PENDAHULUAN
1
dibanding yang tidak melaksanakan magang. Untuk melihat hasilnya selama
mengikuti kerja praktek dibuatlah suatu evaluasi yang berupa pembuatan laporan.
2
1.4 Tujuan Magang
1.4.1 Tujuan Secara Umum
Secara umum magang kerja ini bertujuan :
a. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai hubungan antara teori
dengan penerapannya di dunia kerja serta faktor yang mempengaruhinya
sehingga dapat menjadi bekal bagi mhasiswa setelah terjun di masyarakat
atau didunia kerja.
b. Meningkatkan wawasan mahasiswa tentang berbagai kegiatan di industri
manufaktur
c. Memenuhi secara nyata persyaratan dalam mencapai gelar Ahli Madya
Program Studi Teknik Elektronika di Sekolah Vokasi Politeknik Negeri
Cilacap.
d. Mengetahui pola kerja dan perilaku pekerja professional dilapangan, dengan
harapan dapat memeiliki pengalaman dan pelajaran dari pengetahuan
tersebut.
e. Melatih disiplin dan tanggung jawab serta memantapkan keterampilan yang
dimiliki.
3
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Program
Waktu : 20 Agustus 2018 s.d. 18 Januari 2019.
Tempat : PT. Inti Ganda Perdana (IGP).
Alamat : Jln. Pegangsaan Dua Km. 1.6, Kelapa Gading, Kota
Jakarta Utara.
Divisi : Maintenance.
Departemen : Mintenance IGP plant 3.
4
1.6.3 Bagi Perusahaan
a. Sebagai sarana menjalin hubungan kerjasama yang baik antara perusahaan
dengan Politeknik Negeri Cilacap.
b. Sebagai wujud kepedulian terhadap masa depan generasi muda serta
menunjukkan keterbukaan perusahaan yang pada akhirnya dapat
meningkatkan nilai atau citra public di masyarakat.
c. Sarana peningkatan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia,
terutama calon tenaga kerja sehingga memudahkan dalam proses pencarian
tenaga kerja professional.
5
1.8 Metode Pengumpulan Data
6
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
7
yang memproduksi Rear Axle & Propeller Shaft pada tahun 1982. Perusahaan
terus meningkatkan kompetensi, sehingga selain proses assembling, juga berhasil
memulai proses machining komponen Rear Axle dan Propeller Shaft.
Untuk melengkapi keperluan akan Transmisi atau Gear Box, maka pada
tahun 1983 berdirilah PT. Wahana Eka Paramitra yang selanjutnya juga
berkembang menjadi machining center untuk semua komponen otomotif baik
motor maupun mobil.
PT. Inti Ganda Perdana didirikan sebagai perusahaan dengan penanaman
modal dalam negeri (PMDN) dan pada saat ini menempati areal seluas 63.300m²,
di dalam area IGP Group, serta mempekerjakan 1.432 tenaga kerja (berdasarkan
survey bulan desember 2010).
8
Gambar 2.3 Kantor Utama PT. IGP
Igp plant 1
Assembly of rear axle , propeller shaft , housing dan differential
carier for light dan medium duty truck
Igp plant 2
machining of axle shaft dan housing for light passenger car
Igp plant 3
9
Asse,mbly of rear axle , propeller shaft dan differential carier for
light passenger car
Igp plant 4
Learning center dan ckd
2. Karawang plant
Seriring dengan berkembangnya dunia industri otomotif di tanah air igp
group mulai mengembangkan bisnis otomotifnya dengan menambah
satu perusahaan dengan luas area 48000 m2 di Kawasan Industri Mitra
Karawang.
Igp karawang 1A
Machining of fly wheel dan hub front for light passenger car , front
axle part for light duty truck . differential case dan differential
carier.
Igp karawang 1B
Machining of fly wheel dan hub front for light passenger car
10
MAINTENANCE
11
2.4 Fungsi Kerja Departemen
2.4.1 Divisi HR dan GA
Divisi HR dan GA, terdiri dari beberapa department diantaranya
yaitu HRD, LC, GA dan IR (Industrial Relation)
HRD
HRD bertugas untuk mengurusi berbagai hal yang terkait dengan
karyawan mengenai recruitmen new employe, people development, work
life plan, dan out house.
LC
LC (learning Center) memiliki wewenang untuk memnjalankan program
pelatihan dan memfasilitasi training karyawan. Contoh adalah InHouse
training yang berisi tentang Taget Perserta Karyawan. Dan basic training
untuk Calon karyawan baru siswa LC
GA dan IR
GA adalah kepanjangan dari General Affair, bagian ini menangani semua
kebutuhan karyawan seperti makanan catering, stasionery , kebutuhan alat
tulis kantor, serta kebutuhan akan seragam
IR adalah sebagai hubungan inndustrian yang menangani hal seperti, :
a. Konflik- konflik
b. Legal atau perijinan-perijinan, badan VSH koperasi, dinas
ketenagakerjaan, dan passport tenaga kerja asing
c. Security
Administration dan IT
a. BCC (Budget dan Cost Control)
Menangani pengendalian pengeluaran
b. Accounting IGP
Menghitung antara cash dan debit
12
c. Finance IGP
Menangani tagihan-tagihan atau pembayaran, uang masuk dan uang
keluar atau rapel, cash, pembayaran pajak
d. IT
Mendukung untuk kebutuhan technologi, pengadaan alat elektronik,
aplikasi, computer, laptop, dll
e. Corporate Control
Mengaudit keuangan atau perpajakan
13
dan kalau ada new product yang menerima pertama adalah process
engeneering.
Automasi
Memaksimalkan semua fungsi mesin dan mengautomasikan pekerjaan
yang dulunya manual menjadi serba otomatis.
Cutting Tools Control
Pengendalian / pengawasan terhadap pemakaian cutting tools / tool yang
lain untuk mendukung poses lain.
2.4.4 Divisi Maintenance
Maintenance bertanggung jawab dengan kondisi mesin produksi agar selalu
siap pakai dan tidak ada gangguan saat digunakan dalam proses produksi.
Tugas utama maintenance adalah melakukan preventive maintenance
maupun breakdown terhadap mesin-mesin produksi untuk dapat
dikembalikan dalam keadaan standard.
14
2.6 Tata Tertib Perusahaan
Dengan adanya tata tertib yang baik akan menciptakan hasil kerja yang
baik, karena akan timbul kedisiplinan kerja pada diri masing-masing karyawan.
Dengan tata tertib diharapkan akan meningkatkan produktifitas kerja, yang
mengacu pada standart mutu, kualitas, dan kuantitas yang semakin meningkat.
ditandai dengan Quality Control Circle yang semakin meningkat dan cycle time
yang semakin membaik. Tata tertib yang berlaku di PT. Inti Ganda Perdana
adalah sebagai berikut:
1. Setiap karyawan wajib melaksanakan setiap tata tertib dan peraturan yang
berlaku di perusahaan.
2. Setiap karyawan wajib melaksanakan ketentuan kaidah tentang
keselamatan kerja dan kesehatan kerja.
3. Setiap karyawan wajib memelihara alat-alat kerja, mengatur, dan
menempatkan kembali ke tempat semula.
4. Setiap karyawan wajib menjaga kesehatannya maupun kesehatan
lingkungan sekitar (termasuk orang lain).
5. Setiap karyawan wajib memakai alat pengaman maupun pelindung
terutama di tempat yang berbahaya.
6. Setiap karyawan wajib bertingkah laku sopan, baik di dalam maupun di
luar perusahaan.
7. Setiap karyawan wajib mengemudikan kendaraan perusahaan sesuai
dengan peraturan lalulintas.
8. Setiap petugas keamanan wajib melaksanakan tugas keamanan sebaik-
baiknya.
9. Setiap karyawan wajib membina hubungan kerjasama yang baik dengan
rekan kerja.
15
2.7 Waktu Kerja
Waktu kerja yang diberlakukan di PT. Inti Ganda Perdana adalah sebagai
berikut:
Hari Jum’at:
16
dalam sehari, 40 jam dalam seminggu dan 173 jam dalam setahun. Jam kerja
diluar jam kerja tersebut dinyatakan sebagai jam kerja lembur.
17
2.8.1 Program 5R Dalam PT. INTI GANDA PERDANA
Program 5R dikenal PT. Inti Ganda Perdana sejak awal berdirinya PT. Inti Ganda
Perdana. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan
kerja ditempat kerja dengan jalan melaksanakan :
1. Rapih ( Seiton )
Menempatkan barang atau benda pada tempat yang telah ditentukan, supaya
mudah menemukan sehingga semua orang dapat mengerti dan mencegah
kekeliruan, tujuan :
a. Mempercepat pengambilan barang.
b. Mengurangi gerakan yang tidak berguna.
c. Mengurangi resiko kehilangan dan kecelakaan kerja.
d. Menghilangkan ketidakpastian peletakan.
2. Ringkas ( Seiri )
Memisahkan barang yang perlu dengan barang yang tidak diperlukan, sehingga
lingkungan bersih dan juga penempatan yang tepat dan pantas serta mudah
diambil, tujuan:
a. Efisiensi tempat kerja.
b. Mempercepat dan mempermudah pengontrolan.
c. Mempermudah perawatan.
3. Resik ( Seito )
Membuang sampah pada tempatnya sehingga tempat menjadi bersih dan
melakukan pencegahan terhadap timbulnya kotoran, tujuan:
a. Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.
b. Membuat tempat kerja yang indah dan nyaman.
c. Mencegah kerusakan alat maupun benda kerja.
18
4. Rawat ( Seiketsu )
Konsisten dan konsekuen menjaga, melakukan, serta memelihara ketiga
kondisi diatas secara teratur dan rutin ditempat kerja, sehingga diketahui bila
terjadi kondisi abnormal, tujuan:
a. Menjaga alat agar selalu siap pakai.
b. Menjaga kualitas hasil kerja.
c. Menjaga dari pemborosan atau pekerjaan yang tidak diperlukan.
5. Rajin ( Shitsuke )
Dasar utama untuk mencapai tempat kerja yang selalu disiplin adalah
menggunakan pelindung diri, mengikuti prosedur standar kerja, dan waktu
kerja sehingga tidak membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang
lain, tujuan :
19
BAB III
HASIL PRODUKSI PERUSAHAAN
20
Gambar 3.6 Rear Axle Assy
21
Gambar 3.7 Propeller Shaft Assy
Disamping produksi rear axle dan propeller shaft, sejak 1995, PT. Inti
Ganda Perdana juga telah mulai memproduksi front axle yang merupakan bagian
dari pengembangan produksi. Selain itu PT. Inti Ganda Perdana juga mengerjakan
proses machining untuk komponen-komponen rear axle dan propeller shaft,
seperti:
Axle Shaft
Housing Assy
22
End Housing
Side Bearing Nut
Companion Flange
Sleeve Spline
Spline Shaft
Shaft Yoke
Flange Yoke
Propeller Tube
Tube Yoke
Tube Housing, dll
23
Gambar 3.8 Costumer PT. Inti Ganda Perdana
24
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada Program Praktik Industri ini penulis ditempatkan di PT. Inti Ganda
Perdana. Berikut data selengkapnya mengenai tempat dan posisi penulis ditempatkan
selama program magang.
Nama Perusahaan : PT. Inti Ganda Perdana.
Alamat : Jln. Pegangsaan Dua Km. 1.6, Kelapa Gading, Kota Jakarta
Utara.
Divisi : Mantenance.
Departement : Maintenance IGP plant 3.
Pembimbing : Bpk. Syaiful rakhmanto.
Selama program praktik industri penulis melakukan kegiatan dari memulai melakukan
perencanaan, desain dengan AutoDesk Inventor, Wiring Panel, pemasangan sensor pada
mesin dan membuat komponen-komponen tambahan, seperti Sub Control Panel, pengadaan
kabel untuk wiring panel, dan kebutuhan lainnya. Penulis juga diberikan pelatihan oleh
Learning Center di PT. Inti Ganda Perdana, pelatihan yang diberikan antara lain:
25
4.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembahasan dari Magang Industri di PT. Inti Ganda
Perdana adalah sebagai berikut :
26
Gambar 4.2 Sesudah sistem PMS diganti
27
Gambar 4.3 contoh JIG L-ABS
28
Gambar 4.4 contoh JIG L-ABS yang telah dibuat
29
Gambar 4.6 komponen yang telah dibuat
Disini penulis ditugaskan untuk mendesign ulang mekanik mesin cincinati, ini
bertujuan untuk menginprove sistem yang sudah ada sebelumnya supaya kinerja dari mesin
lebih efisien dan estimasi waktu proses produksi lebih singkat.
30
Penggunaan cylinder hydraulic disini untuk memudahkan operator supaya pada saat
awal mulai melakukan proses penempatan material tidak perlu menggeser base secara
manual.
Pada kegiatan Chore pagi ini, semua anggota maintenance melaporkan pekerjaan atau
masalah yang sudah dihadapi pada hari sebelumnya baik dari shift 1, 2, 3 maupun dari non
shift kepada section head, selanjutnya section head memberikan koreksi dan arahan kepada
anggotanya, penyampaian slogan untuk menambah semangat diakhiri dengan berdoa
bersama.
Setelah kegiatan chore pagi dilakukan, maintenance akan melakukan meeting pagi
pada meeting pagi ini akan disampaikan pencapaian dan evaluasi kerja pada hari sebelumnya
dan pekerjaan apa yang akan dilakukan pada hari saat itu.
Selain kegiatan Chore pagi, ada juga kegiatan Chore Bersama. Pada kegiatan Chore
Bersama seluruh staff IGP berkumpul, mulai dari Operator sampai Top Management. Saat
kegiatan ini, bagian Top Management menyampaikan pencapaian dan evaluasi yang telah
dihasilkan selama sebulan masa kerja.
31
4.3.5 Pengelolaan Alat dan Bahan
Pada program Pengelolaan Alat dan Bahan penulis ikut serta dalam pengadaan alat
atau bahan yang kurang. Istilah di IGP untuk permintaan barang adalah pengebonan. Kita
akan meminta alat dan bahan ke Warehouse IGP.
32
Gambar 4.10 flowchart linner paper
33
Gambar 4.11 Tampilan pada GOT
34
4.3.7 Project kedatangan suplyer
System ini menggunakan PLC tipe FX1447MR, prinsip kerja dari sistem ini adalah
pada saat waktunya suplyer datang mengirimkan barang, buzzer dan lampu indikator akan
menyala sesuai dengan waktu yang ditentukan, sebelum ada suplyer datang sistem akan tetap
menyala sampai suplyer menekan push button untuk mematikan lampu dan buzzer.
35
Gambar 4.14 flowchart
36
4.6 Implementasi Ilmu
Ilmu yang telah digunakan dalam pekerjaan selama program praktik industry ini
diantaranya:
a. Instalasi Listrik.
b. Pneumatik.
c. PLC.
d. Desain (Auto Cad).
e. Pemrograman GOT.
37
BAB V
PENUTUP
Pelaksanaan Magang Industri sangat bermanfaat bagi mahasiswa supaya
ilmu yang telah diperoleh dari teori maupun praktek di jurusan Teknik Elektronika
Politeknik Negeri Cilacap dapat diterapkan dalam lingkungan kerja yang
sebenarnya serta dapat menambah wawasan tentang dunia kerja yang belum
pernah dipelajari di kampus baik secara praktek maupun teori. Pada bab ini
penulis membahas tentang kesimpulan dan saran selama pelaksanaan Magang
Industri.
5.1 Kesimpulan
1. Bagi Perusahaan
38
2. Bagi Penulis
a. Technical Skills
Penulis memperoleh ilmu Maintenance dari para teknisi dan atasan dari
PT. Inti Ganda Perdana serta mampu mempraktekkan ilmu yang
didapatkan seperti preventive maintenance, installation, commissioning,
troubleshooting, repair, modification, replacement, custom
modification, design dan ilmu Maintenance lainnya.
b. Soft Skills
3. Bagi Kampus
39
5.2. Saran
1. Pihak perusahaan
2. Pihak penulis
40
3. Pihak kampus
41
DAFTAR PUSTAKA
1) http://www.igpgroup.astra.co.id/gkd.asp
2)
42