Anda di halaman 1dari 6

BAB 10

PEMBUATAN KEPUTUSAN TAKTIS

OLEH

NAMA : DEWI NURTIKA

NIM : 105731111817

AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2019
A. PENGERTIAN PEMBUATAN KEPUTUSAN TAKTIS

Pembuatan Keputusan Taktis ( tactial decision making) adalah pembuatan


keputusan yang didasarkan pada pemilihan di antara beberapa alternatif
pertimbangan waktu yang segera dan tinjauan yang terbatas.Pertimbangan tersebut
mengakibatkan pembuatan keputusan taktis cenderung bersifat jangka
pendek.Tujuan jangka pendek pertimbangan tersebut adalahdalam rangka
menurunkan biaya pembuatan produk.Keputusan taktis tersebut dapat dianggap
hanya merupakan bagian kecil dari strategi besar penetapan posisi keunggulan
perusahaan.Oleh karena itu, keputusan taktis sering disebut tindakan berskala kecil
(small-scale actions) untuk tujuan yang lebih besar.

Tujuan keseluruhan Pembuatan Keputusan Strategis (strategic decision making)


adalah meilih diantara beberapa alternatif strategi ,sehingga keunggulan kompetitif
perusahaan ddalam jangka panjang akan dapat dicapai.

a. Model Pembuatan Keputusan Taktis

Ada enam langkah yang menggambarkan tentang proses pembuatan


keputusan taktis,yaitu;

1. Mengidentifikasi Masalah

2. Mengidentifikasi setiap altternatif sebagai solusi yang tepat atas masalah


tersebut;mengeliminasi alternatif yang secara nyata tidak layak

3. Mengidentifikasi biaya dan manfaat yang berakitan setiap alternatif yang


layak,relevan, serta mengeliminasi yang tidak relevan dari pertimbangan

4. Menjumlahkan biaya dan manfaat yang relevan dari masing-masing alternatif

5. Menilai faktor-faktor kualitatif;dan

6. Memilih alternatif yang meberi manfaat yang besar

b. Definisi Biaya Relevan

Biaya Relevan (relevant cost) merupakan biaya masa depan (future cost)
yang berbeda diantara berbagai alternatif (differ across alternatives).

Semua keputusan berhubungan dengan masa depan. Oleh karena itu,hanya


biaya masa depan yang relevan dengan pembuatan keputusan.Untuk menjadi
relevan,suatu biaya tidak hanya harus merupakan biaya masa depan,tetapi juga
harus berbeda di antara berbagia alternatif.Apabila biaya masa depan jumlahnya
sama untuk berbagai alternatif,maka biaya tersebut tidak memiliki dampak
terhadap pembuatan keputusan .Biaya demikian disebut sebagai biaya tidak
relevan (irrelevant cost).

c. Etika dalam Pembuatan Keputusan Taktis

Dalam pembuatan keputusan taktis,hal yang berhubungan dengan masalah


etika dan kemungkinan adanya pengorbanan tujuan jangka panjang untuk
kepentingan manfaat jangka pendek perlu mendapat perhatian ketika
keputusan aakan diimplementasikan.Biaya relevan berguna dalam pembuatan
keputusan taktis-keputusan yang memiliki pertimbangan segera atau tujuan
terbatas.Namun,pembuat keputusan harus selalu memerhatikan kerangka kerja
etika.Pencapaian tujuan merupakan hal yang penting.

B. RELEVANSI,PERILAKU BIAYA,DAN MODEL PENGGUNAAN SUMBER DAYA


AKTIVITAS

Pada awalnya permasalahan tentang biaya relevan menekankan pada


pentingnya biaya variabel versus biaya tetap.Biasanya biaya variabel bersifat
relevan,sementara biaya tetap bersifat tidak relevan.Sebagai contoh,biaya produksi
variabel adalah relevan untuk keputusan mebuat atau membeli.Biaya depresiasi dan
biaya sewa pabrik yang telah dibayar seelum dan digunakan untuk beberapa tahun
berikutnya adalah tidak relevan.

Titik kuncinya dalah bahwa perubahan dalam penawaran dan permintaan suber
daya aktivitasharus dipertimbangkan ketika menilai suatu relevansi.Apabila
perubahan permintaan dan penawaran sumber daya ,maka perubahan belanja
sumberdaya merupaka biaya relevan yang harus dipertimbangkan dalam menilai
keunggulan relatif diantara kedua alternatif.

Model penggunaan sumber daya aktivitas memiliki tiga kategori sumber daya:

1. Sumber daya di peroleh karena digunakan dan diperlukan

Beberapa sumber daya dapat dengan mudah dibeli dalam jumlah seperlunya
dan pada saat digunakan.Contoh,listik yang digunakan untuk pemanas yang merebus
buah dalam produksi selai merupakan sumber daya yang diperoleh karena
digunakan dan dibutuhkan.Jadi,untuk kategori sumber dayaini,apabila permintaan
atas suatuaktivitas berubah diantara alternatif,maka belanja sumber daya akan
berubah dan biaya aktivitas tersebut adalah relevan untuk keputusan yang
dimaksud.Kuncinya adalah bahwa jumlah sumberdaya yang dibutuhkan oleh
perusahaan sama dengan jumlah sumberdya yang ditawarkan.

2. Sumber daya yang diperoleh di Muka- satu periode

Sumber daya yang diperoleh sebelum penggunaan penggunaan melalui kontakr


biayanya diperoleh dalam jumlah kasar.Secara grafis,biasaya biaya ini dianggap
sebagai step-variabel atau setp-fixsed.Kategori ini seringkali menggambarrkan
pengeluaran atau belanja sumber daya yang berkaitan dengan pengajian organisasi
akan mempertahankan tingkat tenaga kerja kontrak.Pengertian implisitnya adalah
bahwa organisasi akan mempertahankan tingkat tenaga kerja meskipun mungkin
terdapat penurunan sementara atas kuantitas dari aktivitas yang digunakan.Hal ini
berarti bahwa suatu aktivitas memilki aktivitas yang tidak terpakai.

3. Sumber Daya Diperoleh di Muka -Multiperiode

Sumberdaya seringkali diperoleh dimuka untuk kebutuhan produksi selama


beberapa periode sebelum tingkat kebutuhan sumber daya diketahui.Contoh;
perusahaan menyewa atau membeli gedung.Pembelian kapasitasaktivitas
multiperiode sering kali dilakukan melalui biaya pembayaran kas di muka.Dalam
kasus ini,beban tahunan mungkin diakui,tetapi tidak ada belanja sumberdaya
tambahan yang diperlukan.Belanja sumberdaya di muka merupakan biaya
terbenam,dengan demikian tidak akan pernah menjadi biaya relevan.

C. APLIKASI BIAYA RELEVAN

a. Keputusan Membuat atau Membeli

Manajer seringkali dihadapkan dengan keputusan apakah harus membuat


atau membel komponen-komponen yang digunakan dalam suatu proses
produksi.Manajemen seharusnya secara periodek perlu mengevaluasi keputusan
masa lalu yang berkaitan dengan aktivitas produksi.Evaluasi periodek bukan
merupakan satu-satunya sumber dalam pembuatan keputusan membuat atau
membeli.Permasalahan dan alternatif yang layak dipertimbangkan perlu
diidentifikasi.Apabila kisaran waktu untuk pembuatan keputusan hanya satu
periode,maka tidak perlu memerhatikan elemen biaya yang terjadi berulang
secara periodik.Secara sederhana perusahaan hanya perlu mengidentifikasi
biaya-biaya yang relevan saja,kemudian menjumlahkan,dan padaakhirnya
menetapkan pilihan.

b. Keputusan Mempertahankan atau Menghentikan

Laporan segmen yang disusun atas dasar variable costing menyediakan


informasi yang berharga untuk membuat keputusan mempertahankan atau
menghentikan,sedangkan biaya relevan menjelaskan tentang bagaimana
informasi tersebut harus digunakan untuk sampai pada suatu pembuatan
keputusan.Margin kontribusi segmen dan laba segmen sangat berguna untuk
mengevaluasi kinerja suatu segmen.

c. Mempertahankan atau Menghentikan dengan Berbagai Dampak


Komplementer

d. Mempertahankan atau Menghentikan dengan Penggunaan Alternatif Fasilitas

e. Keputusan Pesanan Khusus

Keputusan pesana khusus menfokuskan pada pertanyaan apakah pesanan


harga khusus harus ditermia atau ditolak.Pesanan seperti ini seperti ini seringkali
menarik,khususnya ketika perusahaan beroperasi dibawah kapasitas produksi
maksimum.

f. Keputusan Untuk Menjual Atau Memproses Lebih Lanjut

Produk bersama memiliki proses produksi dan biaya produksi yangsama


sampai dengan titik pisah.Pada titik pisah tersebut,proses produksi dan biaya
produksi sudah mulai dibedakan.Produk bersama seringkali dijual pada titik
pisah.Namun,kadangkala akan lebih menguntungkan bagi perusahaan untuk
memproses lebih lanjut suatu produk bersama setelah titik pisah,sebelumnya
menjualnya.
D. KEPUTUSAN BAURAN PRODUK

