Lokal :B
Rujukan :
A. HADITS MAUDHU’
1. Contoh Hadits Maudhu’ (Palsu)
Artinya: “Iman itu dengan niat dan lisan, sedangkan hijrah itu dengan
jiwa dan harta.”
Riwayat ini maudhu’. Telah diriwayatkan oleh Abdul Khaliq bin Zahir
asy-Syahami dalam kitab al-Arba’in (I/260), dengan sanad dari Nuh bin Abi
Maryam, dari Yahya bin Sa’ad, dari Muhammad bin Ibrahim, dari Alqamah
bin Waqqas yang mendengar Umar Ibnul Khattab r.a. mengatakan dalam
khutbahnya bahawa Rasulullah saw. telah bersabda … kemudian
menyebutkan hadits tersebut.
Menurut Muhammad Nashiruddin al-Albani, Nuh bin Abi Maryam
sangat dikenal oleh kalangan ulama ahli hadits sebagai pemalsu hadits.
Namun, yang sahih yang diriwayatkan dari Yahya bin Said adalah hadits
“innamal-a’malu bin-niyyaati …” yang sangat masyhur itu.1
1
Silsilah Hadits Dha’if dan Maudhu’ Jilid 2, h. 173.
Dan daripadanya: ‘Isa bin Musa Gunjar, Ali bin Husain bin Waqid,
Zaid bin Habbab, Hibban bin Musa, Na’im bin Hammad, Suwaid bin Nashr
dan yang lainya.
Berkata Muhammad bin Abdul Aziz bin Abu Rizmah, dari ayahnya:
Dia telah meninggal pada tahun 173 H.
2
Tahdzibut Tahdzib Jilid 4, h. 247.
B. HADITS DHA’IF
1. Contoh Hadits Dha’if (Lemah)
Hadits ini sangat dha’if. Telah diriwayatkan oleh Abu Said bin al-A’rabi
dalam al-Mu’jam (I/97), al-Qudha’i (I/114), al-Qasim bin Asakir di dalam
kitab Ta’ziyatul-Muslim (II/216), dan yang lainnya, dengan sanad dari Rabi’
bin Badr, dari Yunus bin ubaid, dari al-Hasan, dari Ammar r.a..
Nama lengkap beliau adalah Rabi’ bin Badr bin Amrin bin Jarad, At-
Tamimi, As-Sa’di, Al-A’raji, dan dikatakan: ‘Arji, Abu ‘Ala, al-Bashri,
dikenal dengan gelaran ‘Ulailah.
3
Silsilah Hadits Dha’if dan Maudhu’ Jilid 2, h. 7.
Dia telah meriwayatkan dari: Ayahnya, Said Al-Jurairi, Sulaiman Al-
A’masy, Abu Asyhab Al-‘Utardi, Abu Zubair Al-Makki, Khalid Al-Hudza,
Ibnu Juraiz dan lain-lain.
Dan daripadanya: Ibnu ‘Aun -Dia yang terbesar darinya-, Fadl bin Musa
As-Sainani, Adam bin Abu Iyas, Abu Taubah, Qutaibah bin Sa’id, ‘Ali bin
Hajr, Ishaq bin Abu Israil, Hisyam bin ‘Ammar, Luwain, dan kelompoknya.
4
Tahdzibut Tahdzib Jilid 1, h. 590.
LAMPIRAN