Anda di halaman 1dari 8

Prosiding SENASBASA http://research-report.umm.ac.id/index.

php/SENASBASA
(Seminar Nasional Bahasa dan Sastra) Edisi 3 Tahun 2018
Halaman 34-41 E-ISSN 2599-0519

BAHASA ALAY PADA CHATING DI MEDSOS REMAJA MILLENIAL


(BAHASA ALAY VS REMAJA MILLENIAL)
Anisa Lutfiatuna,*, Any Novitasarib*,, Ana Helfiyanac*
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
Jalan Letjend Sujono Humardani No.1 Kampus Jombor Sukoharjo 57521 Indonesia
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
Jalan Letjend Sujono Humardani No.1 Kampus Jombor Sukoharjo 57521 Indonesia

Abstrak: Penulisan karya ilmiah ini bertujuan memaparkan kondisi kebahasaan remaja
millennial di zaman sekarang. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini karena
penggunaan bahasa alay di media sosial sangat mempengaruhi interaksi remaja di era
sekarang. Bahasa alay dianggap sebagai boomerang terhadap tata bahasa Indonesia. Dalam
penelitian ini menggunakan pengumpulan data sebagai bahan yang akan diteliti, peneliti
mencari data dari internet yang berbentuk gambar, dan postingan di media sosial. Setelah
menemukan gambar dan postingan alay di media sosial, peneliti melakukan pembenaran
terhadap tulisan-tulisan yang terdapat pada postingan atau gambar yang ditemukan di media
sosial. Untuk memperoleh bahan yang akan diteliti perlu adanya metode yang dipakai sebagai
bahan pendekatan yaitu metode dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
bahasa alay sangat berpengaruh terhadap bahasa chating remaja sekarang ini.

Kata Kunci: Bahasa Alay Remaja Millenal

Abstract: The writing of this scientific work aims to describe the linguistic conditions of
millennial adolescents today. As for the background of this writing because the use of Alay
language in social media greatly influences the interaction of teenagers in the present era.
Alay language is considered a boomerang against Indonesian grammar. In this study using
data collection as the material to be studied, researchers search for data from the internet in
the form of images, and posting on social media. After finding alay's images and posts on
social media, researchers justified the writings contained in posts or images found on social
media. To obtain the material to be studied, it is necessary to have a method used as an
approach material, namely the documentation method. The results of this study indicate that
Alay language is very influential on the language of teenage chat today.

Keywords: Millenal Adolescent Language

PENDAHULUAN media di kalangan masyarakat


Bahasa adalah alat untuk berpengaruh terhadap penggunaan bahasa
berkomunikasi, dengan adanya bahasa dalam berkomunikasi di kehidupan
manusia dapat mengutarakan gagasan, ide, masyarakat. Banyak ditawarkan berbagai
atau pikiran yang ingin ia sampaikan jenis aplikasi sosial media yang dapat
kepada manusia lain. Terdapat berbagai dinikmati oleh kalangan remaja saat ini,
jenis bahasa di Indonesia. Tetapi bahasa dengan kemudahan yang ditawarkan oleh
Indonesia merupakan bahasa nasional, aplikasi media sosial membuat masyarakat
yang mampu menjadi tolak ukur bangsa dari kalangan anak-anak hingga dewasa
Indonesia dalam bertutur kata di berbondong-bondong untuk memiliki
masyarakat. Maraknya penggunaan sosial aplikasi sosial media tersebut. Pengguna

34 | H a l a m a n
sosial media meningkat karena tidak Dari segi penutur bahasa alay,
adanya batasan usia yang ditentukan oleh pengguna sosial media mempunyai peluang
aplikasi tersebut. yang sangat besar untuk terpengaruh dengan
Penggunaan sosial media oleh lawan komunikasi. Komunikasi yang mereka
kalangan remaja membuat bahasa lakukan menggunakan sosial media juga
Indonesia menjadi luntur karena semakin berdmpak pada bahasa yang ia pakai setiap
banyaknya bahasa bahasa alay yang hari. bahasa alay telah menyebar luas di
muncul. Bahasa alay adalah bahasa yang kalangan masyarakat dan dianggap sebagai
sering digunakan remaja masa kini untuk bahasa anak-anak gaul, dan juga bahasa alay
berkomunikasi dengan teman, kerabat, banyak digunakan pengguna sosial media
sanak saudara yang seusia dengannya. untuk imajinasinya di facebook, instagram,
Bahasa alay dianggap sebagai twitter dan lain sebagainya. Bahasa gaul
perusak bahasa formal oleh ahli bahasa. sangat berbeda dengan bahasa Indonesia
Tetapi bahasa alay juga berpengaruh besar yang baik dan benar.
dalam komunikasi di masyarakat. Karena Fenomena lainnya adalah bahasa gaul
jika dalam komunikasi dengan masyarakat yang kerap digunakan dalam media sosial
menggunakan bahasa formal dianggap maupun percakapan sehari-hari. Pergeseran
aneh dan cupu. struktur kata yang terjadi pada masa sekarang
Remaja dianggap pandai dalam dan dilakukan oleh banyak kalangan
bermain kata-kata, dengan kebebasan yang membentuk munculnya kosakata baru yang
ia peroleh dalam menggunakan bahasa, meminggirkan keformalan dalam berbahasa.
remaja sangat hebat memainkan kata-kata Contohnya yaitu kata serius berubah menjadi
dengan penggunaan majas yang memiliki ciyus, kata beneran berubah menjadi enelan,
makna ganda yang hanya dapat diketahui dan kata-kata lain yang sebenarnya
oleh kelompok-kelompok tertentu. menirukan pelafan dari seorang balita yang
Penggunaan bahasa alay banyak belum fasih dalam melakukan
ditemukan pada postingan pengguna ujaran. Bahasa alay dapat dikategorikan
media sosial. sebagai ragam bahasa lisan. Berikut ini
contoh
METODE perubahan dalam tulisan: cemungudh
Penelitian ini dilakukan dengan „semangat‟, akuwh „aku‟, kamoh „kamu‟,
mengamati postingan dan chating di media cyank „sayang‟, luthu „lucu‟, muuph
sosial remaja sekarang. Kemudian mencari „maaf‟, yuks „yuk‟, dech „deh‟, nich „nih‟,
bukti yang kuat untuk memperjelasnya. owkayh „oke‟, binun „bingung‟, macama
Variabel yang diungkap dalam penelitian „sama-sama‟.(Setyawati, 2016)
ini adalah fakta-fakta bahasa alay yang ada
dalam media sosial. Dalam penelitian ini Pengertian dan Karakteristik Remaja
digunakan pengumpulan data sebagai Millenial
bahan yang akan diteliti. Untuk
memperoleh bahan yang akan diteliti perlu Generasi Y (generasi millennial)
adanya metode yang dipakai sebagai bahan adalah generasi yang lahir pada era 80-
pendekatan yaitu metode dokumentasi 90an. Banyak istilah popular tentang generasi
(berupa gambar). ini; connected/digital generation atau gen
Metode dokumentasi dalam why yang identik dengan karakter berani,
penelitian ini dengan mencari data inovatif, kreatif, dan modern. Generasi
mengenai hal-hal yang berupa foto chating millennial merupakan generasi modern yang
bahasa alay dalam media sosial. aktif bekerja, penelitian, dan berpikir inovatif
tentang organisasi, memiliki rasa optimisme
HASIL DAN PEMBAHASAN dan kemauan untuk bekerja dengan

35 | H a l a m a n
kompetitif, terbuka, dan fleksibel (Ahok, berisikan profil dirinya, seperti Twitter,
2017). Facebook, hingga Line.
Akun media sosial juga dapat
Karakteristik atau ciri-ciri generasi dijadikan tempat untuk aktualisasi diri dan
millennial: ekspresi, karena apa yang ditulis tentang
1. Millennial lebih percaya User Generated dirinya adalah apa yang akan semua orang
Content (UGC) daripada informasi searah. baca.Jadi, hampir semua generasi
Bisa dibilang millennial tidak percaya lagi millennial dipastikan memiliki akun media
kepada distribusi informasi yang bersifat sosial sebagai tempat berkomunikasi dan
satu arah. Mereka lebih percaya kepada berekspresi.
user generated content (UGC) atau konten
dan informasi yang dibuat oleh 4. Millennial kurang suka membaca secara
perorangan. konvensional.
Mereka tidak terlalu percaya pada Populasi orang yang suka
perusahaan besar dan iklan sebab lebih membaca buku turun drastis pada generasi
mementingkan pengalaman pribadi millennial. Bagi generasi ini, tulisan dinilai
ketimbang iklan atau review konvensional. memusingkan dan membosankan.
Dalam hal pola konsumsi, banyak dari Generasi millennial bisa dibilang lebih
mereka memutuskan untuk membeli menyukai melihat gambar, apalagi jika
produk setelah melihat review atau menarik dan berwarna.
testimoni yang dilakukan oleh orang lain Walaupun begitu, millennial yang
di Internet. Mereka juga tak segan-segan hobi membaca buku masih tetap ada.
membagikan pengalaman buruk mereka Namun, mereka sudah tidak membeli buku
terhadap suatu merek. di toko buku lagi. Mereka lebih memilih
membaca buku online (e-book) sebagai
2. Millennial lebih memilih ponsel salah satu solusi yang mempermudah
dibanding TV. generasi ini, untuk tidak perlu repot
Generasi ini lahir di era membawa buku. Sekarang ini, sudah
perkembangan teknologi, Internet juga banyak penerbit yang menyediakan format
berperan besar dalam keberlangsungan e-book untuk dijual, agar pembaca dapat
hidup mereka. Maka televisi bukanlah membaca dalam ponsel pintarnya.
prioritas generasi millennial untuk
mendapatkan informasi atau melihat iklan. 5. Millennial lebih tahu teknologi
Bagi kaum millennial, iklan pada televisi dibanding orangtua mereka.
biasanya dihindari. Generasi millennial Kini semua serba digital dan
lebih suka mendapat informasi dari online, tak heran generasi millennial juga
ponselnya, dengan mencarinya ke Google menghabiskan hidupnya hampir senantiasa
atau perbincangan pada forum-forum yang online 24/7. Generasi ini melihat dunia
mereka ikuti, supaya tetap up-to-date. tidak secara langsung, namun dengan cara
yang berbeda, yaitu dengan berselancar di
3. Millennial wajib punya media sosial. dunia maya, sehingga mereka jadi tahu
Komunikasi di antara generasi segalanya.
millennial sangatlah lancar. Namun, bukan Mulai dari berkomunikasi,
berarti komunikasi itu selalu terjadi berbelanja, mendapatkan informasi dan
dengan tatap muka, tapi justru sebaliknya. kegiatan lainnya, generasi millennial
Banyak dari kalangan millennial adalah generasi yang sangat modern, lebih
melakukan semua komunikasinya melalui daripada orang tua mereka, sehingga tak
text messaging atau juga chatting di dunia jarang merekalah yang mengajarkan
maya, dengan membuat akun yang teknologi pada kalangan orangtua.

36 | H a l a m a n
6. Millennial cenderung tidak loyal namun Saat ini bahasa Alay sudah meluas
bekerja efektif. penggunaannya, tak terkecuali siswa-siswi
Diperkirakan pada tahun 2025 sekolah dasar. Dengan adanya teknologi yang
mendatang, millennial akan menduduki semakin canggih, penyebaran bahasa Alay
porsi tenaga kerja di seluruh dunia pun sangat cepat meluas. Bahasa Alay adalah
sebanyak 75 persen. Kini, tak sedikit sesuatu yang baru, tata bahasa nonbaku yang
posisi pemimpin dan manajer yang telah paling populer. Alay terkenal dengan
diduduki oleh millennial. Seperti diungkap singkatan dari anak lebay atau anak layangan.
oleh riset Sociolab, kebanyakan dari Bahasa Alay bukanlah kesalahan berbahasa,
millennial cenderung meminta gaji tinggi, melainkan suatu perkembangan kemampuan
meminta jam kerja fleksibel, dan meminta bahasa anak dilihat dari aspek pemerolehan
promosi dalam waktu setahun. berbahasa. Bahasa Alay ini unik, bahasa Alay
Mereka juga tidak loyal terhadap adalah bukti kemampuan siswa berbahasa
suatu pekerjaan atau perusahaan, namun sesuai dengan perkembangan usianya.
lebih loyal terhadap merek. Millennial (Agustina & Indihadi, 2015)
biasanya hanya bertahan di sebuah
pekerjaan kurang dari tiga tahun. Namun Ciri-ciri alay dapat dibedakan atas
demikian, sebab kaum millennial hidup di empat tingkatan dari tingkatan yang paling
era informasi yang menjadikan mereka rendah sampai tingakatan yang paling tinggi.
tumbuh cerdas, tak sedikit perusahaan Berikut ini ciri-ciri bahasa alay.
yang mengalami kenaikan pendapatan
karena memperkerjakan millennial. 1. Bahasa Alay Tingkatan Sangat Rendah :
a. Penyingkatan kata, seperti "lagi apa?" gi
7. Millennial mulai banyak melakukan pha?? atau bosen banget jadi "bsen bgd nh"
transaksi secara cashless. b. Penggunaan simbol tambahan. "p@
Semuanya semakin mudah dengan k@bar L0e??" atau "~hha..~ y nh.. lg
kecanggihan teknologi yang semakin maju bosen~"
ini, maka pada generasi millennial pun c. Penggunaan huruf Z dibelakang kata. "mlz
mulai banyak ditemui perilaku transaksi bgtz!" atau "gurunya malezin yh"
pembelian yang sudah tidak menggunakan d. Permintaan komentar (comment) balasan,
uang tunai lagi alias cashless. misalnya : "repp iah!" / "blz dum" / "reply
Generasi ini lebih suka tidak repot dsini iiaaa"
membawa uang, karena sekarang hampir e. Layoutnya “meriah” bahkan berformat,
semua pembelian bisa dibayar misalnya : gif (gerak) dengan warna ngejrenk
menggunakan kartu, sehingga lebih pinkk dan font-nya aneh.
praktis, hanya perlu gesek(“Generasi
Millen,” n.d.) 2. Bahasa Alay Tingkatan Rendah
a. Penggunaan jeda dengan “titik-titik”,
Pengertian dan Karakteristik Bahasa misalnya : "aq tuh.... cntik.... lucu.... punya
Alay cowo ganteng..." zzz, “lo tau............. khan”.
b. Penggantian kata gue / gw / gua = w, lo / lu
Dalam berbahasa selalu menunjukan = lw / loe. dong = dumzz / dwunhh
kekreativitasan, terdapat fenomena- c. Foto serba diedit dengan “emo” atau
fenomena kebahasaan baru. Salah satunya menggunakan tulisan “gothic” d. Media boks
ada fenomena bahasa Alay. Bahasa Alay dipenuhi dengan gambar.
adalah bahasa atau alat komunikasi yang
menggunakan simbol-simbol Alay. Simbol- 3. Bahasa Alay Tingkatan Sedang
simbol Alay misalnya, terdapat kapitalisasi a. Penunjukkan kebisaan dishotout, misalnya
yang tidak beraturan seperti kalimat “Haiii, "eh w kan menang track motor lohh.." atau
L4ge nG4pain x4lian”.

37 | H a l a m a n
"eh w les nyetir dong.." dan yang lebih oon Bahasa alay yang mereka gunakan tidak
nya "eh w makin oke dan top ya tiap hari" efektif dan membuat pengertian yang berbeda
b. Pemberian komentar foto, misalnya cuma di setiap pembacanya seperti contoh di atas,
dicomment "cantik deh/ganteng deh" kesedihan pemosting yang ia anggap sudah
balesnya "emg gw gnteng gtuu... y krna memenuhi normal bahasa. Ia menuliskan
trlahir dh ganteng kli ya?? hha. dan sebuah tulisan “sampai kapan kau ubah
kyanya..........blabalabla" tangisan qu menjadi snyuman eank indah???
c. Penggabungan nickname dengan nama Ynk aqu btuh cinta dan khs cyank bukan
orang yang disuka dengan cara yang tidak penghianatan ragara qmu aqu jdi nangiz kxak
jelas. Misalnya : "delita saiianks si luthuu.." gne”
atau "delita cinta dya" sampai = sampai
d. Pembuatan album yang berisi artis favorit, kapan = kapan
contoh : "kangen band khuzuz loh!!" apalagi kau = kau
albumnya pake dikunci, yah cape'deh ! ubah = ubah
tangisan = tangisan
4. Bahasa Alay Tingkatan Tinggi a. qu = aku
Penunjukkan barang “abal-abal” pada teman, menjadi = menjadi
misalnya : "eh liat nih gue beli gelang di snyuman = senyuman
Jerman gituloh asli kalo ga salah sih eank = yang
dirupiahin 500 ribu ya." padahal dia beli di itc indah = indah
aja!! yang 10 ribu 5 ynk = yang
b. Penulisan huruf besar-kecil atau dengan aqu = aku
angka, misalnya : "aLoW kLiAnZ hArUz btuh = butuh
ADd GwE YaH!”, "K4Ng3nZ dWEcChh" cinta = cinta
c. Permintaan di add atau di shotout, khs cyank = kasih sayang
misalnya : "j9n lupa ett ghw" d. Penggunaan bukan = bukan
gaya dengan bibir monyong, telunjuk nempel penghianatan = penghianatan
bibir, gaya tangan dengan kata “oke” di ragara = gara-gara
pinggir kepala dan foto dari atas qmu = kamu
e. Ngepost bulbo hanya ditujukan pada aqu = aku
kekasih atau dia lagi online & minta jdi = jadi
comment(Hermaji, 2014) nangiz = nangis
kxak gne = kaya gini
Banyak ditemukan contoh postingan dengan yang menunjukkan dirinya sedang dimabuk
menggunakan bahasa alay remaja millennial, cinta dan mengalami sakit hati yang dianggap
sebagai berikut. berlebihan. Tulisan dengan menggunakan
1. bahasa alay itu membuat dua arti yang
berbeda setiap pembacanya.

2.

38 | H a l a m a n
Bahkan anak-anak juga terpengaruh Dah pd buka puasa blm = sudah pada buka
oleh penggunaan bahasa alay di puasa belum
postingannya. Dalam kisah asmaranya anak Disn msh 4 jam lg = di sini masih empat jam
yang baru menginjak usia remaja sangat lagi
rentan terhadap pengaruh teman dalam dunia Si..design Ok = si desain oke
maya. Anak itu menuliskan “Dulu, papaku T4 jg Ok = tempat juga oke
nyuruh aku sekolah sampai jenjang s3. Lo tgl acc dong itu = kamu tinggal acc saja
Setelah ketemu kamu, aku Cuma mau sampe itu
ke jenjang pernikahan” Kalimat itu menunjukan bahwa si
Memang sekilas tulisan anak itu tidak penulis menanyakan kabar ke temannya, dan
norak,tetapi menimbulkan rasa jengkel ia memberitahukan bahwa di wilayahnya jam
pembacanya. buka puasa masih 4 jam lagi, ia juga
memberitahukan bahwa tempat untuk
Selain bahasa alay digunakan dalam berkumpul sudah siap.
postingan pada sosial media, ternyata dalam
berkomuniklasi lewat sosial media remaja 2.
millennial tak luput dari penggunaan bahasa
yang alay. Karena dianggap dengan
menggunakan bahasa alay komuikasi itu
lebih santai dan nyambung.

Banyak ditemukan contoh chatting yang


terposting dalam internet, adapun contoh
chattingan tersebut :

