T DENGAN
MASALAH ARTRITIS GOUT DI DESA DANAU KARYA RT.04 RW.02
KECAMATAN ANJIR PASAR KAB. BARITO KUALA
Disusun Oleh :
FAJRINA HASANAH, S.Kep
NPM: 1614901220650
Menyetujui
Pembimbing Lahan Pembimbing Akademik Pembimbing Akademik
Evy Noorhasanah,Ns.,M.Imun
BAB III
PENGKAJIAN GERONTIK
Penanggung jawab
Nama : Tn. M
Hub dengan pasien : Suami
Alamat : Desa Danau Karya RT.01 RW.02
Telepon :-
3.2 Riwayat Keluarga
Genogram
Keterangan :
: Laki-Laki : Klien sakit
: Perempuan X : Meninggal
: Hubungan : Cerai
: Serumah
Obat-obatan :
NO NAMA OBAT DOSIS KETERANGAN
1
Status Imunisasi : Tidak tahu
Alergi :
Obat-obatan : Tidak ada
Makanan : Tidak ada
Faktor lingkungan : Tidak ada
Penyakit yang diderita : Artritis Gout
BB : 65 kg
TL/TB : 150 cm
IMT : 28,8
Vital sign : S: 36,2oC, Nadi: 88 x/m, Respirasi : 22 x/m
Tekanan darah: 140/90 mmHg
1.8 Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
Oksigenasi :
Kebutuhan oksigenasi terpenuhi dengan baik, klien mengatakan tidak pernah
mengalami gangguan pernafasan.
Nutrisi :
Klien mengatakan biasa makan 2-3x sehari, jenis makanan yang dimakan nasi,
tempe, tahu, ikan, sayur dan buah kadang-kadang.
Eleminasi :
Klien mengatakan biasanya BAB 1-2x sehari dan BAK 6-7 kali/sehari.
Aktivitas :
Klien mengatakan bangun pagi pukul 05.00 wita untuk memulai mengerjakan
kegiatan sehari-hari.
Personal hygiene :
Klien mengatakan mandi 2x sehari pada pagi dan sore hari, menggosok gigi
menggunakan pasta gigi, sabun dan shampoo.
Seksual :
Klien memiliki 4 orang anak
Rekreasi :
Klien mengatakan jarang untuk pergi liburan.
Psikologis :
Persepsi klien
Baik, klien merasa dirinya baik, dan sehat.
Konsep diri
Baik, positif, kilen menyadari dirinya sudah lansia
Emosi
Tidak labil dan tidak mudah tersinggung
Adaptasi
Baik, klien suka berbaur dengan masyarakat di sekitar rumahnya
Mekanisme pertahanan diri
Status mental baik
Pemeriksaan fisik
1. Kepala :
Pada pemeriksaan kepala tidak ditemukan kelainan, bentuk kepala normal.
2. Mata-Telinga-Hidung :
a. Penglihatan :
Konjungtiva tidak terlihat anemis, kelopak mata tidak terdapat edema,
fungsi penglihatan kurang baik
b. Pendengaran :
Fungsi pendengaran baik
c. Hidung, Pembau :
Tidak ada kelainan yang ditemukan pada hidung, fungsi penciuman baik.
3. Leher :
Pada leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan
arteri carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid.
4. Dada dan punggung :
a. Paru – paru :
Ronchi (–), wheezing (–), nafas cuping hidung (–).
b. Jantung :
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1 dan S2 tunggal, suara
mur – mur (–)
5. Abdomen dan pinggang :
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar, tidak
kembung, pergerakan peristaltik usus baik,tidak terdapat massa pada
abdomen.
6. Ekstremitas atas dan bawah :
Pada ektrimitas atas dan bawah tidak terdapat udema, tidak terjadi
kelumpuhan, dari ke-4 ektrimitas mampu menggerakan persendian, klien
tidak mampu mengangkat dan melipat persendian secara sempurna.
7. Sistem immune : Klien mengatakan jarang sakit, atau sistem imun baik.
8. Genetalia : Jenis kelamin perempuan
9. Reproduksi : Klien mempunyai 4 orang anak
10. Persarafan: di diagnose saraf terjepit dan hasil rongen ada kelainan tulang.
11. Pengecapan : Fungsi pengecapan baik
1.10 Hasil pengkajian kognitif dan mental
1. Mini – Mental State Exam (MMSE):
Nilai
Item Tes Nilai
Maks
ORIENTASI
1 Sekarang tahun, musim, bulan, tanggal, hari apa? 5 5
2 Kita berada di mana? Negara, propinsi, kota, puskesmas 5 5
REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin), tiap 3 3
benda 1 detik, pasien disuruh mengulangi ketiga nama
benda tadi. Nilai 1 untuk tiap nama benda yang benar.
