Anda di halaman 1dari 17

,ffiI!

ilillIllllll
Puii Wulandari Kuncorowati, Menurunnya Tingkat Kesadaran
Hukum Masyarakat di Indonebia

MENURUNNYA TINGKAT KESADARAN HUKUM


nation,ht
MASYARAKATDI INDONESIA dalam di
Huk
Puii Vulandari Kuncorowati manusia
DosensosiologiHukum padaJuusanpendidikanKewarg
anegar,n^n
d^n dan bera
Hukum FISE UNy akan terjr
tersebut
Jadi kes
Abstract dipetlah
In this refom eran'imesnccarmureandmore.Thehue/of public demikiar
consciousnesstopards
law nowadalsfutreases.Tbat sitzationimpaastu thedecrearc-tbe DiL
roleof GouernmentIn the
idealdimension, state@paratussbouldbeexanpleto inreaselegalcoisciousnus yangdila
amongstu-
dent But infax, thel alsodisobelthe/aw.spre;d 0f comptionlroues elekuoni
tbesituation.
Tlterearet0 aE)Jthento resoluethesituation.Fitst, educationalprogram penipua
to inrean legal
consciousness amlng s1ciefl-fron is argentltnecesary.Second, /egalnnsciousnus kejahaar
o*io,
sociei needsconhibutionand support-fronStateApparatilr, erpeciatl) hukum r
tbroughtbeir attitude
toaardthelaw. masyara
Seka
I{eywotds: I-egalConsciousness, hal yang
Sociefl,StateApparatus
meningk
sebenar
lalu lintz
Pendahuluan
memPrr
Tegak tidaknya kaidah-kaidah hukum sangatditentukan pelangg
oleh tingkat ketaatan
wargamasyarakatpadaperintah-perintahyang terkandung
didalamriya,dan pada Mak
gilfuannyaketaatanini ikut ditentukan oleh kekuatan sanksi-"sanksi
yarrj terkarrd,rrrg kesadat
dalam kaidah-kaidah tersebut. Diketahui bahwa sekalipun
sanksi itu tidaklah pelangg
marnpu menjamin terealisasinyaketaatanwatg^masyankatdan
tegaknyakaidah- masyam
kaidah hukum. Ketaatan pada perintah hukum masih ikut
diteni:kan oleh apa hukum r
yang disebut kesadaranhukum.
mefoso
Paul Scholten (Saifullah, 2006: 105) menyebutkan cendetu
kesadaranhukum
metupakan kesadaranatau nilai-nilaiyang terdapat dalam teriadi p
diri manusia tentang
hukum yangadapada dfui manusiatentang hukum yang peiabarl
adaatautentang hukum
yangdiharapkanada'Sebenatnyayang ditekankanadalah member
nilai-nilai,.rr,uig fungsi
hukum dan bukan suatu penilaian hukum terhadapkejadian gambara
yang konkrit dalam
masyankatyang bersangkutan.Menurut Bierstedt,munculnya
kesadaranhukum Mer
didotong oleh sejauhmarnkepatuhankepadahukum yang
didasarioleh: indochi perubah
Jumal Civics, Vol. 6, No. 1,Juni 2009 61

nation,habituation,uti/i!, dan identifcatioz.Proses itu terjadi melalui internalisasi


dalam diri manusia.
Hukum merupakan kaedahyang fungsnya adilah melindungi kepentingan
manusia.Karena iumlah manusiaitu banyak,sehinggakepentinganmanusiabanyak
dan betanel<angam pula serta sifatnya dinamis. Oleh karenaitu tidak mustahil
akanterjadi pertentanganakankepentinganmanusia.Apabila semuakepentingan
tersebut dapat terpenuhi, maka tidak akan terjadi sengketaatau pertentzng n.
Jadi kesadaranhukurrt mengandung toleransi dimana apabtla saya tidak mau
dipedakukao demikian oleh orang lain maka saya tidak boleh memperlakukan
demikian pula kepada onnglain.
Di Indonesia, kesadaranhukum mulai merosot. Banyak sekalitindak kejahaan
pemberitaan baik di media cetak maupun
yang dilakukan oleh masyarah,at.Barryak
elektronik tentang pelanggaran hukurn. Banyak kriminalitas yarig terjadi seperti
penipuan, pembunuhan, pencurian, perampokan bahkan sekarang banyak
kefahatan korupsi dilakukan oleh aparat penegak hukum yang tahu mengenai
hukum dan seharusnyamenjadi panutan atau memberikan contoh baik bagl
masyarakat
Sekarangkejahatansudahtetorganisir. Orang melakukan pembunuhan sudah
hal yang biasa untuk menyelesaikanmasalah.Tingkat kecelakaansemakin
meningkag boleh dikatakan hampir setiap hari terjadi kecelakaan.Hal tersebut
sebenat dapat tidak terjadi apabtlapara pengendan motor mentaati peraturan
lalu lintas dan par, petugas yang mengatur lalu lintas ketat mengawasi serta
mempunyai sikap yang tegas dan konsekuen dalam menghadapi pelanggatan-
pelanggaran lalu lintas, kecelakanlalu lintas tersebut tidak akan teriadi.
Makin banyaknyatetjadi pelanggx rrhukum, kejahatndan kebathilan berarti
kesadatan akan banyak tetjadi tindakan hukum. Dengan banyak teriadinya
pelanggaran hukum, makin betkwangnya toleransi dan sikap berhati-hati dalam
masyarakagpenyalahgunaanhak dan sebagainyadapat dikatakan bahwa kesadaran
hukum sekarang ini menutun. Menurunnya kesadaran hukum mengakibatkan
merosotoya keuribawaanpemerintah juga. Kesadatan hukum yang rendah
cenderung kepada pelanggaranhukum seperti contohnya; sekarangini banyak
terjadi pembunuhan. Terutama kasus-kasuskorupsi yang dilakukan oleh pata
pejabat-peiabatnegara sekarangini banyak teriadi dimana seharusnyamereka
membedkan contoh baik. Tetapi meteka yang menjadi panuun membedkan
gambatanbahwa kesadaranhukum sekatangini mulai menurun.
Menurunnya tingkat kesadaran hukum pada masyatakat merupakan gejala
perubahan didalam masyarakat,yaitu perubahan social.Petubahan-perubahan
62 Puii Wulandari Kuncorowati, Menurunnya Tingkat KesadaraaHukum Masyarakat di Indonesia

socialyang terjadi didalam suatumasyankrtdapatterjadt oleh karenabermacam- makahr


m c m sebab. Sebab-sebabtersebut dapat berasal dan masyarakatitu sendiri sanksi.
(sebab-sebab intern) maupun dari luar masyarakattersebut (sebab-sebabekstern) Pen
(soerjonosoekantq 2003:11,2). Pengaruhfilrn misalnya,fi.lmluar negeri sertatele- di dalam
vise, majahh ataubacaan-bacaarlatn yang dengan adegan-adeganatau cerita- saja,ker
ceritayang sadistidak berperikemanusiaanatauasusilamempunyai perananpenting musliha
menutunkan kesadaranhukum masyarakat. dan apa
Kwang teg^snyapff^ petugaspenegakhukum terutamapolisi jaksadan hakim mengge
dalam menghadapi pelanggatan-pelanggaranhukum pada umumnya merupakan itu kare
peluang teriadinya pelanggaran hukum. Kurangnya pengawasandari penegak perilaku
hukum juga meniadi penyebabmenruunnya kesadaranhukum. Sistempendidikan Mer
di Indonesia kurang menaruh perhatian dalam menanamkanpengerdan tentaog masyafa
kesadatan.hukum. Kesadaran hukum juga disebabkan karena peiabat kurang
Perasaa
menyadari kewajibannya untuk, memelihara hukum dan kurangnya pengefiian hukum
akan tujuannya setta fungsinya dalam pembangunan. hukum.
melaink
Kesadaran Hukum cialmela
mengau
Apakah kesadaranhukum itu? Dari manakah datangnyakesadaranhukum
tumbuh
ini? Kesadaran hukum dalam pengertian yang dempit ialah ^p^ yang diketahui
merupa
orairg tentang ^p^yangdemi hukum harus dilakukan, harus tidak dilakukan dan
hati san
tidak harus dilakukan. "Sadar" diartikan sebagaimeniaditahu. Dalam pengertian
Dat
luas,kesadaranhukum meliputi tidak hanya fenomena sudahmenjadi tahu, akan
pada un
tetapi iuga lebih lanjut menjadi sudah berkemantapanhati untuk mematuhi apa
manusia
yang diperintahkan oleh hukum. Dengan katalatn, dalam atiyanglebih luas ini
kesadar
^p^ y^rtg disebut kesadaranitu tidak hanya akan meliputi dimensi kognitif'saja
oleh wa
akan teapi iuga dimensi afektif (suparman,156).
daging..
Kesadaran dalam arti sempit menjadi tahu itu terjadi kar.enaproses
sehingg
pengkhabaran,pemberitahuan dan pengajann. Lewat proses-prosesini oraing
Sehingg
menjadi tahu isi normative yang tetkandung di dalam kaidah-kaidahhukum, dan
makaak
sehubungan dengan itu ia akan segera menfesuaikan segala pedlakunya ke
tingkah
tulltutan-tuntutan kaidah. Proses pengkhabaran dan petgajaran semacamitu
dan uns
acapkalibedanjut dalamdalamprosespendidikanialahprosespembangkitattr s
masyara
patuh dan setia.(Suparman:156)
Kes
Pendidikantidak hanyamenanamkanpengetahuanbaru saja,akattetapi juga
terhada
hendakmenggugahperasaandan membentuk sikappositif. Lewatproseslanjutan
yangti&
ini diharapktn akandapat dibangkitk^n r^sa t^ tyangikhlas ini dapat terwujud
peristiw
Jurnal Civics, Vol. 6, No. 1,Juni 2009 63

maka hukumpun akan dapatbeketja denganefektif t^npa memboros-boroskan


sanksi.
Pemedntah mendambakanhukumitu selalu dapatdididikkan sampaitertan m
di dalam lubuk afeksi warga masyatakat.Kalau hukum itu hanya sekedardiketahui
saja,kemungkinan akan tejadi bahwa ot^rrg dengan berbagai usaha, dalih dan
muslihat masih berkeinginan sajauntukmelarLggr ataumenyimpans hukum itu,
dan apabila hal itu masih banyak terjadi maka hukum hatus selalu banyak
menggerakkanmekanisme sanksi, sedangkansemuamengetahui bahwa sanksi
itu karena bekerjanya sebagaikekuatan lahit yang harus beketia mengontrol
perilaku manusiadari luar bataskemampuannya.
Menurut SunaryatiHartonq betapapunkesadaranhukum itu berakar di dalam
masyarakat,kesadaranhukum merupakan abstraksiyang lebih rasional danpada
perasaanhukum yang hidup di dalam masyarakat.Dengan kata lain, kesadaran
hukum merupakan suatu pengertian yang meniadi hasil ciptaan para sariana
hukum. Hal ini tidak dapat dilihat secaralangsung didalam kehidupan masyarakat
melainkan keberadaaannyaharyadapatdisimpulkan dari pengal^m r hidup so-
cial melalui suahr cara pemikfuan dan cara penafsiran tertentu. Selainitu, ada iuga
mengatakan bahwa kesadaranhukum itu bukanlah semata-matasesuatuyang
tumbuh secara spontan dalam hati sanubrd mrsyarakat. Akan tetapi ia iuga'
merupakan sesuatuyang hatus dipupuk secarasadar,agat dapattumbuh dalam
hati sanubari masyatakat @,smi Warassih,2005:114-7 15).
Dari uaian diataskesadaranhukum pada hakekatnyaadtlah bicara manusia
pada umumnya, tidak hanya,btcan manusia dalam lingkungan tertentu atau
manusiadalamprofesi sepertihakim, iaksa,polisi dan sebagainya.Karetakonsep
kesadaranhukum itu mengandungunsur-rursrunilaiyang tentunyasudahdihayati
oleh warga masyarakatsemenjakkecil dan sudah melembaga serta mendarah
dugtrg. Proses pelembagaantersebut petlu disosialisasikankepada masyankat
sehinggadapat meniadi suarupedoman yangharus dipertahankandan ditanamkafl.
Sehinggaaipabtladilembagakan dan dihayati itu diwujudkan dalamnorma-norma
makaakanmenjadipatokanbagimasyrakatdalambertingkahlaku.Jadisebenarnya
tingkah laku warga masyarakatmengandungunsrue nilai yang sudahlama dihayati,
dan unsure-unsur tersebut yang menjadi dasarnya hukum bedaku dalam
masyarakat.
Kesadaranhukum tidak hanya sadarpadakewajibanhukum dantaatkepada
terhadapketentuan Undang-undang saja,tetapi juga terhadapketentuan hukum
yang tidak tertulis. Kesadaranhukum iuga bisa timbul dad kejadian-kejadianatau
peristiwa-peristiwayang ny^t^.Apabila peristiwa-peristiwaataukejadian-keiadian
64 Puii Wulandari Kuncorowati, Menurunnya Tingkat Kesadaran Hukum Masyarakatdi Indonesia

tersebut tetjadi secatabetulang-ulang denganteratur, maka akantimbul pandangan belumn


atau kesadaranbahwa hal tersebut merupakan kewajibanhukum. dan hul
pelagga
Meningkatkan ini te{ar
Kesa daran Hukum
Hukum bagi kita rdalah sesuatuyang bersifat supremeatauyangpaling tinggr Mer
tingkat diantanlembaga-lembaga tirgg negatalainnya.Dari konsepsidemikian dan lapi
pengua
maka tumbuhlah kesadaranmanusia pemuja keadilan,istilah supremasihukum
masyaf
dimana hukum ditempatkan pada,yang tertinggi diantara dimensi-dimensi
hakim s
kehidupan yang lain, terutama dimensi politik. Supremasi hukum adalth ata-ctta
korupsi
umat manusia seduniayang mendambakanketenangandan kesejahteraanrunat
yang lai
dibawah kewibawaan hukum yang dipancarkan melalui:
biasa,d
^. Ketaatan setiap watg^ dunia terhadap peraturan perundang-undanganyaur.tg tersebu
didesain sebagaipalnng hukum bagi semuawmg ny^ inibany
b. Kedisiplinan para pemimpin negara serta para penyelenggan negara,pada ditetap}
semua tingkatan (eselon) dalam melaksanakan kebijakan yang dilandasi tidak b,
ketaatanpada hukum yang melek^tpada dirinya, sehinggapenyalahgunaan undang
wewenang, penyelewengan kewajlbm atau pembelokan tujuan bisa ditekan
Ker
sekecil-kecilnya.Artinya kesalahan-kesalahan yang timbul dalam tugas sekaliti
penyelengggu an negffa bukan karena niat a:raukesengajaanyang penuh
menyel
rekayasa,akan tetapi karena factor kelalaian atau ketidakmarnpuan yang bisa
itu laki-
diperbaiki kembali, serta
mening
c. Hukum yang diciptakan benar-benar hukum yang bersendikan keadilan,
hukum.
ketetiban serta manfaat bagi sernua w^rgmrya, sehingga memancarkan
produk
kewibawaandan pedindungan tethadap setiapmanusia.(Ilham bisn2004;129-
tentang
130) kebuda
oleh karena itu, dalam meningkatkan kesadaranhukum tidak pedu dengan meluP,
tindakan yang drastisdenganmisalnyamemperber^t?f,catrr natau denganlebih Menan
mengetatkLn penuta rr ketzatan wau:g rLegau:aterhadap undang-un dang saia,yang Menan
hanya bersifat represif llr.anya bukanlah merupakan tindakan yang tepat untuk Menun
meningkatkan kesadaran hukum masyatakat. Mungkin untuk berapa Lama,ada, utama,
penertibanterhadapmasyatrkat,tetapikesadanthukumitu tidakbisa dipaksakan Pendid
dan tidak mungkin diciptakan dengan tindakan &astic yang bersifat represif. cepat,n
Katena kesadaranadalahkesadaran akanhak dan kewajibandariindividu-individu, hukum
kesadaranakantanggungjawabsebagaiindividu,dan sebagai^nggotamasyarakat. pendid
Kesadaranhukum tidak hanyaterhadaphukum yang tertulis saja,di Indone- Tinggt,
siamasih adamasyarakatnyayang menganuthukum adat,yut',s.hukumyang tidak Pel
tertulis.Jadi beberapadaenh terutama di daerahpelosok atau pedalamanmasih masyaf

',' i*,
Jutnal Civics, Vol. 6, No. 1,Juni 2009 65

belum mengenaladanyahukumtertulis,merekamasihmenggunakanhukum adat


dan hukum notmative. Menurunnya kesadaran rnasyarakattidak hanya pada
pelaggatanhukumnotmative saja,tetapipadahukum tidak tertulis bayaksekarang
ini terjadi perangantar suku dipelosok-pelosokdaerah.
Menurunnya kesadaranhukum dad bangsaini, menyentuh semua elemen
dan lapisan masyankat,mulai dad hilir sampaihulu, atau daitakyatjelata hingga
penguasa,dad kaum yang terdidik hingga kaum yang purus sekolah. Banyak
masyarakatdari bangsaIndonesiaini yangmeflggunakancarakekerasanataumain
hakim sendiri untuk memenuhi kepentinganny^, seperti melakukan pencurian,
kotupsi, pemerkosaan,selingkuh,pembunuhan dan perbuatandengankekerasan
yang lain. Seseorangyang melakukan perbuatan tersebut terny^ta bukan orang
biasa, dan orang penting, bahkan seseorangyang akan melakukan kejahatan
tetselrut menyewaorangpufl tidak masalahjika orang tersebutberduit. Sekarang
ini banyakproduk hukum yangberupaUndang-undangdan peraturMr ymugsudah
ditetapkan, tapi tidak dijalan dengan baik bahkan belum dijalankan,atau paling
tidak belum ada Peraturan Pemerintah nya yang keluar meskipun Undang-
undangnyasudah di Amandamen lagi.
Kesadatan hukum pada masyatakatsekarangini semakin menurufl banyak
sekalitindakan atau perbu^tafl yang dilakukan sengaja,orang membunuh untuk
menyelesaikanmasalahsudahtindakan yang biasadilakukan t^npamembedakan
itu lakilaki, perempuanbahkan anak- anak.Padadewasaini tidak hanyasekedar
meningkatkankesadaranhukum masyarakatsaya, tetapi juga membina kesadaran
hukum. Kesadaranhukum berkaitan dengan hukum, sedangkanhukum adalah
ptoduk kebudayaan.Dimana kebudayaanyang membedkan pedoman-pedoman
tentang ^pa y^ngharus boleh dilakukan dan apa yang dilanng. Dengan demikian
kebudayaanmencakup suatu system tujuan-tujuan dan nilai-nilai. Hukum
merupakan pencerminan dari nilai-nilai yang terdapat dalam masyarakat.
Menanamkan kesadaran hukum berarti menanamkan nilai-nilai kebudayaan.
Menanamkan nilai-nilai kebudayaantersebut dapat dicapai dengan pendidikan.
Menutunnya kesadatanhukum dapat ditingkatkan dan dilakukan pembinaan yang
utama, dimana dilakukan dengan efektif dan efisien ialah dengan pendidikan.
Pendidikan merupakan pembinaan kesadaranhukum yang dilakukan dengan tidak
cePat,melaikandilakukan secamkontinyr dan intensif. Terutama dalampendidikan
hukum memakan waktu yang lama. Pendidikan yang dimaksud tidak hanya
pendidikan formal disekolah-sekolahdari taman kanak-kanaksampaiperguruan
Tit ggt, tetapi juga pendidikan non fotmal diluar sekolahkepadamasyarakatluas.
Pendidikan formal dan non formal menanamkan tentang bagaimana
masyarakatmenjadibaik, tentang ap^y^ngmenjadihaknyasertakewajibansebagai
66 Puii Wulandari Kuncorowati, Menurunnya Tingkat Kesadaran Hukum Masyarakat
di Indonesia

wargar,eg r'-lndonesia. Setiapw rg fleganharus tahu tentangundang-undang fakulas


yangbedaku.Dimana dengan adanyakesadaran hukum yangadiptda masyarakat tersebu
tidak hanya mengenal hukum, melainkan juga harus mentaatinya,
tenebu
melaksanakannya,menegakkandan mempertahankannya.oleh katenu ^puying
berkait
terdrptt dalam undang-undang berisi pendoman at^u patokan-patokrl untuk
Pe
menanamkan pengertian bahwa di dalam pergaulan hidup kita tidak boleh
hukum
melanggar hukum serta kewajiban hukum, tidak boleh berbuat yang dapat
merugikan orang lain dan hatus bertindak hati-hati didalam masyarakatterhadap ]an$mt
juga te
orang lain. Sesuatupendidikan kesadaranhukum yang mudal dipahami
dan meruP
diterima oleh masyarakatmudah pula menyadarkan danlengamalkan.
peliyuh
Pendidikan fotmaluntuk menanamkan kesadaranhukum dimulai dari taman
no!lna-
kanak-kanak.Pada'taman kanak-kanakkita tidak bisa menanamkanpengertian-
makhlu
pengertian tentang hukum atau disutuh menghafalkan Undang ""a^"g.
v*g ketent
harus ditanamkan pada murid tanankanak-kanak ialah bagaminabetbuat
baik bertind
terhadapteman sekelasatau orang lain, bagaiman mentani p.r"trr*-peraturan
yang dibuat oleh sekolah. Oleh katena itu petlu kiranya disekolah-sekolah Ol(
dipasanganseperti tanda-tandaranngatt yang berupa poster fiau tanda-tanda semen
bergambar lainnya yang menarik bagi siswa.Dan.guru juga harus mengadakan diterus
penga\ilasanseta menindakpelanggaranyang dilakukan siswadenganmemberikan kandun
hukuman tapi disesuaikan dengaa.toria tamankanak-kanak. Taman lalu lintas nilaim<
y^ng ^pa pada tiap-tiap sekolah tamdn kanak-kanak akan membantu memupuk Selanju
kesadaranhukum kepada anak-anak. yang penting dalam pendidikan di raman danata
kanak-kanak ialah menanamkan pada anak-anakpengertian bahwa setiap orang Ka
harus berbuat baik dan memberikan pengertian bahrva ratangan-Wangan yang keluarg
tidak boleh dilanggar dan apabila melanggar akan diberi sanksi. dibuat
bedaku
sedangkanuntuk pendidikan formal padatingkat sq sMp, sMU hal tersebut
harus ditanamkan denganintensif ^p^yang.menjadi hak dan kewajiban sebagai pergau
mernat
war.garregaraIndonesia, susunan flegata,pancasiladan undang-undang Dasar,
pasal-pasal yang penting dari KUHp, dan bagaimana cara rnemperoleh dan ang
perlindungan hukum. Dengan para siswadiberikan pengetahuantersebirt meneri
dapat bapakd
menjadipatokanataupedomanbagimerekadan kesadasnhukumitu akanmuncul
keluarg
dengan sendirinya, karena kesadaranhukum tidak bisa dipaksakan. pada setiap
kesada
sekolah hendaknya ada peraturan tertulis, sehingga apabilaada siswa yang
melanggarperaftrranmakaakanditindak sesuaidenganperbuatanyang dilanggar. De
Padapergutuan Tinggi untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran anak-a
hukum ada matakuliah pengantar ilmu hukum sociallir
eIH) dimana sudah diberikan dengan
kepadamahasiswafakultashukum dan fakultas sosilalunya.Tapi sebaiknyapada
keyakin

i;

;;"f,;
L
Jutnal Civics, Vol. 6, No. 1,Juni 2009 67

fakultas eksaktajuga harus dibedkan tetapi disesuaidengankebutuhan dari fakultas


tersebut harus berbeda yang ada di fakultas social. Dimana dalam matakuliah
tersebut merupakan dasar dari hukum yang berisi, yaitu persoalan-persoalan
berkaitan dengan kesadaranhukum.
Penyuluhaniuga merupakan kegiatan dalam nngka membangun kesadaran
hukum masyarakat.Tetapi kegiatantersebutbanyakmengalamikendala-kendala,
yang menyebabkanhasil nyatadari usaha-usahakegiatanpeqnrluhan hukum belum
juga tercapai sebagaimana dihanpkan hingga sekarang.penyuluhan hukum
merupakan sebenarnya kegiatang ya,ngwaia4 katena aktivitas yang disebut
periyuluhan at^vperLy^daranpada dasaranyamerupakan sosialisasinilai-nilai dan
nofrna-normayangbertujuanmenttansformasikanseseotangindividudari seorang
makhluk non social atau anti sosial yang pah1m, menyadari dan melaksanal<na
ketentuan-ketentuan kaidah-kaidah hukum sebagai pedma berprilaku dan
bertindak didalam kehidupan masyarakat. o;
Oleh sebab itu proses sosialisasikeidah-kaidah harus dimulai sejak dini,
semenjak insane-insan manusia ingin membentuk dan membangun keluarga,
diteruskan pada saat individu-individu generasi berikutnya betada dalam
kandungan seorangibu. Anak harus di didik dengan caramenstranformasi nilai-
nilai motal, yang tentu sajamelalui media jiwa, rohani dan psikologis orangtuanya.
Selanjutnyapenyuluhankaidah-kaidahdalam lingkungan rumah tangg ,sekolah
danatau ditengah pergaulan masyarakatluas pada umumnya.
Kaidah-kaidah petama dan utam^ yangdisosialisasikankedalamlingkungan
keluargaoleh keluatg^ y^ngbersangkutan bukanlah kaidah-kaidahhukum yang
dibuat lembaga-lembagapemerintah, tetapi kaidah-kaidah yrng Lazim dianug
bedaku dan diyakini kebenarannyaoleh masyarakatsetempatuntuk melancatkan
petgaulan di dalam keluarga ^ntaf,^ keluatga sendiri. Anak-anak dididik untuk
mematuhi kewajiban.kerzaiibankepadapencipta, kepadaorangtua,saudara-saudara
dan anggota kefuargalain, dan sementaraitu iapun di didik untuk memahami dan
menerimapedakuan-perlakuanyang diharapkan(atautidak dihatapkan)dari ibu,
bapak dan saudara-saudaranya.Padatanfinianak akan tumbuh dalam lingkungan
keluarga yang telah dibekali dengan seiumlah kaidah-kaidah social, sehingga
kesadaranhukum itu akan tumbuh dengan sendirinya.
Dengan bekal kesadaran akankaidah-kaidah itu, makaindividu-individu atau
anak-anakitu tidak akan mengalami kesulitan berhadapan dengan kaidah-kaidah
social lingkungan masyarakatyang menghadapkan dirinya dengan orang tain dan
dengan masyankatsebagaisuatukomunitas.Moral pergaulan,adat setempat, dan
keyakinan-keyakinanmasyankatdisekitarnya akantersosialisasisecaraintensif
68 Puii Wulandari Kuncorowati, N{enurunnyaTingkat KesadaranHukum Masyarakatdi Indonesia

dari hari ke hari lewat pertemuan-pertemuantatap muka, sekalipun banyak 4. Ma


diantannya yang b ersifat in formal saj a. ma
Sesudahindividu-individu itu sesuaidengankondisi kaidah-kaidahsocialdan Per
keluarga dan lingkungan, maka kemudian ia akan berhadapan dengan kaidah- sangatc
kaidah hukum. Penprluhan kaidah-kaidahhukum padaumumnya dikomunikasikan bagima
danianngdididikan secaraintensif sehinggaselaludiarahkankepada penyadann kepada
kognisi dan afeksi warga masyankattlang sebelumnyatedebih dahulu diduduki p^f ap
oleh kaidah-kaidaholeh kaidah-kaidahsocialkeluatga, adatmasyarakatsetempat, sekara
dan keyakinan-keyakin^n y^ng dikembangkan oleh komunitas-komunitas lokal. mempu
Karena itu, maka hukum acapkali hanya akan mudah ditaati apabrlakandungan
Dal
normatifnya beresensi sama dengan kandungan normatif kaidah-kaidah ying
petkata
disosialisasikankeluargadan komunitas-komunitaslokal.
pula ar
pembu
Peranan Aparat Penegak Hukum Lopa;2
Penegakanhukum merupakan salah satu persoalanyang sedus bagi bangsa masihr
Indonesia. Penegakanhukum sebagaiusaha semua kekuatan b".rgr^, rn.rrlrdi Un
kewajiban kolektif semua komponen bangsa(danini sekaligusmerupakan rafat tentulal
bahwa hatyaboleh ditegakkanoleh golongan-golonagntertentu saja)antatalarn: kondisi
1. Aparatur negarayang memang ditegaskandan diarahkan untuk itu seperti memut
polisi, hakim dan jaksa yang dalamdunia hukum disebut secaraideal sebagai dan pr,
the thtee musketeers atau i.ga pendekar hukum, yang mempunyai fungsi penyel
penegak hukuman hukum dengan sifat yang berbeda-beda akan tetapi agar zp
betmuara p adatercrptartyahukum yang adil, tertib, dan berma faatbagsr.rrr,ru semptu
manusia.Polisi menjadi pengatur dan pelaksanapenegakanhukum didalam K.
masyankat, hakim sebagaipemutus hukum yang adil sedangkan jaksa adalah disemp
institusi penuntut negarabagspan pelanggarhukum yang diajukan polisi Penga
2. Pengacanyangmempunyai fungsi advokasidan mediasibagi masyarakatbaik pun tid
yangbekerjasecaraindividual ataupunyangbergabungsecarakolektif melalui sebab'
lembagalembaga bantuan hukum, yang menjadi panutan masyarakatyang penega
awam hukum, agar daramprosesperadilan tetap dipedakukan sebagai-arr,rsia bebas
yang memiliki kehormatan,hak dan kewajibansehinggapurusanhakim akan penyrd
mengacu kepada kebenaran dan keadilan y^ng dilandasi penghotmatan dalam
manusiaatasmanusia tetdak'
3. Paraeksekutif yangbertebatandi berbagailahanpngabdiansejakdari pegawai masih
pemerintah yang memiliki betanekafungsi dan tugaskewajiban sampaikepada petuga
para penyelenggarayang memiliki kekuasaanpolitik (egislative) semks
Jurnal Civics, Vol. 6, No. 1,Juni 2009 69

4. Masyankat penggunajasahukum yang kadang-kadangsecaraironi menjadi


masyarakatp encari keadilan (Ilham bi sri,2 004;128- 1,29)
Peranan aparr^tpenegakkanhukum dalammeningkatkan kesadaranhukum
sangatdipedukan sekalikarenapenegakhukum merupakanpanutan atau contoh
bagimasyarakat.Apabil^ apantpenegakhukumnyatidak bisamemberikancontoh
kepada masyankat, makamembuat masyarakathilang kepercayaannyaterhadap
para aparatpenegak hukum. Menutunnya kesadaranhukum pada masyatakat
sekarang ini di sebabkan banyak juga aparat penegak hukumnya yang tidak
mempunyai kesadatanhukum.
Dalam pratik penegakanhukum, khususnyapemeriksaaanterhadap suatu
perkanpidana dimuka pengadilan,seringterjadi hal-halvangmengejutkan.Sering
pula ada perkan yang sesungguhnya sederhana, dalam arti tidak sulit
pembuktianny^, tetapi di pengadilan dinyatakanbebas oleh hakin (Baharuddin
Lopa;2001,,1.36).Dankasus tersebutdapatkita lihat bahwaaparatpenegakhukum
masih menurun tingkat kesadaranhukumnya.
Untuk dapat menyelesaikansuatu perkara yang memenuhi rasa keadalian
tennrlah setiapunit yang turut sertadalam penyelesaianperkaraitu beradadalam
kondisi yangdapat diharapkanuntuk berbuat jujut. Tentu bukan sajahakim yang
memutus denganadil, dan bukan hanyajaksapenuntut umum yang pedu cetmat
dan professional dalam mengemban tugasnya,tetapi sejak dimulainya awal
penyelidikan oleh apmat penpdik fthususnya kepolisian) petlu terjaga kondisi
^gat ^parz;tpenyidik tersebut dapat menyelsaikantugasnyadengan cermat dan
sempurna.
Kepolisian perlu bekerja kerasmengumpulkan bukti-bukti yang cukup akan
disempurnakan oleh Jaksa penuntut umum pada saatpetkara diperiksa di
Pengadilan.Secarateoritis langkahJangkahinilah yang perlu diambil. Tetapi kita
pun tidak dapatmenutup m ta, seringmaksud tersebuttidak tercapar,karcnaada
sebab yang bersumber pada kerapuhan mental yang dihinggapi oleh oknum
penegakhukum yangbersangkutan.Dan itu bukan metupakanrahasialagi, sering
bebasnyaperkan di Pengadilan disebabkankurangnya kehati-hatian aparzt
penyidik, khususnyaJaksa.Apabila kekeliruany^rrgdibuatJaksapenuntut umtun
dalam menyusu surat dakwaan, atau dalam berusaha membuktikan kesalahan
terdakwa, atau men)'ususnsuatu tuntutan yang disebabkanprofesionalismenya
masih relativerendah,tenru bisa diperbaiki melaluiusahaupgradingbag petugas-
petugastersebugsehinggakesalahanberikutnya dapatdapatdicegahatau dikurangr
semksimalmungkin.(BaharuddinLopa;2001.,1.37)
70 Puii Wulandari Kuncorowati, Menurunnya Tingkat KesadaranHukum Masyarakatdi Indonesia

