Anda di halaman 1dari 28

BAB IV

HASIL KEGIATAN AKTUALISASI

Hasil kegiatan aktualisasi direalisasikan berdasarkan 7 kegiatan rancangan


aktualisasi yang telah dibuat dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA.
Kegiatan aktualisasi tersebut yaitu (1) Konsultasi dengan mentor terkait
rancangan aktualisasi, (2) Berkoordinasi dengan tim audit untuk mengumpulkan
data diagnosa terbanyak, (3) Menyusun diagnosa Keperawatan sesuai SDKI, (4)
Menyusun Intervensi keperawatan sesuai SIKI, (5) Menyusun SOP diagnosa
keperawatan, (6) Sosialisasi penerapan diagnosa dan intervensi keperawatan, (7)
Melakukan monitoring dan Evaluasi kegiatan. Dalam melaksanakan kegiatan
yang dibuat dalam rancangan aktualisasi, Perawat sebagai peserta melakukan
kerjasama dengan mentor yang bertindak yaitu Kepala Tata Usaha. Dengan
adanya kerjasama tersebut serta bimbingan dan arahan dari coach, pelaksanaan
aktualisasi dan habituasi di UPT Puskesmas Bragolan Purwodadi berjalan
dengan lancar.
Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS sebagai Perawat Terampil di UPT
Puskesmas Bragolan Purwodadi dilaksanakan selama off campus terhitung mulai
tanggal 9 September 2019 sampai dengan 21 Oktober 2019. Dengan berpegang
pada nilai dasar ANEKA Hasil kegiatan dan tahapan-tahapan kegiatan yang telah
dilakukan dijabarkan pada tabel berikut.
1. Konsultasi terkait Issu dan gagasan ide terkait rancangan aktualisasi. Uraian
kegiatan secara terperinci tercantum pada Tabel 4.1 sebagai berikut:
Tabel 4.1. Kegiatan Aktualisasi 1
Urian Rincian Aktualisasi

Konsultasi dengan mentor terkait rancangan aktualisasi yang


Nama Kegiatan
akan dilaksanakan

1. Menghubungi mentor dan menjelaskan maksud dan


Tahap Kegiatan
tujuan untuk melaksanakan bimbingan konsultasi

24
2. Meminta persetujuan pada mentor terkait dengan jadwal
kegiatan.
Pelaksanaan konsultasi terkait isu dan ide yang akan diusulkan
untuk rancangan aktualisasi dengan mentor dan coach berjalan
Uraian Kegiatan dengan baik. Mentor dan coach memberikan persetujuan
terkait judul rancangan aktualisasi serta memberikan
dukungan untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

Tempat Pelaksanaan :
Hotel Bintang Fajar Yogyakarta
Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan :
Minggu ke-1 Bulan September 2019
1. Surat/Lembar Persetujuan

Hasil Kegiatan 2. Lembar Konsultasi


3. Jadwal Kegiatan

Kendala Tidak ada

Nilai dasar ANEKA

- Akuntabilitas (Kejelasan Target; Mengkonsultasikan rancangan


aktualisasi sesuai dengan kejelasan target
- Nasionalisme (Musyawarah; konsultasi dengan mentor dilakukan
dengan diskusi dan musyawarah sehingga tercipta suasana harmonis
antara pimpinan dan bawahan)
- Etika Publik (hormat ; dalam konsultasi dengan mentor
mengutamakan sikap saling menghormati, sopan dan santun karena
beliau adalah pimpinan kita
- Komitmen Mutu (; Efisien ; Berkonsultasi dengan mentor
menyesuaikan kondisi dan waktu senggang mentor baik secara langsung
maupun melalui media telepon dan wa)

25
- Anti Korupsi (Jujur ; Menyampaikan isu dan ide untuk rancangan
aktualisasi dilakukan dengan jujur dan apa adanya terkait kegiatan
yang akan dilaksanakan)
Kontribusi Kegiatan rancangan aktualisasi ini berkontribusi terhadap
terhadap Tupoksi tupoksi perawat yaitu menyusun rencana kegiatan individu.
Penguatan Nilai- Kegiatan ini mewujudkan peningkatan rasa giat pada bidang
Nil tugas dan antusias dalam mendayagunakan kemampuan dan
ai Organisasi keahlian untuk menghasilkan karya baru berupa penerapan
standar diagnose keperawatan sesuai SDKI dan SIKI.

Bukti Capaian 1. Surat Persetujuan atas usulan yang diajukan dan


aktualisasi mendukung pelaksanaan usulan (Lampiran)
2. Lembar Konsultasi (Lampiran)
3. Jadwal Kegiatan

2. Melakukan Koordinasi dengan tim audit untuk mengumpulkan data tentang


diagnosa terbanyak di rawat jalan dan rawat inap. Uraian kegiatan secara
terperinci tercantum pada Tabel 4.2 sebagai berikut:
Tabel 4.2. Pelaksanaan Kegiatan 2

Urian Rincian Aktualisasi

Melakukan Koordinasi dengan tim audit untuk


Nama Kegiatan mengumpulkan data tentang diagnosa terbanyak di rawat
jalan dan rawat inap

1. Mengumpulkan data tentang diagnosa keperawatan


Tahap Kegiatan terbanyak di rawat inap dan rawat jalan
2. Mengelompokkan data diagnosa.
Melaksanaan koordinasi dengan tim di rawat jalan dan rawat
inap, meminta izin untuk melihat data tentang diagnosa
Uraian Kegiatan
keperawatan dengan melihat rekam medis pasien, yaitu di
dapat 7 diagnosa keperawatan, hipertermia, nausea,

26
diare,nyari akut,gangguan rasa nyaman, bersihan jalan napas
tidak efektif, pola napas tidak efektif, setelah itu menyusun
dan mengelompokkan diagnosa keperawatan terbanyak.
Tempat Pelaksanaan :
UPT Puskesmas Bragolan Purwodadi
Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan :
9 September 2019 – 12 September 2019

Hasil Kegiatan Data diagnosa

Kendala Tidak ada

Keterangan nilai dasar ANEKA

- Akuntabilitas (transparan; saya mengumpulkan data dengan


transparan dan jelas, agar data yg didapat akurat dan akuntabel)
- Nasionalisme (tanggung jawab ; saya bertanggung jawab atas data
diagnosa yang didapat dan menjaga kerahasiaan data pasien)
- Etika Publik (sopan; Menjalin komunikasi yang baik dengan atasan
maupun rekan sejawat, sikap sopan, santun dan saling menghormati
kepada tim medis lain)
- Komitmen Mutu (Efisien; Rancangan di buat dengan efisien agar
hasil rancangan dapat tercapai sesuai target)
- Anti Korupsi (Jujur ;Mengumpulkan data yang didapat dengan jujur
dan apa adanya tidak dilebihkan dan dikurangi)
Kontribusi Kontribusi terhadap tupoksi Sesuai permenpan No.25 tahun
terhadap Tupoksi 2014 yaitu melakukan perencanaan keperawatan.
Penguatan Nilai- Kegiatan ini menguatkan nilai ramah untuk komunikasi
Nilai Organisasi kepada dan rekan dalam bekerja serta nilai antusias yang
menunjukkan kemampuan bekerja sama, adanya dukungan,
dan kepatuhan yang teguh terhadap instansi.

Bukti capaian Data diagnosa keperawatan terbanyak.


aktualisasi

27
3. Menyusun diagnosa keperawatan sesuai SDKI. Uraian kegiatan secara
terperinci tercantum pada Tabel 4.3 sebagai berikut:
Tabel 4.3. Pelaksanaan Kegiatan 3

Urian Rincian Aktualisasi

Nama Kegiatan Menyusun diagnosa keperawatan sesuai SDKI

1. Menyusun diagnosa sesuai Sdki


Tahap Kegiatan
2. Menyusun tujuan rencana keperawatan.
Pelaksanaan penyusunan diagnosa dilakukan dengan melihat
dari buku SDKI, mengelompokkan data tanda dan gejala
subjektif objektif. Kemudian dari diagnosa disusun tujuan
keperawatan sesuai dengan buku SLKI.
Uraian Kegiatan
Konsultasi dengan mentor dilakukan terkait penyusunan
diagnosa dan Tujuan, mentor memberikan arahan untuk
penyusunan tujuan penilaian skore tidak usah dicantumkan dan
yang lain telah dibuat sesuai dengan saran dari mentor.

