Sop Ririn
Sop Ririn
NIM : 201601062
Prodi : S1 Keperawatan
Kelas : 3B
Pengertian Massage bayi atau pijat bayi merupakan terapi sentuh yang diberikan
pada bayi yang apat memberikan jaminan adanya kontak tubuh
berkelanjutan yang dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi
(Rosli, 2001).
Tujuan Alissa Putri (2009) dalam bukunya menulis manfaat pijat bayi
untuk bayi dan ibu adalah sebagai berikut :
1 Membuat bayi dan ibu semakin tenang dan nyaman
2 Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi
3 Meningkatkan efektivitas istirahat (tidur) dan konsentrasi
bayi
4 Meningkatkan produksi ASI dan gerak peristaltik untuk
pencernaan.
5 Meningkatkan daya tahan tubuh
6 Memacu perkembangan otak dan sistem saraf
7 Meningkatkan aliran oksigen dan nurtisi menuju sel
8 Membina kasih sayang orang tua dengan anak (bonding)
Indikasi Pemijatan bayi bisa dilakukan pada:
1 Bayi lahir premature
2 Bayi Berat badan kurang
3 Bayi yang sulit makan
4 Bayi yang rewel karena kecapekan
5 Bayi sehat untuk merangsang perkembangan motorik
Kontra Pemijatan bayi dihindari bila:
Indikasi 1. Memaksa bayi yang tidak mau dipijat
2. Bayi dalam keadaan sakit
3. Memijat saat bayi tidur
4. memijat langsung setelah selesai makan
Petugas Menurut Putri Alissa (2009), pijat bayi menjadi sangat berarti
dan bermanfaat apabila dilakukan oleh :
1 Ibu
2 Ayah
3 Kakek atau nenek
Alat – alat 1. Handuk
bantu 2. Popok
3. baju ganti
4. minyak bayi (baby oil/ lotion)
Prosedur Melakukan pemijatan pada daerah kaki
1. Perahan cara India
1) Peganglah kaki bayi pada pangkal paha, seperti
memegang pemukul soft ball
2) Gerakkan tangan ke bawah secara bergantian, seperti
memerah susu
3. Telapak kaki
1) Urutlah telapak kaki dengan kedua ibu jari secara
bergantian,
2) dimulai dari tumut kaki menuju jari-jari di seluruh telapak
kaki
6. Titik tekanan
1) Tekan-tekanlah kedua ibu jari secara bersamaan di
seluruh permukaan telapak kaki dari arah tumit ke jari-jari
7. Punggung kaki
1) Dengan mempergunakan kedua ibu jari secara bergantian
pijatlah punggung kaki dari pergelangan kaki ke arah
jari-jari secara bergantian.
2. Kupu-kupu
1) Buatlah gerakan diagonal seperti gambaran kupu-kupu,
dimulai dengan tangan kanan membuat gerakan
memijat menyilang dari tengah dada/ ulu hati ke arah
bahu kanan, dan kembali ke ulu hati.
2) Gerakan tangan kiri anda ke bahu kiri dan kembali
ke ulu hati.
5. Punggung tangan
1) Letakkan tangan bayi di antar kedua tangan anda.
2) Usap punggung tangannya dari pergelangan tangan
ke arah jari-jari dengan lembut
8. Gerakan menggulung
1) Peganglah lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua
telapak tangan.
2) Bentuklah gerakan menggulung dari pangkal lengan
menuju ke arah pergelangan tangan/ jari-jari.
3. Hidung : Senyum I
1) Letakkan kedua ibu jari anda pada pertengahan alis
2) Tekankan ibu jari anda dari pertengahan kedua alis
turun melalui tepi hidung ke arah pipi dengan membuat
gerakan ke samping dan ke atas seolah membuat bayi
tersenyum.
4. Mulut bagian atas : Senyum II
1) Letakkan kedua ibu jari anda di atas mulut di bawah
sekat hidung.
2) Gerakkan kedua ibu jari anda dari tengah ke samping dan
ke atas ke daerah pipi seolah membuat bayi tersenyum
7. Belakang telinga
1) Dengan mempergunakan ujung-ujung jari, berikan
tekanan lembut pada daerah belakang telinga kanan dan
kiri.
2) Gerakkan ke arah pertengahan dagu di bawah dagu.
4. Gerakan melingkar
1) Dengan jari-jari kedua tangan anda, buatlah gerakan -
gerakan melingkar kecil-kecil mulai dari batas
tengkuk turun ke bawah di sebelah kanan dan kiri
tulang punggung sampai ke pantat.
2) Mulai dengan lingkaran-lingkaran kecil di daerah
leher, kemudian lingkaran yang lebih besar di daerah
pantat.
5. Gerakan mengaruk
1) Tekankan dengan lembut kalima jari-jari tangan
kanan anda pada punggung bayi.
2) Buat gerakan menggaruk ke bawah memanjang
sampai ke pantat bayi
(Modul, 2013)
Daftar Modul, I. D. (2013). Modul pijat bayi, 0–33.
Pustaka Roesli, 2001; Pedoman Pijat Bayi ; Puspa Swara, edisi pertama,
Anggota IKAPI, Jakarta