Dijaman reformasi ini kesadaranhukum bukan meningkat, melainkan te


menurun sehatusnya apmat penegak hukum dapat lebih memberikan contoh di
kesadaranhukum. oleh karenaitu hendalnyapan^pantpenegak hukum segera ol
mempetbaiki segalasikapnyasehirggukesadaranhukum itu dapatmuncul. Begitu rn
juga selain apara;tpenegakhukum juga bidang-bidang hukum segeradiperbaiki 3. B
meskipun untuk memperbaiki memakan waktu yang banyak tapi dengan dt
memperbaiki.segalabidang hukum dapat menunrbuhkankesadaranhukum pada hr
masyankzt Ketena bidang hukutn merupakan segalasumbet kerusakansehingga
berdampak disemuaendi kemasytakatandalam berbangsadan bernegara.Hukum dan kr
tidak diciptakan unqpk d^gg*, tetapi untuk memperbaiki kualitas hidup manusia ataudi
(watganegara)sebagairnakhluk social.Oleh karenoitu hukum itu pedu aAadirnana y^flg a
sebagai norma-norma bagi masyarkat dalam bettingkah laku. Sekarang ini, memb
menurturnyakesadaranhukum disebabkanjuga karena hukum yang dibuat oleh berka
pemedntah Lt^u pma Lp^r^trrt negala belum banyak menirigkatkan kesadaran hukun
hukum. Kurangnya 5esialis25i yangdilakukanoleh pemerintahdan aparatpenegak hukun
hukum sehingga kesadaranhukum masyarakatbelum muncul. hukun
Tapi pelaks^n arhukum di Irldonesia sekarangini masih dibawah orang yang peneg
mempunyai kekuasaan,karena orang yang mempunyai kekuasaandan uang yang ataub
banyak pasti akan ^lr;run dari jeratzn hukum. Oleh karena itu dari kasus tersebut Sehin
dapx dilihat itu menyebabkan menurunnya kesadaranhukum di aparat penegak menin
hukum yang sehatusnyamenjadi contoh bagi masyarakat.Sedangkanorang biasa Se
atzu nkyat kecil yang tidak mempunyai uang dan diketahui melakukan tindak penpd
pidana ataubahkan adayangdirskay25xkarenauntuk menutupi kasusofang yang institu
mempunyai kekuasaanakanlangsungdiptoses dan dijebloskan penjara.Sedangkan Diakh
seorangpej abat negxa, tokoh masyarakat,pemimpin yang mempunyai kekuasaan prose
dan melakukan tindak pidana korupsi miliaran rupiah atau tindak pidana lainnya, masya
pasti akan mendapat pedakuan yang berbeda.Itulah yang menunjukkan bahwa yang fl
perapanpenegakkanhukum di Indonesia belum dijalankansecaraadil, bijaksana
Di
dan manusiawi. Hal tersebut menyebabkan kesadaranhukum di para ^parat
tethad
penegak hukum juga belum meningkat seharusnyamereka lebih mengerti
penye
bagumana menegakkanhukum tapi hal tersebut belum berjalan denganbaik.
bahwa
Penegakkanhukum menutut teori LawrenceMeir Friedmen, setidaknyaada yang r
tiga komponen yang menyentuh, yaitu : dilimpr
1. struktur hukum, merupakan p:-z,natahukumyang menopang systemhukum dipeng
itu sendiri. Terdiri atas bentuk hukum, lembaga hukum, perangkat hukum kepen
dan proses Lp^r^tpenegak hukum jaksas
2. Subtansihukum, metupakanisi dari hukum itu sendiriyang aitnyaisi hukum sional
Jutnal Civics, Vol. 6, No. 1,Juni 2009 71