Tempat Pelaksanaan :
UPT Puskesmas Bragolan Purwodadi
Pelaksanaan Waktu Pelaksanaan :
Minggu ke-3 september
16 September 2019 – 23 September 2019

Hasil Kegiatan Dokumen /form diagnosa dan tujuan keperawatan

Kendala Tidak ada

Keterangan nilai dasar ANEKA

- Akuntabilitas (Tanggung jawab; mengerjakan penyusunan diagnosa


dengan penuh tanggung jawab.
- Nasionalisme (Disiplin; Diagnosa dibuat sesuai aturan dan ketentuan
SDKI)
- Etika Publik (; cermat ; Rancangan dibuat dengan cermat sesuai dengan
ketentuan SDKI)

28
- Komitmen Mutu (Orientasi mutu ; rancangan penyusunan diagnosa
yang dibuat berorientasi mutu sehingga sesuai dengan tujuan yang
diharapkan)
- Anti Korupsi (mandiri ; Membuat diagnosa dengan mandiri,
mengoptimalkan daya pikir dan pribadi mandiri)
Kontribusi Penyusunan Diagnosa Keperawatan sesuai dengan tupoksi
terhadap Tupoksi perawat terampil yaitu melakukan proses dokumentasi
keperawatan pada tahap pengkajian, diagnosa dan tindakan
keterampilan.
Penguatan Nilai- Penyusunan diagnosa keperawatan menguatkan adanya nilai
Nilai Organisasi giat dan objektif terhadap bidang tugas maupun instansi.

Bukti capaian
Dokumen/Form diagnosa
aktualisasi

4. Menyusun Intervensi Keperawatan sesuai SIKI. Uraian kegiatan secara


terperinci tercantum pada Tabel 4.4 sebagai berikut:
Tabel 4.4. Pelaksanaan Kegiatan 4

Urian Rincian Aktualisasi

Menyusun Intervensi keperawatan sesuai SIKI (Standar


Nama Kegiatan
Intervensi Keperawatan Indonesia)
1. Memilih dan memprioritaskan tindakan/intervensi mana
yang utama yang akan diambil.
Tahap Kegiatan 2. Menyusun Intervensi Keperawatan sesuai denagn buku
SIKI (standar Intervensi Keperawatan Indonesia)

Kegiatan dimuali dengan membuat kolom, kemudian intervensi


disusun sesuai dengan diagnosa keperawatan,mengambil dari
Uraian Kegiatan buku SIKI. Intervensi meliputi observasi, teurapetik, edukasi,
dan kolaborasi. Kemudian di kolom terakhir nama dan tanda
tangan perawat.

Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan :UPT Puskesmas Bragolan Purwodadi

29
Waktu Pelaksanaan :
Minggu ke-3 bulan September
16 September 2019 – 24 september

Hasil kegiatan Lembar intervensi/rencana keperawatan

Kendala Tidak ada

Keterangan nilai dasar ANEKA

- Akuntabilitas (Tanggung jawab; mengerjakan penyusunan intervensi


dengan penuh tanggung jawab)
- Nasionalisme (; Tanggung jawab; Memilih dan mengelompokkan
tindakan intervensi keperawatan dengan penuh tanggung jawab)
- Etika Publik (disiplin ; Disiplin dan cermat dlm penyusunan intervensi
agar tidak terjadi kesalahan
- Komitmen Mutu (rancangan dipersiapkan dengan baik agar dapat
berkualitas untuk meningkatkan mutu)
- Anti Korupsi (Jujur; pelaksanaan dilakukan secara jujur, tanggung
jawab dan disiplin).
Kontribusi Kegiatan ini berkontribusi terhadap tupoksi yaitu melakukan
terhadap Tupoksi proses dokumentasi keperawatan pada tahap pengkajian,
diagnosa, dan tindakan keterampilan.
Penguatan Nilai- Penyusunan lembar diagnosa keperawatan dan intervensi ini
Nilai Organisasi diharapkan dapat mewujudkan rasa giat dan objektif terhadap
bidang tugas.
Bukti Capaian
Form Lembar Intervensi
Aktualisasi

5. Menyusun SOP diagnosa keperawatan. Uraian kegiatan secara terperinci


tercantum pada Tabel 4.5 sebagai berikut:

