BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam kehidupannya, manusia selalu dihadapkan pada permasalahan
untuk mengambil suatu keputusan. Hal ini juga terjadi pada sebuah PT.
Gramedia Pustaka Utama dalam proses penentuan pemberian sistem
pembayaran buku secara concession. Pembayaran secara concession yaitu
dimana pihak PT. Gramedia Pustaka Utama dapat memberikan sistem
pembayaran secara tempo sesuai dari barang yang terjual sementara barang
yang tidak terjual dapat di kembalikan atau di retur kembali kepada
perushaan. Penentuan ukuran wawancara, penghasilan merupakan proses
penting yang akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
Permasalahan yang muncul adalah terdapatnya multikriteria data serta data-
data ketidakpastian yang digunakan dalam penentuan pemebrian sistem
pembayaran buku secara concession. Dengan pesatnya perkembangan
komputer dan meningkatnya kegunaan komputer, salah satunya sebagai alat
bantu dalam pengambilan keputusan, maka dirancanglah sebuah sistem
pendukung keputusan. Dimana sistem ini, nantinya diharapkan dapat
membantu proses penentuan pemberian sistem pembayaran buku secara
concession yang tepat berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh
perusahaan.
PT. Gramedia Pustaka Utama Semarang merupakan perusahaan yang
bergerak dalam bidang penerbitan dan distribusi penjual buku yang dimana
dalam penentuan sistem pembayaran terhadap agen atau toko buku secara
concession memerlukan beberapa pertimbangan. Proses penilaian tersebut
masih menggunakan perhitungan manual, permasalahan yang sering muncul
adalah dibutuhkannya waktu yang cukup lama dan hasil yang kurang akurat
untuk mengetahui hasil tersebut.
Sedangkan proses penentuan secara manual membutuhkan
ketelitian dan waktu yang cukup lama karena data penilaian konsumenakan
dimasukkan satu persatu. Pada penulisan tugas akhir ini penulis akan

1
 2

membangun sistem pengambilan keputusan yang akan membantu membuat

keputusan akhir dari penentuan pemberian sistem pembayaran buku secara
concession dengan disetujui atau tidak disetujui konsumen / agen tersebut
secara otomatis dengan cepat dan tepat.
Sistem ini menggunakan Fuzzy inference system (FIS) model
Tsukamoto. FIS model Tsukamoto digunakan karena beberapa alasan.
Diantaranya adalah setiap nilai parameter konsekuen pada aturan yang
berbentuk if then direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzyyang fungsi
keanggotaannya monoton. Sebagai hasilnya, keluaran hasil inferensi pada
setiap aturan didefinisikan sebagai nilai yang tegas (crisp) berdasarkan kuat
penyulutan aturan. Keseluruhan keluaran tersebut diperoleh menggunakan
rata-rata terbobot.Pada penelitian ini FIS model Tsukamoto terdiri dari
beberapa variabel masukan yaitu lamanya bekerja sama, omset rata-rata tiga
bulan terakhir, pembayaran tagihan sesuai tempo, banyaknya repeat order .
Sedangkan untuk variabel keluaran adalah kelayakan agen atau toko buku
untuk mendapatkan sistem pembayaran secara concession. Perangkat lunak
yang digunakan pada penelitian ini adalah Visual Basic 2010.
Berdasarkan uraian diatas agar mendapatkan data cepat dan tepat
penulis berminat untuk membuat sebuah sistem pendukung keputusan dan
merealisasikanya ke dalam bentuk tugas akhir dengan judul “Sistem
Pendukung Keputusan Untuk Pemberian Sistem Pembayaran Buku
Secara Concession Menggunakan Fuzzy Tsukamoto Pada PT. Gramedia
Pustaka Utama”

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan dari latar belakang tersebut, penulis
merumuskan masalah yaitu bagaimana membangun aplikasi Sistem
Pendukung Keputusan Untuk Pemberian Sistem Pembayaran Buku Secara
Concession Menggunakan Fuzzy Tsukamoto Pada PT. Gramedia Pustaka
Utama.
1.3. Batasan Masalah
 3

