Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

T DENGAN
MASALAH ARTRITIS GOUT DI DESA DANAU KARYA RT.04 RW.02
KECAMATAN ANJIR PASAR KAB. BARITO KUALA

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Pada Praktek Kesehatan Masyarakat Desa ( PKMD )

Disusun Oleh :
FAJRINA HASANAH, S.Kep
NPM: 1614901220650

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAM DAN ILMU KESEHATAN
PROFESI NERS B 2017
LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Laporan : Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny. T Dengan


Masalah Artritis Gout Di Desa Danau Karya RT.01
RW.02 Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito kuala
Nama Mahasiswa : Fajrina Hasanah, S.Kep
NPM : 1614901220650
Institusi : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Fakultas : Ilmu Keperawatan Dan Ilmu Kesehatan

Banjarmasin, Maret 2017


Mahasiswa

Fajrina Hasanah, S.Kep

Menyetujui
Pembimbing Lahan Pembimbing Akademik Pembimbing Akademik

Rabiatul Adawiyah, SKM Kristina Yuniarti, S.Kep., Ns

Evy Noorhasanah,Ns.,M.Imun
BAB III
PENGKAJIAN GERONTIK

3.1 DATA BIOGRAFI


Nama Pasien : Ny. T
Jenis Kelamin : Perempuan
Golongan darah : Tidak diperiksa
Umur : 60 thn
Tempat & tanggal lahir : Tolong Agung, 05 Juli 1956
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Tinggi badan/berat badan : 150 cm/ 60 kg
Penampilan : Baik
Alamat : Desa Danau Karya RT.01 RW.02
Diagnose medis : Artritis Gout

Penanggung jawab
Nama : Tn. M
Hub dengan pasien : Suami
Alamat : Desa Danau Karya RT.01 RW.02
Telepon :-
3.2 Riwayat Keluarga
Genogram

Keterangan :
: Laki-Laki : Klien sakit

: Perempuan X : Meninggal

: Hubungan : Cerai

: Serumah

3.3 Riwayat Pekerjaan


Pekerjaan saat ini : Petani
Alamat pekerjaan : Desa Danau Karya
Berapa jarak dari rumah : ± 500 meter
Alat transportasi : Jalan Kaki atau naik sepeda
Pekerjaan sebelumnya : Petani
Berapa jarak dari rumah : ± 500 Km
Alat transportasi : Jalan Kaki atau naik sepeda
Sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan : Klien mampu
mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan bertani.

3.4 Riwayat Lingkungan Hidup


Type tempat tinggal : Tidak permanen
Kamar : 2 kamar
Kondisi tempat tinggal : Cukup bersih dan rapi
Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah : 2 orang
3.5 Riwayat Rekreasi
Hobbi/minat : Tidak ada
Keanggotaan dalam organisasi : Tidak ada
Liburan/perjalanan : Jarang

1.5 Sistem Pendukung


Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : Perawat dan Bidan
Jarak dari rumah : ± 500 meter
Rumah sakit : RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh
Banjarmasin jaraknya ± 33 km
Puskesmas : Puskesmas Anjir Pasar jaraknya ±10 km
Klinik : Polindes jaraknya ± 500 meter
Pelayanan kesehatan di rumah : Tidak ada
Makanan yang dihantarkan : Tidak ada
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : Tidak ada
Kondisi lingkungan rumah : cukup bersih dan rapi, halaman dimanfaatkan

1.6 Status Kesehatan


Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :
Klien sudah mengeluh nyeri pada lutut

Keluhan utama : Nyeri pada lutut hingga kaki


 Provokative/paliative : Saat istirahat dan aktivitas
 Quality/quantity : Seperti ditusuk-tusuk
 Region : Pada lutut hingga kaki
 Scale : Skala nyeri 4 sedang (skala nyeri 1 – 10)
 Time : Hilang timbul

