Anda di halaman 1dari 5

32

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Setelah penulis melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny. N dengan Ca.mammae

post-op mastektomi maka penulis berkesimpulan bahwa :

1. Pengkajian

Dari pengkajian, penulis mendapatkan data bahwa pasien dengan Tumor

mammae mengalami nyeri pada luka post operasi. Faktor predisposisi juga

memiiliki resiko untuk terkena tumor mammae, yaitu obesitas, penggunaan

kontrasepsi hormon, serta riwayat tumor sebelumnya. Pasien telah menjalani

mastektomi dan kemoterapi.

2. Diagnosa keperawatan

Tidak semua diagnosa keperawatan muncul pada kasus ini. Kasus dengan

tumor mammae diagnosa aktual, yaitu nyeri

3. Intervensi

Intervensi yang disusun disesuaikan dengan tinjauan teori dan tinjauan kasus

di lapangan, namun tidak semua intervensi keperawatan secara teori dapat

disusun untuk pasien, karena harus disesuaikan dengan kondisi pasien serta

sarana-prasarana ruangan.

4. Implementasi

Pada saat implementasi, penulis mengikut sertakan pasien, keluarga, perawat

ruangan, dan petugas kesehatan lain. Tidak seluruh rencana tindakan


33

keperawatan dapat penulis laksanakan karena disesuaikan dengan kondisi

pasien, sarana prasarana ruangan, serta waktu yang dimiliki penulis hanya pagi,

siang dan malam.

5. Evaluasi

Evaluasi atas tindakan keperawatan telah penulis lakukan sesuai dengan

tujuan yang ingin dicapai. Pada evaluasi secara operasional, maka dapat

disimpulkan bahwa semua masalah keperawatan belum bisa dicapai sesuai

tujuan dan respon pasien dikarenakan banyaknya rencana kolaborasi seperti

obat-obatan dan pembedahan yang belum bisa dilakukan selama proses

perawatan. Sebelum mengakhiri masa perawatan, penulis memberikan

penyuluhan kesehatan mengenai makanan yang baik untuk keadaan pasien dan

cara merawat luka agar infeksi tidak terulang kembali, serta manfaat dari

berinteraksi dengan teman sekamar.

3.2 Saran

1. Rumah Sakit

Memberikan informasi tentang penyakit dan penanganannya, karena jika hal ini

ditinggalkan bisa menimbulkan kurang pengetahuan pada keluarga pasien.

2. Perawat

Peningkatan wawasan dan pengetahuan masing – masing perawat dalam

pemberian asuhan keperawatan yang tepat, cepat dan akurat, Serta selalu

meningkatkan system atau mutu pelayanan dengan mengembangkan pola 3 S

yaitu senyum sapa salam.


34

3. Teman sejawat dan profesi

Untuk lebih meningkatkan dan menambah wawasan mengenai tumor mammae,

perlu memperhatikan kondisi pasien yang sebenar – benarnya sehingga dapat

memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas.


35

DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah vol 2. Jakarta : EGC

Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Jakarta : Media Aesculapius

Carpenito Lynda Juall.2006. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. jakarta : EGC

Marilyan, Doenges E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan (Pedoman untuk

perencanaan dan pendokumentasian perawatyan px) Jakarta : EGC

http://makalah-kesehatan-online,blogspot-com diaskes tgl 25 februari 2010

jam13.30

Carpenito, Lynda Juall (1995), Buku saku diagnosa keperawatan dan dokumentasi, edisi

4, Alih Bahasa Yasman Asih, Jakarta, EGC

C. J. H. Van de Velde (1996), Ilmu bedah, Edisi 5, Alih Bahasa “ Arjono”

Penerbit Kedokteran, Jakarta, EGC

Carpenito, Lynda Juall (2000), Buku saku diagnosa keperawatan, edisi 8, alih Bahasa

Monica Ester, Jakarta, EGC


36

Daniell Jane Charette (1995), Ancologi Nursing Care Plus, Elpaso Texas, USA Alih

Bahasa Imade Kariasa, Jakarta, EGC

Theodore R. Schrock, M. D (1992), Ilmu Bedah, Edisi 7, Alih Bahasa Drs. Med Adji

Dharma, dr. Petrus Lukmanto, Dr gunawan. Penerbit Kedokteran Jakarta, EGC

Thomas F Nelson, Jr M. D (1996), Ilmu Bedah, edisi 4, Alih Bahasa Dr. Irene Winata, dr.

Brahnu V Pendit. Penerbit Kedokteran, Jakarta, E G C

Anda mungkin juga menyukai