1.
Kalimat chatting di atas merupakan
kalimat tanya yang penulis lanturkan kepada
temannya yang ingin bergabung dengan
kelompok penulis. Dengan menggunakan
kosakata yang tidak efektif dan memakai
angka sebagai huruf penulis menuliskan
“qMoo3 mH4hu iKt4n jDHii klOmpHoek
mHa44 gHu4 ??!^# eHhgg,, kLoue mHu
Dalam contoh di atas kalimat yang nNti dh4Tgg yhuAA4?,,,]]=,
digunakan sangat tidak baku, karena selain qMoo3 = kamu
bahasa yang digunakan tidak efektif mH4hu= mau
penulisan kata sangat tidak memenuhi kaidah iKt4n = ikutan
bahasa Indonesia. kalimat itu mempunyai arti jDHii = jadi
yang berbeda sesuai pembacanya. kalimat itu KlOmpHoek = kelompok
bertuliskan “Ass wrwb, pa kbr semuA.. sht mHa44 = sama
sht aja kann… dah pd buka puasa blm…disn gHu4 = gua (saya)
msh 4 jam lg. eHhgg = eh
Si.. design Ok, t4 jg Ok..lo tgl acc doing itu. kLoue = kalau
Reply AsAp ktnya. mHu = mau
Ass wrwb = Assalamualaikum nNti = nanti
Warahmatullahhiwabarakatuh dh4tGG yhuAA4 = datang ya
Pa kbr semuA = Apa kabar semua Kalimat itu menimbulkan arti yang
Sht sht aja kann = sehat sehat saja bukan tidak dapat dimengerti oleh seorang pakar

39 | H a l a m a n
bahasa, karena hanya remaja millennial yang Tabel
dapat memahami dan mengerti maksud dari Contoh Pergantian Huruf Pada Kata Baku
kalimat tersebut. Menjadi Kata Alay
3.
Penggantian
Kata
No huruf di Kata alay
baku
suatu kata
1 Sayang Ng __> nk sayank
2 Cantik C _> sy syantik
3 Aku K _> q aqu
4 Kalau Au _> oe kaloe
5 Sedih S _> c cedih
6 Semua Ua _> w semw
7 Serius Ser _> ci cius
R dan s > l
8 Rahasia lahacia
dan c
Kalimat di atas merupakan kesedihan 9 Yang Y>e eang
yang diungkap penulis dalam chating,
menunjukkan bahwa diri si penulis chating
sedang dimabuk cinta lalu mengirimkan SIMPULAN
pesan kepada lawan komunikasinya dengan
menggunakan bahasa yang alay dan tidak Penggunaan sosial media oleh
efektif. Kalimat tersebut berbunyi sebagai kalangan remaja membuat bahasa Indonesia
berikut: menjadi luntur karena semakin banyaknya
Hpuskan aQu = hapuskan aku bahasa bahasa alay yang muncul. Saat ini
dR htiny = dari hatinya bahasa Alay sudah meluas penggunaannya,
Hti yg dtggu = hati yang ditunggu tak terkecuali siswa-siswi sekolah dasar.
Tlh dtg = telah datang Dengan adanya teknologi yang semakin
T’nyta = ternyata canggih, penyebaran bahasa Alay pun sangat
aQu = aku cepat meluas. Bahasa Alay adalah sesuatu
dbwt = dibuat yang baru, tata bahasa nonbaku yang paling
pmb’hentian = pemberhentian populer. Alay terkenal dengan singkatan dari
smntaRa = sementara anak lebay atau anak layangan. Bahasa Alay
olehny = olehnya bukanlah kesalahan berbahasa, melainkan
sbnRny = sebenarnya suatu perkembangan kemampuan bahasa
aQu tw = aku tahu anak dilihat dari aspek pemerolehan
smw = semua berbahasa.
yg = yang
dy = dia DAFTAR PUSTAKA
smbunyikan = sembuyikan
kRna = karena Agustina, S., & Indihadi, D. (2015).
aQu = aku Analisis penggunaan bahasa.
adaLah = adalah 45454545, 1–8.
hatiny = hatinya Ahok, T. (2017). Jurnal Polinter Prodi
Ilmu Politik FISIP UTA’45 Jakarta
Vol. 3 No. 1 (Maret-Aguss stus
2017), 3(1), 44–52.
Generasi Millen. (n.d.).
Hermaji, B. (2014). Penggunaan Bahasa
Alay Pada SMS di Kalangan Remaja.

40 | H a l a m a n
Cakrawala, 3(1), 1–12.
Setyawati, N. (2016). Pemakaian Bahasa
Gaul Dalam Komunikasi Di Jejaring
Sosial. Pemakaian Bahasa Gaul
Dalam Komunikasi Di Jejaring
Sosial, (c), 1–28. Retrieved from
download.portalgaruda.org

41 | H a l a m a n

Anda mungkin juga menyukai