Obat-obatan :
NO NAMA OBAT DOSIS KETERANGAN
1
Status Imunisasi : Tidak tahu
Alergi :
 Obat-obatan : Tidak ada
 Makanan : Tidak ada
 Faktor lingkungan : Tidak ada
Penyakit yang diderita : Artritis Gout

1.7 Aktivitas Hidup Sehari-hari


Indeks Kemandirian Katz :
JENIS KEGIATAN MANDIRI TERGANTUNG
Mandiri √
Berpakean √
Kekamar kecil √
Berpindah √
Kontinen (berkemih/ defikasi) √
Makan √
Indek katz 6
Indek katz A : mandiri untuk 6 aktifitas
Indek katz B : mandiri untuk 5 aktifitas
Indek katz C : mandiri, Kec bathing dan 1 fungsi lain
Indek katz D : mandiri, kec bathing, dressing dan 1 fungsi lain
Indek katz E : mandiri, kec bathing, dressing,toileting dan 1 fungsi lain
Indek katz F :mandiri, kec bathing, dressing,toileting, transfering dan 1
fungsi lain.

Klien mampu melakukukan aktivitas sehari-sehari secara mandiri deenagn Indek


Katz A

BB : 65 kg
TL/TB : 150 cm
IMT : 28,8
Vital sign : S: 36,2oC, Nadi: 88 x/m, Respirasi : 22 x/m
Tekanan darah: 140/90 mmHg
1.8 Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
Oksigenasi :
Kebutuhan oksigenasi terpenuhi dengan baik, klien mengatakan tidak pernah
mengalami gangguan pernafasan.

Cairan dan elektrolit :


Klien mengatakan minum cukup, biasanya minum air hangar atau teh hangat,
minum 5-6 gelas sehari ±3 liter/hari.

Nutrisi :
Klien mengatakan biasa makan 2-3x sehari, jenis makanan yang dimakan nasi,
tempe, tahu, ikan, sayur dan buah kadang-kadang.

Eleminasi :
Klien mengatakan biasanya BAB 1-2x sehari dan BAK 6-7 kali/sehari.

Aktivitas :
Klien mengatakan bangun pagi pukul 05.00 wita untuk memulai mengerjakan
kegiatan sehari-hari.

Istirahat dan tidur :


Klien mengatakan beristirahat pada siang hari, terkadang tidur pada siang hari,
sedangkan malam hari tidur dari jam 9 atau 10 malam.

Personal hygiene :
Klien mengatakan mandi 2x sehari pada pagi dan sore hari, menggosok gigi
menggunakan pasta gigi, sabun dan shampoo.

Seksual :
Klien memiliki 4 orang anak
Rekreasi :
Klien mengatakan jarang untuk pergi liburan.

Psikologis :
 Persepsi klien
Baik, klien merasa dirinya baik, dan sehat.
 Konsep diri
Baik, positif, kilen menyadari dirinya sudah lansia
 Emosi
Tidak labil dan tidak mudah tersinggung
 Adaptasi
Baik, klien suka berbaur dengan masyarakat di sekitar rumahnya
 Mekanisme pertahanan diri
Status mental baik

1.9 Tinjauan Sistem


Keadaan Umum : Baik
Tingkat Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4 V5 M6
Tanda-tanda vital : TD: 140/90 mmHg N: 88 x/m R: 22x/m T = 36.2 oC

Pemeriksaan fisik
1. Kepala :
Pada pemeriksaan kepala tidak ditemukan kelainan, bentuk kepala normal.
2. Mata-Telinga-Hidung :
a. Penglihatan :
Konjungtiva tidak terlihat anemis, kelopak mata tidak terdapat edema,
fungsi penglihatan kurang baik
b. Pendengaran :
Fungsi pendengaran baik
c. Hidung, Pembau :
Tidak ada kelainan yang ditemukan pada hidung, fungsi penciuman baik.
3. Leher :
Pada leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan
arteri carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid.
4. Dada dan punggung :
a. Paru – paru :
Ronchi (–), wheezing (–), nafas cuping hidung (–).
b. Jantung :
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1 dan S2 tunggal, suara
mur – mur (–)
5. Abdomen dan pinggang :
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar, tidak
kembung, pergerakan peristaltik usus baik,tidak terdapat massa pada
abdomen.
6. Ekstremitas atas dan bawah :
Pada ektrimitas atas dan bawah tidak terdapat udema, tidak terjadi
kelumpuhan, dari ke-4 ektrimitas mampu menggerakan persendian, klien
tidak mampu mengangkat dan melipat persendian secara sempurna.
7. Sistem immune : Klien mengatakan jarang sakit, atau sistem imun baik.
8. Genetalia : Jenis kelamin perempuan
9. Reproduksi : Klien mempunyai 4 orang anak
10. Persarafan: di diagnose saraf terjepit dan hasil rongen ada kelainan tulang.
11. Pengecapan : Fungsi pengecapan baik
1.10 Hasil pengkajian kognitif dan mental
1. Mini – Mental State Exam (MMSE):

Nilai
Item Tes Nilai
Maks
ORIENTASI
1 Sekarang tahun, musim, bulan, tanggal, hari apa? 5 5
2 Kita berada di mana? Negara, propinsi, kota, puskesmas 5 5

REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin), tiap 3 3
benda 1 detik, pasien disuruh mengulangi ketiga nama
benda tadi. Nilai 1 untuk tiap nama benda yang benar.
Ulangi sampai pasien dapat mengulangi dengan benar dan
catat jumlah pengulangan.

ATENSI DAN KALKULASI


4 Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk tiap jawaban yang 5 2
benar. Hentikan setelah 5 jawaban. Atau disuruh mengeja
terbalik kata “WAHYU” ( nilai diberi pada huruf yang
benar sebelum kesalahan, misalnya waho = 3 nilai)

MENGINGAT KEMBALI (RECALL)


5 Pasien disuruh menyebut kembali 3 nama benda di atas. 3 3

BAHASA
6 Pasien disuruh menyebutkan nama benda yang 2 2
ditunjukkan (pensil, buku)
7 Pasien disuruh mengulang kata-kata : “namun”, “tanpa”, 1 1
“bila”
8 Pasien disuruh melakukan perintah, “ambil kertas ini 3 3
dengan tangan anda, lipatlah menjadi dua dan letakkan di
lantai”
9 Pasien disuruh membaca dan melakukan perintah 1 1
10 “pejamkan mata anda”
11 Pasien disuruh menulis dengan spontan 1 1
Pasien disuruh menggambar bentuk di bawah ini. 1 1

30 27
Skor :
24 – 30 : normal
17 – 23 : probable gangguan kognitif
< 17 : definite gangguan kognitif

Dikutip dari : Asosiasi Alzheimer Indonesia. Pengenalan dan Penatalaksanaan


Demensia Alzheimer dan Demensia Lainnya. Jakarta, 2003.

2. Inventaris Depresi GDS short from :


Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan anda
selama satu minggu terakhir. Beri tanda v pada kolom ya atau tidak

No Tes Ya Tidak
1 Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda? √
Apakah anda sudah meninggalkan banyak kegiatan dan
2 √
minat/kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda hampa? √
4 Apakah anda sering merasa bosan? √
5 Apakah anda penuh pengharapan akan masa depan? √
Apakah anda diganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak dapat
6 √
anda keluarkan/ungkapkan?
7 Apakah anda mempunyai semangat baik sepanjang waktu? √
8 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? √
Apakah anda merasa bahagia pada sebagian besar waktu
9 √
anda?
10 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? √
11 Apakah anda sering merasa gelisah dan resah/gugup? √
Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi
12 √
keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
13 Apakah anda seringkali kuatir akan masa depan? √
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya
14 √
ingat anda dibandingkan kebanyakan orang?
Apakah anda pikir hidup anda sekarang ini
15 √
menyenangkan?
16 Apakah anda merasa murung dan sedih? √
17 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat √
kini?
Apakah anda sangat kuatir tentang kejadian-kejadian masa
18 √
lalu?
Apakah anda merasakan bahwa kehidupan ini sangat
19 √
menyenangkan/menarik?
Apakah anda merasa berat untuk memulai proyek/pekerjaan
20 √
baru?
21 Apakah anda merasa penuh semangat? √
22 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? √
Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaaannya
23 √
daripada anda?
24 Apakah anda seringkali kesal terhadaphal-hal sepele? √
25 Apakah anda seringkali merasa ingin menangis? √
26 Apakah anda mempunyai kesulitan dalam berkonsentrasi? √
27 Apakah anda senang bangun di pagi hari? √
28 Apakah anda lebih senang menghindari kegiatan sosial? √
29 Apakah mudah bagi anda untuk mengambil keputusan? √
30 Apakah pikiran anda jernih seperti biasanya? √
Total 5

Pertanyaan yang ditebalkan adalah pertanyaan negatif, jadi jawaban tidak


mengindikasikan depresi. Tiap-tiap jawaban bernilai 1 angka; skor yang lebih
dari 11 mengindikasikan kemungkinan depresi.

2. Data Penunjang
1. Laboratorium :
Urid acid : 8,6 g/dl

ANALISA DATA
INTERPRETASI MASALAH
DATA (SIGN/SYMPTOM)
(ETIOLOGI) (PROBLEM)
1 DS : Agen cedera biologis Nyeri akut
 Klien mengatakan nyeri pada lutut hingga
kaki sudah lama
P : Saat istirahat dan aktivitas
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Pada lutut hingga kaki
S : Skala nyeri 4 Sedang (skala nyeri 1 – 10)
T : Hilang timbul
 Klien mengatakan nyeri nya muncul tidak
menentu
DO :
 Klien tampak memegang bagian kaki yang
terasa nyeri
 TTV :
TD : 140/90 mmHg
N : 88 x/m
R : 22x/m
Urid acid : 8,6 g/dl

2 Faktor Resiko : Resiko cedera


 Klien mengatakan sering merasa nyeri pada
lutut hingga kaki
 Klien mengatakan pernah hampir jatuh
karena kakinya merasa tidak kuat menopang
badannya
 Klien mengatakan sering kakinya merasa
nyeri dan berat untuk berjalan
3 DS : Kurangnya informasi Defisiensi
 Klien mengatakan sering mengkonsumsi pengetahuan
obat warung, karena obat warung lebih
manjur dari pada obat yang di berikan di
fasilitas kesehatan
 Klien mengatakan kurang mengerti tentang
penyakit yang dideritanya
 Klien mengatakan sudah sejak lama
mengalami nyeri pada lutut
 Klien mengatakan kurang tahu cara
mengatasi penyakit yang diderita
DO :
 Klien tampak bertanya tentang asam urat,
makanan pantangan dan cara pengobatannya

Diagnosa Keperawatan/Prioritas :
1. Nyeri akut b.d agen cedera biologis
2. Resiko cedera
3. Defisiensi pengetahuan b.d kurangnya informasi
INTERVENSI

DIAGNOSA KEP. KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL


Nyeri akut b.d Setelah 5x kunjungan rumah diharapkan 1. Kaji nyeri secara kompherensif termasuk
perubahan klien dapat mengatasi nyeri lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
patologis oleh KH: kualitas dan factor presipitasi
Artritis Gout  Mampu mengontrol nyeri (tahu 2. Observasi reaksi nonverbal dari
penyebab nyeri, mampu menggunakan ketidaknyamanan
teknik nonfarmakologi untuk 3. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
mengurangi nyeri, mencari bantuan) 4. Ajarkan teknik distraksi
 Melaporkan bahwa nyeri berkurang 5. Ajarkan teknik pemijatan kaki
dengan menggunakan manajemen nyeri
 Mampu mengenali nyeri (skala,
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
 Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri
berkurang
Resiko cedera Setelah 5x kunjungan rumah diharapkan 1. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien
tidak terjadi cedera pada klien sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi
KH: kognitif klien dan riwayat penyakit
 Klien terbebas dari cedera terdahulu klien
 Klien mampu menjelaskan cara/metode 2. Sediakan lingkungan yang aman untuk
untuk mencegah injury/cedera klien
 Klien mampu menjelaskan factor resiko 3. Hindarkan lingkungan yang berbahaya
dari lingkungan/perilaku personal (misalkan memindahkan perabotan)
 Mampu mengenali perubahan status 4. Memindahkan barang-barang yang dapat
kesehatan membahayakan
5. Jelaskan pada pasien dan keluarga
adanya perubahan status kesehatan dan
penyebab penyakit
Defisiensi Setelah 5x kunjungan rumah diharapkan 1. Kaji pengetahuan klien tentang penyakit
pengetahuan b.d pengetahuan klien terpenuhi Artritis Gout
kurangnya KH: 2. Jelaskan tentang apa itu penyakit Artritis
informasi  Klien dan keluarga menyatakan Gout dengan menggunakan bahasa yang
pemahaman tentang penyakit, kondisi, mudah dipahami
prognosis dan program pengobatan 3. Jelaskan tentang apa penyebab dan tanda
 Klien dan keluarga mampu menjelaskan gejala penyakit Artritis Gout
kembali apa yang dijelaskan 4. Jelaskan tentang cara mencegah
perawat/tim kesehatan lainnya kekambuhan penyakit Artritis Gout
5. Jelaskan tentang cara
mengatasi/mengurangi penyakit Artritis
Gout jika terjadi kekambuhan
CATATAN PERKEMBANGAN
NO HARI/TGL/JAM DX PERKEMBANGAN KEPERAWATAN TTD
1 2 3 4 5
1. Selasa, 28 Nyeri akut b.d S:
Februari 2017 perubahan  Klien mengatakan nyeri pada lutut hingga kaki sudah
patologis oleh lama
Artritis Gout P : Saat istirahat dan aktivitas
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Pada lutut hingga kaki
S : Skala nyeri 4 ringan (skala nyeri 1 – 10)
T : Hilang timbul
 Klien mengatakan nyeri nya muncul tidak menentu
O:
 Klien tampak memegang bagian kaki yang terasa
nyeri
 TTV :
TD : 140/90 mmHg
N : 86 x/m
R : 24x/m
A:
Nyeri akut b.d perubahan patologis oleh Artritis Gout

P:
Intervensi dilanjutkan
I:
 Kaji karakteristik nyeri
 Observasi TTV
 Ajarkan teknik relaksasi
E:
Masalah nyeri akut belum teratasi

2. Selasa, 28 Resiko cedera S: Faktor Resiko


Februari 2017  Klien mengatakan sering merasa nyeri pada lutut
sampai bagian atas
 kakinya merasa tidak kuat menopang badannya
 Klien mengatakan kakinya merasa nyeri dan berat
untuk berjalan
 Klien mengatakan setiap dia mulai merasakan nyeri
klien akan langsung duduk dan memijat kakinya.
A: masalah teratasi
P: intervensi dilanjutkan
I:
Anjurkan klien untuk beristirahat bila kakinya sakit
E:
Masalah resiko jatuh teratasi
3 Selasa, 28 Defisiensi S: - Klien mengatakan kurang mengerti tentang penyakit
Februari 2017 pengetahuan b.d yang dideritanya
kurangnya - Klien mengatakan sudah sejak lama mengalami
informasi nyeri pada lutut
- Klien mengatakan kurang tahu cara mengatasi
penyakit yang diderita
O: Klien tampak bertanya tentang asam urat, makanan
pantangan dan cara pengobatannya
A: masalah belum teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
Jelaskan tentang apa itu penyakit Artritis Gout dengan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami
E:
Masalah Defisiensi pengetahuan belum teratasi
4 Rabu, 1 Maret Nyeri akut b.d S: -Klien mengatakan nyeri pada lutut hingga kaki
2017 perubahan bagian kanan sudah berkurang
patologis oleh P : Saat istirahat dan aktivitas
Artritis Gout Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Pada lutut sampai bagian atas
S : Skala nyeri 3 ringan (skala nyeri 1 – 10)
T : Hilang timbul
- Klien mengatakan nyeri nya muncul tidak menentu
O: - Klien tampak memegang bagian kaki yang terasa
nyeri
- TTV :
TD : 140/90 mmHg
N : 85 x/m
R : 24x/m
A: masalah belum Teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
 Kaji karakteristik nyeri
 Observasi TTV
 Ajarkan teknik distraksi
E:
Masalah nyeri akut belum teratasi
5 Rabu, 1 Maret Resiko cedera S: Faktor Resiko
2017  Klien mengatakan sering merasa nyeri pada lutut
sampai bagian atas
 Klien mengatakan pernah hampir jatuh karena
kakinya merasa tidak kuat menopang badannya
 Klien mengatakan kakinya merasa nyeri dan berat
untuk berjalan
 Klien mengatakan setiap dia mulai merasakan
nyeri klien akan langsung duduk dan memijat
kakinya.
A: masalah teratasi
P: intervensi dilanjutkan
I:
Anjurkan klien untuk beristirahat bila kakinya sakit
E:
Masalah resiko jatuh teratasi
6 Rabu, 1 Maret Defisiensi S: Klien mengatakan mulai mengerti tentang penyakit
2017 pengetahuan b.d yang dideritanya
kurangnya O: Klien tampak bertanya tentang asam urat
informasi A: masalah belum teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
1. Jelaskan tentang apa penyebab dan tanda gejala
penyakit Artritis Gout
2. Jelaskan tentang cara mencegah kekambuhan
penyakit Artritis Gout
3. Jelaskan tentang cara mengatasi/mengurangi
penyakit Artritis Gout jika terjadi kekambuhan

E:
Masalah Defisiensi pengetahuan belum teratasi
7 Kamis, 2 Maret Nyeri akut b.d S: -Klien mengatakan nyeri pada lutut hingga kaki
2017 perubahan bagian kanan sudah berkurang
patologis oleh P : Saat istirahat dan aktivitas
Artritis Gout Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Pada lutut sampai bagian atas
S : Skala nyeri 3 ringan (skala nyeri 1 – 10)
T : Hilang timbul
- Klien mengatakan nyeri nya muncul tidak menentu
O: - Klien tampak memegang bagian kaki yang terasa
nyeri
- TTV :
TD : 140/90 mmHg
N : 86 x/m
R : 24x/m
A: masalah belum Teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
 Kaji karakteristik nyeri
 Observasi TTV
 Anjurkan kompres hangat pada daerah yang sakit
E:
Masalah nyeri akut belum teratasi
8 Kamis, 2 Maret Resiko cedera S: Faktor Resiko
2017  Klien mengatakan sering merasa nyeri pada lutut
sampai bagian atas
 Klien mengatakan pernah hampir jatuh karena
kakinya merasa tidak kuat menopang badannya
 Klien mengatakan kakinya merasa nyeri dan berat
untuk berjalan
 Klien mengatakan setiap dia mulai merasakan
nyeri klien akan langsung duduk dan memijat
kakinya.
A: masalah teratasi
P: intervensi dilanjutkan
I:
Anjurkan klien untuk beristirahat bila kakinya sakit
E:
Masalah resiko jatuh teratasi
9 Kamis, 2 Maret Defisiensi S: - Klien mengatakan mulai mengerti tentang penyakit
2017 pengetahuan b.d yang dideritanya sebagian
kurangnya - Klien mengatakan nyeri pada lutut masih ada
informasi O: Klien tampak bertanya tentang asam urat, makanan
pantangan dan cara pengobatannya
A: masalah belum teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
Jelaskan tentang makanan pantangan dan cara
pengobatannya.
E:
Masalah Defisiensi pengetahuan belum teratasi
10 Jumat, 3 Maret Nyeri akut b.d S: -Klien mengatakan nyeri pada lutut hingga bagian atas
2017 perubahan bagian kanan
patologis oleh P : Saat istirahat dan aktivitas
Artritis Gout Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Pada lutut sampai bagian atas
S : Skala nyeri 3 (skala nyeri 1 – 10)
T : Hilang timbul
- Klien mengatakan nyeri nya muncul tidak menentu
O: - Klien tampak memegang bagian kaki yang terasa
nyeri
- TTV :
TD : 140/90 mmHg
N : 80 x/m
R : 24x/m
A: masalah Teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
Ajarkan klien cara memijat kaki agar kaki lebih rileks
E:
Masalah nyeri akut teratasi
11 Jumat, 3 Maret Resiko Cidera S: Faktor Resiko
2017  Klien mengatakan sering merasa nyeri pada lutut
sampai bagian atas
 Klien mengatakan kakinya merasa tidak kuat
menopang badannya
 Klien mengatakan ketika bangun pagi kakinya
merasa nyeri dan berat untuk berjalan
 Klien mengatakan setiap dia mulai merasakan
nyeri klien akan langsung duduk dan memijat
kakinya.
A: masalah teratasi
P: intervensi dilanjutkan
I:
Anjurkan klien untuk beristirahat bila kakinya sakit
E:
Masalah resiko jatuh teratasi
12 Jumat, 3 Maret Defisiensi S: - Klien mengatakan sudah mengerti sedikit tentang
2017 pengetahuan b.d penanganan asam urat
kurangnya O: Klien tampak memahami dan mampu menyampaikan
informasi kembali apa yang di jelaskan sebagian
A: masalah teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
Anjurkan klien untuk memeriksakan kesehatannya di
polindes
E:
Masalah Defisiensi pengetahuan nelum teratasi
13 Minggu, 5 Maret Nyeri akut b.d S: -Klien mengatakan nyeri pada lutut hingga bagian atas
2017 perubahan kanan
patologis oleh P : Saat istirahat dan aktivitas
Artritis Gout Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Pada lutut sampai bagian atas
S : Skala nyeri 3 (skala nyeri 1 – 10)
T : Hilang timbul
- Klien mengatakan nyeri nya muncul tidak menentu
O: - Klien tampak memegang bagian kaki yang terasa
nyeri
TTV :
TD : 140/90 mmHg
N : 80 x/m
R : 24x/m
A: masalah belum teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
Ajarkan klien cara memijat kaki agar kaki lebih rileks
E:
Masalah nyeri akut belum teratasi
14 Minggu, 5 Maret Resiko Cidera S: Faktor Resiko
2017  Klien mengatakan sering merasa nyeri pada lutut
sampai bagian atas
 Klien mengatakan pernah hampir jatuh karena
kakinya merasa tidak kuat menopang badannya
 Klien mengatakan kakinya merasa nyeri dan berat
untuk berjalan
 Klien mengatakan setiap dia mulai merasakan
nyeri klien akan langsung duduk dan memijat
kakinya.
A: masalah teratasi
P: intervensi dilanjutkan
I:
Anjurkan klien untuk beristirahat bila kakinya sakit
E:
Masalah resiko jatuh teratasi
15 Minggu, 5 Maret Defisiensi S: Klien mengatakan sudah mengerti sedikit tentang
2017 pengetahuan b.d penanganan asam urat
kurangnya O: Klien tampak memahami dan mampu menyampaikan
informasi kembali apa yang di jelaskan sebagian apa yg
disampaikan
A: masalah belum teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
Anjurkan klien untuk memeriksakan kesehatannya di
polindes
E:
Masalah Defisiensi pengetahuan belum teratasi

Anda mungkin juga menyukai