Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep-konsep yang


mengalami miskonsepsi dalam buku ajar kimia kejuruan pada pokok bahasan
reaksi redoks. Miskonsepsi pada buku teks yang kami kaji meliputi definisi reaksi
redoks dan konsep reaksi redoks berdasarkan Oksidasi dan reduksi sebagai
pengikatan dan pelepasan oksigen, oksidasi dan reduksi sebagai pelepasan dan
penerimaan elektron dan konsep reaksi reduksi oksidasi ditinjau dari bilangan
oksidasi (biloks).

1.2. Rumusan masalah

1. Apakah ada miskonsepsi dalam buku ajar kimia pada materi reaksi redoks ?
2. Bagaimana solusi dari kata yang terjadi miskonsepsi tersebut ?

1.3. Tujuan penulisan

1. Mengetahui miskonsepsi dalam buku ajar kimia pada materi reaksi redoks.
2. Membuat kebenaran pada kata yang terjadi miskonsepsi.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Reaksi Redoks

1.a. Reaksi redoks merupakan sebutan untuk Reaksi reduksi dan oksidasi karena
reaksi reduksi oksidasi terjadi secara simultan. Pada awalnya, reaksi oksidasi-
reduksi dikaitakan dengan pengikatan dan pelepasan oksigen, kemudian
dikembangkan menjadi pelepasan dan penyerapan oksigen dan perubahan
bilangan oksidasi.

(Referensi : kimia bidang keahlian teknologi dan rekayasa untuk SMK/MAK


Kelas X, Hal. 140. Penerbit Erlangga Tahun 2013)

1.b. Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang berkaitan dengan peristiwa reduksi
dan oksidasi yang berlangsung secara bersamaan. Konsep reaksi reduksi oksidasi,
berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(Referensi : Kimia untuk SMA/MA kelas X, Hal. 143. Penerbit Masmedia


Tahun 2013)

- Miskonsepsi
Diantara dua buku yang kami kaji miskonsepsi terjadi pada buku kimia
bidang keahlian teknologi dan rekayasa untuk SMA/MA kelas X yaitu reaksi
redoks merupakan sebutan untuk reaksi reduksi dan oksidasi karena reaksi
reduksi oksidasi terjadi secara simultan dan di dalam buku tersebut tidak
disebutkan contohnya. Miskonsepsi pada kata Simultan, kata simultan
tersebut akan sulit dipahami oleh siswa karena siswa jarang mendengar atau
membaca kata simultan dalam buku buku mata pelajaran mereka.

- Kebenaran
reaksi redoks merupakan sebutan untuk reaksi reduksi dan oksidasi karena
reaksi reduksi oksidasi terjadi secara bersamaan misalnya pembakaran.
Pembakaran merupakan contoh reaksi redoks yang paling umum. Pada
pembakaran propana (C3H8-;) di udara (mengandung O2), atom karbon
teroksidasi membentuk CO2 dan atom oksigen tereduksi menjadi H2O.

2
2.2. Perkembangan konsep reaksi redoks ( reduksi-oksidasi ) adalah sebagai
berikut :

1.a. Oksidasi dan reduksi sebagai pengikatan dan pelepasan oksigen.

Pengertian awal oksidasi dan reduksi dikaitkan dengan oksigen.

- Oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen


Contoh:
1) Oksidasi Fe oleh O2
4Fe + 3O2 → 2Fe2O3

- Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen


Contoh:
1) Reduksi Fe2O3 oleh CO
Fe2O3 + 3CO → 2Fe + 3CO2

(Referensi : kimia bidang keahlian teknologi dan rekayasa untuk SMK/MAK


Kelas X, Hal. 140. Penerbit Erlangga Tahun 2013)

1.b. Konsep reaksi reduksi oksidasi ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen

Sejak dulu para ahli kimia menyakini bahwa oksigen dapat bereaksi dengan
banyak unsur. Hasil reaksi yang terbentuk diberi nama oksidasi.

- Oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen

Contoh : 2Ca + O2 → 2CaO pada reaksi tersebut Ca mengikat O2 membentuk CaO


jadi Ca telah mengalami reaksi oksidasi.

- Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen

Contoh : 2CuO → 2Cu + O2 pada reaksi tersebut CuO melepaskan oksigen


membentuk Cu jadi Cu telah mengalami reaksi reduksi.

3
(Referensi : Kimia untuk SMA/MA kelas X, Hal. 143. Penerbit Masmedia
Tahun 2013)

- Miskonsepsi

Diantara dua buku yang kami kaji miskonsepsi terjadi adalah dalam buku kimia
bidang keahlian teknologi dan rekayasa untuk SMK/MAK Kelas X, Hal. 140.
Penerbit Erlangga Tahun 2013 yaitu pengertian awal reaksi oksidasi dan reduksi
hanya dikaitkan dengan oksigen jadi dalam kalimat yang singkat tersebut akan
menjadi miskonsepsi pada siswa tidak dijelaskan secara terperinci tentang pengikatan
dan pelepasan oksigen.

- Kebenaran

konsep reaksi oksidasi dan reduksi didasarkan atas penggabungan unsur atau
senyawa dengan oksigen membentuk oksida, dan pelepasan oksigen dari
senyawa.
- Oksidasi adalah reaksi pengikatan (penggabungan) oksigen oleh suatu zat.
Contoh:
Oksidasi Fe oleh O2
4Fe + 3O2 → 2Fe2O3
- Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa.
Contoh:
Reduksi Fe2O3 oleh CO
Fe2O3 + 3CO → 2Fe + 3CO2

2.a. oksidasi dan reduksi sebagai pelepasan dan penerimaan elektron

Konsep reaksi redoks kemudian dikaitkan dengan pelepasan dan


pengikatan elektron jadi reaksi redoks tidak harus selalu melibatkan oksigen.
Pelepasan elektron hanya akan terjadi jika ada yang menyerapnya hal itu
berarti bahwa oksidasi dan reduksi berlangsung secara bersamaan.

4
- Reduksi adalah reaksi pengikatan elektron.
Contoh:
Cl2 + 2e− → 2Cl−

- Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron.


Contoh:
K → K+ + e−

(Referensi : kimia bidang keahlian teknologi dan rekayasa untuk SMK/MAK


Kelas X, Hal. 140. Penerbit Erlangga Tahun 2013)

2.b. konsep reaksi reduksi oksidasi ditinjau dari pelepasan dan pengikatan
elektron

Dalam konsep ini yang dimaksud dengan redoks adalah reaksi yang
didalamnya terjadi perpindahan elektron secara berurutan dari satu spesi kimia
ke spesi kimia lainnya. Menurut konsep ini reaksi redoks sebenarnya terdiri
dari dua reaksi yang berbeda yaitu oksidasi (spesi yang melepaskan elektron )
dan reduksi (spesi yang mengikat elektron).

- Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron.


Contoh: K → K+ + e−

- Reduksi adalah reaksi pengikatan elektron.


Contoh : Ca2+ + 2e− → Ca

(Referensi : Kimia untuk SMA/MA kelas X, Hal. 143. Penerbit Masmedia


Tahun 2013)

5
- Miskonsepsi

Diantara dua buku yang kami kaji miskonsepsi terjadi adalah dalam buku
kimia untuk SMA/MA kelas X, Hal. 143. Penerbit Masmedia Tahun 2013 yaitu
Dalam konsep ini yang dimaksud dengan redoks adalah reaksi yang didalamnya
terjadi perpindahan elektron secara berurutan dari satu spesi kimia ke spesi kimia
lainnya. Yang menjadi miskonsepsi pada kata spesi karena sulit memahami apa itu
spesi.

- Kebenaran

Dalam konsep ini yang dimaksud dengan redoks adalah reaksi yang
didalamnya terjadi perpindahan elektron secara berurutan dari satu satu zat
yang terlibat dalam reaksi kimia (spesi) ke zat kimia lainnya atau ke spesi
kimia lainnya.

3.a. konsep reaksi reduksi oksidasi ditinjau dari bilangan oksidasi (biloks)

Jadi berdasarkan kedua buku yang kami gunakan untuk


mengkajikanya pada pembahasan ini menurut kami tidak ada yang terjadi
miskonsepsi karena pada pembahasan ini dalam kedua buku tersebut dapat
dijelaskan secara jelas yaitu oksidasi adalah reaksi kenaikan atau penambahan
bilangan oksidasi sedangkan reduksi adalah reaksi penurunan bilangan
oksidasi dan buku tersebut juga dijelaskan contohnya masing-masing.

6
BAB III

PENUTUP

3.1. kesimpulan

Berdasarkan buku yang kami kaji maka dapat kami simpulkan bahwa pada
materi reaksi redoks terdapat miskonsepsi pada pengertian reaksi redoks dan pada
konsep reaksi redoks. Miskonsepsi yang terjadi pada pembahasan tersebut tidak
terlalu banyak dan jika dibantu oleh pendidik maka siswa akan memahaminya dengan
mudah.

3.2. Saran

Adapun saran yang dapat penulis ajukan adalah agar kiranya pembaca
sekalian memahami lebih lanjut tentang pengertian reaksi redoks. Karena jika
demikian akan sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari.

7
DAFTAR PUSTAKA

Saidah, aas. Dan purba, michael. 2013. Kimia bidang keahlian teknologi dan
rekayasa. Jakarta. Erlangga.

Purnawan, candra. Dan rohmatyah. 2013. Kimia. Jakarta. Masmedia buasa pustaka.

Anda mungkin juga menyukai