KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA
Ashafidz Fauzan Dianta
Overview
SOP (Standar Operasional Prosedur)

Definisi
Tujuan
Fungsi
Manfaat
Prinsip
Jenis
Definisi
STANDAR
▪ Ketentuan yang menjadi acuan pokok.

▪ Sebagai acuan, di mana setiap anggota harus

mematuhi standar tersebut.

▪ Hukum yang harus ditaati dengan kesepakatan
tertentu.
▪ Sifatnya mengikat.
Definisi
OPERASIONAL
▪ Aktivitas yang menggambarkan alur kegiatan kerja

baik yang rutin maupun nonrutin.

▪ Aktivitas-aktivitas di dalamnya yang terkait dengan

kaidah-kaidah yang sudah ditentukan.

▪ Aktivitas-aktivitas yang harus sesuai dengan kaidah
atau standar yang diberlakukan.
Definisi
PROSEDUR
▪ Langkah atau tahapan yang berhubungan dengan

proses dalam aktivitas kerja.

▪ Dideskripsikan secara jelas dan terperinci.

▪ Prosedur dapat berupa gambar atau rincian

tulisan.
Definisi Sailendra 2015

▪ panduan yang digunakan untuk meyakinkan

kegiatan operasional organisasi atau perusahaan
terjadi dengan lancar.
Definisi Tjipto Atmoko 2011

▪ suatu pedoman atau acuan untuk melakukan tugas

pekerjaan sesuai dengan kegunaan dan alat
penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan
indikator-indikator teknis, administratif dan
prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan
proses kerja terhadap unit kerja yang
bersangkutan.
Komponen Purnamasari (2015:13)

1. Konsistensi
▪ Karena SOP sebagai suatu ketetapan atau

prosedur kerja maka harus konsisten.

▪ semua yang terlibat di dalamnya harus mempunyai

kedisiplinan yang tinggi.

▪ Tanpa kedisiplinan konsistensi tidak akan pernah
tercapai.
Komponen Purnamasari (2015:13)

2. Efisiensi
▪ Di dalam SOP harus ada unsur efisiensi.

▪ Aktivitas kerja diharapkan dapat melaksanakan

secara cepat, cermat, dan tepat sesuai dengan

tujuan atau hasil yang ingin diraih.
▪ Ketika terjadi kerugian, langsung bisa di cek dari
efisiensi sumber daya yang dimaksudkan.
Komponen Purnamasari (2015:13)

3. Meminimalkan Kesalahan
▪ SOP menjadi panduan pasti atau prosedur kerja

yang membimbing para karyawan agar bekerja

secara sistematis.
▪ Karyawan tidak membuat kesalahan yang
berakibat fatal bagi instansi atau perusahaan yang
terkait.
Komponen Purnamasari (2015:13)

4. Penyelesaian Masalah
▪ Konflik bisa saja terjadi, misalnya dengan sesama
karyawan, karyawan dengan supervisor, karyawan
dengan pimpinan dan sebagainya
▪ Konflik bisa menjadi berkepanjangan dan seakan-
akan tidak ada yang menjadi penengah untuk
menyelesaikan konflik tersebut.
▪ SOP yang telah disusun secara tepat maka kedua
belah pihak yang sedang berkonflik harus tunduk
terhadap SOP.
Komponen Purnamasari (2015:13)

5. Perlindungan Tenaga Kerja

▪ SOP dimaksudkan untuk melindungi para karyawan

yang berkaitan dengan persoalan karyawan,

▪ SOP memberi batas yang jelas secara sistematis
Komponen Purnamasari (2015:13)

6. Peta Kerja
▪ SOP yang dibuat bisa sebagai pola dimana semua
aktivitas yang dilakukan sudah tertata secara rapih
dan dijalankan didalam pikiran masingmasing
sebagai suatu kebiasaan yang pasti.
▪ Melalui SOP, pola kerja menjadi lebih fokus dan
tidak melebar kemana-mana. Hal ini akan sangat
membantu dalam kemajuan perusahaan.
▪ Peta kerja yang jelas akan mendukung aktivitas
lebih disiplin.
Komponen Purnamasari (2015:13)

7. Batasan Pertahanan
Tujuan
1. Sebagai acuan didalam pelaksanaan kegiatan
khusus bagi sesama pekerja dan supervisor.
2. Untuk hindari kegagalan atau kesalahan,
keraguan, duplikasi serta pemborosan didalam
proses pelaksanaan kegiatan.
3. Untuk jadi parameter untuk menilai mutu
pelayanan.
Tujuan
4. Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan
sumber kekuatan secara efektif dan efisien.
5. Untuk menjelaskan urutan tugas, wewenang dan
tanggung jawab dari petugas yang terkait.
6. Sebagai dokumen yang dapat menjelaskan dan
menilai pelaksanaan proses kerja jika terjadi
suatu kesalahan atau dugaan mal praktek dan
kesalahan administratif lainya, supaya sifatnya
memelihara rumah sakit dan petugas.
Jenis SOP- Berdasarkan Sifat
Kegiatan (1)
1. SOP Teknik
▪ Menggambarkan cara melakukan pekerjaan

▪ Satu Pelaksana
Jenis SOP- Berdasarkan Sifat
Kegiatan (1)
2. SOP Administratif
Jenis SOP - Berdasarkan Cakupan dan
Besaran Kegiatan (2)
1. SOP Makro

SOP jika terjadi bencana kebakaran

SOP PAUD
Jenis SOP - Berdasarkan Cakupan dan
Besaran Kegiatan (2)
2. SOP Mikro

SOP Pelatihan Penggunaan APAR

SOP Pelatihan Penggunaan Hydrant
SOP Evakuasi
Jenis SOP - Berdasarkan Cakupan dan
Besaran Kegiatan (2)
Jenis SOP - Berdasarkan Cakupan dan
Kelengkapan Kegiatan (3)
1. SOP Final
▪ Sudah menghasilkan produk utama
Jenis SOP - Berdasarkan Cakupan dan
Kelengkapan Kegiatan
2. SOP Parsial
▪ Belum menghasilkan produk utama

SOP Pengoperasian Timbangan

SOP Pengoperasian Mesin Pengupasan
SOP Perawatan Mesin
Jenis SOP - Berdasarkan Cakupan dan
Jenis Kegiatan
1. SOP Generik
Memiliki kesamaan langkah

2. SOP Spesifik
Memiliki kekhususan langkah
Bentuk SOP
1. Simple Steps

2. Hierarchical Steps
Bentuk SOP
3. Graphic Procedures

4. Flowchart
Bentuk SOP

Keputusan langkah Bentuk SOP

Sedikit < 10 Simple steps
Sedikit > 10 Hierarchical /
Graphic
Banyak < 10 Flowchart
Banyak > 10 Flowchart
Dokumen SOP
Manfaat Permenpan 21 2018
1. Sebagai standarisasi cara yang dikerjakan
didalam penyelesaian pekerjaan khusus,
mengurangi kesalahan dan kelalaian.
2. Menjadikan staf lebih berdiri sendiri dan tidak
tergantung terhadap intervensi manajemen
supaya dapat mengurangi keterlibatan
pimpinan didalam sehari-hari.
3. Meningkatkan akuntabilitas dengan
mendokumentasikan tanggung jawab khusus
didalam melakukan tugas.
Manfaat Permenpan 21 2018
4. Menciptakan ukuran standar kinerja yang dapat
menambahkan pegawai, cara konkret untuk
melakukan perbaikan kinerja serta membantu
mengevaluasi bisnis yang udah dilakukan.
5. Menciptakan bahan training yang sanggup
membantu pegawai baru untuk cepat melakukan
tugasnya.
6. Menunjukkan kinerja bahwa organisasi efektif
dan dikelola dengan baik.
Manfaat Permenpan 21 2018
7. Menyediakan pedoman bagi setiap pegawai di
unit service didalam melakukan bantuan service
sehari-hari.
8. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas
bantuan pelayanan.