Banyak perusahaan memiliki keleluasan dalam memilih bauran produk mereka


karena keputusan bauran produk.Setiap alternatif bauran produk menghasilkan
bauran tingkat laba yang berbeda.Oleh karena biaya tetap tidak tergantung pada
tingkat aktivitas,maka biaya tetap akan sama semua kemungkinan auran,dan itu
tidak relevan dalam pembuatan keputusan.Jadi seorang manajer perlu memiliih
aalternatif bauran yanng dapat memaksimalkan margin kontribusi total.Apabila
perusahaan memiliki sumber daya yang tidak terbatas dan permintaan atas
masing-masing produk tidak terbatas,maka keputusan bauran produk akan mudah di
buat.Sayangnya,setiap perusahaan selalu menghadapi sumber daya dan permintaan
yang terbatas.Keterbatasan inilah yang disebut batasan.

a. Sumber Daya dengan Satu Batasan

b. Sumber Daya dengan Banyak Batasan

Solusi terhadap masalah bauran produk dengan banyak batasan jauh lebih
rumit dan memerlukan penggunaan teknik matematika khusus yang dikenal
dengan pemprograman liner.

Pemprograman linear adalah suatu metodeyang digunakan untuk mencari


solusi optimal diantara berbagai solusi yang layak dipertimbangkan.Dua batasan
terakhir disebut batasan nonnegativitas (nonnegativity contraints) dansecara
sederhana meencerminkan kenyataan bahwa produk dalam jumlah negatif tidak
mungkin diproduksi.Semua keterbatasan secara bersama-sama disebut sebgai
seperangkat batasan ( contraints set).

E. PENETAPAN HARGA

a. Penetapan Harga Berbasis Biaya

Permintaan adalah salah satu sisi dari persamaan penetapan


harga,sedangkan penawaran adalah sisi lainnya.Oleh karena pendapatan harus
dapat menutup biaya perusahaan untuk menghasilkan laba,maka banyak
perusahaan menetapkan biaya terlebih dahulu dalam rangka menetapkan
harga.Perusahaan menghitung biaya produk dan kemudian menambah dengan
laba yang diinginkan.Pendekatan ini tidak berbelit-belit dan biasanya terdapat
beberapa basis biaya atau dasar biaya dan markup.Markup adalah persentase
yang ditambahkan pada basis biaya.Markup tersebut termasuk diantaranya
adalah laba yang diinginkan dan setiap biaya yang tidak termasuk dalam basis
biaya.

Rumus: Biaya TKL + biaya overhead + biaya pennjualan


&administrasi Markup = +Laba operasi

Biaya bahan baku

b. Perhitungan Biaya Target dan Penetapan Harga


Perhitungan biaya target adalah suatu metode penentuan biaya produk
atau jasa berdasarkan harga yang pelanggan bersedia membayarnya.Hal ini
sering disebut sebagai penentuan biaya berdasarkan harga (price driven
costing).

Perhitungan biaya taregt merupakan metode pengerjaan terbalik dan harga


untuk menentukan biaya.Departemen pemasaran menetapkan karakteristik dan
harga produk yang paling dapat diterima pelanggan,selanjuntya adalah tugas
teknisi perusahaan untuk mnedesain serta mengembangkan produk sedemikian
rupa sehingga biaya dan laba dapat ditutp oleh harga.

c. Aspek Hukum Penetapan Harga

Penetapan harga predator adalah praktek pengaturan harga yang lebih


rendah dibandingkan dengan biaya,dengan tujuan untuk merugikan pesaing dan
mengeliminasi persaingan.Penting diperhatikan bahwa penetapan harga
dibawah biaya tidak selalu merupakan hrga predator.

Kunci aspek hukumnya adalah bahwa harga dibawah biaya ditujukan untuk
menyingkirkan pesaing.Biasanya ,ini merupakan hal yang sulit dibuktikan.Harga
predatordalam pasar internasional disebut dumping dan ini terjadi ketika
perusahaan menjual produknyadi negara lain dengan harga di bawah biaya.

Diskiriminasi harga adalah pengenaan harga yang berbeda -beda kepada


beberapa pelanggan atas produk-produk yang pada dasarnya sama.

d. Keadilan dan Penetapan Harga

Eksploitasi Harga (price gouging) terjadi ketika perusahaan dengan kekuatan


pasar menghargai produknya sangat tinggi.Apabila harga hanya menutupi
biaya ,maka eksploitasi harga terjadi.Itulah sebabnya mengapa banyak
perusahaan mengalami kesulitan besar untuk menjelaskan struktur mereka
dan mendapati biaya-biaya yang mungkin tidak disadari pelanggan muncul.

Mudah untuk melihat bahwa biaya sebagai justifikasi harga menjadi dasar
bagi masyarakat untuk menilai mengenai standar keadlilan.Etika dibangun diatas
rasa keadilan.HJadi,perlaku yang etis dalam penetapan harga adalah berkaitan
dengan usaha untuk mendapatkan keuntungan secara tidak adil dari
pelanggan.Kenaikan harga yang berkaitan dengan biaya merupakan alasan
terbaik terhadap perlawanan yang akan dilakukan oleh para pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai