Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan
Hal terpenting dan membawa pengaruh yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi
masyarakat ialah transportasi. Transportasi merupakan sarana dalam mendistribusikan
orang dan barang ataupun jasa dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dengan adanya
perkembangan sarana transportasi maka secara tidak langsung dapat meningkatkan
perekonomian dan kemajuan suatu wilayah. Untuk menunjang kenyamanan pada
transportasi maka dibuatlah jalan, salah satunya jalan raya. Jalan raya adalah suatu sarana
trasportasi yang menghubungi suatu tempat ke tempat yang lain dan dapat dilewati
berjenis kendaraan demi untuk kepentingan ekonomi, sosial, budaya, politik dan militer
yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu dalam perencanaannya serta dalam batas
ekonomi yang layak. Untuk mewujudkan harapan di atas, diperlukan sumber daya
manusia yang berkualitas yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam hal ini Politeknik sebagai perguruan tinggi diploma khususnya Jurusan Teknik
Sipil Program Studi DIV Perancangan Jalan dan Jembatan, merupakan lembaga
pendidikan formal yang memegang peranan penting dalam mencapai tujuan di atas. Tapi
pendidikan dan keahlian tidak hanya didapat di bangku kuliah yang berupa teori dan
praktek saja, melainkan juga harus dilengkapi dengan penerapan di lapangan.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu persyaratan akademis yang wajib
dipenuhi oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Program Studi DIV Perancangan
Jalan dan Jembatan yang akan menyelesaikan perkuliahan pada semester V di Politeknik
Negeri Padang .
Untuk itu, pada semester V mahasiswa DIV Perancangan Jalan dan Jembatan diharuskan
mengambil mata kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL) Jalan yang merupakan salah satu
syarat untuk lulus pada semester V tahun ajaran 2019 / 2020 di Politeknik Negeri padang.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan
kesempatan bagi mahasiswa untuk mengamati, menganalisa, serta menyimpulkan
langsung proses kegiatan pelaksanaan di lapangan dari suatu proyek tertentu, dan dapat
memberikan kesempatan bagi mahasiswa mengaplikasikan pengetahuan akademis yang
selama ini didapat di dalam perkuliahan, mahasiswa juga dapat menganalisa dan
membandingkan pengetahuan diteori dengan kenyataan sebenarnya di lapangan dengan
melihat secara langsung pekerjaan yang dilaksanakan di lapangan. Di samping itu, PKL
juga dapat menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa untuk
dapat mempersiapkan diri dalam dunia pekerjaan nantinya yang berfikir cepat dan
bersikap tegas dalam melaksanakan proyek, dan merupakan sarana melatih mental untuk
dapat bersosialisasi dengan orang–orang serta masyarakat di lingkungan yang ada.
Kemudian hal tersebut dituangkan ke dalam sebuah laporan kerja praktek. Pada laporan
tersebut diuraikan segala permasalahan yang timbul dilapangan selama berlangsung
kegiatan proyek dan sekaligus memberikan solusi untuk pemecahan masalahnya selama
mahasiswa melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) .
Pengambilan lokasi PKL didasarkan kepada bidang masing-masing mahasiswa Teknik
Sipil. PKL bidang jalan ini dilaksanakan pada Proyek Pembangunan Jalan Tol
Pekanbaru - Dumai Seksi 4B. Sebagai adalah owner PT. Hutama Karya dan sebagai
kontraktor pelaksanaannya adalah PT. Hutama Karya Infrastruktur

1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan


1.2.1 Tujuan Umum
1. Mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja.
2. Mengembangkan sikap profesional serta mendisiplinkan diri sebagai bekal untuk
memasuki dunia kerja.
3. Mempelajari dan menambah wawasan mengenai teknologi, sistem dan manajemen
konstruksi yang saat ini sedang berkembang.
4. Mendapatkan gambaran dan mengaplikasikannya ke lapangan apa saja yang telah didapat
pada bangku perkuliahan.
5. Sebagai syarat dalam menyelesaikan perkuliahan pada semester V tahun ajaran 2019 /
2020 di Politeknik Negeri Padang.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui bagaimana manajemen serta proses pelelangan Proyek Pembangunan Jalan
Tol Pekanbaru – Dumai Seksi 4B
2. Mengetahui jenis – jenis item pekerjaan, peralatan atau alat – alat berat yang digunakan,
serta tenaga kerja yang terlibat pada tiap item pekerjaan pada Proyek Pembangunan Jalan
Tol Pekanbaru – Dumai Seksi 4B.
3. Melihat langsung bagaimana metode pelaksanaan tiap – tiap item pekerjaan pada Proyek
Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Dumai Seksi 4B.
4. Dapat mengetahui dan memahami pengendalian di proyek baik pengendalian mutu ,
pengendalian waktu, pengendalian biaya maupun pengendalian alat pada Proyek
Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Dumai Seksi 4B .
5. Mengetahui, memahami keadaan dan permasalahan yang ada dilapangan serta cara
menyelesaikan masalah tersebut pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru –
Dumai Seksi 4B.

1.3 Batasan Masalah Praktik Kerja Lapangan


1.3.1 Tinjauan Umum Proyek
Mengenai apa yang melatarbelakangi proyek dilaksanakan, tujuan proyek
dilaksanakan, lokasi proyek yang dilakukan, data-data proyek baik data umum
maupun data teknis yang berkaitan dengan proyek tersebut, serta menjelaskan tentang
sumber daya proyek yaitu material, tenaga kerja, dan peralatan apa saja yang
digunakan untuk pelaksanaan proyek.
1.3.2 Manajemen Proyek
Mengenai proses pengadaan kontraktor sampai dengan pihak-pihak terkait dalam
proyek dan juga menguraikan hubungan kerja antara pemilik,konsultan, kontraktor,
dan organisasi yang terlibat dalam proyek serta menjelaskan struktur organisasi dan
prodil dari kontraktor dan pengajuan yang dilakukan oleh kontraktor. dalam hal ini,
diutamankan pada proyek yang ditinjau saat praktik kerja lapangan.

1.3.3 Tinjauan Pelaksanaan Proyek


Mengenai item-item pekerjaan yang berhubunga dengan Jalan dan Jembatan yang
diamati selama proses PKL berlansung.
1.3.4 Tinjauan Pengendalian Proyek
Mengenai usaha yang dilakukan oleh perusahaan/instansi untuk mengendalikan mutu
dan waktu agar sesuai dengan spesifikasi rencana selama PKL.
1.3.5 Studi Kasus
Mengenai kasus yang diambil dari lapangan /lokasi PKL dengan menceritakan sebaik
mungkin, baik itu tentang permasalahan yang ada di lapangan, laboratorium, dan lain-
lainnya (mengumpulkan data-data, melakukan proses/prosedur, dan menganalisa
permasalahan yang dihadapi tersebut) sehingga diperoleh langkah atau cara untuk
memecahkan permasalahan tersebut.

1.4 Teknik Pengumpulan Data Praktik Kerja Lapangan


1.4.1 Observasi (Pengamatan) di Lapangan
Metode ini dilakukan dengan cara peninjauan lansung ke lapangan dan mengamati
secara lansung pelaksanaan pekerjaan di lapangan sehingga dapat menjadi sumber
nyta dari penerpan teori di lapangan.
1.4.2 Metode Interview (Konsultasi)
Metode ini dilakukan dengan cara konsultasi /wawancara secara lansung dengan
pihak-pihakyang terkait dalam pelaksanaan proyek, antara lain: pemilik proyek,
konsultan, kontraktor/pelaksana lapangan maupun pelaksana di labor, serta dosen
pembimbing.
1.4.3 Metode Literatur (Bacaan)
Metode ini dilakukan dengan cara menganalisa dan menyelesaikan permasalahan
dengan menggunakan buku-buku referensi sebagai acuan seperti pedoman
pembangunan jalan, buku pengantar, manajemen konstruksi, buku metoda
pelaksanaan kontruksi dari kontraktor dan buku petunjuk tekniis dari bina marga.

1.5 Sistematika Penulisan Laporan


Untuk mempermudah pemahaman, maka disusunlah laporan PKL Jalan ini dengan
susunan sebagai berikut :
A. BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang, tujuan diadakan PKL
jembatan bagi mahasiswa urusan Teknik sipil politeknik negeri pdang program studi DIV
perencangan jalan dan jembatan baik tujuan secara umum maupun tujuan secara khusus,
batasan masalah PKL, Teknik pengumpulan data, dan sistematika penulisan laporan PKL.
B. BAB 2 TINJAUAN UMUM PROYEK
Dalam bab ini akan menguraiakan mengenai latar belakang proyek, tujuan proyek, lokasi
proyek, data-data proyek, baik data umum maupun data teknis yang berkaitan dengan proyek
tersebu, serta menjelaskan tentang sumber daya proyek yaitu material,tenaga kerja, dan
peralatan apa saja yang digunakan untuk proyek tersebut.
C. BAB 3 MANAJEMEN PROYEK
Dalam bab ini akan menjelaskan mengenai proses pengadaan kontraktor sampai dengan
pihak-pihak yang terkait dalam proyek dan juga menguraikan hubungan kerja antara pemilik,
konsultan, dan kontraktor, serta organisasi yang terlibat dalam proyek. Dan juga
menjelasakan struktur organisasi owner, konsultan, dan kontraktor . dalam hal ini diutamakan
pada proyek yang ditinjau saat PKL.
D. BAB 4 TINJAUAN PELAKSANAAN PROYEK
Dalam bab ini menjelaskan mengenai beberapa item pekerjaan dari proyek yang
dilaksanakan selama kegiatan PKL
E. BAB 5 TINJAUAN PENGENDALIAN PROYEK
Dalam bab ni akan membahas mengenai usaha yang dilakukan oleh perusahaan/instansi
untuk Mengen dalikan mutu dan waktu agar sesuai dengan spesifikasi rencana selama
kegiatan PKL.
F. BAB 6 STUDY KASUS
Dalam bab ini akan menjelaskan tentang kasus yang diambil di lapan[gan/lokasi PKL
dengan menceritakannya sebaik mungkin, baik itu tentang permasalahan yang ada di
lapangan, laboratorium, dan lain-lainnya (mengumpulkan data-datal, melakukan
proses/prosedur,dan menganalisa permasalahan yang dihadapi tersebut.
G. BAB 7 PENUTUP
Dalam bab ini akan menguraikan beberapa kesimpulan yang dapat diambil selama
pelaksanaa PKL and memberikan beberapa saran sehingga dapat menjadikan proyek ini lebih
baik.

Anda mungkin juga menyukai