Anda di halaman 1dari 20

TUGAS MANDIRI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

ANALISIS SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN

Nama: Steven
NPM : 171510063
Dosen: Narti Eka Putria, S.Kom., M.SI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Tugas
Mandiri ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga Tugas
Mandiri ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman
bagi pembaca.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Batam,16 Desember
Penyusun
Steven

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR...................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................. ii
BAB I .......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1
1.1 Pengertian Sistem.................................................................................................... 1
1.2 Karakteristik Sistem ............................................................................................... 1
1.3 Klasifikasi Sistem .................................................................................................... 2
1.4 Sistem terotomasi mempunyai sejumlah komponen ........................................... 3
1.5 Sistem terotomasi terbagi dalam sejumlah katagori : ......................................... 4
1.1 Sistem berdasarkan prinsip dasar secara umum terbagi : ................................. 5
1.7 Pengertian Informasi ............................................................................................. 5
1.8 Pengertian Sistem Informasi .................................................................................. 6
1.9 Metode Pengembangan Sistem .............................................................................. 6
1.10 Teori Kebijakan Informasi .................................................................................... 7
1.11 Sistem Informasi Penjualan ................................................................................... 7
1.12 Pengertian Analisis Sistem ..................................................................................... 8
1.13 Tujuan Analisis Sistem .......................................................................................... 8
1.14 Pengertian Perancangan Sistem ............................................................................ 8
BAB 2 ......................................................................................................................................... 9
PEMBAHASAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN .................................................................. 9
2.1 Fitur –Fitur Pada Server Aplikasi ......................................................................... 9
 Tampilan Utama Atau Halaman Utama ............................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Sistem


Sistem Merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.(Sistem, n.d.)
Menurut Jerry FithGerald , sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Sistem, n.d.).
1.2 Karakteristik Sistem
 Memiliki Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat
berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak
perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau
subsistem-subsistem.
Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan
suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut
supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem
dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan
supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka
perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan
dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah
subsistemnya.(Sistem, n.d.)

1
 Batas sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.(Sistem, n.d.)

 Lingkungan Luar Sistem(Environment)


Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem(Sistem, n.d.)
 Penghubung sistem (interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem
yang lainnya.(Sistem, n.d.)
 Masukan Sistem(Input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk
didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program
adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan
komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi
informasi.(Sistem, n.d.)
 Keluaran Sistem(Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.(Sistem, n.d.)
 Pengolah Sistem(Process)
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan
ada gunanya.(Sistem, n.d.).
1.3 Klasifikasi Sistem
 Sistem Abstrak : sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik (sistem teologia)(Sistem, n.d.).

2
 Sistem Fisik : merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer,
sistem akuntansi, sistem produksi dll.)(Sistem, n.d.).
 Sistem Ilmiah : sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari,
sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll.(Sistem, n.d.).
 Sistem Buatan Manusia : sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem
buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut
human- machine system (contoh ; sistem informasi. (Sistem, n.d.).
 Sistem Tertentu (deterministic system) : beroperasi dengan tingkah
laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat
dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan
(contoh ; sistem komputer) Sistem tak tentu (probabilistic system) ; sistem
yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
unsur probabilitas.(Sistem, n.d.).
 Sistem tertutup (close system) : sistem yang tidak berhubungan dan
tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara
otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara
teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang
benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara
relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka (open system) ;
sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan
luarnya.(Sistem, n.d.).
 Sistem terbuka (open system) : sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. (Sistem, n.d.).
1.4 Sistem terotomasi mempunyai sejumlah komponen
 Perangkat keras (CPU, disk, printer, tape).
 Perangkat lunak (sistem operasi, sistem database, program pengontrol
komunikasi, program aplikasi).
 Personil (yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan,
mengkonsumsi keluaran dan melakukan aktivitas manual yang
mendukung sistem).

3
 Data (yang harus tersimpan dalam sistem selama jangka waktu tertentu).
 Prosedur (instruksi dan kebijakan untuk mengoperasikan sistem).(Sistem,
n.d.)
1.5 Sistem terotomasi terbagi dalam sejumlah katagori :
 On-line systems. Sistem on-line adalah sistem yang menerima
langsung input pada area dimana input tersebut direkam dan
menghasilkan output yang dapat berupa hasil komputasi pada area
dimana mereka dibutuhkan. Area sendiri dapat dipisah-pisah dalam
skala, misalnya ratusan kilometer. Biasanya digunakan bagi reservasi
angkutan udara, reservasi kereta api, perbankan dll.
 Real-time systems. Sistem real-time adalah mekanisme pengontrolan,
perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang
dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. Perbedaan
dengan sistem on-line adalah satuan waktu yang digunakan real-time
biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan on-line masih
dalah skala detik atau bahkan kadang beberapa menit. Perbedaan
lainnya, on-line biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai,
sedangkan real-time berinteraksi langsung dengan pemakai dan
lingkungan yang dipetakan.

