Anda di halaman 1dari 3

EFFECTIVE LEADERSHIP AND MANAGEMENT SKILL

Leader (pemimpin) adalah seseorang yang tahu jalan, mampu membuat jalan baru,
menunjukkan jalan, dan berjalan memlalui jalan tersebut. Pemimpin harus mampu beradaptasi
dengan adanya perubahan globalisasi yang cepat. Apabila seorang pemimpin tidak dapat mengikuti
perubahan global maka dia akan mati atau tersisih. Seorang pemimpin akan bertahan jika ia terus
belajar dan belajar. Semakin tinggi jabatan yang disandang seseorang semakin besar pula tanggung
jawab yang diemban untuk mencapai target yang telah ditentukan. Target seorang professional leader
harus mencapai:
1. Target mencapai KPI (Key Performance Indicator)
2. Target Sumbangan Ide-Ide Kreatif dan Proaktif Menjawab
3. Target Menghasilkan Kader Pemimpin Baru

Standar Kompetensi Good Leader


Seorang pemimpin harus mempunyai pengetahuan, keterampilan,dan yang paling penting
yaitu sikap. Selain itu terdapat 5 kecerdasan yang dapat menentukan seorang pemimpin yang baik
yaitu:
1. IQ (Intelligence Quotient) yaitu kecerdasan untuk berfikir dan mengembangkan kreatfitas.
2. AQ (Adversity Quotient) yaitu kecerdasan yang diperlukan untuk menghadapi rintangan atau
hambatan
3. SQ (Spiritual Quotient) yaitu kecerdasaan untuk menentukan apa yang benar dan apa yang
salah.
4. EQ (Emotional Quotient) yaitu kecerdasaan untuk memeriksa dan menganalisa perasaan.
5. PQ (Physical Quotient) yaitu kecerdasan fisik.
Seorang pemimpin memiliki tugas dan tanggung jawab utuk mengelola sumber daya
perusahaan berasama dengan anak buah/ timnya dengan menjalankan perannya sehingga dapat
mencapai target yang sudah dintentukan. Sumber daya peruhasaan yang dimaksudkan adalah 5M
(Manpower, Material, Machine, Method, Money) dimana sumber daya tersebut terbatas dan perlu
dilakukan manajemen yang baik agar perusahaan terus berjalan.

Manajemen Karyawan
Karyawan dalam sebuah perusahaan memiliki perbedaan baik kepribadian, minat, value,
mindset, social, budaya, jabatan, dll. Hal tersebut didasari oleh kebutuhan, keinginan, dan harapan.
Selain itu, juga terdapat faktor lain yaitu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Oleh karena itu,
seorang pemimpin harus mengetahui model kepemimpinan yang tepat untuk diterapkan dalam
menghadapi karyawan. Terdapat 3 model kepemimpinan yaitu situasional leadership, transactional
leadership, transformational leadership.
Rahasia keberhasilan pemimpin adalah mengenali diri sendiri, mengenali customer, dan
mengenali lingkungan. Untuk berhasil memimpin karyawan maka harus mengenali karyawan itu
sendiri. Dengan mengenali karyawan, seorang pemimpin akan dapat menentukan cara yang tepat
untuk mempengaruhi karyawan tersebut, apakah dengan menggunakan paksaan, ancaman, imbalan,
rasional atau dengan trust (kepercayaan).

Good Leader
Mencintai pekerjaan adalah salah satu kunci menjadi seorang leader profesional. Dengan
mencintai pekerjaan yang dilakukan maka seseorang tersebut akan mencintai perusahannya,
mencintai produk yang mereka hasilkan, dan mencintai pelanggannya. Good leader mempunyai 9
basic characters yaitu kepercayaan, jujur, disiplin, menghargai, bertanggung jawab, peduli, adil, suka
membantu, dan accountability.

Positive Mindset
“You are what you believe”. Apabila berfikiran positif maka hasil yang diperoleh juga positif,
dan sebaliknya jika berfikiran negatif maka hasil yang diperoleh juga negatif. DIdalam otak bawah
sadar manusia terdapat 60.000-70.000 stimulus kata yang dapat memepengaruhi pikiran manusia,
sehingga stop pikiran negatif dan focus untuk berfikir positif. Tanamkan dalam diri bahwa “Apapun
Saya Bisa Jika Saya Mau”

Memotivasi Diri dan Anggota Team


Faktor penggerak motivasi yaitu:
1. Ekstrinsik (Luar Diri) seperti keluarga, teman, atau role model.
2. Intrinsik (Dalam Diri) dengan kehendak diri sendiri.
Setelah mengetahui faktor penggerak motivasi seseorang, maka untuk menggerakan motivasi
orang lain atau anggota tim dapat dilakukan dengan melakukan pemetaan SDM terlebih dahulu,
kemudian building relationship sehingga dengan hubungan yang baik seorang dapat mempengaruhi
motivasi orang lain sesuai faktor penggerak motivasi orang tersebut.

Kepercayaan Diri dan Sikap Tegas


Membangun percaya diri dapat terjadi apabila kita siap secara materi, mental, dan fisik. Selain
itu, penguasaan pekerjaan dan lingkungan juga dapat membangun rasa percaya diri. Seorang
pemimpin yang memiliki sikap tegas memiliki kemampuan untuk menyampaikan perasaan, pikiran,
pendapat, dan keyakinan secara terbuka (jujur) dan dengan cara-cara yang dapat diterima oleh orang
lain.

Communication Skill
Terdapat 2 tipe communication skill intrapersonal (diri sendiri) dan interpersonal (orang lain).
Berhasilnya komunikasi yang dilakukan dapat ditandai dengan adanya umpan balik (feedback) antara
pengirim dengan penerima. Teknik feedback yaitu mencatat informasi yang diterima, ulangi atau
konfirmasi, kemudian laporkan, informasikan, dan konsultasikan (HORENSO).

Managing Team Work


Tujuan team work adalah secara bersama-sama membentuk sinergi dalam menyumbangkan
ide, mendukung ide, menyelesaikan permasalahan, dan menentukan keputusan yang menentukan
keberhasailan tim sehingga target tercapai. “TEAM: Together Everyone Achieve More”. Pertumbuhan
tim didasari dari forming, storming, norming, performing.

Problem Solving and Decision Making


Lihatlah masalah sebagai peluang kemudian dianalisis. “Jangan hanya dating membawa
masalah kepada atasan, tapi datanglah membawa solusi”. Masalah à Analisis Situasi à Analisis
Persoalan à Alternatif Solusi à Analisis Keputusan à Analisis Potensial Problem.

Coaching & Counseling


Fungsi program coaching and counselling adalah sosialisasi, kaderisasi kepemimpinan,
pencapaian target, problem solving, program improvement, dan program monitoring dan evaluasi
hasil training. Cara menanggulangi permasalan karyawan yang dapat dilakukan seorang leader adalah
human approach (informal), instropeksi melalui Jendela Johari, coaching & counselling, teguran lisan-
tertulis-lainnya, power approach, dan mutasi/demosi/disingkirkan/PHK.

Anda mungkin juga menyukai