Ulangi sampai pasien dapat mengulangi dengan benar dan
catat jumlah pengulangan.
BAHASA
6 Pasien disuruh menyebutkan nama benda yang 2 2
ditunjukkan (pensil, buku)
7 Pasien disuruh mengulang kata-kata : “namun”, “tanpa”, 1 1
“bila”
8 Pasien disuruh melakukan perintah, “ambil kertas ini 3 3
dengan tangan anda, lipatlah menjadi dua dan letakkan di
lantai”
9 Pasien disuruh membaca dan melakukan perintah 1 1
10 “pejamkan mata anda”
11 Pasien disuruh menulis dengan spontan 1 1
Pasien disuruh menggambar bentuk di bawah ini. 1 1
30 27
Skor :
24 – 30 : normal
17 – 23 : probable gangguan kognitif
< 17 : definite gangguan kognitif
No Tes Ya Tidak
1 Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda? √
Apakah anda sudah meninggalkan banyak kegiatan dan
2 √
minat/kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda hampa? √
4 Apakah anda sering merasa bosan? √
5 Apakah anda penuh pengharapan akan masa depan? √
Apakah anda diganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak dapat
6 √
anda keluarkan/ungkapkan?
7 Apakah anda mempunyai semangat baik sepanjang waktu? √
8 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? √
Apakah anda merasa bahagia pada sebagian besar waktu
9 √
anda?
10 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? √
11 Apakah anda sering merasa gelisah dan resah/gugup? √
Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi
12 √
keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
13 Apakah anda seringkali kuatir akan masa depan? √
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya
14 √
ingat anda dibandingkan kebanyakan orang?
Apakah anda pikir hidup anda sekarang ini
15 √
menyenangkan?
16 Apakah anda merasa murung dan sedih? √
17 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat √
kini?
Apakah anda sangat kuatir tentang kejadian-kejadian masa
18 √
lalu?
Apakah anda merasakan bahwa kehidupan ini sangat
19 √
menyenangkan/menarik?
Apakah anda merasa berat untuk memulai proyek/pekerjaan
20 √
baru?
21 Apakah anda merasa penuh semangat? √
22 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? √
Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaaannya
23 √
daripada anda?
24 Apakah anda seringkali kesal terhadaphal-hal sepele? √
25 Apakah anda seringkali merasa ingin menangis? √
26 Apakah anda mempunyai kesulitan dalam berkonsentrasi? √
27 Apakah anda senang bangun di pagi hari? √
28 Apakah anda lebih senang menghindari kegiatan sosial? √
29 Apakah mudah bagi anda untuk mengambil keputusan? √
30 Apakah pikiran anda jernih seperti biasanya? √
Total 5
2. Data Penunjang
1. Laboratorium :
Urid acid : 8,6 g/dl
ANALISA DATA
INTERPRETASI MASALAH
DATA (SIGN/SYMPTOM)
(ETIOLOGI) (PROBLEM)
1 DS : Agen cedera biologis Nyeri akut
Klien mengatakan nyeri pada lutut hingga
kaki sudah lama
P : Saat istirahat dan aktivitas
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Pada lutut hingga kaki
S : Skala nyeri 4 Sedang (skala nyeri 1 – 10)
T : Hilang timbul
Klien mengatakan nyeri nya muncul tidak
menentu
DO :
Klien tampak memegang bagian kaki yang
terasa nyeri
TTV :
TD : 140/90 mmHg
N : 88 x/m
R : 22x/m
Urid acid : 8,6 g/dl
Diagnosa Keperawatan/Prioritas :
1. Nyeri akut b.d agen cedera biologis
2. Resiko cedera
3. Defisiensi pengetahuan b.d kurangnya informasi
INTERVENSI
P:
Intervensi dilanjutkan
I:
Kaji karakteristik nyeri
Observasi TTV
Ajarkan teknik relaksasi
E:
Masalah nyeri akut belum teratasi
E:
Masalah Defisiensi pengetahuan belum teratasi
7 Kamis, 2 Maret Nyeri akut b.d S: -Klien mengatakan nyeri pada lutut hingga kaki
2017 perubahan bagian kanan sudah berkurang
patologis oleh P : Saat istirahat dan aktivitas
Artritis Gout Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Pada lutut sampai bagian atas
S : Skala nyeri 3 ringan (skala nyeri 1 – 10)
T : Hilang timbul
- Klien mengatakan nyeri nya muncul tidak menentu
O: - Klien tampak memegang bagian kaki yang terasa
nyeri
- TTV :
TD : 140/90 mmHg
N : 86 x/m
R : 24x/m
A: masalah belum Teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
Kaji karakteristik nyeri
Observasi TTV
Anjurkan kompres hangat pada daerah yang sakit
E:
Masalah nyeri akut belum teratasi
8 Kamis, 2 Maret Resiko cedera S: Faktor Resiko
2017 Klien mengatakan sering merasa nyeri pada lutut
sampai bagian atas
Klien mengatakan pernah hampir jatuh karena
kakinya merasa tidak kuat menopang badannya
Klien mengatakan kakinya merasa nyeri dan berat
untuk berjalan
Klien mengatakan setiap dia mulai merasakan
nyeri klien akan langsung duduk dan memijat
kakinya.
A: masalah teratasi
P: intervensi dilanjutkan
I:
Anjurkan klien untuk beristirahat bila kakinya sakit
E:
Masalah resiko jatuh teratasi
9 Kamis, 2 Maret Defisiensi S: - Klien mengatakan mulai mengerti tentang penyakit
2017 pengetahuan b.d yang dideritanya sebagian
kurangnya - Klien mengatakan nyeri pada lutut masih ada
informasi O: Klien tampak bertanya tentang asam urat, makanan
pantangan dan cara pengobatannya
A: masalah belum teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
Jelaskan tentang makanan pantangan dan cara
pengobatannya.
E:
Masalah Defisiensi pengetahuan belum teratasi
10 Jumat, 3 Maret Nyeri akut b.d S: -Klien mengatakan nyeri pada lutut hingga bagian atas
2017 perubahan bagian kanan
patologis oleh P : Saat istirahat dan aktivitas
Artritis Gout Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Pada lutut sampai bagian atas
S : Skala nyeri 3 (skala nyeri 1 – 10)
T : Hilang timbul
- Klien mengatakan nyeri nya muncul tidak menentu
O: - Klien tampak memegang bagian kaki yang terasa
nyeri
- TTV :
TD : 140/90 mmHg
N : 80 x/m
R : 24x/m
A: masalah Teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
Ajarkan klien cara memijat kaki agar kaki lebih rileks
E:
Masalah nyeri akut teratasi
11 Jumat, 3 Maret Resiko Cidera S: Faktor Resiko
2017 Klien mengatakan sering merasa nyeri pada lutut
sampai bagian atas
Klien mengatakan kakinya merasa tidak kuat
menopang badannya
Klien mengatakan ketika bangun pagi kakinya
merasa nyeri dan berat untuk berjalan
Klien mengatakan setiap dia mulai merasakan
nyeri klien akan langsung duduk dan memijat
kakinya.
A: masalah teratasi
P: intervensi dilanjutkan
I:
Anjurkan klien untuk beristirahat bila kakinya sakit
E:
Masalah resiko jatuh teratasi
12 Jumat, 3 Maret Defisiensi S: - Klien mengatakan sudah mengerti sedikit tentang
2017 pengetahuan b.d penanganan asam urat
kurangnya O: Klien tampak memahami dan mampu menyampaikan
informasi kembali apa yang di jelaskan sebagian
A: masalah teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
Anjurkan klien untuk memeriksakan kesehatannya di
polindes
E:
Masalah Defisiensi pengetahuan nelum teratasi
13 Minggu, 5 Maret Nyeri akut b.d S: -Klien mengatakan nyeri pada lutut hingga bagian atas
2017 perubahan kanan
patologis oleh P : Saat istirahat dan aktivitas
Artritis Gout Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Pada lutut sampai bagian atas
S : Skala nyeri 3 (skala nyeri 1 – 10)
T : Hilang timbul
- Klien mengatakan nyeri nya muncul tidak menentu
O: - Klien tampak memegang bagian kaki yang terasa
nyeri
TTV :
TD : 140/90 mmHg
N : 80 x/m
R : 24x/m
A: masalah belum teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
Ajarkan klien cara memijat kaki agar kaki lebih rileks
E:
Masalah nyeri akut belum teratasi
14 Minggu, 5 Maret Resiko Cidera S: Faktor Resiko
2017 Klien mengatakan sering merasa nyeri pada lutut
sampai bagian atas
Klien mengatakan pernah hampir jatuh karena
kakinya merasa tidak kuat menopang badannya
Klien mengatakan kakinya merasa nyeri dan berat
untuk berjalan
Klien mengatakan setiap dia mulai merasakan
nyeri klien akan langsung duduk dan memijat
kakinya.
A: masalah teratasi
P: intervensi dilanjutkan
I:
Anjurkan klien untuk beristirahat bila kakinya sakit
E:
Masalah resiko jatuh teratasi
15 Minggu, 5 Maret Defisiensi S: Klien mengatakan sudah mengerti sedikit tentang
2017 pengetahuan b.d penanganan asam urat
kurangnya O: Klien tampak memahami dan mampu menyampaikan
informasi kembali apa yang di jelaskan sebagian apa yg
disampaikan
A: masalah belum teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
Anjurkan klien untuk memeriksakan kesehatannya di
polindes
E:
Masalah Defisiensi pengetahuan belum teratasi