Bab 3
Bab 3
METODE PENELITIAN
25
26
pengadukan 300 rpm, suhu reaksi dan suhu sintering. Sedangkan variable berubah
adalah rasio Ca/P dengan variasi ( 1,57 ; 1,67 dan 1,77 ) dan pH reaksi ( 9,10 dan
11 ). Rangkaian alat pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1
PCC, (NH4)2HPO4,
NH4OH
Tabung
Tabung
Gas
GasCO
CO
2 2 Proses
ProsesPrisipitasi
Presipitasi
CaCO
CaCO 3 3
Proses Sintesis
Proses Sintesis Hidroksiapatit
Hidroksiapatit
Gambar 3.1 (A) Rangkaian Alat Proses Pembuatan PCC (B) Sintesis
Hidroksiapatit
3.3. Prosedur Penelitian
3.3.1 Tahap persiapan bahan baku
Terumbu karang pada penelitian ini di dapat dari pantai Padang, Sumatera
Barat. Jenis Terumbu karang yang dijadikan sebagai bahan baku adalah terumbu
karang yang sudah rusak dan biasanya ditemukan di tepi pantai. Kemudian
terumbu karang tersebut dikumpulkan dan dibersihkan terlebih dahulu,
selanjutnya dilakukan pengeringan untuk menghilangkan kadar air pada proses
pembersihan. Terumbu karang yang telah kering selanjutnya dihaluskan
menggunakan lumpang dan diayak menggunakan ayakan 100-120 mesh untuk
mendapatkan ukuran partikel terumbu karang rata-rata 100 mesh (0,125 - 0,150
mm). Untuk memudahkan prosedur penelitian maka dibuat diagram alir
penelitian.
3.3.2 Tahap Sintesis Precipitated Calcium Carbonate (PCC) (Azis dkk, 2015)
Terumbu karang yang sudah dihaluskan hingga berukuran 100-120 mesh
selanjutnya dikalsinasi didalam furnace dengan suhu 900oC selama 3 jam untuk
27
Persiapan Larutan
Kalsinasi terumbu HNO32M
karang halus
(900oC,3 jam)
Filtrat Endapan
- Penambahan NH 4 OH pada
suhu 60oC sampai pH 12
- Penyaringan campuran
Endapan Filtrat
- Dialirkan CO 2 sampai pH 8
- Penyaringan campuran
PCC
Analisa
Pencampuran dengan
pengadukan (350 rpm) pada
suhu kamar
Pembentukan endapan
selama 24 jam
Hidroksiapatit
.
Karakterisasi