DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TULEHU
Jln. Raya Tulehu Km. 23
Email : puskesmastulehu@gmail.com
KERANGKA ACUAN
INSPEKSI JAMBAN KELUARGA (JAGA) SEHAT
A. PENDAHULUAN
Sanitasi sesuai nomenklatur MDGs adalah pembuangan tinja. Termasuk dalam
pengertian ini meliputi jenis pemakaian atau penggunaan tempat buang air besar,
jenis kloset yang digunakan dan jenis tempat pembuangan akhir tinja. Sedangkan
kriteria akses terhadap sanitasi layak jika penggunaan fasilitas tempat BAB milik
sendiri atau bersama, jenis kloset yang digunakan jenis ‘latrine’ dan tempat
pembuangan akhir tinjanya menggunakan tangki septik atau sarana pembuangan air
limbah (SPAL). Sedangkan kriteria yang digunakan JMP WHO-UNICEF 2008, sanitasi
terbagi dalam empat kriteria, yaitu ‘improved’, ‘shared’, ‘unimproved’ dan ‘open
defecation’. (Depkes RI, 2010).
B. LATAR BELAKANG
Jamban merupakan fasilitas atau sarana pembuangan tinja. Menurut
Kusnoputranto (1997), pengertian jamban keluarga adalah suatu bangunan yang
digunakan untuk membuang dan mengumpulkan kotoran sehingga kotoran tersebut
tersimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak menjadi penyebab suatu penyakit
serta tidak mengotori permukaan. Sedangkan pengertian lain menyebutkan bahwa
pengertian jamban adalah pengumpulan kotoran manusia disuatu tempat sehingga
tidak menyebabkan bibit penyakit yang ada pada kotoran manusia dan mengganggu
estetika.
Dampak buruk jamban terhadap penularan penyakit, menyangkut transmisi
penyakit dari tinja. Berbagai penyakit menular seperti diare, hepatitis A, polio, kholera,
dan lainnya merupakan penyakit yang terkait dengan akses penyediaan jamban. Dan
sebagai salah satu indikator utama terjadinya pencemaran karena tinja ini adalah
bakteri E.Coli.
PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TULEHU
Jln. Raya Tulehu Km. 23
Email : puskesmastulehu@gmail.com
F. SASARAN
Semua Dusun di wilayah kerja Puskesmas Culamega.