0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
275 tayangan1 halaman
SOP ini memberikan pedoman untuk menempatkan pasien dengan penyakit menular di rumah sakit secara terpisah sesuai tingkat kontaminasi dan penularannya untuk mencegah penyebaran infeksi, dengan mempertimbangkan faktor udara, kontak, dan kebersihan pasien.
SOP ini memberikan pedoman untuk menempatkan pasien dengan penyakit menular di rumah sakit secara terpisah sesuai tingkat kontaminasi dan penularannya untuk mencegah penyebaran infeksi, dengan mempertimbangkan faktor udara, kontak, dan kebersihan pasien.
SOP ini memberikan pedoman untuk menempatkan pasien dengan penyakit menular di rumah sakit secara terpisah sesuai tingkat kontaminasi dan penularannya untuk mencegah penyebaran infeksi, dengan mempertimbangkan faktor udara, kontak, dan kebersihan pasien.
429.114.33/2019 SOP No.Revisi : 3 Tanggal terbit : 2 Januari 2019 Halaman : 1/1 UPTD dr. Hj. Rohmah El Yunusiyah PUSKESMAS NIP. 19710922 200812 2 016 TEGALSARI 1. Pengertian Penempatan pasien dengan penyakit menular/suspek adalah penempatan pasien dalam satu ruangan sendiri 2. Tujuan Sebagai acuan tata laksana langkah-langkah pemilahan penempatan pasien 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tegalsari Nomor 188.4/555/429.114.33/2019 tentang Pengendalian dan Pencegahan Infeksi di UPTD Puskesmas Tegalsari 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan. 5. Prosedur 1. Petugas menempatkan pasien diruangan terpisah bila terdapat kontaminasi luas terhadap lingkungan (misal: dengan cairan keluar, diare, perdarahan masif) 2. Kamar terpisah dengan pintu tertutup, diwaspadai tranmisi melalui udara ke kontak atau sumber luka (misal luka dengan infeksi kuman gram positif) 3. Kamar terpisah, ventilasi di buang keluar dengan ex housh ke arah yang tidak di lalui orang (misal kasus TBC) 4. Kamar terpisah dengan udara terkunci bila diwaspadai transmisi luas (misal kasus varisella) 5. Kamar terpisah bila pasien kurang menjaga kebersihan (misal pasien anak, pasien gangguan mental) 6. Bagan alir
7. Unit terkait Ruang rawat inap
8. Dokumen terkait 9. Rekam No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai histori diberlakukan perubahan