Agar masalah yang sedang penulis tinjau lebih terarah dan

mencapai sasaran yang telah ditentukan, yaitu membangun aplikasi
sistempendukung keputusan kredit sepeda motor menggunakan fuzzy
tsukamoto pada Nailan Nu’ma Motor, maka batasan masalah pada tugas
akhir ini sebagai berikut:
a. Data yang diolah merupakan penghasilan perbulan, masa kerja, status
tempat tinggal, pekerjaan dan jabatan.
b. Proses yang terjadi dalam sistem yang di bangun meliputi proses
perhitungan nilai konsumen.
c. Keluaran yang dihasilkan sistem yaitu disetujui atau tidak disetujui
pengajuan kredit tersebut.
d. Sistem keputusan ini memakai metode Fuzzy System FIS Tsukamoto.
e. Tools yang digunakan adalah Visual Basic 2010 sebagai aplikasi dalam
perancangan interface dan Microsof Acces 2007 sebagai database.
f. Metode pengembangan perangkat lunak yang akan digunakan adalah
metode SDLC(System Development Life Cycle)

1.4. Tujuan Tugas Akhir

Tujuan yang akan dicapai dari tugas akhir ini adalah menghasilkan
suatu sistem pendukung keputusan menggunakan Fuzzy System yang dapat
digunakan untuk Pemberian Sistem Pembayaran Buku Secara Concession
Menggunakan Fuzzy Tsukamoto Pada PT. Gramedia Pustaka Utama. Dengan
adanya aplikasi tersebut, proses penentuan diharapkan bisa lebih cepat dan
akurat.

1.5. Manfaat Tugas Akhir

Manfaat yang diharapkan dari tugas akhir ini adalah:
a. Bagi Penulis
Dijadikan sebagai tolak ukur dalam mempraktekkan hasil belajar
dan sebagai penerapan materi pembelajaran di Fakultas Teknologi
Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang.
b. Bagi Universitas
1. Dapat menjalin hubungan baik dengan berbagai instansi
khususnya dengan pihak PT. Gramedia Pustaka Utama
 4

Semarang yang berguna untuk memajukan pendidikan di

Universitas.
2. Memperoleh tambahan informasi mengenai perkembangan
teknologi informasi yang digunakan dalam suatu instansi,
dimana hal ini dapat dijadikan acuan bagi pihak program studi
dalam penyusunan suatu kurikulum/pengembangan kurikulum
yang sudah ada.
c. Bagi Pembaca
1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Fuzzy
System.
2. Bisa menjadi referensi tambahan sebagai suatu metode alternatif
dalam pengambilan keputusan
d. Bagi PT. Gramedia Pustaka Utama Semarang
Dapat menjadi bahan masukan yang mungkin dapat dimanfaatkan
oleh instansi.

1.6. Metode Penelitian

Metodologi Penelitian merupakan suatu cara atau prosedur yang
digunakan untuk mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data pada
kesehatan mata dengan perantara teknik atau metode tertentu.

1. Sumber Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari
berbagai sumber yang secara umum dapat diklasifikasikan dalam 2
jenis yaitu :

a. Data primer
Data primer adalah data-data yang diperoleh secara
langsung dari sumber yang menjadi objek penelitian dengan
metode observasi.yaitu metode pengamatan dan pencatatan secara
lansung terhadap kondisi fisik dari objek penelitian mengenai
bagian–bagian yang berhubungan dengan penentuan pemberian
system pembayaran pada PT. Gramedia Pustaka Utama.
 5

b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak
langsung dan dapat digunakan sebagai pendukung data primer.data
sekunder ini dapat berasal dari buku-buku,literatur,maupun artikel
disitus internet yang berhubungan dengan sistem sebagai dasar
teori serta pelengkap data sekunder yang meliputi pendapat dan
penjelasan yang dikemukakan para ahli maupun tokoh-tokoh yang
berkompeten dalam bidang tersebut sehingga akan membantu
penyelesaian laporan tugas akhir.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis antara lain
sebagai berikut:

a. Studi lapangan
Dengan metode ini data diperoleh dengan mengadakan
pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti, studi
lapangan ini dilakukan dengan cara :

1. Interview, merupakan satu teknik pengumpulan data untuk

mendapatkan informasi dengan cara berkomunikasi secara
langsung pada sumber yang ada atau mengadakan tatap muka
dengan responden atau pihak-pihak yang terkait untuk
mendapatkan data yang relevan.

2. Observasi, merupakan pengumpulan data dengan cara

mengadakan pengamatan langsung pada objek yang diteliti, hal
ini ditempuh dengan jalan mengamati bagaimana kegiatan yang
terjadi di dalam instansi melalui prosedur yang berlaku.

b. Studi Kepustakaan
Metode pengumulan data dengan jalan membaca dan
mengambil dari sejumlah buku, jurnal dan sumber lainnya yang
berhubungan dengan masalah yang diamati.
 6

3. Metode Pengembangan Sistem

Metode Pengembangan Sistem yang akan digunakan dalam
penulisan adalah Waterfall yaitu model pertama kali diperkenalkan
oleh Winston Royce tahun 1970. Waterfall Model merupakan model
klasik yang sederhana dengan aliran sistem yang linier. Output dari
setiap tahap merupakan input bagi tahap berikutnya. Model ini telah
diperoleh dari proses rekayasa lainnya dan menawarkan cara
pembuatan rekayasa perangkat lunak secara lebih nyata. Model ini
melibatkan tim SQA (Software Quantity Assurance) dengan 5
tahapan, dimana setiap tahapan selalu dilakukan verifikasi atau
testing. Tahapan model waterfall meliputi :

a. Analisis dan defenisi persyaratan

Pelayanan, batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui
konsultasi dengan user, Dalam tahapan ini jasa, kendala dan
tujuan dari konsultasi dengan pengguna sistem. Kemudian
semuanya dibuat dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh user
dan staf pengembang.
b. Perancangan sistem dan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunak adalah proses dimana analisa
diterjemahkan menjadi “cetak-biru” untuk membangun perangkat
lunak. Awalnya, cetak biru menggambarkan pandangan
menyeluruh perangkat lunak. Yaitu, desain diwakili pada tingkat
yang dapat langsung ditelusuri pada sistem tertentu objektif dan
data yang lebih rinci, fungsional, dan persyaratan yang
diperlukan.
c. Implementasi dan pengujian unit
Pada tahap ini dilakukan kerja untuk membangun perangkat
lunak berdasarkan analisa dan pemodelan yang telah dilakukan.
Sehigga hasil dari tahap ini adalah basis data dansource
code perangkat lunak.
d. Integrasi dan pengujian sistem
 7

Unit program diintegrasikan atau diuji sebagai sistem yang

lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah
terpenuhi. Setelah source code dihasilkan, perangkat lunak harus
diuji untuk menemukan (dan membenarkan) sebanyak mungkin
kesalahan yang dibuat. Unit program diintegrasikan dan diuji
menjadi sistem yang lengkap untuk meyakinkan bahwa
persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi. Setelah uji coba,
sistem disampaikan ke konsumen.
e. Operasi dan pemeliharaan
Merupakan fase siklus yang paling lama. Sistem diinstall
dan dipakai. Perbaikan mencakup koreksi dari berbagai error,
perbaikan dan implementasi unit sistem dan pelayanan sistem.
Proses pemeliharaan perangkat lunak dan keseluruhan sistem bila
terjadi kesalahan pada program, atau terjadi perubahan
lingkungan perangkat lunak dan juga bila terjadi perubahan
requirements dan maintenance yang bersifat preventif untuk
mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan.

1.7. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir harus mempunyai sistematika
yang dapat menunjukkan urutan dari keseluruhan isi pembahasan didalam
laporan, sistematika penyusunan laporan ini dibagi dalam beberapa bab
diantaranya adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan tugas akhir, manfaat tugas akhir, metode penelitian dan
sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan yang meliputi
sejarah singkat perusahaan, visi, misi dan tujuan perusahaan.

BAB III : LANDASAN TEORI

 8

Bab ini berisi tentang Sistem Pendukung Keputusan, logika fuzzy,

fuzzy system FIS Tsukamoto, analisa dan desain sistem, serta Visual Studio
2010 dan Microsoft access 2007, pengujian sistem.

BAB IV : PERENCANAAN DAN ANALISA PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang perencanaan aplikasi fuzzy system untuk
penentuan pengajuan kredit, menggunakan Visual Studio 2010 sebagai tool-
nya, analisa fuzzy system dan desain sistem aplikasi dari program yang akan
diimplementasikan.

BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi tetang penerapan maupun eksekusi aplikasi penentuan
kredit kedalam program untuk pengujian dan di sertai kelengkapan
pendukung sistem (Hardware atau Software) serta tampilan hasil eksekusi
program.

BAB VI : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yaitu apakah aplikasi penentuan kredit
dengan fuzzy system ini akan dapat memecahkan masalah serta saran-saran
yang diperlukan berupa pengembangan sistem yang mungkin dilakukan
dimasa yang akan datang.