Anda di halaman 1dari 14

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN

M SUB ITEM SUB SUB ITEM PERTANYAAN METODE SUMBER

l Demografi Identitas responden 1. Siapa nama balita ? Angket Keluarga klien


2. Berapa usia balita ?
3. Berapa Berat badan balita ? Angket
4. Berapa Tinggi badan balita ?
Wawancara

Wawancara
Populasi Berapa jumlah balita yang Wawancara Posyandu
mengalami kekurangan gizi?
Sosial ekonomi Penghasilan Berapa penghasilan orang tua angket Keluarga klien
balita tiap bulan?
Pekerjaan Status bekerja - - -

Tingkat Formal Apakah balita mengikuti kelas angket Keluarga


pendidikan bermain(paud)
miologi Mortalitas Angka kematian Berapa angka kematian balita ? Wawancara Puskesmas

Mordibilitas Angka kejadian Berapa jumlah balita yang Wawancara Posyandu


mengalami kekurangan gizi ?
Distribusi Jenis pelayanan kesehatan untuk Wawancara Kelurahan
balita
ku dan Gaya hidup Pola konsumsi 1. apakah balita makan 4 sehat 5 Angket Keluarga klien
ungan sempurna
2. apakah makanan yang biasa di Angket
konsumsi balita
3. apakah bahan makanan sebelum
diolah dicuci terlebih dahulu atau Angket
tidak
4. komsumsi air minum dimasak
sendiri atau membeli air isi ulang

Angket
Pola aktivitas Jenis aktivitas balita Angket Keluarga Klien
Tindakan 1.Apakah balita selalu mengikuti Angket Keluarga Klien
pencegahan posyandu ?
2.Apakah balita rajin diberikan Angket
imunisasi ?
Lingkungan 1. Sikap keluarga terhadap Wawancara Keluarga klien dan
kesehatan balita?
2. Bagaimana sikap kader Wawancara
posyandu dengan kesehatan ?
asi dan Predisposing Pengetahuan 1. Apakah ibu mengetahui apa itu Wawancara Keluarga Klien
isasi gizi kurang?
2. Apakah ibu mengetahui bahaya Wawancara
dari gizi kurang?
3. Apakah ibu mengehetahui
tanda-tanda gizi kurang?
Sikap Harapan keluarga terhadap Wawancara Keluarga Klien
kesehatan balita?
Persepsi Apakah persepsi keluarga tentang Wawancara Keluarga Klien
gizi balita
Reinforcing Dukungan Apakah keluarga mendukung Wawancara Keluarga Klien
kesehatan balita?
Perilaku tenaga Apakah ada program penyuluhan Wawancara Kelurahan
kesehatan tentang gizi kurang pada balita
Enabling Sumber dukungan 1. Apakah posyandu didesa Wawancara Kelurahan
kesehatan tersebut berjalan dengan baik ?
2. Apakah pelayanan kesehatn di
wilayah tersebut terjangkau ?
nistrasi dan Program kesehatan 1. Berapa jumlah posyandu balita Wawancara Puskesmas
akan yang telah ada di wilayah tersebut?
2. Apakah ada kendala saat
menjalankan program posyandu
3. Apakah ada alokasi dana untuk
pemberdayaan program posyandu

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko di kelurahan b.d kurangnya pengetahuan
2. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh pada kelompok balita b.d faktor
ekonomi
C. INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA NOC (NURSING NIC (NURSING INTERVENTION


KEPERAWATAN OUTCOME CLASSIFICATION)
CLASSIFICATION)
Domain 1 : Promosi 1602 perilaku promosi 1. Modifikasi perilaku
Kesehatan kesehatan  Kaji motivasi warga tentang perlunya
Kelas 2 : Manajemen 1805 pengetahuan: perubahan
Kesehatan perilaku kesehatan  Bantu warga dalam mengidentifikasi
Perilaku kesehatan 1902 kontrol risiko kemampuan dan berikan motivasi untuk
cenderung beresiko 1803 pengetahuan proses meningkatkannya
b.d kurangnya penyakit  Berikan dukungan untuk mengubah ke
pengetahuan 1700 kepercayaan arah tindakan yang lebih baik/ dinginkan
mengenai kesehatan  Berikan jaminan bahwa intervensi
170001 merasakan diimplementasi
pentingnya mengambil 2. Pendidikan Kesehatan
tindakan  Identifikasi faktor internal dan external
170003 merasakan yang dapat meningkatkan atau mengurangi
manfaat (dari bertindak) motivasi berperilaku sehat.
184207 pentingnya sanitasi  Pertimbangkan riwayat individu, dan
tangan riwayat sosial budaya masyarakat
 Tentukan pengetahuan kesehatan dan
perilaku gaya hidup warga
 Bantu warga untuk mengembangkan dan
memperjelas keyakinan dan nilai-nilai kesehatan
 Tekankan manfaat kesehatan positif yang
bisa didapatkan dalam jangka pendek oleh
perilaku gaya hidup
 Libatkan warga dalam perencanaan
implementasi gaya hidup, atau modifikasi
perilaku kesehatan,
 Rencanakan tindak lanjut jangka panjang
untuk memperkuat perilaku kesehatan
3. Identifikasi Risiko
 Kaji riwayat kesehatan lalu
 Identifikasi risiko biologis, lingkungan, dan
perilaku
 Diskusikan dan rencanakan aktivitas-
aktivitas pengurangan risiko berkolaborasi
dengan individu dan kelompok
4. Pengajaran pross penyakit
 Kaji pengetahuan terkait proses penyakit
 Jelaskan tanda dan gejala umum penyakit
 Eksplorasi bersama apakah klien telah
melakukan manajemen gejala
 Jelaskan proses penyakit
 Diskusikan modifikasi gaya hidup

Ketidakseimbangan NOC : 1. Manajemen Nutrisi


nutrisi : kurang dari
185314 strategi untuk  Kaji status gizi dan kemapuan untuk
kebutuhan tubuh
pada kelompok lansia menciptakan sikap yang memenuhi kebutuhan gizi
b.d Faktor ekonomi
sehat tentang makanan  Identifikasi alergi atau intoleransi aktivitas
184103 strategi untuk  Intruksikan mengenai kebutuhan nutrisi
mencapai BB optimal (membahas pedoman diet dan piramida
184109 praktik gizi yang makanan)
sehat  Anjurkan diit yang sesuai dengan usia dan
184111 strategi modifikasi perkembangan
intake makanan 2. Bantuan peningkatan Berat Badan
2904019 menyediakan Diskusikan kemungkinan penyebab berat badan
nutrisi sesuai usia kurang
3. Konseling Nutrisi
 Fasilitasi untuk mengidentifikasi perilaku
makan yang harus diubah
 Gunakan standar gizi yang bisa diterima guna
membantu pasien mengevaluasi intake diit yang
adekuat
 Bantu pasien mempertimbangkan faktor-
faktor seperti: umur, tahap perkembangan,
pengalaman makan sebelumnya, penyakit,
budaya, dan keuangan dalam merencanakan
cara memenuhi kebutuhan nutrisi
 Diskusikan kebutuhan nutrisi dan persepsi
mengenai diit yang yang direkomendasikan
 Diskusikan perilaku membeli makanan dan
hambatan biaya
D. IMLEMENTASI KEPERAWATAN

TGL/JAM NO DX IMPLEMENTASI RESPON TTD

16 SEP 2019 1 Mengkaji motivasi warga S: ibu klien


tentang perlunya mengatakan,
perubahan
O:

1 Memberikan dukungan
untuk mengubah ke arah S:
tindakan yang lebih baik/ O:
dinginkan

Menentukan pengetahuan
S:
kesehatan dan perilaku
gaya hidup warga O:

1 • Bantu warga S:
untuk mengembangkan
dan memperjelas O:
keyakinan dan nilai-nilai
kesehatan