tersebut merupakan sesuatuyang bertujuan menciptakan keadilan dan


diterapkan oleh masyankat. Termasuk juga produk hukum yang dihasiikan
oleh orang yang beradadi systemhukum tersebut,.Seperti keputusanyang
mereka keluarkan dan afritan baru yang meteka susun.
3. Budayahukum, terkaitdenganptofesionalismesebagaiap^ratpefleEakhukum
dalam menjelaskankewajibannya.Tentunya berkaitan dengan kesadatan
hukum masyankat dalam mentaainy a.
Budayahukum itu berkaitandenganmakna sebagaisuatusuasanapikiran
dan kekuatan soasialyang menentukan bagimana hukum digunakan, dihindari
ataudisalahgunakan.Selanjutnyabudayahukum merupakansuatusikapdan nilai
yang adahubungannyadengan hukum dan systemhukum. Sikap dan nilai juga
memberikan pengaruh baik positif maupun negativekepada tingkah laku yang
berkaitan dengan hukum. Dunia hukum yang berkaitan dengan ^p^t^tpenegak
hukum sekrangini menjadi sorotan dalam masyarakat.Banyak apmertpenegak
hukum dan otang yangmempunyaikekuasaanmelakukankorupsi ataumelanggar
hukum yang bedaku. Bidang hukum merupakan indicator bagi pelaks ttaar-
penegakkanhukum yang diterapkan di Indonesia sudah berjalan dengan baik
atau belum sesuaidengan hanpan masyarakatsebagaiwafge negaraIndonesia.
Sehinggaapabila penegakkanhukurn sudah betjalan dengan baik itu akan
meningkatkan kesadatanhukum dalam masyankat.
Seperti dalam perkara pidana,dalam proses yangbenwal dad penyelidikan,
penyidikan dan penuntutan , putusan hirggu pelaksanaanputusan, diawali dari
institusi kepolisian dan berpuncakpada penjatuhan keputusan oleh Pengadilan.
Diakhiri pelaksanaankeputusan tetsebut di Lembaga Pemasyatakatan.Semua
proses tindakan pidana tersebut sekarangini sangatmendapatkansorotan dari
masyankat, karena banyakperilaku oknum yang berlindung di balik baju seragam
yang menjadi kebangg^annyasebagaipenegakhukum.
Di kepolisian sekatangini masih banyakterdengarpemer asaadldanpenyiksaan
terhadap tersangkayang dilakukan oleh oknum polisi saat proses penyidikan,
penyelidikan.Begitu juga dengan l(ejaksaantidak luput dari sorotan masyarakat
bahwa lembaga ini juga mempunyai nilai negative dimata masyatrkat Contohnya
yang menjadi sorotan dad masyankat adalah adanya berkas dakvtaan yang
s
.s
ut
dilimpahkan yang tidak dzpat diterima pengadilan (maielishakim). Hal tersebut +/
dipengaruhioleh adanyafactor kepentinganbaik eksternalmaupuninternal karena \s
kepentinganpribadi atasnama jabatannya.Hal ini menunjukkan bahwa oknum ,q
NI
jaksasebagu apant penegakhukum, mejalankantugasnyadengan tidak profes-
sional.
72 Puii Wulandari Kuncorowatir.Menurunnya Tingkat KesadaranHukum Masyarakatdi Indonesia

Dalam kondisi sekatangini sangatprihatin melihat kondisi dad hukum di 3. Ke


Indonesia tidak adakeprihatinan yang tulus, aspirasi darinkyatdan keluhan dari sul
nkyat oleh perilaku dari oknum aparzrtpenegak. Dan sekarangini kemarahan 4. Be
masyarakat kepada ^pxat penegak hukum dimana para oknum tersebut tefl
memanfaatkanhukum untuk mencapaitujuan mereka t^rLpamenggunakanhati 5. Ku
nuani dan merasamalu melakukan hal tersebut.
Ha
Bahwaseharusnyamasyarakatterutamakelasmenengahke bawahseharusnya membi
dibela dan dilindungi, bukan dijadikan tumbal kekuasaanpM ^patratpenegak
7. Sik
hukum seperi petgdnrayaan,intimidasi, pemerasantanpa tasu dora. Pata apant
per
penegak hukum tersebut apakah sudah menjalan tanggung jawab pengabdian
tetl
dan demi rakyat melakukan penegakkan hukum dimana akan memberikan rasa
mel
keadilan, penyadaran hukum dan pembinaan kepada masyankat apabtla pan
2. Se
oknum tersebut masih melakukan perbuatanyang merugikanmasyaxakat.
kek
Apant penegak hukum merupakan panutan bagi masy ankat dalam 3. Pek
mernbetikan kesadaranhukum padamasyarakatdan mengayomimasyarakatTetapi bah
di sisi laun, pata ^p^t^t penegak hukum menjadikan nkyat yang ingin mencari 4. Se
keadilan sebagaiobyek ymenjadi terintimidasi, tertindas dengan pemeresandan pefl
tidak memberikan rasa keadilan pada masyarakat.Ketidakadilan itu merupakan 5. Ori
akibat dari adanya pengabaian hukum, ketidakhormatan pada hukum, ufu
ketidakpetcaya rrpada hukum setta penyalahgunaanhukum yang dilakukan oleh 6. Me
Lpfiat penegak hukum itu sendiri.
Pot
Penegak hukum merupakan golongan panutao dalam masyankat, yang 7. Bet
hendaknyamempunyai kemampuan-kemampuantertentu, sesuaidenganaspirasi 8. Per
masyarakat.Mereka harus dapat berkomunikasi dan mendapatkanpengertian atau me
menjalankan petanan yang dapat diterima oleh mereka. Kecuali dari itu, rrraliu- 9. Me
golongan Panutanharus dapatmemanfaatkanunsur-unsurpola ffadisional tertentu, mar
sehingga menggaitahkanpartisipasidati golongan sasaran masyarakatluas. 10. Ber
Golonganpanutan juga harus dapat memilih waktu dan lingkung^ny^ngtepat di ui
dalammempetkenalkannorma-norma dan kaidah-kaidahhukum yangbaru serta
memberikan keteladanan y angbaru. (Soetj ono Soekanto;35,1983) ketertib
Menurut Soerjono Soekamtq halangan-halanganyangmungkin dijumpai pada tersebu
penerapanyang seharusnyadad golongan panutanataupenegakhukum, mungkin warga n
betasaldari dirinya sendiri ataudari lingkungan. Halangan-halangantersebutadalah: sehingg
1,. Keterbatasankemampuanuntuk menempatkandfuidalamperananpihak lain aman,d
dengan siapadia berintetaksi
2. Tingkat aspirasiyang relatif belum tirgg
Jumal Civics, Vol.6, No. 1,Juni 2009 73

