Anda di halaman 1dari 7

TUGAS JURNALISTIK KELAS E

DIBUAT OLEH :

BELLA INDAH ( 1610411084 )

RAYFATH SYAUQI ( 1810411160 )

DICKI ANTARIKSA ( 1810411180 )

PETER ADAM BALDWIN ( 1810411242 )


WAWANCARA DENGAN SUPIR OJEK ONLINE MENGENAI
KEBAKARAN HUTAN DI INDONESIA

Perkenalkan nama saya Peter Adam Baldwin ( 1810411242 ). Kali ini saya mewawancarai
seorang Supir Ojek Online bernama Bapak Nahrowi yang berusia 39 Tahun. Berikut
wawancara saya dengan narasumber.

Peter : Saya ingin bertanya Pak tentang Kebakaran Hutan yang terjadi di
Indonesia. Apakah Bapak tau dimana peristiwa Kebakaran Hutan terjadi?

Bapak Nahrowi : Sepengetahuan saya terjadi di Provinsi Jambi, Riau dan di Pulau
Kalimantan.

Peter : Lalu, apakah Bapak tau kapan peristiwa tersebut terjadi?

Bapak Nahrowi : Setau saya terjadi sekitar 2 minggu yang lalu.

Peter : Apa yang Bapak ketahui tentang peristiwa Kebakaran Hutan tersebut?

Bapak Nahrowi : Yang saya tau, diakibatkan karena dibakar oleh salah satu Perusahaan
Bakrie yang menjadi tersangka dan oleh orang yang disuruh oleh beberapa perusahaan.

Peter : Menurut Bapak, mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi?

Bapak Nahrowi : Menurut saya itu semua hanya kepentingan bisnis dan politik.

Peter : Menurut Bapak, siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa Kebakaran
Hutan tersebut?

Bapak Nahrowi : Menurut saya yang bertanggung jawab tentu saja Pemerintah dan para
Perusahaan yang membakar Hutan tersebut.

Peter : Terakhir Pak, menurut Bapak sendiri bagaimana seharusnya Pemerintah


bertindak dalam menyelesaikan peristiwa Kebakaran Hutan?

Bapak Nahrowi : Menurut saya, Pemerintah seharusnya membuat Undang-Undang yang


ketat serta membuat pos pengamanan di setiap Hutan agar peristiwa ini tidak terjadi lagi
karena sangat merugikan.
WAWANCARA DENGAN MAHASISWI MENGENAI KEBAKARAN
HUTAN DI INDONESIA

Perkenalkan nama saya Rayfath Syauqi ( 1810411160 ). Kali ini saya mewawancarai
seorang Mahasiswi bernama Carissa berusia 19 tahun. Berikut transkrip wawancara saya
dengan narasumber.

Syauqi : Dimana peristiwa kebakaran hutan yang anda ketahui?

Carissa : Kalimantan, Riau, Jambi serta Sumatra

Syauqi : Kapan peristiwa kebakaran hutan itu terjadi?

Carissa : Sejak 1997 dan setiap tahun terjadi kebakaran hutan.

Syauqi : Apa yang anda ketahui tentang peristiwa kebakaran hutan?

Carissa : Kebakaran Hutan selalu terjadi setiap tahunnya dan dampak asapnya terkena
masyarakat sehingga banyak masyarakat yang sakit bahkan ada yang sampai meninggal
dunia. Dampaknya juga merugikan para pengendara motor dan mobil karena jarak pandang
terutup oleh kabut asap, dan negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia juga terkena
dampak kabut asap.

Syauqi : Mengapa peristiwa kebakaran hutan itu bisa terjadi?

Carissa : Karena musim kemarau yang sangat panjang, lahan gambut yang mudah terbakar
dikarenakan musim kemarau yang sangat panjang.

Syauqi : Siapa yang bertanggung jawab/menyebabkan peristiwa kebakaran hutan tersebut?

Carissa : Menurut saya, pemerintah harus bertanggung jawab terhadap karhutla karena setiap
tahun selalu terjadi dan itu bukan masalah kecil karena seperti yang sudah saya sebutkan tadi,
merugikan masyarakat dan negara-negara tetangga dan bukan rahasia umum lagi banyak
oknum-oknum yang sengaja membakar hutan untuk kepentingan perkebunan kelapa sawit.

Syauqi : Bagaimana harusnya pemerintah bertindak dalam menyelesaikan peristiwa


kebakaran hutan tersebut?
Carissa : Menurut saya, seharusnya pemerintah punya tindakan antisipasi yaitu dengan cara
membuat hujan buatan atau menggunakan helicopter yang bisa menyiramkan air sehingga
kebakaran cepat padam dan tidak meluas ke area lain.
WAWANCARA DENGAN CEO MORETRASH MENGENAI
KEBAKARAN HUTAN DI INDONESIA

Perkenalkan nama saya Dicki Antariksa ( 1810411180 ). Kali ini saya mewawancarai CEO
Moretrash yaitu Donni Renaldy yang berusia 27 tahun mengenai kebakaran hutan di
Indonesia.

Dicki : Dimana peristiwa kebakaran hutan yang anda ketahui?

Donni : Kalimantan dan Sumatra ( terutama Riau dan Jambi )

Dicki : Kapan peristiwa kebakaran hutan itu terjadi?

Donni : Sejak kapannya tidak tau pasti, tetapi beberapa akhir tahun belakangan ini semakin
parah dan jika dibiarkan saja sangat mengkhawatirkan.

Dicki : Apa yang anda ketahui tentang kebakaran hutan tersebut?

Donni : Kebakaran hutan ini merupakan kasus yang harus segera ditangani, karena bisa
menyebabkan banyak penyakit. Kebakaran ini juga menyebabkan kerugian yang besar
terutama bagi daerah yang benar-benar mengalami langsung akibat dari kebakaran ini seperti
di Riau dan Jambi. Aktivitas warga sekitarpun juga pasti terganggu. Bahkan dari beberapa
sumber yang saya baca, asap yang ditimbulkan hampir menutup seluruh wilayahnya hingga
warga tidak bisa melihat dengan jelas keadaan sekitar karena tertutup asap yang sangat tebal.
Asap ini pun bahkan sampai ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Udara
disana sudah tidak layak lagi dihirup, jika ini terus terjadi bukan tidak mungkin banyak
masyarakat terkena penyakit dan meninggal. Padahal mereka tidak salah apapun dan tidak
bisa berbuat apapun.

Dicki : Mengapa peristiwa kebakaran hutan itu bisa terjadi?

Donni : Saya tidak tahu persis siapa yang menyebabkan kebakaran ini. Ada banyak yang
bilang ini murni karena di daerah sana banyak lahan gambut yang mudah terbakar dan karena
memang sekarang juga sedang kemarau yang berkepanjangan. Tapi, saya baca juga di
internet juga ada beberapa oknum yang sengaja membakar lahan tersebut untuk pembebasan
lahan. Mungkin oknum tersebut membakar karena itu adalah cara yang paling murah dan
mudah walaupun cara seperti itu sangat tidak manusiawi dan merugikan warga sekitar.
Mungkin memang ada yang alami terbakar, tetapi ada juga yang disebabkan oknum. Oknum
ini harus segera diberantas dan diberikan hukuman yang sesuai karena telah merugikan
banyak masyarakat.

Dicki : Siapa yang bertanggung jawab/ menyebabkan peristiwa kebakaran hutan tersebut?

Donni : Kalau menurut saya, kenapa kasus ini lama terselesaikan karena sekarang ini banyak
kasus lain seperti yang terjadi sekarang ini kasus Perubahan Undang-Undang KPK atau
Pembuatan KUHP, kasus di Papua sana dan masih banyak lagi. Tetapi, menurut saya
pemerintah tidak boleh menjadikan itu alasan. Karena, kasus kebakaran ini selalu muncul
setiap tahunnya dan harus segera diselesaikan.

Dicki : Bagaimana harusnya pemerintah bertindak dalam menyelesaikan peristiwa kebakaran


hutan tersebut?

Donni : Menurut saya, langkah pertama yang dilakukan Pemerintah adalah menangkap dulu
oknum-oknum yang terbukti membakar hutan tersebut dan diberikan hukuman yang berat
dan saksi yang sesuai agar para oknum ini jera dan tidak lagi terjadi kebakaran hutan di
tahun-tahun berikutnya. Menurut saya juga, Pemerintah kurang tegas dalam memberi sanksi
sehingga malah memperbanyak oknum yang ikut dalam pembakaran hutan ini karena
hukuman yang tidak seberapa. Dan langkah selanjutnya mungkin, Pemerintah bisa
memberikan bantuan segera kepada warga sekitar sana dan mengungsikan penduduk
secepatnya karena udara disana sudah tidak layak lagi untuk di hirup. Dan Pemerintah harus
segera memberhentikan api yang menjalar, seperti membuat hujan buatan atau mengeluarkan
helicopter/pesawat yang besar yang memuat tangki besar berisi air agar dapat menyiramkan
kebakaran hutan yang terjadi karena sekarang api sudah menjalar ke pemukiman penduduk
WAWANCARA DENGAN MAHASISWA MENGENAI KEBAKARAN
HUTAN DI INDONESIA

Perkenalkan nama saya Bella Indah ( 1610411084 ). Kali ini saya mewawancarai seorang
Mahasiswa bernama Giva Alfiona berusia 20 tahun tentang kebakaran hutan di Indonesia.

Bella : Dimana peristiwa kebakaran hutan yang anda ketahui?

Giva : Di sekitaran daerah Kalimantan yang dampaknya telah menyebar keluar daerah
bahkan keluar negeri.

Bella : Kapan peristiwa kebakaran hutan itu terjadi?

Giva : Sudah sekitar 2 minggu yang lalu.

Bella : Apa yang anda ketahui tentang kebakaran hutan tersebut?

Giva : Diakibatkan banyak perusahaan nakal yang menginginkan lahan tersebut untuk
kepentingan mereka, sehingga mereka melakukan pembakaran hutan.

Bella : Mengapa peristiwa kebakaran hutan itu bisa terjadi?

Giva : Akibat kepentingan pelaku usaha dan kurangnya sanksi tegas pemerintah kepada
perusahaan yang dengan sengaja membakar hutan untuk kepentingan bisnis mereka.

Bella : Siapa yang bertanggung jawab/menyebabkan peristiwa kebakaran hutan tersebut?

Giva : Yang menjadi pelakunya adalah 218 orang tersangka yaitu pihak perusahaan dan
pejabat daerah setempat.

Bella : Bagaimana harusnya pemerintah bertindak dalam menyelesaikan peristiwa kebakaran


hutan tersebut?

Giva : Memberikan sanksi dan denda yang seberat-beratnya agar timbul efek jera oleh para
pelaku dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai