I.

Klarifikasi masalah

1. Liver diseases : penyakit yang menyerang hati

2. Donor : memberikan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi orang
lain
3. Cirrosis hepatis : Kelainan struktur pada hati
4. Umroh : ibadah seperti haji yang dapat dilakukan tanpa ada
batasan waktu
5. Sedekah : memberikan sesuatu kepada orang lain dengan niat
yang ikhlas
6. Masjid : tempat beribadah umat muslim
7. Haji : Suatu ibadah yang dilakukan pada bulan Dzulhijah ke
tanah suci mekkah dan merupakan bagian dari rukun
iman yang ke-5
8. Good deed : Perbuatan yang sesuai norma dan yang berlaku disuatu
tempat
9. Beggar : orang yang meminta belas kasihan dari orang lain
untuk
mencukupi kebutuhan hidupnya
10. Merit : Penghargaan untuk perbuatan yang baik
11. Reward : balasan atas perbuatan yang telah dilakukan

II. Identifikasi masalah

1. Ibnu sabil mendonorkan sedikit bagian hatinya kepada ayahnya

2. Ibnu sabil membeli beberapa roti namun di perjalanan ia
memberikan makan malamnya pada pengemis yang kelaparan
selama 3 hari
3. Ibnu sabil diberikan 3 kotak emas dari bisnis ayahnya
4. Pahala ayah ibnu sabil selama menjalankan haji dan umroh juga diberikan
pada ibnu sabil
5. Pahala ibnu sabil memberikan sedekah roti lebih besar dari pada ayahnya
yang membangun masjid

III. Analisis Masalah

Ibnu sabil mendonorkan sedikit bagian hatinya kepada ayahnya

1. Mengapa Ibnu sabil mendonorkan hatinya?

2. Apa yang menyebabkan ibnu sabil rela mendonorkan sebagian hatinya?
3. Bagaimana transplantasi dari sudut pandang agama ?

Ibnu sabil membeli beberapa roti namun di perjalanan ia memberikan

makan malamnya pada pengemis yang kelaparan selama 3 hari
 4. Mengapa ibnu sabil bersedia memberikan roti makan malamnya pada
pengemis?
5. Apakah perbuatan ibnu sabil termasuk dalam ciri-ciri akhlak
mulia?mengapa?
6. Apa yang dimaksud dengan akhlak mulia?
7. Bagaimana keadaan ibnu sabil setelah memberikan rotinya pada
pengemis?

Ibnu sabil diberikan 3 kotak emas dari bisnis ayahnya

8. Apakah ada hubungan antara sedekah yang diberikan oleh ibnu sabil
dengan rezeki 3 kotak koin emas yang ia dapatkan dari teman bisnis
ayahnya?
9. Apakah ada perbedaan antara sedekah ketika ibnu sabil dalam keadaan
miskin dan setelah ia mendapatkan 3 kotak emas?

Pahala ayah ibnu sabil selama menjalankan haji dan umroh juga
diberikan pada ibnu sabil

10. Apakah pahala haji dan umroh ayah ibnu sabil dapat mengalir pada ibnu
sabil sedangkan ia tidak menjalankan ibadah tersebut?
11. Mengapa dalam mimpi ayah ibnu sabil,pahala haji dan umroh ayah ibnu
sabil juga didapatkan oleh ibnu sabil?
12. Apa syarat orang yang melaksanakan haji dan umroh?

Pahala ibnu sabil memberikan sedekah roti lebih besar dari pada
ayahnya yang membangun masjid

13. Mengapa pahala memberikan roti lebih besar dibandingkan pahala

membangun masjid?
14. Apakah makna dari mimpi ayah ibnu sabil?
15. Bagaimana ibnu sabil menyikapi mimpi ayah ibnu sabil?
16. Apakah mimpi ayah ibnu sabil dapat dipercaya?

IV. Jawaban Analisis

1. Karena Ibnu sabil merasa empati pada ayahnya sehinnga ia merelakan
sedikit bagian hatinya untuk kesembuhan ayahnya
2. Penyebab
3. Transplantasi organ menurut pandangan agama
4. Karena ia merasa kasihan dengan pengemis yang kelaparan selama 3 hari
walaupun ia sendiri membutuhkan roti tersebut untuk makan malam
5. Perbuatan yang dilakukan oleh ibnu sabil sudah termasuk akhlak mulia
karena akhlak mulia memiliki cirri-ciri di antaranya :
6. Akhlak mulia adalah
7. Setelah memberikan roti itu
8. Ada, yaitu
 V. Hipotesis

Ibnu Sabil, ayah ibnu sabil, orang asing beramal ikhlas dan berakhlak mulia
(virtue ethic) sehingga mendapatkan balasan pahala yang setimpal dari Tuhan

VI. Kerangka Konsep

VII. Sintesis