MODUL Optimasi
MODUL Optimasi
Seperti yang telah disinggung pada percobaan tanggapan alat kendali PID, bahwa
alat kendali PID banyak digunakan di industri dan pengesetan parameter kontrolnya harus
sesuai dengan sistem (“plant”) yang dikontrol.
Pada percobaan ini, walaupun masih bersifat simulasi, praktikan akan dikenalkan
dengan beberapa metode penalaan parameter kendali guna memperoleh tanggapan sistem
kendali yang optimal. Metode penalaan sering juga disama-artikan dengan metode optimasi
sistem kendali.
Salah satu kelebihan alat kendali PID dibanding dengan alat kendali yang
berkembang pesat dewasa ini, seperti “Adaptive Control”, adalah bahwa untuk merancang
alat kendali ini (PID) kita tidak harus mengetahui model sistem yang akan dikontrol. Untuk
memperoleh tanggapan kendali yang optimal, bisa dilakukan pengesetan atau penalaan
parameter kendali langsung ditempat sistem yang akan dikendalikan berada. Sementara
alat kendali lain seperti yang tersebut diatas, model plant yang akan dikendalikan harus
Dalam metode ini, semua alat kendali tidak difungsikan. Plant diberi masukan step dan
keluarannya direkam dan diproses. Sehingga diperoleh kurva “S”. Dari kurva ini diperoleh
waktu tunda (delay-time) l dan “time constant” T seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Dari kedua harga ini dan penguatan plant Ks, kemudian ditentukan parameter kendali untuk
masing-masing konfigurasi, berdasarkan tabel Zeigler dan Nichols (Tabel 9.1).
U
Plant
Masukan Keluaran
+
+
Penjumlah +
Y (t)
Alat Ukur
B. Buat Pengendalian yang optimasi dengan kedua Metode Tersebut (antara Metode
Penentuan Parameter PID Reaktan Kurve dengan Metode Penentuan Parameter PID
Osilasi), dengan MATLAB 4 ?