Anda di halaman 1dari 1

A.

Alat dan bahan


1. Objek glass
2. Metanol
3. Mayermatoxsilin

B. Prosedur kerja
1. Mayerhamtoxcilin di masukin ke tabung setelah itu disentrifus selama 10 menit
2. Siapkan alat dan bahan
3. Tulis identitas di objek glass
4. Pasang sarung tangan
5. Teteskan darah 2 tetes untuk apusan darah tipis dan tebal
6. Pertama untuk darah tipis :
a. Letakkan objek glass bersisi darah dengan posisi mendatar di atas meja
/permukaan yang datar tegak lurus terhadap badan pemeriksaan
b. Letakkan ujung jari terlunjuk kiri diatas tanda identitas pasien untuk memfiksasi
objek glass di atas meja
c. Dengan tagan kanan , telatkkan objek glass pendorong diatas tetesan darah
kedua, buat 45 derajat diantara objek glass yang bersisi tetesan darah dan objek
gelas pendorong
d. Biarkan darah menyebar keseluruh ujung gelas pendorong
e. Tarik gelas pendorong ke arah pemeriksa kira-kira 5 mm, kemudian dorong
kearah depan dengan tetap mempertahankan sudut 45 derajat dan tidak pernah
terlepas dari objek glass yang berisi tetesan darah
f. Apusan yang baik, apusan berbentuk lidah, rata dan mengecil diujung
g. Biarkan apusan mengering dalam suhu kamar
7. Untuk apusan darah tebal
a. Teteskan darah di objek glass 2 tetes
b. Setelah itu gunakan ujung objek glass pendorong yang untuk apusan darah tipis
untuk menyebarkan darah
c. Ukuran apusan darah tebal kira-kira 1,5-2cm
d. Setelah itu keringkan suhu kamar
8. Setelah apusand arah tipis dan tebal siap (catatan lakukan apusan tipis dan tebal di 1
objek glass, tidak perlu dipisah)
9. Lakukkan fiksasi menggunakan metanol secukupnya selama 10 menit
10. Dicuci menggunakan air mengalir
11. Tunggu sampai kering
12. Lakukkan pemberian mayerhamtoxsilin secukupnya diamkan selama 2 menit
13. Setelah itu cuci air mengalir
14. Setelah kering, masukan ke dalam kulkas -20 menit, dibungkus menggunakan tisu
dimasukin ke kantong plastik
15. Selesai

Anda mungkin juga menyukai