3. I(egairahan yang sangat terbatas untuk memikitkan masa depan sehingga


sulit sekaliuntuk membuat suatuproyeksi
4. Belum adanyakemampuan untuk menunda pemuasansuatu kebutuhan
tertentu, terutama kebutuhan material
5. Kurang dayarnvaif yang sebenarnyamerupakan pasangankonservatisme
Halangan-halangantersebut dapatdiatasidengancaramendidik, melatih
dan
membiasakandiri untuk mempunyai sikap-sikap,sebagaibedkut:
1'. Sikap yang terbuka terhadap pengalaman-pengalaman maupun penemuan-
-prasangka
penemuan baru. Artinya, sebanyak mungkin menghilurrgku.,
terhadap hal-hal yang baru ^tav yaflg betasal dari luar, ,.b.l.r- .Jb"
memanfaatkannya
2' Senantiasasiap mnerima perubahan-perubahansetelahmenilai kekutangan-
kekwangan yang adapada saatitu
3' Pekaterhadap masalah-masalah yang terjadi dengandilakukafl suatukesadaran
bahwa petsoalan.persoalantersebut berkaitan dengan dirinya
4. senantiasa mempunyai informasi yang selengkap mungkin mengenai
pendidannya
5. orientasi ke masa kini dan masa depan yang sebenarnyamerupakan
suatu
ufutari
6. Menyadari akanpotensi-potensiy ang adadidalamdirinya danp ercayabahwa
potensi-potensitersebutakan dikembangkan
7. Belpegangpada suatuperencanaandan tidak pasrahpada nasib (yang
buruk)
8. Per.cayapada kemampuan ilmu pengetahuan dan teknor"gi ai
dalam
meningkatkankesejahteta n vmatmanusia
9' Menyadaridan menghotmati hak, kewajibanmaupun kehormatan
diri sendiri
maupun pihak-pihak lain
10' Berpegangteguhpadakeputusan-keputusan yangdiambil atasdasarpenalaran
dan perhitungan yang m ntap.
Tujuan akhit suatu aturan atau proses hukum, selain terciptanya suatu
ketertiban adalah keadilan. oleh kerena itu untuk mendukung [.dru
tujuan
tersebut,yang pentingadarahpeningkatankesadaranhukum masyarakat
sebagai
w rg^ negaffi.Dan itu pe:m.n^napara'tpenegakhukum sangatdipedukan
,.kuli
sehinggamenciptakankesadaranmasyankat,sehingganegaraini jug aakartmenjadi
aman, damai dan tertib.
74 Puji Wulandari Kuncorowati, Menurunnya Tingkat KesadaranHukum Masyarakatdi Indonesia

Penutup penyu
Kesadatan hukum masyarakatIndonesia sekarangini semakin menurun, t^ngga
banyak sekali kejahatan-kejahatanyang dilakukan baik disengaiamaupun tidak Ur
disengaja.Menurunnya kesadaranhukum tidak hanya teladt pada lapisan kesad
menengah dan lapisan bawah tapi iuga keselwuh lapisan. Sekatangini banyak dan ju
lapisan atas terutam ptra-peiabat yang mempunyai kekuasaandan kedudukan peneg
banyakmelakukan perbuatan seperti,melakukan korupsi. Menurunnya masyarakat Apara
sekarangini luga disebabkan karena pemerintahnya yaog belum banyak betbuat masya
^p^-^p^untuk melakukan pembaharuandi dalam hukum. kekera
Sesesorangdalam melakukan kejahatansekanng ini tidak lagi dilakukan sendiri akan n
selamaorang tersebutmempunyai uang dan kekuasaandapatmelakukanapapun. dipedr
Uang dan kekuast flyungsekarang ini membuat kesadatanhukum itu menurun memb
di masyarakat.Undang-undang dan peraturan pemerint"h y*g sudah ditetapkan
kadangkalabelum betfungsi dengan baik, sehingg m syarz}at tidak menjalankan
Undang-undang dan peraturan pemerintah dengan baik bahkan adakalanya
melanggarhal tersebut.
Kesadaran dalam arti sempit menjadi tahu itu terjadi lcarenaproses
pengkhabaran,pemberitahuan dan pengajartn Lewat ptoses-prosesini orang Baharu
menjadi tahu isi normative yang terkandung di dalam kaidah-kaidah hukum, dan l
sehubungan dengan itu ia akan segera menyesuaikan sbgala perilakunya ke Esmi \
hrntutan-tuntutan kaidah. Ptoses pengkhabatan dan pengaixan semacamitu S
acapkaliberlaniut dalamdalamprosespendidikanialah prosespembangkitanrasa
patuh dan setia. Oleh karena itu pedu adtnya pendidikan formal untuk Saifirlla
meningkatkan kesadaranhukum. Pendidikan tersebut dimulai dari sejak TK,
Soerjo
dimana pada pendidikan tersebut misalnya diberikan gambaran tentang gambat-
P
gambarperaturanlalu lintas.Kemudianpada pendidikan SD sampaidenganSMA
juga diberikan pengriann tentang kesadaran hukum pada mata pelaiann Suparn
pendidikan fewarganegar^an. Dar.r pada Perguruan Tittgg sangat dipedukan Y
bagumarakesadaran hukum tidak hanya diberikan di fakultas Hukum saja,tapi
juga diberikan kepada fakultas lain. Dengan diberikan dalam pendidikan formal
diharapkankesadaranhukum itu dapat muncul.
Prosessosialisasikaidah-kaidahharusdimulai sejakdini, semeniakinsan-insan
manusia ingin membentuk dan membangun keluarga, ditetuskan pada saat
individu-individu generasiberikutnya betadadalamkandunganseorangibu.Anak
harus dididik dengan cara memberikan pengajann mengenai nilai-nilai moral,
yang tentu sajamelalui media rohani dan psikologis orangtuanya.Penyuluhan-
Jutnal Civics, Vol. 6, No. 1,Juni 2009 75

penyuluhan kaidah-kaidah tetsebut dapat dilakukan dalam lingkungan rumah


t^ngga, sekolah dan atauditengahpergaulan masyankatluaspada umumnya.
untuk meningkatkan kesadaranhukum dipedukan penyuiuhan tentang
kesadaranhukum dimasyarakatterutamapada masyankatmenengahkebawah
dan juga pada siswa-siswaSD sampaidenganperguruan Tinggr. peranan ap^r t
penegak hukum dalammeningkatkan kesadaranLukum juga sagatrlipedukan.
Aparat penegakhukum sehatusnyamemberikancontoh-contoh yangbaik kepada
masyankat Dalam menyelesaikan masalahaparatpenegakhukum tidak melakukan
kekerasantetapi denganmelakukan pembinaan sehhinggakesadaranhukum itu
akan muncul dengan sendirinya.Jadi peran^n ^pant penegakhukum sangat
diperlukan, karena untuk menciptakan kesadaranhukum, hal tersebut akan
membuat neg taini menjadi ^mafl dan tentram. (x)

Daftat Pustaka

Baharuddin Lopa. 2002. "Kejahatan Korupsi dan penegakanHukum.,.


Jakatta:
Kompas

Esmi Warassih.2005. Pranata Hu,kurz SebuahTelaaltSosiologis.


Sematang:pT.
SuryandaruUtama

Hukan Bandung: pr.Refika Aditama


Saifritlah.2007.Refleksisosiologi

Soe{ono Soekanto.1,983.Faktorfaknrlangmenpengaruhipenegakan
Hukum.Jakana:
PT. Raia Grafindo Persada
7\
Supatman Marzuki. Tanpa tahun. Diktat I(uliah Pengantat Sosiologi Hukum.
Yogyakarta:FakultasHukum UII
'U
EJ

O
<
ts
o
z
z
2
rt)
7
{'D
c
rt'
D'l
g,l
FI
<il
a.

Anda mungkin juga menyukai