 Decision support system + strategic planning system. Sistem yang


memproses transaksi organisasi secara harian dan membantu para
manajer mengambil keputusan, mengevaluasi dan menganalisa tujuan
organisasi. Digunakan untuk sistem penggajian, sistem pemesanan,
sistem akuntansi dan sistem produksi. Biasanya berbentuk paket
statistik, paket pemasaran dll. Sistem ini tidak hanya merekam dan
menampilkan data tetapi juga fungsi-fungsi matematik, data analisa
statistik dan menampilkan informasi dalam bentuk grafik (tabel, chart)
sebagaimana laporan konvensional

4
 Knowledge-based system. Program komputer yang dibuat mendekati
kemampuan dan pengetahuan seorang pakar. Umumnya menggunakan
perangkat keras dan perangkat lunak khusus seperti LISP dan
PROLOG.
1.1 Sistem berdasarkan prinsip dasar secara umum terbagi :
 Sistem terspesialisasi ; adalah sistem yang sulit diterakpan pada
lingkungan yang berbeda (misalnya sistem biologi; ikan yang
dipindahkan ke darat)
 Sistem besar ; adalah sistem yang sebagian besar sumber dayanya
berfungsi melakukan perawatan harian (misalnya dinosaurus sebagai
sistem biologi menghabiskan sebagian besar masa hidupnya dengan
makan dan makan).
 Sistem sebagai bagian dari sistem lain ; sistem selalu merupakan
bagian dari sistem yang lebih besar, dan dapat terbagi menjadi sistem
yang lebih kecil.
 Sistem berkembang ; walaupun tidak berlaku bagi semua sistem tetapi
hampir semua sistem selalu berkembang.
1.7 Pengertian Informasi
Ladjamudin (2008:8) berpendapat informasi adalah data yang telah diolah
menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk
mengambil keputusan masa kini maupun masa yang akan datang. Menurut Kadir
(2008: 31), Informasi merupakan data yang telah proses sedemikian rupasehingga
meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut. Berdasarkan
beberapa pengertian informasi dari para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa
informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang bernilai bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam setiap pengambilan keputusan. (Journal and
Engineering 2016).

5
1.8 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi
informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi),
dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan (Kadir, 2008: 10).
Menurut Ladjamudin (2009:13), Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat
oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk
mencapai suatu tujuan yaitu mengendalikan organisasi. Jogiyanto (2008:11)
menjelaskan Sistem informasi sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasasi, dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan. Berdasarkan beberapa
pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sebuah
sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling bersatu untuk mencapai suatu
tujuan yakni menyediakan sebuah informasi bagi yang membutuhkan.
1.9 Metode Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan sisteminformasi berarti suatu metode yang
digunakan untuk melakukan pengembangan sistem informasi berbasis komputer.
Menurut Ladjamudin (2009: 38), Metode System Development Life Cycle atau sering
disingkat dengan SDLC merupakan pengembangan yang berfungsi sebagai sebuah
mekanisme untuk mengidentifikasikan perangkat lunak. Pengembangan sistem
informasi yang berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang
membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu untuk
menyelesaikannya. Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari
mulai sistem itu direncanakan sampai dengan sistem tersebut di terapkan,
dioperasikan, dan dipelihara.Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem
merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan
langkah-langkah di dalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya

6
1.10 Teori Kebijakan Informasi
 Rowland (1997) menyatakan bahwa setidaknya ada tiga motivasi
untuk mempelajari berbagai masalah yang berkaitan dengan kebijakan
informasi, yaitu untuk kepentingan (a) ilmiah dan akademik,(b) pekerja
profesional di bidang informasi, dan (c) politik. Setidaknya ada tiga
tingkatan hirarki kebijakan informasi:
 Kebijakan infrastruktural, seperti misalnya kebijakan tentang pajak atau
undang-undang pekerja, kebebasan berserikat, dan kebijakan
pendidikanyang berlaku secara meluas di sebuah masyarakat, dan
berpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap kebijakan informasi.
 Kebijakan informasi horisontal, yang mengandung aplikasi khusus dan
langsung berpengaruh pada sektor informasi, seperti kebijakan yang
mengharuskan penyediaan perpustakaan umum, pajak terhadap buku,
atau undang-undang proteksi data.
 Kebijakan informasi vertikal, yang berlaku untuk sektor informasi
tertentu saja, misalnya pengaturan di kalangan komunitas pengelola
informasi geografis.
 Menurut Valantin (1996) "information policy" mencakup di dalamnya
isu yang berkaitan dengan isi informasi (access, copyright, privacy,
public information, etc.), isu komunikasi (telecommunications,
broadcasting, spectrum management, national/global infrastructure,
etc.), dan keterkaitan antara informasi, teknologi dan berbagai bidang
lain (Sains &Teknologi, hubungan industrial, sektor ekonomi tertentu,
pendidikan, tenagakerja, kesehatan). (Pendit and Ph 2006) .
1.11 Sistem Informasi Penjualan
a. Menurut Suhayati dan Anggadini (2009:225), “Sistem Informasi
Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan
serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh
informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai
penjualan”
b. Siklus penjualan pada perusahaan menurut Rama dan Jones
(2006:18) mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
i. Merespon permintaan informasi dari pelanggan.
ii. Mengembangkan kesepakatan dengan pelanggan untuk
menyediakan barang atau jasa di masa yang akan datang
(pencatatan pemesanan).
iii. Memeriksa ketersediaan persediaan .
iv. Menyediakan layanan atau mengirim barang kepada
pelanggan
v. Menagih pelanggan
vi. Mengumpulkan pembayaran pelanggan
vii. Menyetorkan uang ke bank
viii. Menyiapkan laporan (Air, Pada, and Air 2014).

7
1.12 Pengertian Analisis Sistem
Menurut McLeod (2001, p190) yang diterjemahkan oleh Teguh:
“Analisis Sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan
untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui”.
Menurut McLeod (2001, p190), tahap-tahap analisis sistem adalah
sebagai berikut:
o Mengumpulkan penelitian sistem
o Mengorganisasikan tim proyek
o Mendefinisikan kebutuhan sistem informasi
o Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
o Menyiapkan usul rancangan
o Menyetujui atau menolak rancangan sistem (Hendarti, Haryanto,
and Akuntansi 2009)
1.13 Tujuan Analisis Sistem
Menurut Bodnar dan Hopwood (2002, p20), tujuan analisis sistem dapat
diikhtisarkan sebagai berikut :
 Untuk memperbaiki kualitas informasi
 Untuk memperbaiki pengendalian intern
 Untuk meminimalkan biaya yang berkaitan
1.14 Pengertian Perancangan Sistem
Menurut McLeod (2001, p192) yang diterjemahkan oleh Teguh
sebagai berikut: “Perancangan sistem adalah penentuan proses data
yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem itu berbasis komputer,
rancangan dapat menyertakan spesifikasi jenis peralatan yang
digunakan”. Menurut McLeod yang diterjemahkan oleh Teguh (2001,
p192), tahap-tahap perancangan sistem informasi adalah sebagai
berikut :
o Menyiapkan rancangan sistem yang terinci
o Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
o Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
o Memilih konfigurasi terbaik
o Menyiapkan usulan penerapan
o Menyetujui atau menolak penerapan sistem

8
BAB 2

PEMBAHASAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN

2.1 Fitur –Fitur Pada Server Aplikasi


 Tampilan Utama Atau Halaman Utama

Pada Tampilan utama server ada beberapa button atau tombol

9
o Pesanan
Pada bagian pesanan terdapat beberapa item yaitu
 ID Pesanan
 Pembeli
 From ( Nama Toko)
 To ( nama customer pembeli)
 Total(harga )
 Status pembayaran (apakah sudah lunas atau belum)
 Lihat(melihat barang barang yang di pesan)

o Pelanggan
Pada bagian pesanan terdapat beberapa item yaitu
 Id ( id customer)
 Waktu register
 Pelanggan
 No telp/hp

10
 Pin BBM
 Jenis Customer
 Status
 Update Status

Pada Tampilan Utama juga Memiliki Beberapa Menu Yaitu :


 Master
 Kategori Produk

11
 Metode Pembayaran

 Data Customer
 Customer Category

 Stock

12
 Penjualan
 Pesanan On Proses(Pesanan Yang masih di proses)
 Pesanan Rekap (Pesanan yang sudah pasti di ambil oleh
customer).
 Pesanan Dropship(pesanan yang dilakukan oleh
dropshipper)
 Pesanan lunas(pesanan yang sudah di lunasi atau sudah
dibayar oleh customer).
 Informasi pembayaran
 Resi pembayaran
 Konfirmasi pembayaran
 Customer Services
 Chat

13
 Chat product
Tampilan aplikasi pada gadget /handphone

Menu –Menu yang ada pada aplikasi

14
 Kategori produk
Kita atau customer bisa melihat atau mencari produk nya lebih
cepat daripada mencari satu per satu pada tampilan utama
aplikasi.
 Keranjang Pesanan

15
 Cek Ongkos Kirim Atau Ongkir

16
DAFTAR PUSTAKA
Air, Penjualan, Minum Pada, and C V Air. 2014. “Jurnal Sistem
Informasi” 3 (2).
Hendarti, Henny, Karim Haryanto, and Jurusan Komputerisasi
Akuntansi. 2009. “REGISTRASI DAN KEANGGOTAAN KLUB”
2009 (semnasIF): 155–61.
Journal, Indonesian, and Software Engineering. 2016. “Kata Kunci :
Sistem Informasi, Penjadwalan, Berbasis Web” 2 (1): 31–38.
Pendit, Putu Laxman, and D Ph. 2006. “Ragam Teori Informasi,” no.
September.
Sistem, Konsep Dasar. n.d. “Sistem Informasi,” 1–13.

17

Anda mungkin juga menyukai