Tabel 4.5. Pelaksanaan Kegiatan 5

30
Uraian Rincian Aktualisasi

Nama Kegiatan Menyusun SOP diagnosa keperawatan


1. Konsultasi dengan mentor untuk pembuatan SOP
2. Membahas rancangan SOP
Tahap Kegiatan 3. Melakukan/memperbaiki SOP sesuai hasil pembahasan
4. Legalisasi SOP
Konsultasi dengan mentor untuk penyusunan SOP mengenai
penetapan diagnosa keperawatan. Mentor memberi arahan
untuk pertama menentukan langkah-langkah’nya terlebih
dahulu, kemudian mencari definisi menentukan diagnosa
Uraian Kegiatan keperawatan, tujuan SOP dan judul SOP. Kemudian konsultasi
yang kedua memperbaiki SOP, yaitu mentor mengoreksi SOP,
kemudian melakukan revisi. Kegiatan selanjutnya masih
mempernbaiki kemudian konsultasi untuk pemberian nomor
dokumen dan untuk legalisasi SOP.
Tempat Pelaksanaan : UPT Puskesmas Bragolan Purwodadi
Waktu Pelaksanaan : minggu ke-4 september s/d minggu ke-2
Pelaksanaan
Oktober 2019.
23 september – 18 oktober 2019
1. Lembar konsultasi (Lampiran)
Hasil Kegiatan
2. Lembar SOP
Kendala Tidak ada
Keterangan nilai dasar ANEKA
- Akuntabilitas (Transparan; Mengkonsultasikan SOP yang telah dibuat
kepada mentor dengan keterbukaan dan sikap tanggung jawab).
- Nasionalisme (Musyawarah ; Konsultasi penyusunan SOP dengan
musyawarah agar menghasilkan SOP yang sesuai dengan SDKI dan SIKI.
- Etika Publik (disiplin ; Diharapkan dengan adanya SOP pelayanan
keperawatan dapat lebih disiplin, bertanggung jawab dan bekerja sesuai
dengan standar).
- Komitmen Mutu (Orientasi mutu ; Dengan adanya SOP yang

31
berkualitas pelayanan keperawatan dapat lebih berkualitas dan
berorientasi mutu yang baik).
- Anti Korupsi (jujur; Menyusun SOP dengan jujur apa adanya tanpa
adanya manipulasi)
Kontribusi Kegiatan ini berkontribusi dengan tupoksi yaitu melakukan
terhadap Tupoksi proses dokumentas keperawatan pada tahap pengkajian,
diagnosa dan tindakan keterampilan.
Penguatan Nilai- Kegiatan merupakan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu
Nilai Organisasi antusias dan kerja sama dalam pembuatan SOP.
Bukti Capaian 1. Lembar konsultasi (Lampiran)
aktualisasi 2. Lembar SOP

6. Sosialisasi Penerapan diagnosa dan Intervensi Keperawatan sesuai SDKI


dan SIKI. Uraian kegiatan secara terperinci tercantum pada Tabel 4.6
sebagai berikut:
Tabel 4.6. Pelaksanaan Kegiatan 6
Uraian Rincian Aktualisasi

Nama Kegiatan Sosialisasi Penerapan Diagnosa dan Intervensi Keperawatan


sesuai SDKI dan SIKI
1. Koordinasi dengan mentor untuk pelaksanaan sosialisasi
2. Menyiapkan undangan untuk sosialisasi kepada karyawan
Tahap Kegiatan
3. Menyiapkan Media untuk penyampaian sosialisasi
Konsultasi dengan mentor
terkait waktu sosialisasi, mentor memberikan arahan untuk
Uraian Kegiatan sosialisasi di ruangan rawat inap, dan sosialisasi dilaksanakan
di ruang rawat inap, diikuti oleh peserta perawat dan bidan,
satu pesera menjadi notulen hasil sosialisasi,
Tempat Pelaksanaan : UPT P
Pelaksanaan uskesmas Bragolan Purwodadi
Waktu Pelaksanaan : 28 September 2019
Hasil Kegiatan 1. Lembar konsultasi

32
2. Notulen
3. Dokumentasi (foto dan Video)

Kendala
Keterangan nilai dasar ANEKA
- Akuntabilitas (Tanggung jawab; Melaksanakan semua rangkaian acara
sosialisasi dengan penuh tanggung jawab dan mendokumentasikan
kegiatan sebagai bukti terlaksananya kegiatan).
- Nasionalisme (Musyawarah Mufakat; Menerapkan musyawarah
mufakat dalam sesi tanya jawab sosialisasi).
- Etika Publik (sopan ; Bersikap sopan dan santun saat sosialisasi).
- Komitmen Mutu (Orientasi mutu ; mempersiapkan materi sosialisasi
dengan baik, agar mudah di pahami dan dimengerti.
- Anti Korupsi (Sederhana ; Penyampaian informasi dengan sederhana
dan apa adanya agar mudah dimengerti).
Kontribusi Kegiatan ini berkontribusi dengan tupoksi yaitu menyusun
terhadap Tupoksi rencana kegiatan individu.
Penguatan Nilai- Kegiatan ini merupakan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu
Nilai Organisasi antusias dan kerja sama dalam pembuatan SOP.
Bukti Capaian 1. Lembar konsultasi (Lampiran)
aktualisasi 2. Notulen
3. Dokumentasi (foto dan video)

7. Melakukan monitoring dan evaluasi penerapan diagnosa dan intervensi


keperawatan sesuai SDKI dan SIKI. Uraian kegiatan secara terperinci
tercantum pada Tabel 4.7 sebagai berikut:
Tabel 4.7. Pelaksanaan Kegiatan 7
Uraian Rincian Aktualisasi

Nama Kegiatan Melakukan monitoring dan evaluasi penerapan diagnosa dan


intervensi keperawatan sesuai SDKI dan SIKI

33
1. Membuat quisioner sederhana terkait manfaat penerapan
diagnosa dan intervensi.
2. Menyimpulkan hasil quisioner sebagai bahan masukan
Tahap Kegiatan dan perbaikan
3. Melakukan konsultasi terkait hasil quisioner (saran,
perbaikan, penyempurnaan)
Konsultasi dengan mentor untuk membuat quisioner
sederhana, quisioner di buat sebanyak 11 pertanyaan tentang
pelaksanaan penegakan diagnosa dan intervensi keperawatan.
Quisioner diisi oleh rekan perawat di ruangan rawat inap,
Uraian Kegiatan
kemudian hasil quisioner di konsulkan ke mentor untuk
ditindaklanjuti. Mentor memberikan arahan tindak lanjut dari
hasil quisioner, untuk tetap melakukan monitoring selama 3
bulan.
Tempat Pelaksanaan : UPT Puskesmas Bragolan Purwodadi
Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan : Minggu ke-2 Bulan Oktober 2019
Hasil Kegiatan Lembar quisioner
Kendala Tidak ada

Keterangan nilai dasar ANEKA


- Akuntabilitas (Tanggung jawab; Melaksanakan arahan atas hasil
evaluasi dari mentor dengan sikap tanggung jawab).
- Nasionalisme (Musyawarah; konsultasi dan mendiskusikan hasil
evaluasi untuk perbaikan).
- Etika Publik (hormat ; dalam konsultasi dengan mentor mengutamakan
sikap saling menghormati dan sopan serta taat pada perintah).
- Komitmen Mutu (berorientasi mutu ; Hasil evaluasi untuk perbaikan
kedepan dan untuk peningkatan mutu pelayanan).
- Anti Korupsi (kerja keras ; dari hasil evaluasi perbaikan dilaksanakan
untuk meningkatkan kualitas kinerja dan untuk mencapai tujuan
bersama).

34
Kontribusi Kegiatan ini berkontribusi dengan tupoksi yaitu melakukan
terhadap Tupoksi proses dokumentasi keperawatan pada tahap pengkajian,
diagnosa dan tindakan keterampilan.
Penguatan Nilai- Kegiatan merupakan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu
Nilai Organisasi Objektif dalam hasil survey, saran dan masukan dipakai untuk
perbaikan sehingga mampu memberikan pelayanan yang
prima.
Bukti Capaian
Quisioner
aktualisasi

Dari kegiatan monitoring dan evaluasi, 12 perawat yang dilakukan monitoring


dari 12 pertanyaan quisioner semua dijawab (ya), hasil kesimpulan sebagai
berikut:

Tabel 4.8 Hasil monitoring dan evaluasi penerapan diagnosa keperawatan.

Jawaban
Pertanyaan
No Ya Tidak 4
A Diagnosa Keperawatan 2
Membuat diagnosa keperawatan berdasarkan 12 0
1
masalah yang dirumuskan sesuai dengan SDKI
Diagnosa keperawatan didasarkan pada masalah
Erawatan 12 0
2
kesehatan, penyebab dan gejala yang ada pada klien
3 Merumuskan diagnosa keperawatan actual sesuai 12 0
SDKI
4 Merumuskan diagnosa keperawatan potensial SDKI 12 0
B Perencanaan
Membuat prioritas diagnosa keperawatan 12 0
5
berdasarkan kebutuhan klien
6 Menentukan tujuan dari asuhan keperawatan sesuai 12 0
SLKI
Membuat rencana tindakan/Intervensi 12 0
7 keperawatan sesuai standar intervensi keperawatan
(SIKI)
8 Membuat tindakan keperawatan kolaborasi 12 0
9 Membuat tindakan keperawatan bersifat terapeutik 12 0
10 Membuat tindakan keperawatan bersifat 12 0
Edukasi/pendidikan kesehatan
11 Keperawatan
Membuat perencanaan tindakan keperawatan 12 0
Observasi

35
Kesimpulan kegiatan monitoring dari 12 perawat di ruang rawat inap:
1. Sebesar 100% perawat melaksanakan diagnose keperawatan sesuai
dengan SDKI (standar diagnosa keeprawatan indonesia)
2. Sebesar 100% perawat melaksankan perencanaan keperawatan
sesuai dengan SIKI (standar intervensi keperawatan indonesia)
Bahwa lembar diagnosa dan rencana keperawatan memudahkan perawat
dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan dan menghemat waktu
karena hanya tinggal mencheklist dan memasukkan lembar ke dalam status
rekam medis pasien saja, tidak perlu menulis. Adanya keseragaman dalam
pelaksanaan intervensi keperawatan sesuai dengan standar intervensi.

36
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan aktualisasi penulis dapat menyimpulkan
bahwa :
5.1.1 Sebesar 100% perawat melaksanakan penerapan diagnosa
keperawatan sesuai SDKI (standar diagnosa keeprawatan
indonesia)
5.1.2 Sebesar 100% perawat melaksankan perencanaan
keperawatan sesuai SIKI (standar intervensi keperawatan
indonesia)
5.1.3 Bahwa dengan lembar diagnosa dan rencana keperawatan
memudahkan perawat dalam mendokumentasikan asuhan
keperawatan dan menghemat waktu karena hanya tinggal
mencheklist dan memasukkan lembar ke dalam status rekam
medis pasien saja.
5.1.4 Adanya keseragaman dalam pelaksanaan intervensi
keperawatan sesuai dengan standar intervensi. Pelaksanaan
diagnosa dan intervensi keperawatan yang sesuai standar
akan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.

5.2 SARAN
5.2.1 Agar membuat lebih banyak lembar diagnosa dan rencana
keperawatan lagi, karena yang dibuat hanya diagnosa yang
terbanyak saja sedangkan di buku SDKI ada 149 diagnosa
keperawatan.
5.2.2 Lembar diagnosa dan rencana keperawatan agar di terapkan di
pelayanan rawat jalan, tidak hanya di rawat inap saja.

37
LAMPIRAN

38
Lampiran 1

1. Bukti kegiatan konsultasi dengan mentor terkait dengan jadwal kegiatan

39
Kegiatan konsultasi dengan mentor terkait jadwal kegiatan yang akan
dilaksanakan.

Lembar Konsul bimbingan dengan mentor.

40
2. Bukti kegiatan 2

41
Data diagnosa bulan Agustus.
3. Bukti kegiatan 3

42
4. Bukti kegiatan 4

43
5. Bukti kegiatan 5

Lembar revisi SOP penetapan diagnosa keperawatan.

Konsul revisi SOP dengan mentor

44
45
6. Bukti kegiatan 6

Foto Sosialisasi di ruang rawat inap UPT Puskesmas Bragolan

46
Foto Notulen dan daftar Absensi

47
7. Bukti kegiatan 7

Konsultasi dengan mentor untuk rencana tindak lanjut hasil quisioner.

Quisioner

48
KEGIATAN 7

49
KEGIATAN 2

50
KEGIATAN 3

51

Anda mungkin juga menyukai