Ialah : Suatu gaya yang berusaha memutar benda mengelilingi sumbunya (ingat
pengungkit).
Besarnya momen gaya sama dengan hasil perkalian gaya itu dengan jarak antara gaya
dengan sumbu putar.
Momen gaya = beban x tangan momen (panjangnya lengan antara jarak dg sumbu
putar)
b. Untuk meniadakan momen gaya diusahakan agar beban tepat berada pada
pusat putaran.
Bagaimana sikap seorang lifter dalam usahanya mengangkat beban ? agar beban
mudah diangkat, seorang lifter harus berdiri tepat di atas beban, dengan demikian :
1. Tangan momen dapat diredusir (menjadi nol).
2. Dapat mengeliminir momen gaya (momen gaya menjadi pendek).
Ada situasi yang sangat menguntungkan jika tangan momen diperpanjang. Hal ini
nampak :
1. Sikap pada saat pengayun bat/pemukul (base ball/soft ball) diusahakan lengan
harus lurus, karena lengan yang lurus, karena lengan yang lurus akan
memberikan tangan momen yang lebih panjang dan dpt menghasilkan gaya
yang lebih besar pada ujung bat/pemukul.
2. Sikap bad saat melakukan “giant swing” (senam). Saat mulai jatuh ke bawah
untuk memperoleh kecepatan yang besar, maka tubuh harus diluruskan
sehingga tangan momen dari pusat gaya berat ke palang menjadi lebih panjang.
Gaya sentripetal ialah gaya yang arahnya menuju pusat putaran (kebalikan dari gaya
sentrifugal).
Kedua gaya ini dalam aktifitas olahraga dapat memberi bantuan kepada atlet, namun
dalam hal-hal lain dpt merupakan hambatan yang harus dihilangkan. Untuk
menentukan besarnya kedua gaya tersebut digunakan rumus :
B x V2
G = -------------
g x r
Persoalan tentang gaya sentrifugal akan timbul apabila pelari sedang lari pada lintasan
tikungan. Makin pendek jari-jari lintasan makin besar pengaruhnya. Demikian juga
dengan pemain base ball/soft ball yang harus mengelilingi base-base dengan menikung
tajam.
Peningkatan gaya sentrifugal terjadi jika jari-jari lintasan menjadi semakin pendek.
Untuk meniadakan gaya ini :
1. Pelari saat menikung harus mencondongkan badannya ke arah pusat putaran.
2. Gunakan lintasan miring dg kemiringan tertentu (khusus untuk balap sepeda yg
menggunakan velodrom) dengan menggunakan rumus :
V2
Tgα = -----------
g x r