Anda di halaman 1dari 4

”Si Ungu yang Bermanfaat”

Siapakah yang dimaksud dengan si ungu tersebut? Tahukah kamu, kalau karbohidrat
tidak hanya bisa kamu dapatkan dari nasi, tapi juga dari umbi-umbian seperti ubi ungu?
Selain bisa dijadikan aneka camilan dan gorengan, ubi juga bisa dijadikan sebagai sumber
karbohidrat utama. Baiklah di bawah ini saya akan membahas siapa sebenarnya si ungu
tersebut, dia adalah si “Ubi Jalar Ungu”.

Sekilas tentang si ungu yang tersembunyi :

tanobat.com

Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poir) adalah sejenis tanamann budidaya. Bagian
yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat)
yang tinggi. Tanaman ini merupakan salah satu jenis ubi jalar yang banyak ditemui di
Indonesia selain berwarna putih, kuning dan merah. Ubi jalar ungu jenis Ipomoea batatas L.
Poir memiliki warna yang ungu yang cukup pekat pada daging ubinya sehingga banyak
menarik perhatian. Dalam sistematika (taksonami) tumbuhan yang dikutip dari Iriyanti
(2012).

Tanaman ubi jalar dapat di klasifikasikan sebagai berikut :

Kingdom : Plantea

Devisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotylodonnae
Ordo : Convolvulales

Famili : Convolvulaceae

Genus : Ipomoea

Spesies : Ipomoea Batatas L. Poir

Morfologi tanaman :

Akar : Tanaman ubi jalar memiliki dua perakaran yaitu akar penyerap dan akar lumbung.
Akar penyerap adalah akar yang berfungsi untuk menyerap unsur hara dan air dari dalam
tanah. Sedangkan akar lumbung adalah akar untuk menyimpan makanan dan akar membesar
seiring berjalanan waktu selama daun masih ada. Akar lumbung inilah yang nantinya akan
membentuk ubi. Akar ubi jalar mampu menembus ke dalam tanah tidak lebih dari 45 cm.
15% dari seluruh akar yang terbentuk akan menebal dan membesar membentuk ubi.

Batang : Batang ubi jalar memiliki beberapa warna, yaitu hijau, merah dan ungu. Batang
berbentuk silinder dan panjang serta memiliki ruas. Ukuran panjang ruas bervariasi mulai
dari pendek sampai panjang. Ukuran diameter batang juga bervariasi mulai dari tipis hingga
tebal.

Daun : Daun-daun sederhana dan secara spiral diatur bergantian pada batang dalam pola yang
dikenal sebagai 2/5 phyllotaxis (ada 5 daun spiral diatur dalam 2 lingkaran di sekitar batang
untuk setiap dua daun berada di bidang vertikal yang sama pada batang). Bentuk dari garis
umum daun ubi jalar antara lain bulat, reniform (berbentuk ginjal), berbentuk hati (berbentuk
hati), segitiga, hastatus (trilobular dan berbentuk tombak dengan dua hati basal divergen),
lobed dan hampir terbagi dua (Huaman, 1992).

Bunga : Bunga ubi jalar sengat menarik yang memiliki warna ungu keputih-putihan dan
berbentuk corong berdiameter 3-4 cm. Bunganya adalah biseksual. Penyerbukan bunga
dibantu oleh serangga.

Buah : Buah ubi jalar berbentuk kapsul yang mengandung 1-3 biji.

Biji : Biji berbentuk pipih, bertekstur keras, dan berwarna hitam. Sangking kerasnya kulit biji
sehingga diperlukan pengausan untuk membantu proses perkecambahan
Ubi jalar ungu telah dikembangkan di berbagai negara seiring dengan semakin
berkembangnya permintaan pasar terhadap makanan sehat. Nutrisi yang terkandung di dalam
ubi jalar ungu adalah vitamin A, C, serat pangan, zat besi, potasium dan protein (Mais, 2008).

Indonesia sebagai negara yang cocok untuk ditanami ubi jalar ungu mengalami
peningkatan dalam penanaman ubi jalar ungu. Sentra penanaman ubi jalar ungu tersebar di
Pandeglang (Banten), Malang dan Banyuwangi (Jawa Timur), Sleman (Yogyakarta), dan
jalur pantura Jawa mulai Subang (Jawa Barat) hingga Brebes, Tegal, hingga Pemalang (Jawa
Tengah). Produktivitas ubijalar ungu lebih rendah daripada ubijalar kuning. Namun, petani
memilih untuk terus menanam karena harga jual ubi jalar ungu lebih tinggi Rp500-Rp1.000
per kg daripada ubi jalar kuning (Ipur, 2012)

Ubi jalar atau ketela rambat atau “sweet potato” diduga berasal dari Benua Amerika.
Para ahli botani dan pertanian memperkirakan daerah asal tanaman ubi jalar adalah Selandia
Baru, Polinesia, dan Amerika bagian tengah. Nikolai Ivanovich Vavilov, seorang ahli botani
Soviet, memastikan daerah sentrum primer asal tanaman ubi jalar adalah Amerika Tengah.
Ubi jalar mulai menyebar ke seluruh dunia, terutama negara-negara beriklim tropika pada
abad ke-16. Orang-orang Spanyol menyebarkan ubi jalar ke kawasan Asia, terutama Filipina,
Jepang, dan Indonesia.

