OLEH :
LAILATUZ ZAIDAH, S.ST.Ft.,M.OR
Tujuan pembelajaran
• Hipotermia
• Hipoglikemia
• Ikterus
• Masalah Pemberian Air Minum
• Asfiksia BBL
• Gangguan Nafas pada BBL
• Kejang pada BBL
• Infeksi Neonatal
• Rujukan dan Transportasi BBL
• Perdarahan
• Syok/renjatan
Penilaian Cepat
• Zat ini mulai di bentuk pada kehamilan 22-24 minggu dan mencapai
maksimum pada minggu ke 35.
> 60 kali/menit DENGAN Sianosis sentral DAN tarikan dinding dada atau merintih Gangguan napas
saat ekspirasi. berat
ATAU > 90 kali/ DENGAN Sianosis sentral ATAU tarikan dinding dada ATAU merintih
menit saat ekspirasi.
ATAU < 30 kali/ DENGAN atau Gejala lain dari gangguan napas.
menit TANPA
60-90 kali/menit DENGAN Tarikan dinding dada ATAU merintih saat ekspirasi Gangguan napas
sedang
tetapi Sianosis sentral
TANPA
ATAU > 90 kali/ TANPA Tarikan dinding dada atau merintih saat ekspirasi atau
menit sianosis sentral.
60-90 kali/menit TANPA Tarikan dinding dada atau merintih saat ekspirasi atau Gangguan napas
sianosis sentral. ringan
60-90 kali/menit DENGAN Sianosis sentral Kelainan jantung
kongenital
tetapi Tarikan dinding dada atau merintih.
TANPA
SKOR APGAR
Tanda 0 1 2
Frekuensi 0 < 100 > 100 Asfiksia Ringan 7
jantung kali/menit kali/menit
Usaha Tidak ada merintih menangis Asfiksia Sedang 4-6
napas
Asfiksia Berat 0-3
Warna kulit pucat biru kemerahan
Tonus otot lunglai Fleksi Fleksi
sebagaian penuh
Peka Tidak ada menyering menangis
rangsang respon ai
TERIMA KASIH