B Kompetensi Inti
KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung
C Kompetensi Dasar (KD)
3.2. Memahami struktur algoritma serta menganalisis data dalam suatu algoritma
percabangan
D. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.2. Berakhlak mulia dan memiliki sopan santun dalam bertata karma.
2.2.Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
E. Tujuan pembelajaran
i. Sikap
Memiliki sikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.
Menunjukkan sikap bersyukur, bekerja sama, teliti, aktif, dan kreatif
ii. Pengetahuan
Dapat menguasai materi percabangan
Dapat mengetahui fungsi dari percabangan 1 kondisi, 2 kondisi, dan lebih dari
2 kondisi
iii. Keterampilan
Dapat membuat sebuah program sederhana dengan menggunakan percabangan
Mampu Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
F. Materi Pembelajaran
- Percabangan 1 kondisi
- Percabangan 2 kondisi
- Percabangan lebih dari 2 kondisi
- Percabangan bersarang
G. Metode Pembelajaran
1. Penyampaian Teori
2. Tanya jawab
3. Praktek
I. Sumber Belajar
a. Buku algoritma dan pemrograman dasar karya Rinaldi Munir
b. Internet
c. Modul produktif Algoritma dan pemograman tingkat Dasar.
J. Media Pembelajaran
a. PC/Laptop
b. Software Turbo Pascal
c. Proyektor
2. Instrumen Penilaian
a. Bentuk Instrumen dan Instumrn
- Penilaian kognitif : Tes Essay
- Penilaian Afektif : Terlampir
- Penilaian sosial : Terlampir
- Penilaian Psikomotorik : Praktek
b. Kunci jawaban dan Pedoman penskoran: Terlampir
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Pengampu,
TTD TTD
BAHAN AJAR
Kelas/Semester : X/II
A. Kompetensi Dasar
a. Memahami struktur algoritma serta menganalisis data dalam suatu algoritma
percabangan
B. Indikator
1. Memahami dan menganalisis Struktur Algoritma Pemrograman
2. Memahami dan menganalisis Percabangan 1 kondisi
3. Memahami dan menganalisis Percabangan 2 kondisi
4. Memahami dan menganalisis Percabangan lebih dari 2 kondisi
Sebelum memasuki materi tentang percabangan, terlebih dahulu kita harus mengetahui
apa itu algoritma.
a. Pengertian Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun
secara sistematis. Masalah dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah,
ada syarat kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Konsep
algoritma sering kali disetarakan dengan sebuah resep.
Sebuah resep biasanya memiliki daftar bahan atau bumbu yang akan digunakan,
urutan pengerjaan dan bagaimana hasil dari urutan pengerjaan tersebut. Apabila bahan
yang digunakan tidak tertera (tidak tersedia) maka resep tersebut tidak akan dapat
dikerjakan. Demikian juga jika urutan pengerjaannya tidak beraturan, maka hasil yang
diharapkan tidak akan dapat diperoleh. Algoritma yang berbeda dapat diterapkan pada
suatu masalah dengan syarat yang sama. Tingkat kerumitan dari suatu algoritma
merupakan ukuran seberapa banyak komputasi yang dibutuhkan algoritma tersebut
untuk menyelesaikan masalah. Umumnya, algoritma yang dapat menyelesaikan suatu
permasalahan dalam waktu yang singkat memiliki tingkat kerumitan yang rendah.
Contoh flowchart algoritma pemrograman:
start
inputan
proses
output
end
2. Percabangan 1 Kondisi
program cek_usia;
uses crt;
//deklarasi
var usia:integer;
//algoritma
begin
read(usia);
//percabangan
write("BALITA");
ENDIF;
end.
Penjelasan:
Var usia : integer : merupakan deklarasi dari variabel yang digunakan di dalam
program.
IF (usia≤5) THEN :jika inputan adalah 0 sampai lebih kurang 5 tahun, maka
Algoritma percabangan 2 kondisi adalah algoritma untuk memecahkan kasus yang hanya
menggunakan 2 ketentuan saja. Struktu percabangan 2 kondisi adalah sebagai berikut:
IF (Kondisi 1) THEN
pernyataan 1
ELSE
pernyataan 2
ENDIF
Algoritma untuk menentukan Lulus dan Tidak Lulus nilai siswa, dengan ketentuan:
Psidocode:
program kelulusan;
//deklarasi
var nilai:integer;
//algoritma:
Writeln(“masukkan nilai”):
read(nilai);
//percabangan
write("LULUS")
ELSE
write("TIDAK LULUS")
ENDIF
end.
Penjelasan:
Var nilai : integer : merupakan deklarasi dari variabel yang digunakan di dalam
program.
IF (nilai>=75) THEN :jika inputan (nilai) adalah lebih sama dengan 75, maka
pernyataan.
ELSE Write(“TIDAK LULUS”) : untuk kondisi yang tidak sesuai dengan pernyataan
atau nilai dibawah 75, maka perintah menulis keterangan
tidak lulus.
Algoritma lebih dari 2 kondisi merupakan algoritma yang dapat digunakan untuk
memecahkan kasus yang memiliki banyak kondisi.
IF (kondisi 1) THEN
pernyataan 1
ELSE IF(kondisi 2) THEN
pernyataan 2
ELSE
pernyataan 3.
ENDIF
Pseudocode:
program cari_nilai;
//deklarasi
var nilai:integer;
//algoritma
//percabangan
IF(nilai>80)THEN
write("A");
ELSE IF(nilai>=70 AND nilai <=80) THEN
write("B");
ELSE
write("C");
ENDIF
end.
Penjelasan:
Var nilai : integer : merupakan deklarasi dari variabel yang digunakan di dalam
program.
IF (nilai>80) THEN :jika inputan (nilai) adalah lebih dari 80, maka
pernyataan.
pernyataan.
IF(Kondisi a) THEN
IF(kondisi x)THEN
pernyataan 1
ELSE IF
pernyataan 2
ENDIF
ELSE
pernyataan b
ENDIF
Keterangan:
IF(Kondisi a) THEN : menyatakan untuk kondisi puncak, atau kondisi yang merangkum
semua kondisi.