Magang internasional
Tujuh pekerja seni Indonesia
berkesempatan terlibat dalam
pengelolaan lembaga seni internasional.
Masih di tahun 2008, dari sekian banyaknya pekerjaan di bidang Terlaksananya berbagai program Kelola selama ini juga tidak
kesenian yang tidak nampak adalah mengembangkan jejaring. Hal terlepas dari adanya dukungan dana dari para donatur. untuk itu
ini sering diabaikan oleh pekerja seni. Oleh karena itu Kelola juga Kelola menyampaikan terimakasih atas dukungan lembaga donor,
merasa wajib untuk memenuhi beberapa undangan antara lain ke lembaga kesenian dan kebudayaan, seniman dan pekerja seni, dan
Kamboja, Australia dan Jepang. individu maupun lembaga lain atas kerjasama yang terjalin baik
selama ini. Semoga kerjasama ini dapat terus berlangsung.
3
28
14
16 10
12
dari kelola – Sembilan tahun Kelola magang nusantara – Program yang 04. ruang baru
berkarya memperluas kesempatan dan membuka kesempatan bagi para 08. empowering women artists
jejaring pekerja seni Indonesia untuk magang di
12. peraih hibah seni
14 organisasi seni budaya di Indonesia,
tentang kelola – Informasi tentang yang terdapat di Jakarta, Bandung, dan 22. lokakarya manajemen organisasi budaya
program-program yang dijalankan Yogyakarta 24. peraih magang nusantara
Kelola selama tahun 2008
29. organisasi tuan rumah
magang internasional – Program
hibah seni – Program pemberian yang membuka kesempatan bagi para 34. peraih magang internasional
hibah untuk seni pertunjukan yang pekerja seni Indonesia untuk megang di
dibagi ke dalam dua kategori: karya organisasi seni budaya di Australia
inovatif dan pentas keliling
4 5
tentang kelola
33
Yayasan Kelola, sebuah lembaga nirlaba berjangkauan nasional Program-program ini terlaksana berkat dukungan dari HIVOS,
yang sejak bulan Mei 1999 menciptakan sebanyak mungkin peluang The Ford Foundation, The Asian Cultural Council, The Asialink Centre,
bagi masyarakat seni Indonesia untuk saling bertaut dan menjalin para donatur perorangan dan perusahaan dari dalam negeri.
kerjasama secara nasional maupun internasional. Untuk memajukan
seni budaya Indonesia dan menjalin hubungan antar budaya yang Kelola memiliki Pembina, Pengawas, dan Pengurus Yayasan yang ter-
saling menghargai, Kelola menyediakan kesempatan belajar, penda- libat secara aktif dalam memajukan kegiatannya. Program-program
naan, serta akses informasi bagi masyarakat seni Indonesia. Kelola disusun sebagai tanggapan langsung terhadap kebutuhan
nyata masyarakat seni. Dinamika yang terjadi dalam masyarakat seni
Kelola menyediakan kesempatan pembelajaran melalui beberapa akan merangsang Kelola untuk terus menerus melakukan penyesu-
program antara lain lokakarya manajemen seni, lokakarya manaje- aian terhadap program-programnya. Melalui beragam programnya
men organisasi budaya, dan berbagai lokakarya tematik. Kelola juga itu, Kelola berupaya mendukung kehidupan kesenian Indonesia
menaruh perhatian besar pada pemberdayaan sumber daya manusia untuk terus tumbuh.
dengan menyelenggarakan program Magang Nusantara, Magang In-
ternasional, dan Professional Development. Selain program-program
tersebut, Kelola juga memiliki program Hibah Seni yang diciptakan
untuk memberikan peluang dan akses pendanaan bagi masyarakat 23 14
seni Indonesia. Sementara akses informasi seni budaya dapat diper-
oleh melalui situs web www.kelola.or.id, buletin tahunan Lintas, serta
Direktori Seni dan Budaya Indonesia.
lintas
adalah media informasi program yang terbit setahun
sekali. Hadir untuk mengkomunikasikan berbagai
program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
Kelola dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
penanggung jawab : Kelola
Kelola foto-foto : dokumentasi Kelola
jl. Cikatomas II No.33, Kebayoran Baru Jakarta 12180 sampul & desain : CarmentRino - emir hakim design
telepon : +62 (0) 21 739 9311 fax : +62 (0) 21 722 1284
kelola@cbn.net.id | www.kelola.or.id
6 7
ruang baru
.....................................
14 15
peraih hibah seni 2008 pesta boneka, dalam
sebuah perjalanan,
maria tri sulistyani
16 17
peraih hibah seni 2008
20 21
peraih hibah cipta 2008
Karya berjudul An Ordinary Day peraih The Crying Smile atau diterjemahkan Pentas Je.ja.l.an Teater Garasi adalah Pergelaran tari Ringtone terangkai dari
Hibah Cipta ini memberi gambaran menjadi Suara-suara Dari Sudut Kota pentas keberhasilan komposisi. Hampir 5 bagian yang masing-masing diberi
masyarakat urban kota besar yang terjebak memilah karyanya dalam enam lagu - lagu seluruh unsur utama yang bermain dalam sub-judul tersendiri. Yes dan OK (durasi
pada gaya hidup yang hedonis. Gaya hidup kecil linear, pesan teks lirik disampaikan pementasan, dengan bagus dijalin menjadi sekitar 9 menit), Gaya Hidup/Life Style
dari pengaruh media ICT serta dengan bahasa Minang dan dikemas dalam bangunan pertunjukan yang kompak. (sekitar 9 menit), Reg Spasi Love (sekitar
pernak-perniknya yang membuat Julia, sebuah permainan tematik bunyi yang terus Hampir seluruh unsur utama yang bermain 9 menit), Ritual HP (lebih-kurang 9 menit),
an ordinary day, asep budiman
tokoh dramatik mampu memberikan berlangsung, yaitu permainan bentuk dalam pementasan dengan bagus terjalin dan Human Error (kira-kira 10 menit).
penggambaran dengan jitu. Setting yang dalam diferensiasi pada pola tabuhan menjadi bangunan pertunjukan yang kom- Peralihan bagian ditandai dengan black-out
ditata secara prinsip kolase yang memberi ritme, dinamik, colouratur bunyi dan pak. Komposisi Je.ja.l.an bergerak secara sangat singkat, sekitar 3 detik. Dengan
gambaran hiruk pikuknya dunia periklanan, eksplorasi teknik yang dikembangkan. progresif dari sebuah keadaan dengan demikian keseluruhan durasi pementasan
media pembujuk serta pertelevisian tingkat keacakan yang optimum, yang pada sekitar 50 menit. Tema perkotaan berhasil
digambarkan dengan setting simultan yang Ini adalah inovasi menarik yang patut suatu tahapan meledak menjadi sebuah muncul dengan jelas, komunikatif, dan
mulai membuat penonton penasaran. Ada dicatat. Keenam lagu - lagu kecil yang khaos yang diisolir, untuk kemudian den- dalam suasana yang cukup variatif. Gerak
hal-hal yang tak biasa dari setting simultan masing-masing berdiri sendiri diolah men- gan bertahap mengendap jadi renungan tari dalam pergelaran ini terkesan ringan.
ini. jadi sumber khasanah budaya rakyat tradisi tentang bangsa. Garasi ingin mengikuti apa Bukan ringan dalam pengertian tak punya
Minang Dendang Saluang. Keenam lagu itu yang pernah dikerjakan Cornelius Escher bobot yang biasanya dikait-kaitkan dengan
adalah Obat Pahit, Ciprata Kambing Hitam, dengan lithografi: mengganggu bahkan adiluhung. Ringan, dalam pengertian
Balago sa-Kandang, Becek dan Polisi Tidur, menghapus batas antara “realitas” dan komunikatif karena menggunakan bahasa
Gedung Angkuh dan Si Kembar Dalam “pentas”, antara kehidupan sehari-hari dan atau idiom yang aktual, tak jauh-jauh dari ringtone, mugiyono kasido
Copy-an. Memang dari hasil pemantauan, karya seni. yang keseharian sehingga mudah diveri-
ditemukan adanya kesenjangan antara fikasikan dengan apa yang tampak dalam
tema dengan kenyataan karya musik Batas-batas memang luluh, dan suasana kehidupan nyata.
(komposisi) yang dipresentasikan dalam dalam gedung pertunjukan yang diisi oleh
bentuk pentas permainan. sekitar 200 manusia itu seperti mencang-
kok dan memindahkan kenyataan di luar
gedung; seliweran orang dengan segala
soal dan kesibukannya yang umum ditemui
di pasar kaget atau pasar senggol, atau
di sebuah hajatan rakyat yang tak jarang
the crying smile, m. halim pestanya meluber hingga ke jalan.
22 23
lokakarya
Masih langkanya kesempatan bagi pengelola organisasi dan penggiat seni dan budaya
di Indonesia untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan mengelola organisasi
mereka sesuai prinsip manajemen menjadi titik tolak diluncurkannya program pelatihan
ini. Manajemen Organisasi Budaya adalah sebuah model manajemen yang dirancang
khusus untuk diterapkan pada organisasi seni dan budaya. Pendekatan serta konsepnya
khas, berbeda dari model manajemen organisasi bisnis.
Sepanjang kurun waktu 1999 – 2007, Kelola berkerjasama dengan Lembaga Manaje-
men PPM telah menyelenggarakan 19 (sembilan belas) lokakarya bertajuk Manajemen
Organisasi Budaya dan 7 (tujuh) lokakarya bertajuk Manajemen Proyek Pertunjukan
lokakarya manajemen organisasi budaya, di lppm - jakarta
Seni. Kedua jenis lokakarya tersebut telah diikuti oleh 620 orang yang mewakili 319
organisasi seni dan budaya yang berasal dari 26 provinsi di Indonesia. Lokakarya ini telah
diselenggarakan di 20 kota. Untuk periode 2008 ini, Kelola kembali bekerjasama dengan
Lembaga PPM untuk menyelenggarakan Lokakarya Manajemen Organisasi Budaya pada
tanggal 12 – 16 Mei 2008.
Lokakarya Manajemen Organisasi Budaya (MOB) yang ke 20 (dua puluh) kali ini diikuti
oleh 15 peserta yang terseleksi dari 44 pelamar.
24 25
magang
internasional
2008
Magang Internasional memberi kesempatan kepada pekerja seni Indonesia untuk terlibat
dalam pengelolaan lembaga seni internasional. Sejak dimulai pada tahun 2000, jumlah
peraih program kompetitif Kelola untuk Magang Internasional mencapai 30 orang. Mereka
yang terseleksi adalah yang memiliki pengalaman minimal lima tahun di bidang seni yang
digelutinya serta menguasai bahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan. Selama masa magang
3 - 4 bulan, tugas peserta Magang Internasional adalah mengamati bagaimana orang-orang
di lembaga seni internasional mengelola isu yang dihadapi, melihat peluang, hingga sampai
pada proses pengambilan keputusan.
Bagaimana sebuah lembaga kesenian bertaraf internasional itu tumbuh dan berkembang?
Jawabannya dapat dilihat pada informasi yang disajikan di berbagai media massa, termasuk
di internet. Namun bagaimana lembaga itu mengelola berbagai isu, masalah, tantangan,
kesempatan dan mengelola komunitasnya sehingga menjadi lembaga kesenian yang berkuali-
tas? Jawabannya hanya dapat diperoleh melalui keterlibatan seseorang di dalam pengelolaan
lembaga tersebut.
Peserta Magang Internasional diseleksi oleh tim panelis yang terdiri dari Lulu Ratna, pendiri
dan penggiat organisasi berbasis jaringan film pendek Indonesia Boemboe (www.boem-
boe.org, sejak tahun 2003) yang kini bekerja untuk Europe On Screen (sejak 2007); Ade
Darmawan, Direktur dan pendiri Ruang Rupa artists’ initiative (2000) di Jakarta, ia juga
merupakan anggota Dewan Kesenian Jakarta sejak 2006 dan juga anggota dewan penasihat
Artcollaboratory-Belanda. Panelis dari Kelola diwakili oleh Linda Hoemar Abidin, salah satu
pendiri Yayasan Kelola dan menjadi Ketua Pengurus. Ia juga seorang dosen Manajemen Seni
di Institut Kesenian Jakarta yang menyelesaikan masternya di bidang Arts Management di
Columbia University (New York – Amerika Serikat).
26 27
peraih magang internasional Tri Widyastuti Setyaningsih, Jakarta
Perempuan yang dikenal dengan nama Wiwid Setya peraih kesempatan Magang Internasional
ini berkesempatan untuk meningkatkan kemampuannya di bilang film di Sydney Film Festival
(SFF) dan Atlab Group. Magang ini berlangsung 17 Maret 2008 hingga 16 Mei 2008. “Saya
ingin memperluas, menambah pengetahuan, kemampuan dan pengalaman, untuk itu saya
Pelamar Magang Internasional 2008 ada 28 orang, dan mencoba untuk lebih proaktif untuk mendapatkan dukungan penyandang dana dengan meng-
7 pelamar berikut ini adalah yang lolos seleksi; hadiri pelatihan dan terlibat dalam produksi film sekaligus festival berskala internasional,”
jelasnya. Sebelumnya ia telah sembilan tahun bekerja di bidang film seperti di Alenia Pictures,
PT Karya SET Film dan Christine Hakim Film juga mengajar di Institut Kesenian Jakarta jurusan bambang witjaksono,
charles darwin university
film.
abdul hakim, footcray arts community Abdul Hakim, Makassar tarlen handayani, brooklyn museum, etsy lab,
& polyglot puppet theatre Ia yang juga dikenal dengan nama Aking berkesempatan magang di dua organisasi budaya new museum dan queen museum of art (qma)
di Melbourne, Australia, 30 Maret 2008 - 25 Mei 2008 yaitu Footcray Arts Community Bambang Witjaksono, Yogyakarta
Center dan Polyglot Puppet Theater. Ia memutuskan untuk berkonsentrasi pada program Dosen Institut Seni Indonesia Yogyakarta Jurusan Seni Rupa, Bambang Toko atau Bambang
art life yang diperuntukkan sebagai pendukung para penyandang cacat agar memiliki Witjaksono mendapatkan kesempatan Magang Internasional di Charles Darwin University, 3
posisi di dalam masyarakat lewat pengembangan kompetensi seni. “Saya memilih program Agustus 2008 hingga 26 September 2008. Ia khusus belajar mengenai printmaking selanjut-
ini karena unik dan baru bagi saya, apalagi mereka juga respek saat saya menawarkan nya ia mendapatkan ilmu untuk menggores dan lithography. “Saya percaya bahwa kesempa-
kerjasama workshop dasar-dasar teater untuk penyandang cacat,” katanya. Aking yang tan ini akan mendukung saya untuk menjadi printmaker yang lebih baik,” katanya.
mempunyai latar belakang teater anak-anak merasa sangat bersyukur bisa magang di
dua tempat sekaligus. “Karena saya bisa merasakan atmosfer kerja dari dua tempat yang
berbeda pula,” ungkapnya. Nunuk Ambarwati, Yogyakarta
Program Manager Jogja Gallery pun tak ingin ketinggalan kesempatan untuk mengikuti
program Magang Internasional. Keterlibatan dan ketertarikannya pada dunia seni rupa
Johan Didik, Yogyakarta mengantarkan Nunuk ke Nomad Art Gallery dan Museum of Northern Territory di Darwin, Aus-
Ia berkesempatan magang di Snuff Puppets Inc, Melbourne, Australia, 20 Oktober 2007 tralia. Ia menjalani program magang ini selama 4 Agustus hingga 7 September 2008. “Saya
hingga 24 Desember 2007. Keberangkatannya diilhami oleh sangat sedikitnya pekerja seni mendapatkan banyak kesempatan untuk mengetahui bagaimana pola pergerakan sebuah
yang bekerja di bidang manajemen panggung, artistik dan manajemen produksi. Keyaki- galeri komersial dan galeri privat. Hal yang membuat saya sangat menghargai pengalaman ini
nannya, di Australia terdapat sebuah kelompok teater yang profesional dan sangat terkenal adalah di mana karya-karya printmaking berikut persoalan apresiasi atas tradisi sangat tinggi
seperti Snuff Puppets Inc yang bisa menjawab keinginannya untuk belajar. di sana,” jelasnya. Menurutnya pengalaman ini memberikan inspirasi yang kuat kepada saya
“Mereka mempunyai sistem kerja yang baik, sangat fokus dan mempunyai etika kerja yang akan harapan atas masa depan karya-karya printmaking perupa Indonesia yang tak kalah
baik pula. Selain itu, setiap orang juga mempunyai kemampuan individual dalam setiap kualitasnya.
produksi sehingga kemampuan ini bisa mendorong tercapainya hasil yang baik,” kata
Johan Didik dalam laporan Magang Internasional yang ditulisnya sepulang dari Austalia.
Ia juga berharap kemampuannya sebagai stage manager akan bertumbuh. Tarlen Handayani, Jakarta
Pada saat Tarlen Handayani melamar program Magang Internasional, ia masih tergabung
di Common Room Bandung, namun kini memutuskan untuk bergabung di Tobucil & Klabs
Seno Joko Suyono, Jakarta sebagai Direktur Program. Ia berkesempatan untuk magang di Amerika selama 15 April hingga
Sebagai jurnalis budaya Majalah TEMPO, Seno Joko Suyono lolos seleksi untuk mengikuti 15 Agustus 2008. Disana Tarlen banyak melakukan observasi program di Brooklyn Museum,
Magang Internasional di Lincoln Center, New York. Ia ingin belajar mengenai perkem- Etsy lab, New Museum dan Queen Museum of Art (QMA). “Sebagai direktur program di
bangan teater kontemporer di New York. Untuk melengkapi pengetahuannya ia juga Tobucil & Klabs, saya menjalankan serangkaian pembangunan komunitas dengan target latar
mendatangai berbagai museum seni rupa kontemporer dan melakukan observasi apakah belakang yang berbeda, dalam konteks ini adalah budaya dan profesi. Saya percaya kami telah
seni rupa memberikan dan mempunyai pengaruh pada panggung teater. “Program ini melakukan strategi yang baik dalam pengembangan jejaring dan kemudian menjembatani
sangat menguntungkan bagi saya. Sebagai penulis, sekembali dari Amerika saya merasa komunikasi antara penonton, anggota komunitas dan programnya. Beberapa pengalaman
punya otoritas dan lebih percaya diri untuk menulis tentang teater dan seni,” ungkap Seno. memperkaya perspektif saya untuk membuat program yang komprehensif, inilah titik tolak
Ia juga ingin selain sebagai jurnalis, nantinya akan bekerja sebagai peneliti pertunjukan saya untuk mengerti tentang permasalahan-permasalahan komunitas,” jelas Tarlen. Untuk
teater. “Saya juga berharap bisa menghubungkan karya-karya teater Indonesia dengan itu, selama di Amerika, ia melakukan observasi pada 40 program dan tempat pertunjukan di
sebuah teater kecil di New York seperti DUMBO (Down Under Manhattan and Brooklyn beberapa kota, yaitu New York, Seattle dan San Fransisco.
Bridge) Art Festival ,” katanya.
28 tri widyastuti setyaningsih, sydney film festival nunuk ambarwati, nomad art gallery 29
& museum of northern territory, darwin
magang nusantara
30 31
peraih magang nusantara
prilia verawati, penerima Deny Handrianata
magang di selasar sunaryo Mahendra-Yogyakarta
art space
magang di Lembaga Indonesia
Perancis.
32 33
peraih magang nusantara isa al awwam, peserta magang di lpk natya lakshita
JiFFest
Dina Tri Astuti, Yogyakarta, JiFFest bertujuan untuk ikut terlibat aktif dalam mewujudkan industri film Indonesia yang
magang di Kineforum
sehat. Upaya yang dilakukan diantaranya dengan pengenalan dan pemahaman film sebagai
Periode magang: 1 Mei - 31 Juli 2008. bentuk ekspresi kesenian; mensosialisasikan film sebagai media komunikasi yang demokratis
dalam kehidupan multikultur Indonesia; mengumpulkan, memelihara dan mempublikasikan
Ada 3 bagian tugas dalam Kineforum, yaitu berbagai data dan dokumentasi perfilman. Posisi magang yang ditawarkan adalah sebagai
volunteer, publikasi dan programming/as- Asisten Manajer Festival. www.jiffest.org
sistant programmer. Peserta dilibatkan da-
lam ketiga tugas tersebut, namun bekerja Kineforum
di bagian programmer memberikan kesan Salah satu program Komite Film Dewan Kesenian Jakarta ini, merupakan ruang pemutaran
yang sangat dalam bagi peserta. Dimana film pertama di Jakarta yang menawarkan pemutaran film Indonesia klasik sampai karya
peserta dapat belajar banyak karena ikut pembuat film kontemporer. Di ruang ini, film – film karya pembuat film dunia yang berasal
dina tri astuti, magang di kineforum terlibat dalam riset program, menentukan dari arus utama maupun yang eksperimental dapat disaksikan. Semua film ini diputar di layar
tema, memilih film hingga mengurus lebar dengan dukungan tata suara yang sesuai. Kesempatan magang yang ditawarkan adalah
perizinannya. sebagai posisi Asisten Program. www.dkj.or.id
36 37
organisasi tuan rumah organisasi tuan rumah
Museum dan Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) – Jakarta
Sepanjang 15 tahun GFJA yang semula adalah galeri foto jurnalistik pertama kini menjadi institusi
terbaik dan teraktif. Mereka mempunyai empat kegiatan utama yaitu pendidikan, pameran fotografi,
konservasi foto sekaligus mengembangkan komunitas. GFJA juga sukses menjadi pusat komunitas
karena menjadi pionir institusi pengembang kebudayaan yang mendukung pertukaran informasi
sekaligus menghasilkan rasa keberpijakan pada sejarah, apresiasi dalam berkreasi dan diskusi kritis
tentang fotografi. Sebagian besar alumni bekerja profesional di media besar Indonesia dan internasional.
Posisi magang yang ditawarkan adalah sebagai Asisten Project Officer Pameran & Workshop Fotografi.
Teater Koma
Kelompok teater terkemuka pimpinan Nano Riantiarno yang berdiri pada tahun 1977 tetap konsisten
berpentas sampai saat ini. Teater Koma menawarkan peluang magang sebagai Stage Manager dengan
harapan akan muncul para stage manager yang lebih profesional di Indonesia.
Jakarta The British Council
Yogyakarta Lembaga Indonesia Prancis Yogyakarta (LIP)
LIP merupakan lembaga yang berada dibawah naungan Kementrian Luar Negeri Prancis dan
Bertujuan membangun kemitraan yang setara dengan berbagai pemangku-kepentingan dari kalangan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia. Memiliki misi pengajaran bahasa Prancis, pengenalan
pemerintahan, industri, pendidikan serta media di Indonesia dan Inggris untuk saling berbagi “praktek- budaya Prancis dan berperan aktif dalam diskusi intelektual, menjalin kerjasama dengan para
terbaik” dalam pengembangan ekonomi kreatif. Program British Council bertujuan membantu Indonesia pelaku organisasi lokal dibidang perguruan tinggai, budaya, seni, sosial, Ilmiah dan teknologi.
untuk mengidentifikasi potensi ekonomi dan kewirausahaan industri kreatif yang terpusat di di bidang Kesempatan magang adalah sebagai Asisten Humas di divisi budaya dengan syarat mampu
kriya, disain, film, musik, rancangan busana, serta pengembangan jaringan sektor kreatif hingga berkomunikasi dalam bahasa Inggris. www.lipjogja.blogspot.com
mancanegara. Magang yang ditawarkan mencakup kegiatan penelitian untuk persiapan proyek Creative
Cities 2008-2010 dan proyek-proyek industri kreatif lainnya. www.britishcouncil.org/indonesia LPK Tari Natya Lakshita “Didik Nini Thowok”
Sanggar tari terkemuka di Indonesia ini kegiatan utamanya adalah pertunjukan tari, kursus
The Japan Foundation tari dan pengelolaan sanggar tari. Diprioritaskan bagi calon pemagang adalah yang memiliki
Merupakan lembaga nirlaba semi pemerintah Jepang yang khusus bergerak di bidang Pertukaran Seni latar belakang tari atau penata tari. Magang yang ditawarkan untuk mempelajari pengelolaan
& Budaya, Pertukaran Intelektual & Pengembangan Studi Jepang serta Pengajaran Bahasa Jepang. sanggar tari dan administrasi siswa. www.didikninithowok.info
Menawarkan magang di bagian budaya untuk membantu melancarkan proses administrasi kegiatan.
www.jpf.or.id Yayasan Bagong Kussudiardja (YBK)
YBK adalah lembaga nirlaba pengelola Padepokan Seni dan menjadi rumah budaya di
Yogyakarta. YBK mendorong perkembangan kebudayaan dan pengembangan kreativitas
masyarakat Indonesia, serta mewujudkan peran aktif masyarakat untuk terlibat di dalam dunia
seni. Caranya dengan menjadikan seni media dialog dan pembelajaran yang merangsang
Saung Angklung Udjo (SAU) - Bandung
Bandung SAU adalah sanggar kesenian Sunda yang dibangun di atas sebuah landasan dan dedikasi yang tinggi
kreativitas melalui presentasi karya seni pertunjukan, memfasilitasi pengembangan daya kerja
kreatif, serta merencanakan dan membangun program yang meningkatkan penyertaan aktif
untuk melestarikan kebudayaan dan kesenian Sunda. SAU menjadi tujuan wisata budaya terlengkap masyarakat bersama dengan seni. Posisi magang yang ditawarkan adalah pengelolaan dan
karena memiliki arena pertunjukan, pusat kerajinan bambu dan workshop untuk alat musik bambu - penyelenggaraan program.
khususnya Angklung - kepada masyarakat melalui sarana pendidikan dan pelatihan. SAU didirikan tahun
1958 oleh Udjo Ngalagena dan isterinya, Uum Sumiati. SAU adalah tempat yang tepat untuk menikmati Teater Garasi
keunikan dominasi bambu. Posisi magang yang ditawarkan adalah untuk membantu divisi Sales & Teater Garasi merupakan sebuah komunitas kreatif yagn berupaya mencari bentuk-bentuk
Marketing dan Administrasi Akademi. pengucapan seni teater yang segar dan membangun dialektiga kritis dengan lingkungannya.
Dengan mengambil bentuk sebuah laboratorium, Teater Garasi menyelenggarakan beberapa
Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) aktifitas berupa kelas/training, workshop dan pementasan. Menawarkan magang bidang
SSAS adalah Lembaga nirlaba yang bergerak dalam bidang pengkajian dan penyelenggaraan aktivitas keaktoran. www.teatergarasi.org
seni-budaya: seni rupa, sastra, arsitektur, kriya, disain dan seni pertunjukan. Program yang diseleng-
garakan selalu memberikan penekanan pada pengkajian hubungan antara kegiatan seni rupa dengan
masalah-masalah kebudayaan kontemporer secara umum yang dapat diteliti melalui berbagai lintasan
disiplin. Posisi magang yang ditawarkan adalah Asisten Kurator. www.selasarsunaryo.com
38 39
professional development temu peserta magang nusantara
Professional Development adalah program Kelola yang tidak melalui tahap Waktu pelaksanaan Magang Nusantara antar satu peserta dengan peserta yang
seleksi sebagaimana program-program lainnya. Program ini ditujukan khusus lainnya berbeda-beda. Alasan inilah yang membuat sulit melakukan pembekalan
untuk membantu seniman dan pekerja seni untuk meningkatkan kapasitasnya. atau orientasi peserta magang secara menyeluruh. Padahal kegiatan ini diperlu-
Selain seniman dan pekerja seni dapat mengajukan proposal atas inisiatif kan untuk membekali calon peserta mengenai berbagai hal agar mereka cepat
sendiri, Kelola juga memungkinkan untuk mengundang mereka untuk mengikuti beradaptasi dengan lingkungan baru di Organisasi Tuan Rumah. Untuk menjalin
kegiatan tertentu dan disarankan mengajukan proposal. Kegiatan dapat kerja sama serta menambah wawasan peserta magang, Kelola memandang
berlangsung di dalam maupun di luar negeri. perlu untuk mengadakan pertemuan bagi semua peraih Magang Nusantara.
fenia felicia bakrie, KAMS (seoul)
Selama tahun 2008, ada 22 orang pelamar professional development dan tiga orang yang
diloloskan untuk mendapat bantuan melalui program ini. Selama ini, bentuk dan besarnya
bantuan yang diberikan beragam, mulai dari bantuan dana untuk berkarya, biaya departure
tax, airport tax, lokakarya, pembayaran honorarium, konsumsi atau asuransi perjalanan.
40 41
inisiatif komunitas kreatif
Pada Mei hingga Agustus 2008 diluncurkan Inisiatif Komunitas Kreatif, sebuah Terima kasih dari Kelola
program percontohan yang unik dengan tujuan memanfaatkan perspektif kebu-
dayaan dalam pemberdayaan masyarakat. Putaran pertama lokakarya pelatihan Semoga kerjasama yang telah terjalin baik dengan para
Komunitas Kreatif diselenggarakan di Jakarta, Solo, Padang dan Kupang. Komu- lembaga donor, organisasi kesenian, seniman dan pekerja
nitas kreatif merupakan kolaborasi yang luar biasa antara program PNPM, Bank seni serta para sahabat Kelola dapat terus berlangsung
Dunia dan Kelola dengan dukungan dana dari Japan Social Development Fund. demi keberlanjutan program program Kelola.
Kebudayaan bukan hanya berarti kesenian. Kebudayaan dalam penerapannya secara umum
dapat mengacu kepada nilai-nilai, perilaku masyarakat dan bagaimana dunia bekerja seperti;
praktik-praktik sosial, ritual dan simbolis. Kebudayaan dan kemiskinan dapat dipahami dalam
arti yang sangat berbeda. Kemiskinan bukan sekadar terbatasnya penghasilan dan pengelu-
aran. Bagi orang miskin, keluar dari kemiskinan antara lain membutuhkan visi untuk hidup dan
Pembina Koordinator Program Pendamping Propinsi
solusi yang kreatit untuk mewujudkan visi tersebut. yayasan kelola Sal Murgiyanto Meuthia Susanti Jawa Tengah
Christine Hakim Tommy K.P
Amir Sidharta Staf Program
lokakarya mengelola organisasi kreatif,
jawa tengah Gregory Churchill Ari Murti Rahayu Pancarini Pendamping Propinsi
Sumatera Barat
Pengawas Staf Administrasi Anthony Syamsir
Saiful Haq Manan Riadhina Juliastuti
Pendamping Propinsi
Pengurus Akunting NTT Kabupaten TTS &
Linda Hoemar Abidin Srie Redjeki Kupang
Amalia Wirjono Idahawati Timoteus Dampur
42 43
www.kelola.or.id