PENDAHULUAN
1
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN
BULELENG
RSUD Kabupaten Buleleng terletak di Kota Singaraja di Belahan Utara Pulau Bali.
Dimana Wilayah Kabupaten Buleleng Mempunyai Luas,136.588 hektar atau 24,25 % dari
luas Propinsi Bali.Wilayah Kabupaten Buleleng terdiri dari 9 kecamatan dengan 129 Desa,19
Kelurahan ,557 Dusun dan 63 Lingkungan dengan batas Wilayah sebagai Berikut: Sebelah
Utara Kabupaten Buleleng Laut Jawa/ Bali,Sebelah Selatan Kabupaten
Jembrana,Tabanan,Badung dan Bangli,Sebelah barat Kabupaten Jembrana,Sebelah Timur
Kabupaten Karang Asem.RSUD Kabupaten Buleleng berlokasi Di Jalan Ngurah Rai No 30
RSUD Kabupaten Buleleng kelas C dengan kapasitas 299 tempat tidur terdiri dari
ruang IGD Mahotama : 20,VVIP, Anggrek : 20, ICCU : 6, ICU : 8, NICU : 25, Padma :
8,Sandat:10, Lely 1:23, Lely2:23,Jempiring:32, Flamboyan:10, Melati2:33, Kamboja:26,
Sakura:30 dan Cempaka :25. Memiliki 30 dokter spesialis tetap : Bedah, Internis, Obgin,
Anestesi, radiologi, Anak, Mata, Kulit&Kelamin, Paru, Saraf, Patologi klinik, Jantung,
Ortopedi, Jiwa, Pathologi Anatomi. 26 dokter umum, 5 dokter gigi dan 36 dokter Spesialis
,Paramedis keperawatan Berjumlah 467 0rang,Non Keperawatan 124 orang, tenaga Non
Medis 481 orang.
RSUD Kabupaten Buleleng berlokasi di jalan Ngurah Rai No. 30, memiliki Luas
tanah 33.724 m2, dengan luas bangunan 27.199 m2,
Rumah Sakit Kabupaten Buleleng melayani kebutuhan masyarakat umum akan
pelayanan kesehatan. Pelayanan RSUD Kabupaten Buleleng meliputi :
1. Pelayanan Rawat Jalan (Poliklinik),RSUD Kabupaten Buleleng Memiliki 16 Poliklinik
antara lain:Poliklinik Penyakit dalam,Poliklinik Paru,Jantung,THT,Mata,VCT,Kulit
kelamin,Jiwa,Saraf,Kebidanan,Anak,Bedah,Gigi,Orthopedi,Anastesi,TB MDR .
2. Pelayanan Rawat Inap,pelayanan Bedah Sentral,Pelayanan Farmasi,Pelayanan Patologi
klinik,Pelayanan Patologi Anatomi,Pelayanan Fisioterapi,Pelayanan Rdaiologi,Pelayanan
Gizi,Pelayanan HD,Pelayanan ICCU.Pelayanan ICU,Pelayanan NICU,Pelayanan Stroke
Unit,Pelayanan Intermediate,Pelayanan ESWL,Pelayanan Endoscopy.
3. Fasilitas Penunjang Kesehatan Antara Lain: Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah
Sakit,Instalasi Pemulasaraan Jenasah,Unit CSSD, Unit Transfusi Darah(PMI),dan Binatu.
2
4. Pelayanan Unggulan : Pelayanan CT-Scan 16 Slice,Pelayanan TB MDR,Pelayanan
ESWL,Pelayanan ESWL,Pelayanan Endoscopy,Pelayanan USG 4D,Pelayanan
Mamografi,Pelayanan Disgestif Onkologi.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng saat ini sedang dalam tahap
pengembangan diri dengan melakukan perbaikan-perbaikan internal dan eksternal. Dalam
pengembangan pelayanan yang ada saat ini diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Buleleng menjadi lebih profitable di masa yang akan datang serta mampu
memfokuskan diri pada pelayanan unggulannya yang pada akhirnya akan memberikan
manfaat yang maksimal kepada masyarakat pengguna jasa rumah sakit.
3
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, TUJUAN DAN NILAI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BULELENG
A. VISI
Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng ”Menjadi Rumah sakit Pilihan
Utama Masyarakat dengan Memberikan pelayanan berkualitas dan Profesional”.
B. MISI
Misi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng adalah :
1. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang bermutu melalui sumber daya manusia yang
profesional dengan mengutamakan keselamatan pasien.
2. Mewujudkan Rumah Sakit pendidikan dan membangun kerja sama yang saling
menguntungkan dengan instansi pemerintah maupun swasta.
3. Mengembangkan Kompetensi Sumber daya Manusia melalui Pendidikan ,pelatihan
dan penelitian ilmiah dibidang kesehatan serta pengabdian kepada Masyarakat.
C. MOTTO
Motto Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng adalah ”PRISMA” :
Peduli : Pelayanan yang Penuh Perhatian dan pengertian terhadap pasien.
Responsif : Pelayanan yang cepat dan tanggap.
Integritas : Sikap dan prilaku yang jujur dan terbuka dengan dedikasi tinggi.
Sentuhan : Melayani dengan sentuhan kasih sayang dengan prinsip Tat Twam Asi.
Mudah : Pelayanan yang mudah didapat dan tidak berbelit belit.
Aman : Pelayanan menyeluruh yang menerapkan prinsip-prinsip keselamatan
pasien(Patien Safety)
D. TUJUAN DAN NILAI-NILAI ( VALUE)
1. Tujuan
Tujuan dari Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng adalah untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
2. Nilai-Nilai (VALUE):
a. Komitmen: Tekad dan janji untuk memberi pelayanan terbaik.
b. Kebersamaan: Sikap dan Prilaku yang menunjukkan saling menghargai dan mampu
bekerja sama sesuai bidang kerja masing-masing.
4
c. Keterbukaan: Menerapkan Prinsi-prinsip transparasi dalam setiap pengambilan
keputusan.
d. Kejujuran: Sikap dan prilaku yang menjujung tinggi nilai etika dan moral.
e. Keadilan: Sikap dan prilaku petugas maupun manajemen yang mampu menerapkan
prinsip keseimbangan dan keadilan.
5
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BULELENG
KELOMPOK
JAPUNG WADIR PELAYANAN WADIR SUMBER DAYA WADIR KEUANGAN
MANUSIA
dr. Putu Sudarsana, Sp.OG (K) dr. I Komang Gunawan Landra, Sp.KJ dr. Ni Made Mardani
NIP. 19660620 199703 1 006 NIP. 19611204 200604 1 003 NIP. 19610220 198711 1 002
Gol : III/d Gol : IV/a Gol : IV/b
Eselon : III/a Eselon : III/a Eselon : III/a
SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN
KETENAGAAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN SUB BAGIAN PPE dan RM AKUNTANSI
PROFESI PENYUSUNAN PENYIMPANAN
PENGEMBANGAN FASILITAS PENELITIAN PARA
KEPEGAWAIAN ANGGARAN KEUANGAN DAN
DAN
PELAYANAN MEDIK KEPERAWATAN PENUNJANG MEDIK MEDIK DAN NON VERIFIKASI
MEDIK Ketut Ariasih, S.Sos I Gede Padma DISTRIBUSI
Made Susiana,S.Kep.Ns I Gusti Ayu Made Ni Putu Udayani, SE Made Suryandana NIP. 19600825 198510 2 NIP. 19661212 198903 1 Ida Ayu Putu Ni Nengah Adnyani, Luh Rai Widiastuti
NIP.19670825 198801 1 Wartini, S.Kep.Ns NIP. 19660101 198803 NIP. 19690417 199203 002 020 Pertiwi,SKM,M.Kes SE, MM A.Md. Gizi
001 NIP. 19771210 2 027 1 011 Gol : III/d Gol : III/d NIP. 19841224 201001 NIP. 19731102 NIP 19751224
Gol : IV/a 199703 2 002 2 032 199803 2 004
Eselon :iv/a Gol : III/c Gol : III/c, Eselon : IV/a Eselon : IV/a Eselon : IV/a 200012 2 002
Gol: III/c, Eselon: IV/a Eselon : IV/a Gol : III/c, Eselon :IV/a Gol: III/c, Eselon: IV/a Gol: III/c
Eselon : IV/a
Eselon : IV/a
SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN SIM- SUB BAGIAN SUB BAGIAN Sub BAGIAN
PEMELIHARAAN SUB LOGISTIK PENDIDIKAN DAN KETATAUSAHAAN RS PEMASARAN DAN PERBENDAHARAAN AKUNTANSI KERUMAH
FASILITAS BAGIAN PENELITIAN ORGANISASI DAN HUBUNGAN DAN MOBILISASI MANAJEMEN TANGGAAN
PELAYANAN MEDIK
ASUHAN Gede Sariastawa, MEDIK HUKUM MASYARAKAT DANA
Joanna Kristianty NiKEPERAWA
Luh Suwiti, SST Made Putu Dyah Ketut Sutama, SE I Gusti Ketut Ngurah
Suhendar, SST I Gusti Ngurah Ketut
A.Md.Kep
TAN NIP. 19730710 Purniawati.SPd I Made Marsana, SKM I Ketut Budiantara, S.Kom
Suhastika, SE NIP. 19641016 Adnyana, SE
NIP. 19661014 199703 NIP. 19660920 NIP. 19690605 NIP. 19710701 199103 1 NIP. 198009030 200604 1 NIP. 19661020
199803 1 010 NIP. 19670610 198903 198703 1 005
2 002 199003 2 010 003 009 198803 1 011
Gol : III/d Gol : III/c, 198903 2 015 1 013 Gol : III/d
Gol : III/d Gol : III/d Gol : III/c Gol : III/c
Eselon : IV/a Eselon : IV/a Eselon : IV/a Gol : III/d Eselon : IV/a Eselon : IV/a
Gol : III/d Eselon : IV/a Eselon : IV/a
Eselon : IV/a Eselon : IV/a
6
BAB V
VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BULELENG
D. Falsafah, Nilai dan Tujuan Instalasi CSSD Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Buleleng
a) Falsafah, Nilai dan Tujuan Instalasi CSSD Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Buleleng adalah :
Instalasi CSSD Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya untuk melayani dan membantu
semua unit di rumah sakit yang membutuhkan barang dan alat dalam kondisi
steril.
b) Tujuan Instalasi CSSD Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng
adalah :
7
Tujuan Umum :
Terwujudnya kegiatan pelayanan Sterilisasi yang berkualitas dengan
cakupan yang luas serta terwujudnya pendidikan dan pelatihan tentang
sterilisasi untuk pengembangan ke arah yang lebih baik.
Tujuaan Khusus :
1. Terpenuhinya Bahan atau alat steril pada semua Unit Pelayanan di
Instalasi CSSD Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Buleleng.
2. Terkendalinya Kejadian Insfeksi nosokomial
3. Terwujudnya Efektifitas dan efisiensi penggunaan bahan atau alat serta
saranan sterilisasi Instalasi CSSD Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Buleleng.
4. Terwujudnya kenyamanan kerja dan kesejahteraan pegawai yang
memadai
8
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI CSSD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BULELENG
Instalasi CSSD RSUD Kab. Buleleng adalah unit pelayanan non struktural,yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan sterilisasi yang berada di
bawah wadir SDM,adapun struktur Istalasi CSSD RSUD Kab.Buleleng Seperti di
bawah ini:
DIREKTUR
URUSAN TU DAN RT
9
BAB VII
URAIAN JABATAN
1. KEPALA INSTALASI
3. KOORDINATOR
11
12. Menentukan jenis sterilisasi yang efektif untuk setiap alat atau
instrument medis yang akan diserilisasi.
13. Melaksanakan dan memonitor proses dekontaminasi dan
produksi.
14. Mencatat dan mendokumentasikan seluruh kegiatan
dekontaminasi dan produksi.
.
4. URUSAN PENERIMAAN
Uraian Tugas : 1. Menerima bahan atau alat yang akan di steril dari unit – unit
pelayanan.
2. Mencatat Pada buku penerimaan dan menandatangani blangko
permintaan srerilisasi
3. Mencatat Permintaan set Instrument dan linen dari IBS
4. Menyiapkan gaas (memotong, melipat, membungkus, dan
mengeset dalam tromol)
5. Menyusun laporan jumlah permintaan
5 URUSAN PROSESING
13
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA INSTALASI STERILISASI SENTRAL
INSTALASI
RAWAT INAP
INSTALASI
KEPALA RAWAT JALAN
INSTALASI BEDAH SENTRAL
INSTALASI
BEDAH SENTRAL
KEPALA
INSTALASI STERILISASI SENTRAL INSTALASI
GAWAT DARURAT
INSTALASI
INSTENSIVE CARE
PELAKSANA
INSTALASI STERILISASI SENTRAL
INSTALASI
RADIOLOGI
INSTALASI
FARMASI
Tata Hubungan Kerja Instalasi CSSD Di Rumah Sakit Umum Kabupaten Buleleng
14
4. Semua alat atau instrument medis yang yang di bawa ke Instalasi CSSD harus sesuai
jumlahnya dengan yang tertulis di buku ekspedisi
15
d. Tata Laksana Hubungan Kerja Dengan Instalasi Kamar Operasi
1. Instalasi CSSD Sentral bekerjasama dengan Instalasi Kamar Operasi guna memenuhi
kebutuhan alat atau instrument medis untuk di steril dan produk dispossibel (kasa,
kapas, dan lain-lain).
2. Instalasi CSSD Mengambil alat ke ruang operasi jika suadah ada alat atau instrument
medis yang akan di steril.
3. Jika sudah selesi disteril, alat atau instrument medis di bawa kembali ke ruang operasi
dan mencatat di buku ekspedisi agar terdokumentasi dengan baik.
4. Instalasi Kamar Operasi jika membutuhkan produk dispossibel steril bisa melakukan
permintaan ke Instalasi CSSD
16
f. Tata Laksana Hubungan Kerja Dengan Instalasi Farmasi
1. Instalasi CSSD Sentral bekerjasama dengan Instalasi Farmasi guna memenuhi
kebutuhan bahan baku (alkes, dan lain-lain)yang diperlukan di Instalasi CSSD.
2. Instalasi CSSD membuat surat permintaan bahan baku (alkes, dan lain-lain) ke
Instalasi Farmasi.
3. Petugas Instalasi CSSD mengambil permintaan bahan baku yang sudah disiapkan
pleh Instalasi Farmasi.
4. Bahan baku dari Instalasi Farmasi sebagian diproduksi menjadi bahan baku jadi (kasa
steril dan lain-lain).
17
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Total tenaga 24 24
18
Pola Kebutuhan Tenaga Unit CSSD Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng
NO Tugas Uraian Rata-rata Waktu yang di
Pokok Tugas Waktu Butuhkan
Standar Satuan Jumlah
(menit)
1 Kepala CSSD
Harian Memeriksa dan mencatat 15 1 15
kebutuhan alat medis
disposible
Melaksanakan kegiatan
harian sterilisasi dan 60 1 60
pengawasan pelayanan
sterilisasi
Memeriksa dan
perawatan sterilisator 120 1 120
Autoclave dan Dry Heat
Memeriksa laporan
harian Instalasi CSSD 15 1 15
19
2 Urusan TU
&RT
Harian Memeriksa dan mencatat 15 1 15
Alat yang akan di steril
daru unit lain,Ruang
operasi
Melaksanakan kegiatan 60 1 60
harian sterilisasi dan
pengawasan pelayanan
sterilisasi
Memeriksa buku 60 1 60
Exspedisi
Memeriksa laporan
harian Instalasi 15 1 15
Sterilisasi Sentral
510
Total waktu kerja 510 menit : 60 menit = 8,5 jam : 8 jam kerja = 1,06 orang
Tenaga yang dibutuhkan 1 orang
3 Koordinator
Harian Mengawasi dalam 15 1 15
20
pelaksanaan sterilisasi
Melaksanakan kegiatan
harian sterilisasi dan
pengawasan pelayanan 60 1 60
sterilisasi
Menerima dan melayani
penyerahan alat yang
akan di sterilisasi 60 1 60
Memeriksa dan
perawatan sterilisator 15 15
Autoclave dan Dry Heat 1
Mingguan Merencanakan 60 1 60
kebutuhan cairan
dekontaminasi dan cairan 15 1 15
enzimatik untuk proses
dekontaminasi
Merencanakan 15 1 15
Kebutuhan bahan baku
disposable (Kasa)
Mengecek alat bahan 15 1 15
habis pakai yang sudah
habis
Menginvetaris Stok
Bahan baku setiap sabtu 60 1 60
555
Total waktu kerja 555 menit : 60 menit = 9,25 jam : 8 jam kerja = 1,15 orang
Tenaga yang dibutuhkan 1 orang
4 Unit
Dekontaminasi
,Penerimaan
21
A. Dekontaminasi :
Harian Menerima alat medis kotor
dari unit-unit 30 1 30
Mencatat pada buku
penerimaan 30 1 30
menandatangani buku
permintaan sterilisasi
Melakukan dekontaminasi 60 1 60
alat medis kotor
Melakukan pencucian dan
pengeringan alat medis 120 1 120
22
870
Total waktu kerja 870:60 menit =14,5 : 7 jam kerja = 2,07 orang
Tenaga yang dibutuhkan 7
orang
Proses Sterilisasi :
Menyalakan mesin
sterilisator steam sampai
pemanasan suhu air dalam 30 1 30
batas standar
Mengamati mesin selama
proses sterilisasi 120 1 120
Membuka katub katub
mesin sterilisator samapai
suhu sterilisator yang di 30 1 30
inginkan
Memonitor proses 30 1 30
sterilisasi terhadap
indikator mekanik (suhu,
tekanan, waktu).
Membuka katub untuk
pendinginan mesin 30 1 30
Pasca Sterilisasi :
Mengeluarkan alat medis
dan produk disposible dari 30 1 30
dalam chember
Memonitor hasil proses
sterilisasi terhadap 25 1 25
indikator kimia, keadaan
kemasan kering atau basah
Menyusun barang steril di
dalam rak penyimpanan 30 1 30
barang steril
23
Melakukan 1
pendokumentasian hasil
proses sterilisasi
1.135
Total waktu kerja 1.135:60 menit =18,91 : 7 jam kerja = 2,70 orang
Tenaga yang dibutuhkan 7 orang
24
di ruang penyimpanan.
Mencatat alat medis ke unit
pemakai 30 1 30
Melakukan iventaris stock
alat medis steril 30 1 30
Melakukan iventaris stock
produk disposable (kasa,
kapas, dll) 30 1 30
Mencatat monitoring
kelembaban dan temperatur
ruang penyimpanan 30 1 30
Melakukan kebersihan
ruang penyimpanan dan 120 1 120
distribusi
Mingguan Memeriksa alat medis steril 30 1 30
yang dalam batas
kedaluarsa di ruang
penyimpanan. 30 1 30
Memeriksa bahan medis
steril yang dalam batas
kedaluarsa di ruang
penyimpanan.
Melakukan pembersihan 120 1 120
besar
Bulanan Membuat laporan
pendistribusian alat atau
instrumen medis steril 30 1 30
Membuat laporan
pendistribusian produk
disposible steril 60 1 60
Mencatat monitoring
kelembaban dan temperatur
ruang penyimpanan 30 1 30
Membuat laporan
kedaluarsa alat medis dan
produk disposible 30 1 30
630
Total waktu kerja 630:60 menit = 10,5 : 7 jam kerja = 1,5 orang
Tenaga yang dibutuhkan 7 orang
Rekrutmen
Rekrutmen adalah suatu proses menemukan dan menarik tenaga kerja yang
dibutuhkan oleh perusahaan untuk melamar menjadi pegawai.
25
Sumber untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja :
1. Dari dalam organisasi sendiri ( Internal )
2. Dari luar organisasi ( eksternal )
Di Instalasi CSSD melakukan rekrutmen internal dengan pertimbangan sebagai
berikut :
1. Tenaga kerja yang bersangkutan lebih dikenal
2. Dapat dilakukan lebih cepat
Rekrutmen dilakukan berdasarkan analisa kebutuhan tenaga, dimana dari hasil
penghitungan kebutuhan tenaga ditemukan jumlah kegiatan tidak seimbang
dengan jumlah tenaga yang ada. Pelaksanaan rekrutmen dilakukan secara internal
dengan memberikan surat kepada bagian kepegawaian untuk dilakukan
penambahan tenaga di Instalasi CSSD.
Seleksi
Seleksi adalah bagian yang terpenting dalam rekrutmen tenaga kerja. Seleksi
dilakukan berdasarkan persyaratan jenis pekerjaan atau jabatan yang dibutuhkan.
Proses seleksi seleksi dilakukan untuk tenaga kerja yang diinginkan atau menjabat
pada jabatan tertentu di Instalasi CSSD.
Seleksi pegawai dilakukan melalui :
1. Analisa kebutuhan tenaga
2. Seleksi pegwai melalui wawancara dan tes psikologi
3. Evaluasi pegawai dilakukan setelah 3 bulan masa percobaan
Peningkatan kopetensi tenaga di Instalasi Sterilisasi Sentral
Pendidikan kopetensi tenaga di Instalasi Sterilisasi Sentral bisa dilakukan melalui
pendidikan dan pelatihan
26
BAB X
PENILAIAN KINERJA
28
BAB XI
KEGIATAN ORIENTASI
A. Pendahuluan
Seiring dangan berkembangnya zaman, Instalasi CSSD Rumah Sakit Umum
Kabupaten Buleleng berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan sterilisasi secara
profesional sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pencegahan dan
pengendalian infeksi dan pendapatan rumah sakit. Oleh karena itu Instalasi CSSD
menyiapkan sumber daya menusia yang kompeten dan mau melaksanakan program
kerja yang ada.
B. Tujuan
Tujuan Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan di Instalasi CSSD Rumah Sakit Umum Kabupaten
Buleleng.
Tujuan Khusus :
a. Setiap pegawai baru memahami motto, visi, misi, falsafah tujuan dan tugas pokok,
serta uraian tugas, di Instalasi CSSD.
b. Pegawai baru memahami alur kerja atau proses sterilisasi di Instalasi CSSD dan
mengenal peralatan medis yang ada dan cara pengelolaan alat medis setelah habis
pakai.
c. Pegawai baru memahami pentingnya pendokumentasian proses sterilisasi.
29
D. Penanggung Jawab dan Penyelenggara
Yang bertanggung jawab dan menyelenggarakan program orientasi pegawai baru
secara umum adalah bagian SDM, sedangkan dalam Instalasi adalah kepala Kepala
Instalasi CSSD.
30
BAB XII
PERTEMUAN/ RAPAT
b. Insidentil :
Rapat insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada permasalahan atau sesuatu
hal yang perlu dibahas segera.
31
BAB XIII
PELAPORAN
A. Harian
1. Laporan Serah Terima Alat Kotor
Laporan serah terima alat kotor dalam buku ekspedisi peminjaman, pengembalian
dan peminjaman alat.
2. Laporan Produksi
Laporan pengelolaan alat atau instrumen kotor menjadi sebuah set instrumen siap
disterilkan, dan laporan produksi produk disposible (kasa kapas dan lain-lain)
mulai dari pelipatan sampai pengemasan dan menjadi sebuah produk siap pakai.
3. Laporan Sterilisasi
Laporan monitoring sterilisasi mulai dari sebelum, proses dan sesudah disterilkan.
4. Laporan pencatatan temperatur, kelembaban dan tekanan udara di ruang
penyimpanan
5. Laporan pendistribusian alat atau instrumen medis steril ke seluruh unit pelayanan
yang membutuhkan dan pendistribusian produk dispossible steril.
B. Bulanan
Pelaporan bulanan merupakan rekapitulasi dari laporan harian Instalasi Sterilisasi
Sentral mulai dari produksi sampai dengan distribusi alat medis dan produk
dispossible.
C. Tahunan
Pelaporan tahunan di lakukan ke kepala Instalasi Bedah Sentral tentang penilaian
kinerja pegawai, dilakukan tiap enam bulan sekali untuk menentukan pegawai.
D. Sewaktu
Laporan sewaktu dilakukan ke atasan bila ada kasus atau masalah yang memerlukan
penanganan atau tindak lanjut segera, dan tidak dapat di atasi di tingkat instalasi.
32
BAB XIV
PENUTUP
Ditetapkan di : Buleleng
Pada tanggal : 2 Januari 2018
Instalasi CSSD
Kepala,
Kadek Artama
33
34