu dan buzzer.

Gambar 4.12 panel bagian dalam

Gambar 4.13 kontrol

35
Gambar 4.14 flowchart

36
4.6 Implementasi Ilmu
Ilmu yang telah digunakan dalam pekerjaan selama program praktik industry ini
diantaranya:

a. Instalasi Listrik.
b. Pneumatik.
c. PLC.
d. Desain (Auto Cad).
e. Pemrograman GOT.

37
BAB V
PENUTUP
Pelaksanaan Magang Industri sangat bermanfaat bagi mahasiswa supaya
ilmu yang telah diperoleh dari teori maupun praktek di jurusan Teknik Elektronika
Politeknik Negeri Cilacap dapat diterapkan dalam lingkungan kerja yang
sebenarnya serta dapat menambah wawasan tentang dunia kerja yang belum
pernah dipelajari di kampus baik secara praktek maupun teori. Pada bab ini
penulis membahas tentang kesimpulan dan saran selama pelaksanaan Magang
Industri.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan selama Magang Industri yang telah dilaksanakan maka


penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa :

1. Bagi Perusahaan

a. Maintenance PT. Inti Ganda Perdana sangat terbantu karna adanya


mahasiswa magang, karena mahasiswa magang masih mempunnyai ide
– ide yang segar tentang otomasi sistem industri dan mampu
menerapkanya pada dunia industri.

b. PT. Inti Ganda Perdana sangat terbantu dengan adanya mahasiswa


magang industri karena meringankan sekaligus bisa menggantikan tugas
teknisi karyawan dalam suatu perusahaan.

c. PT.Inti Ganda Perdana (IGP Group) Pernah melakukan Training


Tentang Keselamatan dan Kesehatan kerja, 5R, Proses produksi, Dan
keseluruhan tentang sistem dan profil perusahaan kepada mahasiswa
magang, yang bertujuan agar mahasiswa magang juga mendapat ilmu
tentang Sistem yang ada didalam industri.

38
2. Bagi Penulis

a. Technical Skills

Penulis memperoleh ilmu Maintenance dari para teknisi dan atasan dari
PT. Inti Ganda Perdana serta mampu mempraktekkan ilmu yang
didapatkan seperti preventive maintenance, installation, commissioning,
troubleshooting, repair, modification, replacement, custom
modification, design dan ilmu Maintenance lainnya.

b. Soft Skills

Penulis mampu menerapkan ilmu yang didapat dari kampus selama


empat semester terutama tentang Teknik otomasi sistem industry
sehingga penulis mampu mengerjakan sistem otomatisasi yang sedang
dibangun di perusahaan dan menambah ilmu penguasaan dibidang
gambar teknik.

3. Bagi Kampus

a. Politeknik Negeri Cilacap dapat menjalin kerjasama secara kontinyu


dengan PT. Inti Ganda Perdana tentang kegiatan Magang Industri.

b. Politeknik Negeri Cilacap dapat memberikan kesempatan bagi


mahasiswanya untuk mengetahui kondisi di dunia industri dan
melaksanakan langsung praktek kerja di industri.

c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan


wawasan mengenai industri dan membentuk etos kerja secara nyata
kepada mahasiswa Magang Industri.

39
5.2. Saran

Berdasarkan pelaksanaan Magang Industri yang telah dilaksanakan,


penulis ingin memberikan saran kepada :

1. Pihak perusahaan

a. Pembuatan ruangan kusus atau office maintenance di IGP 3.

b. Memberikan kepelatihan Teknik electrical kepada karyawan khususnya


kepelatihan PLC dan Sistem otomasi manufacturing agar perusahaan
bisa menerapkan sistem industry 4.0 yang mulai digencarkan akhir
akhir ini.

c. Pemaksimalan mesin-mesin diworkshop supaya pembuatan part-part


mesin tidak order keluar IGP.

2. Pihak penulis

a. Mengevaluasi diri supaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi


kedepannya nanti.

b. Memahami dan mengamalkan ilmu yang diperoleh dari kampus maupun


di dunia industri.

c. Menyiapkan diri untuk menyelesaikan perkuliahan dengan nilai baik


sehingga dapat wisuda tepat waktu dan memperoleh pekerjaan yang
sesuai dengan jurusan di bidang Teknik Elektronika.

40
3. Pihak kampus

a. Mahasiswa sebaiknya diberikan matakuliah berbagai macam jenis


PLC supaya mahasiswa tidak kaget didunia industri dengan berbagai
jenis PLC.

b. Dalam menentukan tempat magang bagi mahasiswa harus sesuai


dengan jurusan teknik elektronika dan memiliki bidang sesuai jurusan
teknik elektronika.

c. Pihak prodi Elektronika seharusnya juga memfokuskan Matakuliah


gambar teknik baik design mekanik ataupun desain elektrical.

41
DAFTAR PUSTAKA

1) http://www.igpgroup.astra.co.id/gkd.asp
2)

42

Anda mungkin juga menyukai