Soal Uji Pengetahuan
Soal Uji Pengetahuan
29.
1. Memberi bentuk dan postur tubuh. Seseorang akan terlihat tinggi atau pendek karena susunan rangka nya.
2. Melindungi organ-organ yang lunak, misalnya otak, sumsum tulang belakang, paru-paru, jantung dan lain-
lain.
3. Penyangga berat badan, misalnya tulang leher, tulang belakang, dan tulang pelvis.
4. Tempat melekatnya otot-otot rangka (otot lurik)
5. Mendukung terjadinya gerakan. Dengan adanya persendian, kerjasama otot dan sistem saraf,
memungkinkan tulang dapat digerakan.
6. Hematopoiesis, yaitu pembentukan sel-sel darah putih (leukosit), sel darah merah (eritrosit), dan keping-
keping darah (trombosit) di sumsum merah. Sumsum merah terdapat di dalam tulang belakang, tulang
dada, tulang rusuk, tulang belikat, tulang pipih, dan ujung tulang panjang.
7. Tempat penyimpanan mineral. Sekitar 62% matriks tulang tersusun dari garam anorganik, terutama kalsium
fospat dan kalsium karbonat. Sekitar 99% kalsium tubuh terdapat pada rangka. Kalsium dan fosfor di
simpan dalam tulang, kemudian dapat di ambil dan dipakai kembali untuk memenuhi kebutuhan fisiologis
tubuh. Kalsium diperlukan untuk kontraksi otot dan pembekuan darah, sedangkan fosfor diperlukan untuk
pembentukan ATP.
8. Tempat penyimpanan energi, yaitu simpanan lemak di sumsum kuning
9. Fungsi imunologis, yaitu menghasilkan sel-sel imunitas di dalam sumsum, misalnya limfosit B yang
menghasilkan antibodi dan imfosit T yang membantu pertahanan terhadap infeks
36. PELAPUKAN
Pelapukan adalah proses proses perubahan komposisi dan pemecahan batuan atau material lainnya yang terjadi
di atas permukaan bumi akibat adanya proses fisika, kimia, dan biologi.
Pelapukan fisika atau sering pula disebut pelapukan mekanik adalah proses pelapukan batuan yang diakibatkan
adanya pengaruh faktor fisik pada batuan. Faktor yang paling dominan dalam macam pelapukan ini adalah suhu
udara, tekanan, dan kristalisasi garam. Melapuknya batuan di gurun akibat perubahan cuaca harian secara
ekstrim, Kristalisasi air garam pada batuan di ekosistem pantai, Longsor batuan di daerah topografi curam
Pelapukan kimia adalah proses pelapukan yang diakibatkan perubahan struktur kimiawi pada batuan melalui
reaksi tertentu. Adapun reaksi yang terjadi pada proses pelapukan tersebut ada 3 macam, yaitu solution,
hidrolisis, dan oksidasi. Contoh pelapukan kimia melalui ketiga reaksi tersebut antara lain:
Pelapukan biologi atau sering pula disebut pelapukan organik adalah proses pelapukan batuan yang dilakukan
oleh organisme melalui aktivitasnya di sekitar lingkungan batuan tersebut. Adapun organisme yang berperan
dalam macam pelapukan ini bisa berupa hewan, tumbuhan, jamur, bakteri, hingga manusia..
Contoh
tumbuhnya lumut di permukaan batuan memungkinkan batuan mengalami degradasi. Lembabnya permukaan
batuan akibat proses penyerapan akar serta tingginya pH di sekitar permukaan batuan tersebut akibat ekskresi
sisa metabolisme lumut membuat permukaan batuan mengalami korosi.
Penetrasi akar tumbuhan ke dalam sela-sela batuan menekan batuan sehingga mengalami perpecahan.
37.PENYARINGAN
Otot polos ditemukan di dinding organ internal seperti pembuluh darah, saluran pencernaan, kandung kemih, dan
rahim. Otot polos dikendalikan oleh alam bawah sadar otak, sehingga kerjanya tidak dapat Anda kontrol langsung
dengan pikiran sadar. Anda bahkan tidak menyadari kerja otot polos dalam tubuh.
Sel otot polos berbentuk gelendong dan memiliki satu inti sel di tengah. Otot polos berkontraksi secara perlahan dan
berirama.
Otot jantung
Seperti namanya, otot ini hanya ditemukan di jantung. Otot jantung bertanggung jawab untuk memompa darah ke
seluruh tubuh..Otot jantung juga tidak dapat dikendalikan secara sadar, jadi ini juga disebut dengan otot tak sadar.
Sementara hormon dan sinyal dari otak menyesuaikan laju kontraksi, sel-sel otot jantung merangsang jantung untuk
berkontraksi.. Sel otot jantung memiliki garis-garis terang dan gelap yang disebut lurik. Susunan serat protein di
dalam sel menyebabkan pita terang dan gelap ini. Sel otot jantung berbentuk silindris memanjang, dengan satu inti
sel di tengah.
Otot rangka
Otot rangka adalah satu-satunya jaringan otot sukarela dalam tubuh manusia, karena bisa dikendalikan secara
sadar. Setiap gerakan fisik yang dilakukan seseorang secara sadar seperti berbicara, berjalan, atau menulis
membutuhkan kerja otot rangka..Fungsi otot rangka adalah berkontraksi untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh
lebih dekat ke tulang yang melekat pada otot. Sebagian besar otot rangka melekat pada dua tulang di sepanjang
sendi, sehingga otot berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian tulang lebih dekat satu sama lain.
Sel otot rangka sama dengan sel otot jantung yaitu memiliki lurik. Namun, sel otot rangka berbentuk silindris
bercabang dan memiliki inti sel banyak di setiap seratnya.
Otot merupakan jaringan yang terdapat dalam tubuh manusia dan hewan. Otot sendiri memiliki berbagai jenis
diantaranya seperti otot lurik, otot polos, serta otot jantung. Setiap jenis otot sendiri memiliki fungsi dan kegunaan
yang berbeda-beda.
40. Bentuk bentuk sendi, sendi yang menghubungkan paha dan badan
42. orang ke luar negeri menggunakan bahasa Indonesia . itu termasuk fungsi bahasa sebagai
identitas
44. soal IPS, ada disajikan pernyataan, itu termasuk apa? Fakta/konsep/generalisasi
46.Deret. ada 6 angka, yang beda angka pertama, tengah, dan terakhir..cari polanya
51. soal IPA, ada hambatan, kuat arus listrik. Pokoknya hapal rumus
silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah
konklusi (kesimpulan).
1. silogisme Kategorial
Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang
kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang
menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term).
Contoh:
2. Silogisme hipotetik adalah argumen yang premis mayornya berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik. Ada 4 (empat)
macam tipe silogisme hipotetik:
Contoh:
Sekarang hujan.(minor)
∴ Saya naik becak (konklusi).
Contoh:
Contoh:
Jika politik pemerintah dilaksanakan dengan paksa, maka kegelisahan akan timbul.
Politik pemerintahan tidak dilaksanakan dengan paksa.
∴ Kegelisahan tidak akan timbul.
Contoh: