Anda di halaman 1dari 1

Ayo Menulis!

Banyak generasi muda sekarang ini kurang percaya diri ketika menulis, membuat
sebuah karya tulisan untuk dibaca banyak orang. Termasuk saya, pada awalnya. Untuk apa
menulis?, saya kan ngga punya bakat menulis, apalagi memang saya sadari literasi saya masih
rendah, pikir saya kala itu. Begitulah, membaca memang sudah saya gemari sejak duduk di
bangku Sekolah Dasar, saya sering meminjam buku-buku cerpen maupun buku cerita yang
menurut saya menarik di perpustakaan kecil milik Sekolah Dasar Negeri 1 Setrojenar. Sedikit
saya gambarkan, perpustakaan sekolah saya kenapa terbilang kecil, karena ruangannya yang
sempit dan hanya ruang sisa di sebelah ruang kelas V. Buku-bukunya tidak terlalu banyak
dikarenakan rak bukunya yang terbatas. Saya masih ingat, penjaga perpustakaan kecil itu
adalah Pak Teguh yang sekaligus sebagai guru Bahasa Inggris di sekolah saya. Kegemaran
membaca pun berlanjut di sekolah menengah. Saat SMP, saya sering mengunjungi
perpustakaan untuk meminjam buku atau sekedar membaca MOP, salah satu majalah
mingguan yang saya gemari. Menginjak bangku SMA, saya masih lumayan gemar membaca,
saya sering menyambangi perpustakaan untuk membaca atau meminjam buku.
Saat ini, di bangku perkuliahan literasi saya turun drastis. Bisa terbilang berapa kali
saya menyelesaikan buku bacaan dalam satu semester maupun hanya untuk membeli buku
bacaan baru. Saya sadari betul, kurang membaca membuat pikiran dangkal dan wawasan yang
kita miliki hanya sebatas itu saja. Statis, tidak berkembang. Hingga suatu hari saya tergugah
untuk menonton seminar kepenulisan di YouTube yang pembicaranya adalah salah satu penulis
muslimah terkenal di Indonesia, Asma Nadia. Intisari yang bisa saya ambil adalah bahwa setiap
orang pada dasarnya adalah penulis, masing-masing dari kita minimal adalah penulis untuk
jalan cerita kehidupan yang kita miliki. Mungkin menulis buku diary menurut sebagian orang
adalah membuang-buang waktu. Namun sesungguhnya itulah permulaan yang baik untuk
belajar menulis.
Mengapa kita sangat perlu untuk menulis?...Menurut saya menulis itu luar biasa.
Menulis dapat mengasah otak kita untuk terbiasa menuangkan ide-ide kita dalam bentuk
karangan yang bermakna, bagi diri sendiri maupun bagi orang lain yang membaca dan
merasakan kebermanfaatannya. Dengan menulis, otomatis kita harus membaca banyak buku
untuk menambah wawasan kepenulisan kita. Banyak karya-karya penulis di luar sana yang
mengubah hidup para pembacanya. Mungkin yang tadinya hidupnya tak terarah, tidak
mempunyai tujuan dan visi misi yang jelas, setelah membaca buku mereka berubah menjadi
seorang pemimpi besar.
Maka, mulailah menulis. Buatlah tulisan yang bermanfaat bagi banyak orang, generasi
muda maupun orang tua sekalipun. Buatlah tulisan yang menggungah. Buatlah tulisan yang
mengubah dunia. Ingat!!....Bermimpilah setinggi-tingginya. Jangan membatasi pikiranmu
dengan mimpimu yang terbatas itu. Percayalah, kalian generasi muda adalah generasi hebat.
Generasi penuh harapan dan cita-cita yang baik. Maka bangkitlah, wujudkan setiap mimpi-
mimpimu. Engkau punya Allah yang akan memudahkan setiap urusanmu. Ikhtiarlah dan dekati
Dia.

By : Khamimah

Anda mungkin juga menyukai