Ubi jalar dapat dibudidayakan melalui stolon/batang rambatnya. cara menanamnya


cukup mudah, dengan mencangkul lahan yang mau ditanami sehingga stolon/batang rambat
ubi jalar mudah dimasukkan dalam tanah. pemeliharaannya cukup mudah. ubi jalar akan
tumbuh baik bila lahan terkena matahari langsung, pemeliharaan dari gulma untuk
menghindari persaingan unsur hara disekitar tanaman. pemberian pupuk UREA atau Organik
akan menambah hasil panen yang lebih bagus. Panen ubi jalar yaitu dengan mencangkuli
sekitar tanaman,ini untuk mempermudah ubi rusak karena terkena cangkul atau alat
pertanian.

Ubi ungu mengandung banyak manfaat seperti karbohidrat kompleks, beta-karoten,


serat, dan juga kadar mikronutrien yang seimbang. Selain enak, ubi ungu juga memiliki
banyak manfaat untuk tubuh kita, loh! Ingin tahu manfaat ubi ungu yang belum banyak
diketahui orang? Berikut diantaranya :

1.Sumber karbohidrat
Ubi ungu atau purple sweet potato atau purple yam merupakan sumber karbohidrat pengganti
beras yang sangat baik. Ya, manfaat ubi ungu yang pertama adalah sebagai sumber karbo
untuk tubuh kita. Ubi ungu mengandung karbohidrat dalam jumlah tinggi. Ubi, mau yang
kuning atau pun yang ungu mengandung 112 kalori (tanpa lemak dan kolesterol sodium!). Di
Indonesia, biasanya ubi ungu dibuat menjadi camilan atau makanan manis seperti keripik, kolak, atau
cukup dikukus saja karena rasanya sudah manis secara alami. Tapi, ubi ungu bisa juga
dijadikan aneka makanan, loh! Warna ungu alami purple yam ini sangat cantik, sehingga bisa
juga dipakai untuk bahan pewarna makanan agar kita jadi lebih semangat makan.
2. Untuk berat badan ideal

Purple yam terdiri dari karbohidrat kompleks dan mengandung rasa manis, sehingga dapat
menambah bobot tubuh untuk orang yang terlalu kurus. Imbangi konsumsi ubi manis dan
olahraga teratur agar otot dan berat badan bisa bertambah. Selain itu kamu juga bisa
mengonsumsi seperti susu penambah berat badan atau masa otot jika Anda mau.
3. Baik untuk pencernaan

Manfaat ubi ungu yang selanjutnya adalah untuk pencernaan. Ubi ungu mengandung serat
dan pektin yang sangat bermanfaat untuk melacarkan proses pencernaan dalam tubuh.
Dengan mengonsumsi ubi ungu, Anda akan terhindar dari masalah pencernaan lainnya.
4. Anti radang (Antiinflamasi)

Anti radang atau antiinflamasi merupakan manfaat ubi ungu yang lainnya. Jika Anda tidak
familar dengan istilah ini, inflamasi adalah respon biologis kompleks dari jaringan vaskuler
atas adanya bahaya, seperti pathogen, kerusakkan sel, atau iritasi. Nah, telah teruji klinis
kalau ubi ungu dapat menjauhkan manusia dari risiko peradangan dan kerusakan DNA. Jadi,
jangan pernah ragu untuk makan ubi ungu setiap harinya demi menjaga kesehatan kita ya!
6. Melancarkan peredaran darah

Manfaat ubi ungu yang ke-6 adalah dapat melancarkan peredarah darah. Pigmen (warna)
ungu dalam ubi ini berhubungan dengan kelancaran peredarah darah. Warna ungu dalam ubi
ini disebut antosianin, yaitu pigmen larut air yang terdapat pada banyak jenis tumbuhan, salah
satunya adalah ubi ungu. Fungsi antosianin diantaranya adalah untuk mencegah
aterosklerosis, yaitu penyakit penyumbatan pembuluh darah dan melindungi sel endotel yang
melapisi dinding pembuluh darah. Antosianin juga berfungsi untuk melindungi lambung dari
kerusakan, menghambat sel tumor, meningkatkan kemampuan penglihatan mata, serta
sebagai senyawa anti-inflamasi yang melindungi otak kita dari berbagai kerusakan (Moorthy
dan Balagopalan, 2010).

Itulah beberapa manfaat dari si ungu yang tersembunyi di dalam tanah, semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai