Anda di halaman 1dari 4

PERMINTAAN, PENERIMAAN,

PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN


SPESIMEN
No Dokumen : SOP/VIII/UKP-002/I/18
No.Revisi :1
SOP Tanggal Terbit : 3 Januari 2018
Halaman : 1/4

Puskesmas dr. Putu Karnasih


Sawan I NIP.197306232009042002

1. Pengertian  Perlakuan terhadap spesimen yang akan dilakukan pemeriksaan dengan


cara yang benar untuk menunjang analisis sehingga pemeriksaan teliti.
 Proses kegiatan dan langkah-langkah penanganan spesimen.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar spesimen memenuhi
syarat untuk dianalisis dan menghindari tertukarnya sampel yang satu
dengan yang lainnya
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sawan I No 440/SK.008/I/2018 tentang
Kebijakan Penunjang Pelayanan Klinis Puskesmas Sawan I
4. Referensi Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium
Pusat Kesehatan Masyarakat.
Permenkes No. 43 tahun 2013 tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium
Klinik Yang Baik.
5. Prosedur I. Penerimaan Pasien
a. Petugas laboratorium memeriksa kesesuaian antara spesimen yang
diterima dengan formulir permintaan pemeriksaan, spesimen yang tidak
sesuai dan tidak memenuhi persyaratan hendaknya ditolak
b. Petugas laboratorium yang menerima pasien harus menggunakan jas
laboratorium.
c. Petugas Laboratorium menganggap semua spesimen infeksius dan
menangani dengan hati-hati.
d. Petugas laboratorium membersihkan dan mendesinfekasi meja
penerimaan spesimen setiap hari.
e. Petugas Laboratorium melarang tamu / pasien menyentuh barang
apapun yang terdapat pada meja dimana spesimen berada.
II. Pengambilan spesimen
a. Pengambilan darah vena
- Petugas laboratorium meminta pasien untuk mengepalkan tangan.
- Petugas laboratorium memasang torniquet ± 10 cm diatas lipat
siku.
1/4
- Petugas laboratorium memilih bagian vena mediana cubiti.
- Petugas laboratorium membersihkan kulit yang akan diambil
darahnya dengan alkohol 70 % dan membiarkan kering.
- Petugas laboratorium tidak memegang kulit yang sudah
dibersihkan.
- Petugas laboratorium menusuk bagian vena tadi dengan lubang
jarum menghadap keatas dengan sudut kemiringan 15 derajat, tekan
tabung vakum sehingga darah terisap ke dalam tabung.
- Petugas Laboratorium melepas torniquet dan meminta pasien
melepaskan kepalan tangan.
- Petugas laboratorium membiarkan darah mengalir ke dalam tabung
sampai selesai. Apabila diperlukan darah dengan antikoagulan yang
berbeda dan volume lebih banyak, digunakan tabung vakum yang
lain.
- Petugas laboratorium melepaskan tabung vakum.
- Petugas laboratorium menarik, meletakkan kapas keringpada bekas
tusukan, setelah darah berhenti, petugas laboratorium memplester
bagian ini.
- Petugas laboratorium mencampur tabung vakum yang berisi darah
dengan cara dibolak balik 5 kali atau sesuai yang dipersyaratkan
sesuai warna tutup tabung vakum.
b. Pengambilan darah kapiler :
- Petugas laboratorium membersihkan kulit yang akan ditusuk dengan
alkohol 70 % dan membiarkan kering
- Petugas laboratorium memegang bagian yang akan ditusuk supaya
tidak bergerak dan tekan sedikit supaya rasa nyeri berkurang.
- Petugas laboratorium menusuk dengan cepat memakai lancet steril.
- Petugas laboratorium pada jari dengan arah tegak lurus pada garis-
garis sidik kulit jari.
- Petugas laboratorium menusuk pada bagian tumit atau jempol kaki
pada bayi/ balita dengan arah tegak lurus pada garis-garis sidik kulit
tumit/ jari jempol kaki.
- Petugas laboratorium membuang tetesan darah yang pertama keluar
dengan tissue/ kapas kering.
- Petugas laboratorium memakai tetes darah berikutnya.
III. Penyimpanan spesimen
- Petugas laboratorium menyimpan beberapa spesimen yang tidak
langsung diperiksa dengan memperhatikan jenis pemeriksaan yang
akan diperiksa salah satunya adalah untuk pemeriksaan HIV, sampel
berupa serum disimpan di lemari es suhu 2-8oC.
- Petugas Laboratorium menyimpan spesimen dengan beberapa cara

2/4
antara lain :
- Disimpan pada suhu kamar
- Disimpan di lemari es dengan suhu 2 – 8oC.
- Penyimpanan spesimen darah dalam bentuk serum.
IV. Penanganan spesimen
- Petugas laboratorium memperlakukan setiap spesimen sebagai
bahan infeksius.
- Petugas laboratorium menyimpan semua spesimen darah pada
wadah yang memiliki kontrusi yang baik.
- Petugas laboratorium mengumpulkan spesimen dengan hati-hati
guna menghindari pencemaran dari luar kontainer atau laboratorium.
- Petugas laboratorium yang memproses spesimen darah dan cairan
tubuh harus menggunakan sarung tangan dan masker.
- Petugas laboratorium mencuci tangan dan mengganti sarung tangan
setelah memproses spesimen-spesimen tersebut.
6. Diagram alir PENERIMAAN PASIEN

Petugas
laboratorium
memeriksa Petugas yang menerima
kesesuaian antara pasien harus
spesimen yang menggunakan jas
diterima dengan laboratorium
formulir permintaan
pemeriksaan

Petugas laboratorium Petugas Laboratorium


membersihkan dan menganggap semua
mendesinfekasi meja spesimen infeksius dan
penerimaan spesimen menangani dengan hati-hati.
setiap hari.

Petugas Laboratorium
melarang tamu / pasien
menyentuh barang apapun
yang terdapat pada meja
dimana spesimen berada.

PENGAMBILAN SPESIMEN

Pengambilan Pengambilan Pengambilan


Spesimen darah vena darah kapiler

Penanganan Penyimpanan
spesimen spesimen

3/4
Petugas mencuci
tangan dan
mengganti sarung
tangan setelah
memproses
spesimen tersebut.

7. Unit terkait Ruang Pelayanan Laboratorium, Ruang Pelayanan KIA/KB, Ruang


Pelayanan IMS/Klinik VCT, Ruang Pelayanan Umum, Ruang Konseling
Terpadu, Ruang Pelayanan Gigi
8. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1. No. SOP/VIII/UKP-002/I/18 10 Januari 2018
Dokumen
2 No. Revisi 1 10 Januari
2018

3 Tanggal 3 Januari 2018 10 Januari


Terbit 2018

4 Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sawan I 10 Januari


No 440/SK.008/I/2018 2018

5 Diagram alir Perubahan diagram alir 10 Januari 2018

4/4

Anda mungkin juga menyukai