• Tekankan manfaat
kesehatan positif yang S:
bisa didapatkan dalam
O:
jangka pendek oleh
perilaku gaya hidup

• Libatkan warga S:
dalam perencanaan
implementasi gaya hidup, O:
atau modifikasi perilaku
kesehatan

17 SEP 2019 1 • Identifikasi risiko S:


biologis, lingkungan, dan
perilaku O:

1 • Jelaskan tanda S:
dan gejala umum
penyakit O:
1  Eksplorasi bersama S:
apakah klien telah O:
melakukan manajemen
gejala

18 SEP 2019 2

• Intruksikan S:
mengenai kebutuhan
nutrisi (membahas O:
pedoman diet dan
piramida makanan)

2 • Fasilitasi untuk S:
mengidentifikasi perilaku
makan yang harus O:
diubah

2 • Diskusikan S:
kebutuhan nutrisi dan
persepsi mengenai diit O:
yang yang
direkomendasikan
GAMBAR DIAGRAM

Presentase balita yg Mengalami gizi


kurang
16.5
16%
16
15.5
15%
15
14.5
14%
14
13.5
13
2016 2017 2018

Pekerjaan orang tua balita


Usaha Pribadi
10% Tidak Bekerja
30%
Jualan
40%
petani
20%
RENCANA TINDAKAN

Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan Sasaran Metode Media Waktu Tempat


Keperawatan

Gangguan Tujuan Umum : 1. Lakukan 1. Kader – kader Lobi Proposal Senin (1 Oktober Di Kantor
pendekatan pada kesehatan 2012) jam 9.00 Posyandu Mawar
pemenuhan Di harapkan kader – kader Posyandu Surabaya
kebutuhan nutrisi kebutuhan nutrisi kesehatan Mawar
terpenuhi pada Surabaya
kurang dari kebutuhan
kelompok Balita 2. Komunikasikan
pada balita di
di Posyandu tentang menu 2. Ibu – ibu yang
posyandu Mawar Mawar Surabaya seimbang serta memiliki balita
pengurangan susu Kamis (4 0ktober
Surabaya Ceramah Laptop
Tujuan Khusus : formula 2012) jam 10.00 Di Posyandu
berhubungan dengan
1. Ibu – ibu tanya jawab Power Point s/d 11.00 Mawar Surabaya
Kurang pengetahuan mengetahui 3. Pembagian salah
ibu tentang menu tentang menu satu menu LCD
seimbang pada seimbang 3. Ibu – ibu yang
seimbang. ditandai balita. Leaflet
memiliki balita
dengan : 4. Anjurkan ibu – ibu
untuk mengawasi
 - Data dari kader jajanan yang Kamis (4 0ktober Di Posyandu
sering di konsumsi 4. Ibu – ibu yang 2012) jam 11.00 Mawar Surabaya
terdapat 3 balita yang Pembagian Nasi / lauk s/d 11.30
memiliki balita
mengalami gizi langsung
Buah – buahan
buruk.
5. Rujukan ibu
Susu bubuk
tentang
- Data dari kader penanggulangan Ceramah Kamis (4 0ktober Di Posyandu
diare 2012) jam 11.30 Mawar Surabaya
terdapat 6 balita 5. 3 keluarga / ibu tanya jawab Kartu jadwal s/d 11.40
yang diare akibat kelompok balita Pelayanan
yang mengalami kesehatan
- pemberian susu gizi buruk
formula.
 - Balita yang berumur
36 – 60 bln sering
Minggu ( 7
mengkonsumsi Oktober 2012) Di rumah masing –
Ceramah Lobi masing kelompok
makanan
Tanya jawab balita yang
ringan (snack) yang mengalami gizi
biasa di beli di buruk
warung- warung 1.
2.
terdekat.
RENCANA TINDAKAN

Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan Sasaran Metode Media Waktu Tempat


Keperawatan

Gangguan Tujuan Umum : 1. Lakukan 1. Kader – Lobi Proposal Senin Di Kantor


pendekatan pada kader (16 Posyandu
keseimbangan Di harapkan kader – kader kesehatan Oktober Mawar
cairan dan kebutuhan cairan kesehatan Posyandu
2012) Surabaya
dan elektrolit Mawar
elektrolit pada jam
terpenuhi pada Surabaya
2. Komunikasikan 9.00
balita di
kelompok Balita di tentang
posyandu Mawar Posyandu Mawar penangggulangan, 2. Ibu – ibu
Surabaya pencegahan diare. yang
Surabaya Ceramah Laptop
memiliki
berhubungan Tujuan Khusus: balita
3. Demostrasikan tanya jawab Power Di Posyandu
dengan sanitasi pemberian oralit Point Mawar
1. Ibu - ibu
lingkungan yang mengetahui Kamis Surabaya
penanggulangan LCD (18
kurang baik di
dan pencegahan Oktober
tandai dengan: diare Leaflet
3. Ibu – 2012)
ibu yang jam
4. Anjurkan ibu –
 Data dari kader memiliki Praktik 10.00 Di Posyandu
ibu untuk
balita secara Gelas s/d Mawar
terdapat 6 balita memeriksakan
balita langsung 11.00 Surabaya
yang diare akibat Air
pemberian susu matang

formula. Oralit
5. Evaluasi keluarga 4. Ibu – ibu
/Rujukan ibu Sendok
yang
 pembangunan tentang memiliki Ceramah Kamis Di Posyandu
penanggulangan balita (18 Mawar
gorong- gorong diare tanya jawab Kartu Oktober Surabaya
di sungai, jadwal 2012)
sehingga air di Pelayanan jam
kesehatan 11.00
bendung dan
s/d
tidak mengalir
11.30
lancar, selokan di 5. 6
depan rumah keluarga /
ibu Ceramah Di rumah
warga banyak kelompok
Tanya jawab Lobi masing –
yang tersumbat, balita Kamis masing
yang (18
jalan di depan diare kelompok
Oktober balita yang
rumah kotor,
2012) terkena diare
banyak kardus jam
basah sisa 11.30
s/d
sampah banjir
11.40
yang di buang
sembarangan.

Minggu
( 21
Oktober
2012)

2. Masyarakat 1. Lakukan Ketua RT. Lobi Proposal Jumat Di Rumah


dapat pendekatan 03, Ketua (19 Ketua RT. 03,
mengaplikasikan tokoh RW. 09, Oktober Rumah Ketua
kegiatan sanitasi masyarakat
Lurah 2012) RW. 09,
yang baik di Kelurahan
Lingkungan Sidotopo jam Kantor
Posyandu RT. 14.00 Kelurahan
03 RW.09 Sidotopo

2. Komunikasikan
tentang kerja
bakti

Semua Di masjid,
Siaran Undangan
Warga RT. papan
masjid
03 RW 09 Pamflet pengumuman.
Kelurahan Tulisan Rumah
Sidotopo
Pengeras Rabu – masing –
Suara Sabtu ( masing warga
3. Kerja bakti 26 – 27
pembersihan Oktober
selokan, sisa
2012
sampah, jalan
Semua
Warga RT. Dilingkungan
03 RW 09 RT. 03 RW
Sekop,
4. Evaluasi kerja
cangkul,
bakti
Kelurahan Praktek ember, 09 Kelurahan
Sidotopo secara karung Sidotopo
l;angsung goni, bak
sampah Minggu
( 28
Oktober
Semua 2012)
Warga RT. jam
03 RW 09 Di
7.00 s/d Lingkungan
Kelurahan 11.30 RT. 03 RW.
Sidotopo Kamere
Ceramah 09 Kelurahan
HP Sidotopo
Dokumentasi kamera

Laptop

Minggu
(28
Oktober
2012 )
jam
12.00

Anda mungkin juga menyukai