Anda di halaman 1dari 1

Sistem uriani terdiri dari dua ginjal, dua ureter, vesica urinary dan uretra.

Seluruh darah yang


berada di dalam tubuh melewati ginjal untuk dirubah menjadi urin. Urin terdiri dari air dan ion ,
sisa-sisa metabolisme tubuh (seperti urea), dan racun-racun. Urin diproduksi ginjal, selanjutnya
ditampung di dalam kandung kemih yang disalurkan melaui ureter dan dikeluarkan dari dalam
tubuh melalui urethra. (VanPutte, 2016).

Secara umum, fungsi dari sistem urinary adalah untuk mengendalikan komposisi dan volume
cairan tubuh. Dalam hal ini ginjal sangat berperan penting dalam beberapa proses, antara lain:

1. Eksresi
Ginjal adalah organ utama eksresi dari tubuh, yang menghilangkan produk eksresi dari
darah. Banyak racun yang dikeluarkan dari ginjal, namun lebih banyak sisa metabolisme
tubuh.
2. Mengatur volume dan tekanan darah
Ginjal sangat berpengaruh terhadap pengaturan volume cairan ekstraseluler dari tubuh.
Ginjal dapat memproduksi urindengan konsentrasi rendah dengan volume banyak
maupun dengan konsentrasi tinggi. Selain itu juga mengatur volume dan tekanan darah.
3. Mengatur konsentrasi darah
Ginjal berperan dalam pengaturan konsenttrasi sebagian molekul dan ion, seperti
glukosa, Na+, Cl-, K+, Ca2+, HCO3-, HPO42-.
4. Mengatur kadar keasaman (pH)dari cairan ekstraseluler
Mengatur pH dari cairan ekstraseluler dengan cara mengeksresikan H+.
5. Mengatur sintesis sel darah merah
Hal ini berhubungan dengan sintesis yang terjadi di dalam sumsum tulang.
6. Mengatur sintesis vitamin D
Ginjal berperan dalam mengatur tingkat Ca2+ didalam darah yang mempengaruhi
sintesis protein.

Anda mungkin juga menyukai