Anda di halaman 1dari 12

Untuk Stase IGD : dr.

Mul

Untuk Stase Bangsal : dr. Lis

06/07/2019
Tgl Pelayanan :
MEDIK
Kode Kegiatan :
Stase 2 - RS - UGD
Unit Pelayanan :
LISYATI KHOIRIYAH
Pendamping :
Bayi - Anak
Kategori Pasien :
Wanita
Jenis Kelamin :

An. F, 1 th; TB: 70cm; BB:t 7,8 kg abdomen: nyeri tekan (+), BU + (N)

Diagnosis : thyphoid and parathypoid fever Ext. akral hangat


Penatalaksanaan: Hb: 10.8
Infus asering mikro 20 tpm Leukosit: 19.400
Injeksi Paracetamol 80 mg/8 J Eritrosit: 3.99
injeksi ampicilin 200 mg/6j Trombosit: 328.000
Ringkasan penyakit: Hematokrit: 31.0
pasien datang dengan keluhan demam hari ke imunologi:
6. demam naik turun, meninggi saat malam hari
(+), mual (-), muntah (-), pilek (+), BAB dan BAK widal S. typhi H 1/160
dalam batas normal, diare (-), bab hitam (-), widal S. parathypi AH 1/160
riwayat makan makanan dari luar (-) sudah
berobat ke bidan diberi obat etaflusin,
paracetamol, novatrim dan puyer tetapi tidak
membaik.

KU: CM, baik

HR 88, RR 24, T: 38,3

Mata: CA (-/-) SI (-/-)

cor: BJ I-II reguler, gallop (-)

pulmo: SDV (+/+) ST (-/-)


05/25/2019 Mata: CA (+/+) SI (-/-)
Tgl Pelayanan :
hidung: dbn
Kode
MEDIK THT: dbn
Kegiatan :
Stase 2 - RS - UGD cor: BJ I-II reguler, gallop (-)
Unit Pelayanan :
LISYATI KHOIRIYAH pulmo: SDV (+/+) ST (-/-)
Pendamping :
Lansia abdomen: nyeri tekan (+), BU (+) N
Kategori Pasien :
Wanita Ext. akral hangat
Jenis Kelamin :
laboratorium:

Ny. T, 73 th, 160cm, 52kg Hb: 9.8

Diagnosis : Dizziness and Giddiness Leukosit: 10.100


Penatalaksanaan: Eritrosit: 3.32
Infus Asering 20 tpm Trombosit: 274.000
Inj. PCT 500 mg/ 8J Hematokrit: 28.2
Inj. Ranitidin 1 amp/12 J GDS: 142.1
Inj. Ondansentron 1 amp/8 J Ureum: 39.0
Histigo 3x1 Creatinin: 2.71
Flunarizine 1x1

Aminoral 3x1

Ringkasan Penyakit:
pasien datang dengan keluhan pusing berputar
sejak 1 minggu yg lalu. pusing kambuh-
kambuhan, makin lama makin memberat,
diprovokasi dengan perubahan posisi kepala
membaik saat menutup mata, memberat saat
membuka mata. telinga berdenging (-), lemas
(+), demam (+) baru hari ini, mual (+), muntah (-
), nyeri perut (+), nafsu makan menurun (+),
badan pegal2 (+) BAB dan BAK dbn.

KU: CM, lemas

TD: 130/70, HR: 105, RR: 24,

T: 38
05/24/2019 KU: CM, sakit sedang
Tgl Pelayanan :
TD: 110/70, HR 100, RR 24,
Kode
MEDIK
T: 36,2
Kegiatan :
Mata: CA (-/-) SI (+/+)
Stase 2 - RS - UGD
Unit Pelayanan :
cor: BJ I-II reguler, gallop (-)
LISYATI KHOIRIYAH
Pendamping :
pulmo: SDV (+/+) ST (-/-)
Dew asa
Kategori Pasien :
abdomen: nyeri tekan hipokondriaka dx (+)
Pria
Jenis Kelamin :
Ext. akral hangat

Tn. M, 50 th, 170 cm, 65kg


Hb: 14.7
Diagnosis : alcoholic liver disease, other
symptomps and signs involving the digestive Leukosit: 14.300
system and abdomen
Eritrosit: 4.66
Penatalaksanaan:
Trombosit: 212.000
Infus asering 20 tpm
Hematokrit: 44.3%
Inj. Ranitidin 1 amp/12 J
GDS: 95.6
Inj. Ondansentron 1 amp/8 J
SGOT: 231.5
Inj. Ketorolac 1A/ ekstra
SGPT: 148. 9
Sucralfat syr 3xc1
ureum: 34.9
Curcuma 3x1
creatinin: 1.19
Ringkasan penyakit:
Ureum: 63.3
Tn. Mukhamad Ali 50 th pasien BPJS datang
Creatinin: 0.99
dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari yg lalu,
perut terasa panas, seperti diremas2, mual (+), bilirubin total: 5.46
muntah 3x (+), muntah makanan dan air, perut
terasa penuh (+), sesak (-), nyeri dada (-), batuk bilirubin direct: 3.15
(-), pilek (-). BAB terakhir 3 hari yg lalu, BAB bilirubin indirect: 2.31
dalam batas normal. flatus (+) 1x tadi pagi.
Riwayat konsumsi alkohol 3 tahun yg lalu (+), HbsAg: non reaktif
riwayat maag (+), riwayat penyakit jantung (+)
pasien baru saja keluar rawat inap di icu tanggal
15 mei 2019. riwayat pengobatan:
spironolakton, digoksin, omz, aspilet,
clopidogrel, sucralfate, megabal, alpentin
riw HT (+) DM (-)
05/24/2019 sudah pecah. Riwayat asam urat tinggi (+),
Tgl Pelayanan : riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat alergi (-)
Kode KU: tampak lemas, CM
MEDIK
Kegiatan : TD: 120/80
Stase 2 - RS - UGD
Unit Pelayanan : N: 92x/menit
LISYATI KHOIRIYAH
Pendamping : T: 36.6 C
Dew asa
Kategori Pasien : SpO2: 99%
Pria mata: CA (-/-), SI (-/-)
Jenis Kelamin :

THT: dbn
Tn.S, 65th, 160cm, 60kg pulmo: SDV (+/+), ST (-/-)
Diagnosis : Gout, other nutritional deficiencies cor: BJ I-II normal, gallop (-), murmur (-)
Penatalaksanaan: abdomen: nyeri tekan regio epigastrica (+), BU
infus RL 20 tpm (+) N

Injeksi ranitidine 1 amp/12 jam ekstremitas: terdapat tofus di anggota gerak


atas dan bawah (+), bengkak (+), pus (+)
injeksi NB 1 amp/12 jam
Sucralfate syr 3xCI
Hb: 12.6
Ringkasan penyakit:
Leukosit: 4300
pasien datang dengan keluhan lemas (+), sejak 3
hari SMRS. nafsu makan menurun (+) sejak Eritrosit: 4.03
lama, badan pegal-pegal (+), mual (+), muntah (- Trombosit: 203000
), nyeri ulu hati (+), lemas (+). pasien juga
mengeluh nyeri pada sendi-sendi tangan dan Hematokrit: 32.0
kaki (+). nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
GDS: 106.6
dan
Ureum: 63.3
hilang timbul sepanjang hari. Nyeri dirasa
mereda dalam posisi istirahat (duduk dan Creatinin: 0.99
berbaring) sehingga pasien sangat terbatas
untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan
membutuhkan bantuan orang lain. Pasien
mengatakan ini bukan pertama kalinya
merasakan nyeri pada kakinya. Kurang lebih dua
tahun yang lalu terdapat benjolan pada ibu jari
kaki sebelah kanan. Benjolan dikatakan kurang
lebih sebesar kelereng dan tidak membesar,
warna tidak kemerahan. Jika dipegang
dikatakan terasa keras seperti batu. Awalnya
benjolan muncul di ibu jari kaki kanan kemudian
muncul di ibu jari kiri dan ada beberapa yang
05/22/2019 Ext. akral hangat
Tgl Pelayanan :

Kode
MEDIK
laboratorium:
Kegiatan :
Hb = 13.9
Stase 2 - RS - UGD
Unit Pelayanan :
Leukosit = 10.000
LISYATI KHOIRIYAH
Pendamping :
eritrosit = 4.79
Dew asa
Kategori Pasien :
trombosit = 341.000
Wanita
Jenis Kelamin :
hematokrit = 40.0%
GDS: 101.4
Ny. M, 46 tahun, 160cm, 55 kg
Diagnosis : Diarrhoea and gastroenteritis of
oresumed infectious origin
Penatalaksanaan:
Infus RA 30 tpm
Inj. Ranitidin 1 amp/12 J
Inj. Ondansentron 1 amp/8 J
PCT 3x1 p.o
Mollagit 3x2 tiap diare
Ringkasan penyakit:
pasien datang dgn keluhan diare >5x sejak
kemarin. hari ini diare sebanyak 6x, konsistensi
cair (+), warna hitam (+), ampas (-), darah (-),
lendir (-), mual (+), muntah (+), nyeri perut (+),
demam dari kemarin (+), demam tidak naik
turun, pusing (-). riwayat HT (-), riwayat DM (-),
riwayat alergi (-). riwayat minum obat entrostop
1 tablet hari ini, diare belum berhenti.
KU: CM, lemas
TD: 130/90, HR 124, RR 24,
T: 37,9
Mata: CA (-/-) SI (-/-)
cor: BJ I-II reguler, gallop (-)
pulmo: SDV (+/+) ST (-/-)
abdomen: nyeri tekan (+), BU (+) meningkat
05/20/2019 pulmo: SDV (+/+) ST (-/-)
Tgl Pelayanan :
abdomen: nyeri tekan (-), BU (+) normal
Kode
MEDIK
Ext. akral hangat
Kegiatan :
Stase 2 - RS - UGD
Unit Pelayanan :
laboratorium:
LISYATI KHOIRIYAH
Pendamping :
Hb: 14.2
Lansia
Kategori Pasien :
Leu: 9.800
Pria
Jenis Kelamin :
eritro: 4.47
trombosit: 165.000
Tn. G, 74 tahun, 166cm, 66 kg
hematokrit: 40.3%
Diagnosis : Thypoid and parathypoid fever
Penatalaksanaan:
imunologi:
Infus RL 20 tpm
widal S. typhi H 1/160
Inj. Ranitidin 1 amp/12 jam
widal S. parathypi AH 1/80
Inj. Ondansentron 1 amp/8 jam
widal S. parathypi BH 1/160
Inj. Antrain 1 amp/ekstra
widal S. parathypi CH 1/160
Paracetamol 500mg 3x1 p.o
widal S. parathypi O 1/320
Sucralfate syrup 3x C I
widal S. parathypi AO 1/160
Inj levofloxacin 500 mg/24 jam
widal S. parathypi BO 1/320
Ringkasan penyakit:
widal S. parathypi CO 1/320
pasien BPJS datang dgn keluhan demam hari ke
6. demam naik turun (+). kemarin pagi demam
sempat turun, semalam demam lagi. keringat
assessment sementara:
dingin (+), mual (+), muntah (+) 1x, muntah air
