Anda di halaman 1dari 4

Contoh Kasus Transkultural pada pasien dengan Gangguan Pernafasan

Klien Tn. D berusia 35 tahun, tinggal bersama istri dan kedua orang anaknya di TegalJawa T
engah. Pendidikan terakhir klien adalah SMA. Klien bekerja di pabrik. Istri klien bernama Ny
. E berusia 28 tahun, pendidikan terakhir SMP. Istri klien seorang buruh cuci. Setiap bulan pe
nghasilan klien sekitar 800.000. dan penghasilan istrinya 15.000 per hari. Klien dan
keluarganya beragama Islam. Setiap harinya klien selalu melaksanakan shalat berjamah bersa
makeluarga kecilnya. Sehari-hari klien menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia.Sehari-
hari klien tidak dapat lepas dari kebiasaannya untuk merokok. Baginya merokok
merupakan suatu identitas bahwa dirinya seorang laki-
laki sejati. Klien telah merokok selama 10
tahun. Kebiasaan tersebut tidak dapat di hentikan oleh klien karena jika tidak merokok klien
merasa mulutnya pahit. Bahkan klien lebih memilih untuk menahan lapar dari pada harus
menahan untuk tidak merokok. Dan karena sibuk bekerja klien jarang untuk berolahraga
Dalam seminggu terakhir ini klien mengalami batuk dan sering kambuh ketika cuaca dingin.
Klien
merasakan sakit pada bagian dada, pundak, punggung, dan lengan disertai dengan penurunan
berat badan. Klien dan istrinya menganggap bahwa itu adalah hal yang biasa dan
efek dari kelelahan karena bekerja. Untuk memperbaiki kondisinya, klien mendapatkan
wejangan dari mertuanya untuk banyak memberikan buah dan sayur seperti kembang kol, bro
koli, kubis, kentang, jus apel dan manggis. Karena menurut kepercayaan buah dan sayur yang
berwana hijau dapat menambah tenaga dan kesehatan, sedangkan buah dan sayur berwarnam
erah dipercaya menambah tenaga dan kesungguhan. (yang dimaksud kesungguhan adalah
kesungguhan untuk sembuh). Namun dalam pengolahan buah dan sayur tersebut istri klien
memotongnya terlebih dahulu baru kemudian dicuci dan saat merebusnya tidak di tutup.Kare
na dirasa kondisi klien tidak membaik maka istrinya, membawa klien ke RS Cepat
Sembuh untuk periksa. Oleh dokter yang memeriksa klien dicurigai mengidap kanker paru,un
tuk memastikan hal tersebut klien harus melakukan pemeriksaan MRI. Setelah hasilnya kelua
rternyata dugaan dokter tersebut benar. Klien menderita kanker paru-
paru. Dan saat ini didiagnosakanker paru stadium IIB. Dimana kanker tersebut telah menyeba
r ke kelenjar getah bening,dinding dada, diafragma, lapisan yang mengelilingi jantung.Setela
h dianamnesa oleh perawat ternyata klien mempunyai kebiasaan merokok dan jarang berolahr
aga. Akhirnya klien disarankan untuk melakukan kemoterapi. Namun klien menolakuntuk me
lakukan kemoterapi.Karena klien dan istrinya merupakan orang Jawa asli sehingga mereka m
asih kentalmenganut tradisi dan budaya Jawa. Klien percaya bahwa dengan melakukan pernaf
asan segitigayang berasal dari nenek moyangnya akan dapat menyembuhkan segala macam p
enyakittermasuk kanker paru yang dideritanya. Dan menurut klien dengan pernafasan segitig
a ini klientidak perlu mengeluarkan banyak biaya.

Asuhan Keperawatan Transkultural Nursing Pada Gangguan Pernafasan

A. Pengkajian1.
Faktor Teknologia.
Klien dibawa ke palayanan kesehatan yaitu ke RS Cepat Sembuh, klien di periksaoleh
dokter b.

Klien melakukan pemeriksaan MRI, dan diketahui bahwa klien menderita kanker paru-
paru stadium IIB2.

Faktor agama dan falsafah hidupa.

Agama yang dianut yaitu Islam b.

Setiap harinya klien selalu melaksanakan shalat berjamah bersama keluargakecilnya.3.

Faktor sosial dan keterikatan kekeluargaanIdentitas klien Nama : Tn. DUmur : 35 tahunJenis kelamin
: Laki-
lakiStatus : Sudah menikahPendidikan : Lulusan SMAPekerjaan : Bekerja di PabrikPenghasilan : Rp.
800.000Mempunyai tanggungan 2 orang anak4.

Faktor nilai-nilai budaya dan gaya hidupa.

Sehari-hari klien menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia. b.


Bagi klien merokok merupakan suatu identitas bahwa dirinya seorang laki-lakisejati.c.

Menurut kepercayaan di keluarga klien buah dan sayur yang berwana hijau dapatmenambah tenaga d
an kesehatan, sedangkan buah dan sayur berwarna merahdipercaya menambah tenaga dan kesungguh
an. (yang dimaksud kesungguhanadalah kesungguhan untuk sembuh)

d.

Klien percaya bahwa dengan melakukan pernafasan segitiga yang berasal darinenek moyangnya akan
dapat menyembuhkan segala macam penyakit termasukkanker paru yang dideritanya.5.

Faktor politika.

Kebijakan dan peraturan pelayanan kesehatan, yaitu:Alasan datang ke RS Cepat SembuhKlien menga
lami batuk dan sering kambuh ketika cuaca dingin. Merasakan sakit pada bagian dada, pundak, pung
gung, dan lengan disertai dengan penurunan berat badan. b.

Kebijakan yang didapat di RS Cepat SembuhKlien melakukan pemeriksaan MRI dan disarankan untu
k melakukan kemoterapi6.

Faktor ekonomia.

Sumber biaya pengobatanBiaya dari penghasilan klien dan istrinya. Karena klien tidak mengikuti asu
ransikesehatan b.
Sumber ekonomi yang dimanfaatkan klienBiaya hidup sehari-
hari dari penghasilan klien (800.000) dan istrinya (15.000 perhari)7.

Faktor pendidikana.

Klien merupakan lulusan SMAB.

Diagnosa1.

Data :

Klien mendapatkan wejangan dari mertuanya untuk banyak memberikan buah dansayur seperti kemb
ang kol, brokoli, kubis, kentang, jus apel dan sirsak.

Menurut kepercayaan di keluarga klien buah dan sayur yang berwana hijau dapatmenambah tenaga d
an kesehatan, sedangkan buah dan sayur berwarna merahdipercaya menambah tenaga dan kesungguh
an. (yang dimaksud kesungguhanadalah kesungguhan untuk sembuh)

Dalam pengolahan buah dan sayur tersebut istri klien memotongnya terlebih dahulu baru kemudian d
icuci dan saat merebusnya tidak di tutup.Masalah : Potensial Peningkatan Pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai