Anda di halaman 1dari 19

RANCANG BANGUN APLIKASI AUGMENTED REALITY UNTUK

MENAMPILKAN PROSES PEMBUATAN BATIK TULIS

Makalah

Program Studi Informatika

Fakultas Komunikasi dan Informatika

Diajukan Oleh

Didik Santoso

Nurgiyatna, M.Sc,.Ph.D

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
RANCANG BANGUN APLIKASI AUGMENTED REALITY UNTUK

MENAMPILKAN PROSES PEMBUATAN BATIK TULIS

Didik Santoso, Nurgiyatna M.Sc,.Ph.D

Program Studi Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta

E-Mail : Didik.santosounited@gmail.com

ABSTRAKSI

Batik Tulis adalah salah satu jenis hasil proses produksi batik yang teknis
pembuatan motifnya langsung ditulis secara manual. Dalam hal ini masih banyak
masyarakat yang belum sepenuhnya mengerti tentang proses pembuatanya. oleh
karena itu, penulis akan memanfaatkan suatu aplikasi Augmented Reality yang
sedang berkembang pada saat ini. Teknologi Augmented Reality adalah teknologi
yang dapat digunakan untuk media informasi, pengetahuan, pembelajaran dan
permainan. Maka dari itu peneliti akan mengembangkan aplikasi ini untuk media
informasi tentang bagaimana cara pembuatan batik tulis sesederhana mungkin
agar masyarakat mudah dalam menggunakanya.
Penelitian ini bertujuan merancang sebuah aplikasi Augmented Reality
berbasis android sebagai media informasi tentang proses pembuatan batik tulis.
Dalam pembuatanya memerlukan beberapa software diantaranya Blender, Unity
dan Vuforia. Berdasarkan data uji coba yang sudah dilakukan, penulis
memperoleh kesimpulan bahwa aplikasi ini mudah dioperasiakan karena memiliki
prosentase mencapai 91% oleh para pengguna dan materi mudah dipelajari dan
dimengerti mencapai 85%. Dengan demikian aplikasi ini bisa menjadi alternatif
lain selain media buku ataupun hanya sekedar gambar proses pembuatan batik
tulis.

Kata Kunci : Augmented Reality, Media Informasi, Batik Tulis


ABSTRACT

Batik Tulis is one of the results of the technical production process of


making batik motif directly written manually. In this case there are still many
people who do not fully understand the manufacturing process therefore the
authors will take advantage of an Augmented Reality applications that are being
developed at this time Augmented Reality is a technology that can be used for
media information, knowledge, learning and games. Thus the researchers will
develop this application to the media information about how to batik Tulis
making it as simple as possible so that the public is easy to use it.

This research aims to design an Android-based Augmented Reality


applications as a medium of information about the process of making batik
Tulis. In manufacturing need some software including Blender, Unity and
Vuforia.Based on data from trials that have been conducted, the authors came to
the conclusion that this application is easy dioperasiakan as has the percentage
reached 91% by the users and easy to learn and understand the material reaches
85%. Thus this application can be another alternative besides media images
books or just manufacturing process of batik tulis.

Keywords: Augmented Reality, Media Information, Batik Tulis

PENDAHULUAN yang mampu menyampaikan tahapan


pembuatan batik tulis sehingga
Kemajuan teknologi yang
menambah pengetahuan yang belum
berkembang pesat saat ini dalam hal
sepenuhnya diketahui masyarakat.
proses membatik, pada dasarnya
Hampir setiap masyarakat
adalah memberikan informasi
menggunakan android. Dengan
mengenai bagaimana pembuatan
alasan itulah yang mendasari peneliti
batik tulis secara bertahap. Maka dari
ingin mengaplikasikan suatu metode
itu, peneliti ingin membuat penelitian
pengenalan proses pembuatan batik Faishal Halim (2013) dalam
tulis menggunakan media mobhile penelitiannya yang berjudul Aplikasi
phone yang berbasis android dengan Virtual Dressing Room Berbasiss
teknologi Augmented Reality. Augmented Reality mengatakan
Dengan menggunakan mobile phone, bahwa Bisnis online shop saat ini
masyarakat akan lebih mudah dalam dianggap sangat potensial sehingga
pengoperasiaanya. Dengan teknologi semakin banyak online shop yang
Augmented Reality, akan bermunculan dan menyebabkan
memberikan informasi tentang obyek persaingan yang semakin tinggi.
yang menarik dan unik. Dengan penggunaan teknologi
Aplikasi Augmented Reality augmented reality ke dalam online
ini dapat digunakan dalam dunia shop batik Solo maka pelanggan
pendidikan utnuk menyampaikan dapat langsung melihat dan
pengetahuan yang lebih menarik mencocokan pakaian dengan cara
dalam materi pelajaran tentang batik marker yang akan diarahkan ke
dan untuk masyarakat agar lebih webcam/camera sehingga layar
mudah dalam memahami dan monitor akan tampil sebuah objek 3
mengerti bagaimana langkah – dimensi ataupun 2 dimensi pakaian
langkah proses pembuatan batik tulis batik. Penelitian ini menghasilkan
secara nayata dalam bentuk 3D aplikasi multimedia yang akan
berbasis android. membantu mewujudkan kemudahan
terhadap para pelanggan toko
TINJAUAN PUSTAKA
pakaian batik online (online shop)
Telaah ini digunakan sebagai agar merasa nyaman dan dapat
bahan perbandingan antara penelitian mengetahui (mem-preview) pakaian
yang sudah dilakukan dengan batik yang hendak dibeli apakah
penelitian yang akan dirancang sesuai dengan keinginan.
peneliti. Beberapa telaah penelitian
Inaya (2014) dalam
tersebut diantaranya:
penelitiannya yang berjudul
“Aplikasi Augmented Reality
Pembelajaran Motif-Motif Batik sekarang ini teknologi sistem operasi
Surakarta Menggunakan Mobile untuk perangkat bergerak telah
Android” mengatakan bahwa salah mengalami perkembangan yang
satu pengembangan dari bidang begitu pesat, sehingga
multimedia untuk memberikan memungkinkan apa yang bisa
informasi mengenai motif batik dilakukan pada perangkat desktop
surakarta kepada masyarakat pada bisa dilakukan juga secara mobile.
dapat memahami dan mempelajari Penelitian ini membahas mengenai
dengan menggunakan teknologi pembuatan simulasi pembelajaran
Augmented Reality. Tujuan dari membatik pada telepon seluler
adanya penelitian ini adalah untuk berbasis android sebagai media
mengemas dari motif-motif batik informasi, hiburan dan pembelajaran
surakarta dengan menggunakan kepada masyarakat untuk menambah
model 3 dimensi agar masyarakat daya tarik terhadap kebudayaan
tertarik dalam mempelajari dan membatik.
mengetahui informasi dari motif- Mario Fernando Rentor
motif batik Surakarta (2013) dalam penelitiannya yang
Kurnianingsih, dkk (2012) berjudul “Rancang Bangun
dalam jurnalnya penelitiannya yang Perangkat Lunak Pengenalan Motif
berjudul “ Simulasi Pembelajaran Batik Berbasis Augmented Reality”
Membatik Berbasis Android” mengatakan bahwa Sebagai warga
mengatakan bahwa batik adalah negara Indonesia kita harus bisa
warisan bangsa yang masih terjaga berbangga hati. Karena di Indonesia
keaslian dan keindahannya. Namun, banyak sekali keanekaragaman suku,
seiring perkembangan jaman dan budaya, adat istiadat, agama, dan
teknologi masyarakat semakin kesenian yang begitu beranekaragam.
kesusahan dalam mempelajari cara Di Indonesia terdapat kain bermotif
pembuatan batik klasik dan yang tidak dapat ditemukan di
kontemporer sehingga perkembangan Negara lain dan memiliki corak yang
dan kelestarian batik di Indonesia unik sekaligus menarik yang dikenal
kian memprihatinkan. Dan di jaman dengan kain batik. Batik adalah
sejenis kain tertentu yang dibuat lunak Play My Batik di Windows
khusus dengan motif-motif yang Phone“ mengatakan bahwa Salah
khas. Aplikasi ini dibuat dengan satu provinsi di Indonesia yang
Vuforia SDK sebagai alat untuk memiliki banyak daerah penghasil
mengembangkan Augmented Reality batik dari Indonesia adalah Batik
dengan Java, C++ berbasis Android. Jawa Barat yang memiliki ciri motif
Aplikasi ini dapat digunakan ketika dan corak yang beraneka ragam.
pengguna ingin membeli batik dan Untuk menjaga kelestariannya
ingin mengetahui motif atau makna dibutuhkan peran aktif dari generasi
yang terkandung dalam batik dengan muda terhadap batik Jawa barat.
mengarahkan ponsel androidnya ke Namun faktanya, minat dan
batik tersebut. pengetahuan pelajar di Jawa Barat
masih minim. Oleh karena itu
Muh Muzamil Latif (2014)
dibutuhkan sebuah media yang
dalam penelitiannya yang berjudul
menyajikan pembelajaran tentang
“Aplikasi Augmented Reality sebagai
batik khas Jawa Barat secara lebih
Media Pengenalan Batik Nusantara
lengkap yang dapat digunakan
Berbasis Android” mengatakan
dimana saja dan kapan saja.
bahwa seni batik biasanya
Aplikasi mobile Play My
dikenalkan melalui pameran batik.
Batik adalah game simulasi
Hal tersebut yang membuat peneliti
membatik yang dapat menjadi salah
ingin mengambil permasalahan
satu solusi untuk permasalahan yang
tentang pengenalan seni batik dengan
telah dipaparkan sebelumnya.
menggunakan perangkat mobhile
Aplikasi mobile Play My Batik
berbasis android. Aplikasi yang
menggunakan dua pemodelan selama
dibuat akan menampilkan informasi
proses pembangunannya, yaitu
dengan mengenalkan 32 motif batik
pemodelan terstruktur untuk sub
di Nusantara.
sistem web dan pemodelan berbasis
Wulan Fitriani, dkk (2014)
objek untuk sub sistem mobile.
dalam artikel jurnalnya yang
berjudul“ Pembangunan perangkat
Yuanda Putra Perdana (2015) promosi batik melalui inovasi
dalam seminar ilmiahnya yang teknologi yang menarik.
berjudul “Batik Dalam Augmented pembangunan media promosi “AR-
Reality” mengatakan bahwa Batik Batik” terdiri dari sampel batik dan
adalah kerajinan yang mempunyai cara kerja aplikasi melalui
nilai seni yang tinggi dan telah lama serangkaian proses rekayasa dari
menjadi bagian dari budaya perancangan alur kerja hingga hasil
masyarakat Indonesia. Batik yang pengembangan media promosi AR-
semula hanya ada di Jawa khususnya Batik.
Jawa Tengah kemudian berkembang
METODE PENELITIAN
ke daerah-daerah lain di Indonesia.
1. Analisis Kebutuhan
Kemunculan teknologi yang semakin
canggih bernama Augmented Reality Penelitian ini dibutuhkan analisa
dapat menggabungkan dunia virtual untuk pengembangan aplikasi
dan dunia nyata secara real time sebagai media informasi yang
merupakan solusi untuk benar dan menarik dengan
mempromosikan serta memberikan menggunakan Augmented Reality
nilai edukasi mengenai berbagai (AR). Dengan menggunakan
motif dan corak batik Indonesia aplikasi ini proses penyampaian
kepada masyarakat Indonesia informasi akan membantu
maupun dunia. masyarakat memahami dan
mengerti bagaimana tahapan
perancangan dari aplikasi
pembuatan baik tulis dengan
“AR Batik” ini adalah sebagai media
menarik. Aplikasi proses
Promosi batik menggunakan
pembuatan batik tulis ini dapat
Augmented Reality berbasis
dioperasikan di berbagai tempat
komputer untuk menarik masyarakat
dan mobile yang berbasis android.
agar lebih mengenal dan mampu
Tahapan ini meliputi
mengidentifikasi jenis-jenis/motif
pengumpulan data dan informasi
batik di Indonesia. Serta sebagai
tentang bagaimana cara
media interaktif yang mendukung
pembuatan model 3D nya ,
bagaimana proses pembuatan dikerjakan menggunakan software
batik dan bagaimana cara Blender.
pembuatan aplikasi yang akan
4. Animasi 3D diberikan Texture
dilakukan.
Dalam proses ini animasi yang
2. Modelling Animasi sudah diberikan gerakan atau
tulang akan didesain warna dan
Pengembangan aplikasi dirancang
gambar yang akan digunakan atau
dengan memberikan 3D dan tata
ditempelkan kedalam karakter dan
letak tulisan yang menarik
obyek – obyek 3D yang akan
sehingga pengguna bisa
memberikan efek perpaduan
merasakan kenyamanan dalam
gambar serta warna – warna yang
pengoperasiaanya. Dalam tahap
menarik.
ini akan dilakukan perarancangan
desain aplikasi dan obyek 3D
5. Drag and Drop File Blender
yang nantiya akan ditampilkan
dalam aplikasi maupun dalam Setelah pembuatan karakter dan
proses Augmented obyek – obyek 3D animasinya
Reality(AR)nya. dari software Blender , akan
dilakukan Drag and Drop (tarik
3. Membuat Gerakan Animasi
dan letakan) file dari blender ke
Dari desain pembuatan 3D Unity untuk perancangan
animasi kemudian dalam tahap ini aplikasi.dalam proses ini
akan dilakukan gerakan – gerakan membutuhkan waktu yang cukup
yang akan dilakukan ketika lama karena banyaknya obyek
sedang melakukan pembuatana animasi dan gambar untuk
batik tulis dengan memberikan dijadikan satu dalam unity.
tulang pada tubuh karakter
6. Pemberian Audio
animasi yang biasa disebut
“Rigging” istilah dalam software Pemilihan suara yang akan
Blender. Desain dan gerakan akan digunakan diambil dari internet
sebagai efek suara yang akan
memberikan kesan jawa ketika tertulis yang yang disusun sesuai
dalam proses animasi pembuatan dengan format laporan.
batiknya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
7. Percobaan Aplikasi
Percobaan aplikasi dibutuhkan A. Hasil Penelitian

untuk menyempurnakan dan 1. Halaman Awal


mencoba apakah aplikasi dapat
Halaman Awal merupakan halaman
berjalan sesuai dengan kebutuhan
yang ditampilkan pada saat pertama
sebelum diberikan ke
kali aplikasi di buka atau
user(pengguna) agar aplikasi
dijalankan. Di halaman awal akan
dapat diprediksi kesalahan yang
menampilkan flash selama 5 detik
ada. Butuh percobaan berkali –
dan kemudian akan secara langsung
kali untuk menghasilkan aplikasi
setelah 5 detik aplikasi akan
yang sesuai.
membuka halaman selanjutnya
8. User (Pengguna) yaitu Halaman Utama. Di halaman
awal terdapat background dengan
User memakai aplikasi yang
tulisan BATIK TULIS dan kalimat
sudah dibuat dan memberikan
“Selamat Datang...” dengan
tanggapan dan saran melalui
animasi gerak up down. Tampilan
kuisioner apakah aplikasi yang
halaman Awal aplikasi Augmented
dibuat dapat memberikan
Reality (AR) proses pembuatan
kenyamanan user dalam
batik tulis
mengoperasikanya baik dalam hal
tampilan halaman , tata letak
kalimat dan obyek animasi 3D
nya.
9. Penyusunan Laporan

Proses pengembangan aplikasi ini


setiap tahapan didokumentasikan
dalam bentuk gambar dan teks Gambar 1. Tampilan halaman Awal
2. Halaman Utama

Halaman utama merupakan


halaman yang ditampilkan pada
saat setelah tampilan flash aplikasi
dibuka atau dijalankan. Di halaman
utama terdapat lima (5) menu,
menu tersebut yaitu Mulai,
Petunjuk, Tentang, Tutorial dan Gambar 3. Tampilan Halaman

keluar. Tampilan halaman Utama Petunjuk 1

Aplikasi Augmented Reality (AR)


proses membatik

Gambar 4. Tampilan Halaman


Petunjuk 2
Gambar 2. Tampilan halaman utama

3. Halaman Petunjuk

Halaman petunjuk merupakan


halaman yang menampilkan
petunjuk dan fungsi tombol yang
ada di dalam aplikasi. Tampilan
halaman petunjuk memiliki 5
halaman. Gambar 5. Tampilan Halaman
Petunjuk 3
Gambar 6. Tampilan Halaman Gambar 8. Tampilan Halaman
Petunjuk 4 Tentang

5. Halaman Tutorial

Halaman Tutorial merupakan


halaman yang menampilkan
informasi cara membatik dan alat-
alat yang digunakan dalam aplikasi
Augmented Reality (AR) proses
pembuatan batik tulis. Tampilan
Gambar 7. Tampilan Halaman Halaman Tutorial Augmented
Petunjuk 5 Reality (AR) proses membatik
memiliki 2 halaman
4. Halaman Tentang

Halaman Tentang merupakan


halaman yang berisi identitas
pengembang aplikasi Augmented
Reality(AR) proses pembuatan batik
tulis. Tampilan Halaman Tentang
Augmented Reality(AR) proses
pembuatan batik tulis
Gambar 9. Tampilan Halaman
Tutorial Halaman 1
Gambar 12. Tampilan Augmented
Reality Pola Batik

Gambar 10. Tampilan Halaman


Tutorial Halaman 2
Gambar 13. Tampilan Augmented
6. Halaman Keluar
Reality Membatik
Halaman mulai merupakan halaman
inti dari aplikasi Augmented Reality
(AR) proses pembuatan batik tulis
dan memiliki 5 model 3D AR
Halaman Mulai ini posisi kamera
diarahkan ke marker maka akan
muncul objek 3 dimensi

Gambar 14. Tampilan Augmented


Reality proses pewarnaan dan
penjemuran

Gambar 11. Tampilan Augmented


Reality Alat – alat

Gambar 15. Tampilan Augmented


Reality persembahan batik fashion
7. Halaman Keluar (AR) proses pembuatan batik tulis
Halaman Utama

2. User

Aplikasi ini hanya bisa


digunakan 1 user saja dalam
pengoperasiaanya karena
sifatnya single player. User
Gambar 16. Tampilan halaman tidak dapat merubah isi dalam
keluar aplikasi

B. Analisa Sistem C. Analisa Kuisioner

1. Tampilan Antarmuka Aplikasi ini diujikan di


Masyarakat, baik orang dewasa
Tampilan antarmuka aplikasi ini
maupun anak –anak. Kuisioneer
pada layar smartphone sudah
memeliki 5 pertanyaan dan
sesuai dengan rancangan yaitu
jumlah kuisionernya ada 40
dengan rotasi horisontal
lembar untuk masyarakat.
(landscape). Tampilan halaman
Utama Aplikasi Augmented Keterangan :
Reality (AR) proses pembuatan
5 = Sangat Setuju
batik tulis seperti gambar 4.28
4 = Setuju

3 = Netral

2 = Tidak Setuju

1 = Sangat Tidak Setuju

P1 :Aplikasi mudah digunakan

Gambar 17. Tampilan halaman P2 :Tata letak tampilan menarik


Utama Aplikasi Augmented Reality
P3 :Isi materi mudah di mengerti Perhitungan hasil kuisioner dengan

P4 :Aplikasi dapat memberikan Prosentase yang dinyatakan dengan


informasi tentang membatik (P) menggunakan rumus (P) = (

P5 :Animasi yang di buat Menarik Nilai(s) / s max) * 100 %.

Berikut di bawah ini hasil Maka diperoleh hasil interpretasi (P)


kuisioner yang telah di dapat yang dinyatakan dengan :

P1 = SS= 24, S= 15, N=1, s max = 200


TS=0, STS= 0
Hasil Prosentasi P1 (P) = (183 / 200)
P2 = SS= 12, S= 18, N=10,
TS=0, STS= 0 * 100 % = 91 %

P3 = SS= 15, S= 20, N=5, Hasil Prosentase P2 (P) = (162 / 200)


TS=0, STS= 0
* 100 % = 81 %
P4 = SS= 15, S= 15, N=9,
TS=1, STS= 0 Hasil Prosentase P3 (P) = (170 / 200)

P5 = SS= 22, S= 12, N=6, * 100 % = 85 %


TS=0, STS= 0
Hasil Prosentase P4 (P) = (164 / 200)
Nilai P1 (S) → { ( 24 x 5 ) + ( 15
* 100 % = 82 %
x 4 ) + ( 1 x 3 ) } = 183
Hasil Prosentase P5 (P) = (136 / 200)
Nilai P2 (S) → { ( 12 x 5 ) + ( 18
* 100 % = 68%
x 4 ) + ( 10 x 3 ) } = 162

Nilai P3 (S) → { ( 15 x 5 ) + ( 20

x 4 ) + ( 5 x 3 ) } = 170

Nilai P4 (S) → { ( 15 x 5 ) + ( 15

x 4 )+ ( 9 x 3 ) + ( 1 x 2 ) } = 164

Nilai P5 (S) → { ( 22 x 4 ) + ( 12

x 3 )+ ( 6 x 2 ) } = 136
Keterangan : orang menyatakan sanagt setuju,
15 orang menyatakan setuju, 9
1. (P1) aplikasi mudah digunakan,
orang menyatakan netral dan 1
jumlah responden 40 orang, 24
orang tidak setuju. Pernyataan
orang menyatakan sanagt setuju,
tersebut menghasilkan prosentase
15 orang menyatakan setuju, dan
82%, dengan demikian menurut
1 orang menyatakan netral,
masyarakat aplikasi ini dapat
Pernyataan tersebut menghasilkan
memberikan informasi membatik.
prosentase 91%, dengan demikian
5. (P1) aplikasi mudah digunakan,
menurut masyarakat aplikasi ini
jumlah responden 40 orang, 22
mudah digunakan.
orang menyatakan sanagt setuju,
2. (P1) aplikasi mudah digunakan,
12 orang menyatakan setuju, dan
jumlah responden 40 orang, 12
6 orang menyatakan netral,
orang menyatakan sanagt setuju,
Pernyataan tersebut menghasilkan
18 orang menyatakan setuju, dan
prosentase 68%, dengan demikian
10 orang menyatakan netral,
menurut masyarakat animasi yang
Pernyataan tersebut menghasilkan
ditampilkan menarik.
prosentase 81%, dengan demikian
menurut masyarakat Tata letak Analisa dan Pembahasan
tampilan menarik. A. Kelebihan
3. (P1) aplikasi mudah digunakan,
1. Aplikasi dikembangkan pada
jumlah responden 40 orang, 15
smartphone sehingga lebih
orang menyatakan sanagt setuju,
praktis dalam penggunaanya.
20 orang menyatakan setuju, dan
2. Aplikasi dapat menjadi salah
5 orang menyatakan netral,
satu media informasi kepada
Pernyataan tersebut menghasilkan
masyarakat yang masih
prosentase 85%, dengan demikian
kurang mengerti dengan
menurut masyarakat aplikasi ini
proses pembuatan batik tulis.
mudah di mengerti informasinya.
3. Menggunakan teknologi
4. (P1) aplikasi mudah digunakan,
Augmented Reality agar
jumlah responden 40 orang, 15
masyarakat lebih mudah
dalam memahami proses 2. Jika smartphone mempunyai
membatik kamera yang kurang bagus
4. Aplikasi ini mudah digunakan maka tampilan AR akan
dalam penggunaanya melambat.
5. Aplikasi ini dapat digunakan 3. Augmented Reality wajib
dalam dunia pendidikan menggunakan Marker
6. Menampilkan obyek animasi 4. Objek animasi tidak dapat
yang menarik muncul jika pencahayaan
kurang.
B. Kekurangan 5. Aplikasi hanya bisa di install
di smartphone berbasis
1. Tidak semua smarftphone
android saja
yang berbasis android dapat
menjalankan aplikasi ini.

DAFTAR PUSTAKA

Afrillyana, Purba dkk.(2005). “TRIPs-WTO dan Hukum HKI Indonesia”.


Penerbit:PT Rineka Cipta . Jakarta.

Ardhianto, Eka, Wiwien H, Edy W.(2012). Augmented Reality Objek 3


Dimensi Dengan Perangkat Artoolkit dan Blender. Jurnal Teknologi
Informasi DINAMIK vol.17

Fitriani, Wulan.,Adam Mukharil Bachtiar.(2014).”Pembangunan Perangkat


Lunak Play My Batik di Windows Phone”.Jurnal Ilmiah Komputer
dan Informatika (KOMPUTA). Universitas Komputer Indonesia

Halim, Faisal.(2013).’’Aplikasi Virtual Dressing Room Berbasis Augmented


Reality”.Tugas Akhir. Surakarta : Jurusan Teknik Informatika
Universitas Sebelas Maret.
Ichwan, M, Fifin Hakiky. (2011). Pengukuran Kinerja Goodreads Application
Programming Interface (API) Pada Aplikasi Mobile Android.
Jurnal Informatika No.2 Vol 2.

Kurnianingsih,. Tri Raharjo Yudantoro., Sandy Pradana.(2012).”Simulasi


Pembelajaran Membatik Berbasis Android”.Artikel Jurnal
.Semarang: Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang

Latif, Muh Muzamil.(2014).”Aplikasi Augmented Reality sebagai Media


Pengenalan Batik Nusantara Berbasis Android”. Skripsi. Surakarta:
Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Putra, Fahreza Fauzi., Juni Nurma S., Rahmat S. (2012). Aplikasi


Pembelajaran Metamorfosis Berbasis Augmented Reality. Jurnal
Teknik Informatika vol 1.

Rentor, Mario Fernando.(2013).”Rancang Bangun Perangkat Lunak


Pengenalan Motif Batik Berbasis Augmented
Reality”.Tesis.Yogyakarta: Program Studi Magister Teknik
Informatika Program Pasca Sarjana Universitas Atmajaya
Yogyakarta.

Sudarmilah, Endah., Ridi Ferdiana, Lukito Edi Nugroho, Adhi Susanto.2013.


Tech review: Game Platform for Upgrading Counting Ability on
Preschool Children. Prosiding on The 5th International Conference
on Information Technology and Electrical Engineering (lCITEE
2013).

Perdana, Yuanda Putra. (2015).”Batik Dalam Augmented Reality”. Seminar


Nasional Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai