Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alma Harpia Nani

Nirm : 1901054

Kelas : B keperawatan (semester 1)

Tugas

(Membaca dan Menganalisis Referensi tentang Tauhid dan Urgensinya Bagi Kehidupan
Manusia.)

1. Makna Tauhid Dari Segi Bahasa Maupun Istilah


Tauhid secara bahasa merupakan bentuk Mashadar yang artinya : Menegaskan.
Sedangkan menurut istilah, Tauhid adalah Meng – esakan Allah ta’ala dalam Uluhiah,
rububiah nama- nama dan sifat-sifatnya. Makna Tauhid menjadikan sesuatu satu saja.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin berkata: “Makna ini tidak tepat kecuali
diikuti dengan penafian. Yaitu menafikan segala sesuatu selain sesuatu yang kita
jadikan satu saja, kemudian baru menetapkannya” (Syarh Tsalatsatil Ushul, 39).
Dalam sebuah riwayat Bukhari III/261, no. 1365 disebutkan agar mereka bertauhid
kepada Allah.

2. Dari kedua pengertian di atas, berikan kesimpulan dari hakekat (substansi) tauhid
itu!
Jadi kesimpulannya Tauhid ini merupakan kewajiban pertama yang diserukan
kepada hamba dan mereka diperintahkan untuk melaksanakannya sebagaimana
Rasullulah Saw, memerintahkan para da’i yang diutus ketengah masyarakat untuk
menyerukan uluhiah Allah semata tidak ada sekutu bagi- Nya. Jelaslah bagi kita
bahwa siapa yang mengarahkan berbagai bentuk ibadah kepada selain Allah ta’ala.

3. Dalam pembahasan ilmu tauhid, dikenal istilah Tauhid Uluhiyah, Rububiyah dan
Ubudiyah. Bagaimana penjelasan anda tentang ketiga istilah dimaksud?
- Tauhid Uluhiyah : Mengesakan Allah dalam peribadatan hamba kepadaNya.
Artinya Allah Maha Esa dalam penyembahan, maka tidak ada dzat lain yang
boleh untuk ikut serta disembah disamping penyembahan terhadap Allah
- Tauhid Rububiyah : beriman bahwa hanya Allah swt sang pencipta, pemberi
rezki, pemilik dan pengatur, pengelola alam ini tidak ada sekutu bagi-Nya.
- Tauhid al-Asmaa wa as-Sifaat : Mengesakan Allah dalam nama-nama dan sifat-
sifatnya. Artinya tidak ada dzat lain yang menyamai sifat-sifat Allah yang maha
sempurna. Tauhid ini akan terwujud dengan menetapkan apa ang allah tetapkan
untuknya dalam kitabnya atau apa yang telah ditetapkan Rasul-nya serta
menafikan apa yang dinafikan Allah untuk-Nya dan apa yang dinafikan oleh
Rasul-Nya tanpa adanya perubahan (tahrif), penyangkalan (nafy), penyerupaan
(tamtsil dan tidak menyatakan bagaimana caranya (takyif).
4. Tauhid dalam doktrin Islam memiliki sumber yang jelas yaitu al Qur'an dan
Hadits. Kemukakan beberapa ayat dan hadits (minimal 3 ayat dan tiga hadis)
tentang kedudukan tauhid dalam al Qur'an dan Hadis.
- tauhid adalah tujuan penciptaan manusia. Artinya, Allah Ta’ala menciptakan
manusia untuk mewujudkan dan merealisasikan tauhid.

Sebagaimana firman Allah Ta’ala,

ِ ‫س إِ ََّّل ِليَ ْعبُد‬


‫ُون‬ ِ ْ ‫َو َما َخلَ ْقتُ ا ْل ِجنَّ َو‬
َ ‫اْل ْن‬

“Aku tidaklah menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah


kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyaat [51]: 56)

- sesungguhnya tauhid adalah poros atau pokok dakwah seluruh Nabi dan Rasul.
Artinya, materi pokok dan inti dakwah para Nabi dan Rasul seluruhnya adalah
tauhid.

Dalil tentang masalah ini sangat banyak sekali, diantaranya adalah firman
Allah Ta’ala,

َّ ‫َّللا َ َوا ْجتَنِبُوا ال‬


ُ ‫طا‬
َ‫غوت‬ ْ ‫وَّل أ َ ِن ا‬
َّ ‫عبُدُوا‬ ‫س ا‬ ُ ‫َولَقَ ْد بَعَثْنَا فِي ك ُِل أ ُ َّم ٍة َر‬

“Dan sungguhnya kami Telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk
menyerukan), “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu.” (QS. An-
Nahl [16]: 36)

‫ُون‬ ْ ‫وحي إِلَ ْي ِه أَنَّهُ ََّل إِلَهَ إِ ََّّل أَنَا فَا‬


ِ ‫عبُد‬ ِ ُ‫سو ٍل إِ ََّّل ن‬ َ ‫َو َما أ َ ْر‬
ُ ‫س ْلنَا ِم ْن قَ ْب ِلكَ ِم ْن َر‬

- Tauhid adalah sebab mendapatkan keamanan dan hidayah. Tauhid adalah sebab
mendapatkan keamanan dan mendapatkan hidayah di dunia dan di akhirat.
Allah Ta’ala berfirman,

َ‫ظ ْل ٍم أُولَئِكَ لَ ُه ُم ْاْل َ ْم ُن َو ُه ْم ُم ْهت َ ُدون‬


ُ ِ‫سوا إِي َمانَ ُه ْم ب‬
ُ ِ‫الَّ ِذينَ آ َمنُوا َولَ ْم يَ ْلب‬

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka


dengan kezaliman, mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu
adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-An’am [6]: 82)

- Sedangkan jika seseorang mati dalam keadaan bertauhid walau ia penuh dosa
sepenuh bumi, maka Allah akan memaafkannya. Syaratnya adalah ia bebas dari
syirik. Dalam hadits qudsi dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,

ً‫ش ْيئًا ألَت َ ْيتُكَ بِقُ َرا ِب َها َم ْغ ِف َرة‬


َ ‫طايَا ث ُ َّم لَ ِقيتَنِى الَ ت ُ ْش ِركُ ِبى‬ ِ ‫ب األ َ ْر‬
َ ‫ض َخ‬ ِ ‫يَا ابْنَ آدَ َم ِإنَّكَ لَ ْو أَت َ ْيتَنِى بِقُ َرا‬

“Wahai anak Adam, jika engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi
kemudian engkau tidak berbuat syirik pada-Ku dengan sesuatu apa pun, maka
Aku akan mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi itu pula.” (HR.
Tirmidzi no. 3540. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan ghorib.
Sanad hadits ini hasan sebagaimana dikatakan oleh Al Hafizh Abu Thohir)

- Menjaga Tauhid Hinga Akhir Hayat


‫َّللاَ َال يُ ْش ِركُ بِ ِه‬
َّ ‫ي‬ َ ‫سلَّ َم َيقُو ُل َم ْن لَ ِق‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّللاُ َعلَ ْي ِه َو‬ َّ ‫سو َل‬
َ ِ‫َّللا‬ ُ ‫س ِم ْعتُ َر‬ َ ‫َّللاِ قَا َل‬َّ ‫َع ْن َجا ِب ِر ب ِْن َع ْب ِد‬ -
‫ار‬ ْ
َ َّ‫ال َجنَّةَ َو َم ْن لَ ِقيَهُ يُ ْش ِركُ بِ ِه دَ َخ َل الن‬ ‫ش ْيئًا دَ َخ َل‬
َ
Dari Jabir bin Abdullah ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda, “Barang siapa bertemu Allah dalam keadaan tidak
menyekutukan-Nya dengan sesuatu, maka dia masuk surga, dan barang siapa yang
bertemu dengan-Nya dalam keadaan menyekutukan-Nya dengan sesuatu, maka ia
akan masuk neraka.” [HR. Muslim].

- Penyesalan penghuni neraka akibat menolak tauhid

ِ َّ‫اركَ َوتَعَالَى ِأل َ ْه َو ِن أ َ ْه ِل الن‬


‫ار‬ َّ ‫سلَّ َم َقا َل يَقُو ُل‬
َ ‫َّللاُ تَ َب‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّللاُ َع َل ْي ِه َو‬ َ ‫ي‬ ِِّ ِ‫َع ْن أَن َِس ب ِْن َمالِكٍ َع ْن النَّب‬ -
‫ت لَكَ الدُّ ْن َيا َو َما ِفي َها أ َ ُك ْنتَ ُم ْفت َ ِديًا ِب َها َف َيقُو ُل َن َع ْم فَ َيقُو ُل قَدْ أ َ َردْتُ ِم ْنكَ أَ ْه َونَ ِم ْن َهذَا‬ ْ َ‫َعذَابًا لَ ْو كَان‬
ِّ ِ ‫ار فَأَبَيْتَ إِ َّال ال‬
َ‫ش ْرك‬ َ َّ‫ب آدَ َم أ َ ْن َال ت ُ ْش ِركَ أَحْ ِسبُهُ قَا َل َو َال أُد ِْخلَكَ الن‬ ِ ‫ص ْل‬
ُ ‫َوأ َ ْنتَ فِي‬
Dari Anas bin Malik, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Beliau bersabda:
Allah Tabaaraka wa Ta'aala berfirman kepada penghuni neraka yang paling ringan
azabnya, “Jika seandainya dunia serta seisinya milikmu, maukah kamu menebus
dirimu dengannya?” Ia menjawab, “Ya.” Allah berfirman, “Sungguh, Aku telah
menginginkan darimu yang lebih ringan dari itu ketika kamu masih di tulang
shulbi Adam, yaitu agar kamu tidak berbuat syirk –rawi hadits ini berkata, “Saya
kira Beliau menyebutkan pula firman-Nya (dalam hadits qudsi ini), “Dan Aku
tidak akan memasukkan kamu ke neraka. Tetapi kamu tidak menginginkan selain
berbuat syirk.” [HR. Muslim].

5. Apa pentingnya Tauhid (urgensi) ?

- Sesungguhnya kemuliaan ilmu ini dan mengajarkan kepada manusia


berdasarkan tuntunan Al-quran dan sunnah yang sahih terletak pada objek
ilmunya yaitu Allah Ta’ala dan bahwa dia semata sang pencipta, pemberi
Rezeki, pengatur alam, tidak ada sekutu baginya dan bahwa dialah pemilik
nama-nama yang aggung dan sifat-sifat yang mulia tidak ada sekutu bagi-nya
hanya dialah yang berhak disembah
- Sesungguhnya tauhid merupakan dakwah para Rasul Allaihisalatu wassalam,
mereka tidak memulai dakwah terhadap kaumnya selai Tauhidnya, meskipun
ada penyelewengan sosial atau ekonomi, atau akhlak pada umatnya. Karena
tauhid merupakan landasan dasar bagi segala sesuatu.
- Sesungguhnya Tauhid merupakan kewajiban pertama bagi seorang mukallaf,
dari sisi mempelajari, memahami, mengkaji, mengamalkan, dan
mendakwahkannya.
- Sesunggunya mengucapkan kalimat tauhid Laillaha illallah adalah pintu
pertama bagi seorang untuk masuk islam. Seorang tidak dikatakan masuk
islam kecuali dengan tauhid.
- Sesunggunya tauhid merupakan asas diterimanya amal seorang hamba.
- Sesunggunya manusia membutuhkan tauhid diatas segala kebutuhan
tuntutannya diatas segala tuntutan karena tidak ada kehidupan, kenikmatan
dan ketenangan hati kecuali dengan mengenal rabb-nya yang disembah dan
yang menciptanya, mengenal nama-namanya sifat-sifstnya dan perbuatannya.
- Sesungguhnya Allah menyebut tauhid sebagai ruh dan cahaya, sebagai
edoman bagi kehidupan, hakiki, karena tauhid menerangi jalan bagi
pengikutnya,mengeluarkan mereka dari kegelapan syirik kepada cahaya iman.
- Sesunggunya tauhid merupakan ibadah yang tdak dapat ditinggalkan oleh
seorang hambah walaupun sekejap.
- Sesungguhnya dakwah para nabi dari nabi Nuh, hingga penutup nabi
Muhammad ruang lingkup dan fokusnya adalah bertauhid kepada Allah
Ta’ala.
- Sesungguhnya tauhid merpakan sebab disyariatkan jihad oleh Allah ta’alah,
untuk menyampaikan aqidah dan haq dan tauhid yang murni, serta
menyampaikannya kepada mereka.

6. Apa pengaruh dan manfaat tauhid bagi kehidupan manusia?

1. Tauhid merupakan sebab lapangnya dada seseorang dalam kehidupan dunia


2. Tauhid merupakan sebab utama terhapusnya dosa dan kesalahan.
3. Sesunggunya tauhid mencegah pemiliknya kekal dineraka, jika dalam hatinya
masih ada tauhid walau sekecil apapun
4. Seseoarang yang bertauhid dan merelisasikan Tauhid-Nya dengan sempurna,
sebagaimana yang diajarkan para rasul allaihimusshalatu wassalam, akan
mendapatkan petunjuk dan keamanan yang sempurna didunia dan diakhirat. Dia
akan selamat dari azab Allah aman dari kekalan dalam neaka, diapun akan selalu
mendapat petunjuk dalam syariat Allah dengan ilmu dan amal juga akan
mendapat petunjuk diakhirat.
5. Seorang yang bertauhid adalah orang yang paling bahagia dengan syafaat nabi
Muhammad.
6. Tauhid yang sempurna dalam hati akan terwujud sempurna pula
7. Tauhid membebaskan seorang hamba dari perbudakan makhluk dan
ketergantungan, ketakutan dan kepasrahan terhadap mereka serta beramal untuk
mereka.
8. Tauhid merupakan satu-satunya sebab untuk menggapai Ridho Allah Ta’ala
cinta dan pahalanya.
9. Tauhid yang tertanam mantap dalam hati seorang hamba kan meringankannya
dari segala kesulitan, musibah, kepedihan dan kesedihannya.
10. Orang yang bertauhid jika datang musibah atau bencana yang besar, maka Allah
akan memberinya penyelesaian dari setiap keluh kesanya dan jalan keluar dari
kesempitannya, serta memberinya rizki dari jalan yang dia tidak duga.

Anda mungkin juga menyukai