dan muntah makanan (+), perut terasa penuh observasi febris H+6 dd/ demam thypoid
(+), nyeri perut (+) sesak saat miring ke kanan
(+), pusing (+) BAB hitam (-), konstipasi (-), dan
BAK dbn. batuk (-), pilek (-)
KU: CM, sakit sedang
TD: 100/70, HR 100, RR 22,
T: 37.5
Mata: CA (-/-) SI (+/+)
cor: BJ I-II reguler, gallop (-)
05/20/2019 abdomen: supel, Timpani, bu (+)N
Tgl Pelayanan :
Ext. atas dx/sin motorik 555/555
Kode
KEGAWAT-DARURATAN
Ext. bawah dx/sin motorik 555/555
Kegiatan :
sensorik dbn
Stase 2 - RS - UGD
Unit Pelayanan :
LISYATI KHOIRIYAH
Pendamping :
laboratorium:
Dew asa
Kategori Pasien :
Hb: 16.8
Wanita
Jenis Kelamin :
Leu: 7.000
eritro: 5.40
Tn.B, 58 tahun, 168cm, 70kg
trombosit: 191.00
Diagnosis: Essential (primary) hypertension
hematokrit: 47.2%
Penatalaksanaan:
GDS: 86.5
infus RL 20tpm
ureum: 24.1
injeksi NB 1 amp (drip)
creatinin: 1.01
injeksi Antrain 1 amp/12J
injeksi Furosemid 1amp/12J
assesment sementara: hipertensi emergensi
injeksi Ondansentron 1 amp/8J
Amlodipin 1x10mg
Lisinopril 1x10mg
Ringkasan penyakit:
pasien datang dgn keluhan sakit kepala (+)
badan lemas (+), tangan dan kaki kanan lemas
baru tadi malam (+), masih bisa digerakkan (+),
kesemutan (+), cemas (+) mual (+), muntah (-).
pengelihatan kabur (-), kejang (-), nyeri dada (-),
sesak nafas (-), edema (-)
Riw HT tidak diketahui, riwayat DM (-), riwayat
alergi (-)
KU: CM, baik
TD: 210/110, HR: 84, RR: 20, t: 36,7 SpO2: 97
Mata: CA (-/-) SI (-/-)
cor: BJ I-II reguler, gallop (-)
pulmo: SDV (+/+) ST (-/-)
05/20/2019 T: 38,4
Tgl Pelayanan :
Mata: CA (-/-) SI (-/-)
Kode
MEDIK
cor: BJ I-II reguler, gallop (-)
Kegiatan :
pulmo: SDV (+/+) ST (-/-)
Stase 2 - RS - UGD
Unit Pelayanan :
abdomen: nyeri tekan (+), BU + meningkat
LISYATI KHOIRIYAH
Pendamping :
Ext. akral hangat
Dew asa
Kategori Pasien :
Wanita
Jenis Kelamin :
lab:
Hb = 11.7
Sdr. M, 19 tahun, 156cm, 52 kgth
Leukosit = 15.600
Diagnosis : Fever of unknow origin, typhoid
fever eritrosit = 3.72
Penatalaksanaan: trombosit = 310.000
Infus RL 20 tpm hematokrit = 32,5
Inj. Paracetamol 1 gr/ 12jam
Inj. Ranitidin 1 amp/12 jam imunologi:
Inj. Ondansentron 1 amp/8 jam widal S. typhi H 1/320

Inj levofloxacin 500 mg/24 jam widal S. parathypi AH 1/320


New diatab 2 tab/diare max 12 tab/ hari widal S. parathypi BH 1/80
Ringkasan penyakit: widal S. parathypi CH 1/160
pasien BPJS datang dgn keluhan demam hari ke widal S. parathypi O 1/320
14. demam naik turun, meninggi saat malam
widal S. parathypi AO 1/320
hari (+), mual (+), muntah (+) 4x kemarin sore
dan 1x tadi pagi. diare 1 hari, diare cair (+), widal S. parathypi BO 1/320
ampas (+), darah (-), lendir (-), nyeri perut (+),
pusing (+) batuk berdahak (+), pilek (+) BAB dan widal S. parathypi CO 1/320
BAK dbn, riw. jajan makanan luar (+), pasien
sudah berobat ke dokter 1 mgg yg lalu dan
diberikan terapi cefadroxil, dextral, MP, dan
dololicobion, sudah sempat membaik namun
kambuh lagi. riw. demam tifoid sebelumnya (+),
HT (-), DM (-)

KU: CM, lemas


TD: 110/80, HR 120, RR 24,
05/20/2019 mata: CA (-/-), SI (-/-)
Tgl Pelayanan :
THT: dbn
Kode
MEDIK
pulmo: SDV (+/+), ST (-/-)
Kegiatan :
cor: BJ I-II normal, gallop (-), murmur (-)
Stase 2 - RS - UGD
Unit Pelayanan :
abdomen: nyeri tekan regio epigastrica (+), BU
LISYATI KHOIRIYAH
Pendamping : (+) N
Dew asa
Kategori Pasien : ekstremitas: akral hangat, CRT <2"
Pria
Jenis Kelamin :

laboratorium:
Sdr. W, 19 tahun, 170cm, 65 kg Hb = 14.5
Diagnosis: thyphoid and parathypoid fever Leukosit = 4.200
Penatalaksanaan: eritrosit = 5.19
infus RL 20 tpm trombosit = 113.000
Injeksi Ranitidine 1 amp/12 jam hematokrit = 40.6%
Injeksi Ondansentron 1 amp/8 jam
Paracetamol 500 mg 3x1 p.o imunologi:
Injeksi ciprofloxacin 400 mg/12 jam widal S. typhi H 1/320
Ringkasan penyakit: widal s, thypi O 1/320
pasien rujukan dari puskesmas kalijambe datang widal S. parathypi AH 1/320
dengan keluhan demam hari ke 4. demam naik
turun, meninggi saat malam hari (+),pusing (+) widal S. parathypi BH 1/160
badan pegal-pegal (+), mual (+), muntah (+) 1x,
widal S. parathypi CH 1/320
nyeri perut (+) BAB hitam (-), mimisan (-),
perdarahan gusi (-), BAB dan BAK dbn. Riwayat widal S. parathypi O 1/160
jajan makan di luar (-), riwayat teman kerja
terkena DB (+). Di puskesmas sudah diberikan widal S. parathypi AO 1/160
anatasida dan paracetamol. widal S. parathypi BO 1/80
Riw DM (-), HT (-) widal S. parathypi CO 1/320

KU: baik, composmentis


TD: 120/80
HR: 88x/menit
RR: 24x/menit
T: 37
05/19/2019 N: 82x/menit
Tgl Pelayanan :
RR:24x/menit
Kode
BEDAH
T: 36,9
Kegiatan :
VAS:3
Stase 2 - RS - UGD
Unit Pelayanan :
LISYATI KHOIRIYAH
Pendamping :
Dew asa
Kategori Pasien :
Pria
Jenis Kelamin :

Tn. E, 49 tahun, 167cm, 65kg


Diagnosis: contact with venomous snakes and
lizards
Penatalaksanaan:
rawat luka
asam mefenamat 3x500 mg p.c
Dexamethasone 0,5mg 3x1 p.c
Ringkasan penyakit:
±4 jam SMRS IGD dr.Soeratno Gemolong pasien
pergi ke sawah dan digigit ular sawah (ular
hijau) pada telapak kaki kiri. setengah jam
kemudian pasien merasa kaki nyeri (+), kaki
panas (+), bengkak (+), sakit bila berjalan (+),
kaki masih bisa digerakkan (+), kesemutan (-).
Pasien lalu mengikat pergelangan kaki dan
segera ke IGD. Sampai di IGD RSUD soeratno,
luka gigitan dibersihkan. Pada pasien meiliki
riwayat HT (+), DM (-), riwayat asma (-) alergi
obat (-) alergi makanan (-), riwayat perdarahan
yang sukar berhenti (-), tidak ada riwayat biru-
biru pada tubuh pasien. Pasien belum pernah
digigit binatang berbisa dan mendapat
antiracun sebelumnya. Anggota keluarga tidak
ada yang menderita kelainan darah
Riw DM (-), HT (+), alergi (-)

KU: sakit ringan, composmentis


TD: 160/100
09/08/2019 pulmo: SDV (+/+) ST (-/-)
Tgl Pelayanan :
MEDIK abdomen: supel, nyeri tekan (-), BU (+) N, nyeri
Kode Kegiatan :
ketok CVA (-)
Stase 1 - RS - Poli
Unit Pelayanan :
LISYATI KHOIRIYAH
ekst: dbn
Pendamping :
Lansia
Kategori Pasien :
Pria lab
Jenis Kelamin :
Hb: 14.7

Tn. S; 88 th; 172cm; 70kg leukosit: 10.300

DIAGNOSIS Eritrosit: 5.30


 Abnormality of red blood cells Trombosit: 365.000
 Lack of food
Hematokrit: 43.6%
Infus RL 20 tpm
GDS: 95.3
Inj. NB 5000 1A/24 J
Ureum: 51.7
Inj. Antrain 1A/E
Creatinin: 2.33
Inj. Ranitidine 1A/12 J

aminoral 3x1

Cek urin rutin

Usg abdomen

pasien BPJS datang dgn keluhan lemas sejak 4


hari SMRS. Pasien tidak mau makan dan minum.
Pasien juga mengeluh nyeri saat BAK. terasa
panas (+), darah (+). Mual (-), muntah (-), nyeri
perut (-). BAB dbn.

Riw. HT (-), riw. DM (-), alergi (-), riw. operasi


prostat (+) 5 th yll.

KU: tampak lemas, composmentis

TD: 130/90 HR 80, RR 24

T: 36 SpO2 98%

Mata: CA (-/-) SI (-/-)

cor: BJ I-II reguler, gallop (-)


09/08/2019 THT: dbn
Tgl Pelayanan :
MEDIK cor: BJ I-II reguler, gallop (-)
Kode Kegiatan :

Unit Pelayanan :
Stase 1 - RS - Poli pulmo: SDV (+/+), Suara Tambahan (-/-)
LISYATI KHOIRIYAH abdomen: Supel, BU (+) N, nyeri tekan (-)
Pendamping :
Dew asa
Kategori Pasien : Ekstremitas : Akral hangat (+/+)
Pria
Jenis Kelamin :

lab hari ini :


Tn. N; 32 th; 165cm; 69kg Hb : 14.0
DIAGNOSIS Leu : 4.300
 Typhoid and paratyphoid fevers
Eritrosit : 4.52
Infus RL 20tpm
Trombosit : 148.000
Inj. PCT 500 mg/ 8 J
Ht: 39.2%
Inj levofloxacin 500 mg/24 jam
GDS : 112.8
Inj omz 40 mg/12 jam
Widal S.Typhi H : 1/320
Inj nb 5000 1 amp/24 jam
S. Paratyphi AH : 1/160

S. Paratyphi BH : 1/160
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5
hari SMRS. Demam naik turun (+) meninggi saat S. Paratyphi CH : 1/160
malam, pusing (+), lemas (+), badan pegal2 (+),
S. Typhi O : 1/320
nyeri perut (-), mual (-), muntah (-). BAB dan
BAK dbn. S . Paratyphi AO 1/80
riw. demam tifoid sebelumnya (-), riw. HT (-), S. Paratyphi BO 1/320
riw. DM (-)
S. Paratyphi CO 1/160

KU: CM, tampak lemas

TD: 110/70

HR: 114x

RR: 22x

T: 38.1

Spo2 : 96%

Mata: CA (-/-) SI (-/-)

Anda mungkin juga menyukai