Abstrak
Kota Batu merupakan kota yang terkenal akan pariwisatanya, oleh karena itu setiap tahunnya jumlah
penduduk beserta jumlah kendaraan yang berada di Kota Batu dan sekitarnya terus bertambah. Fakta
tersebut menyebabkan kepadatan lalu-lintas di Kota Batu dan sekitarnya terus meningkat, kepadatan
lalu-lintas ini menyebabkan banyak masalah, salah satunya adalah masalah kecelakaan. Saat ini belum
terdapat sistem informasi yang digunakan untuk menangani masalah kecelakaan di Kota Batu. Salah
satu solusi yang dapat digunakan adalah membangun sebuah sistem informasi geografis (SIG) yang
dapat mengidentifikasi lokasi-lokasi yang paling tinggi tingkat kecelakaannya. Data yang digunakan
dalam pengembangan sistem ini adalah data koordinat, data-data yang berhubungan dengan kecelakaan
lalu-lintas yang didapatkan dari Polres Kota Batu, dan data jaringan jalan. Data yang dikumpulkan dalam
periode tahun 2013-2016. SIG dibangun akan memanfaatkan metode Street Profile Analysis untuk
mengetahui perkembangan kecelakaan lalu-lintas pada segmen jalan tertentu. Sedangkan untuk
menentukan tingkat kecelakaan lalu-lintas menggunakan Equivalent Accident Number (EAN). Hasil dari
SIG ini adalah sebuah WebGIS yang menampilkan lokasi-lokasi kecelakaan beserta identifikasi lokasi
yang memiliki tingkat kecelakaan tertinggi. Dengan sistem ini lokasi yang memiliki tingkat kecelakaan
lalu-lintas tertinggi berhasil diidentifikasi terdapat pada Jalan Raya Waturejo. Sedangkan hasil pemetaan
lokasi kecelakaan lalu-lintas ditemukan sejumlah 26 titik selama tahun 2013-2016. Hasil pengujian
black box testing sebesar 100%. Kemudian hasil compatibility testing, sistem tidak dapat berjalan pada
browser Internet Explorer saja. Sedangkan hasil pengujian UAT mendapatkan hasil hampir 88% untuk
pengguna admin dan hampir 90% untuk pengguna masyarakat umum.
Kata Kunci: Kota Batu, kecelakaan lalu-lintas, SIG, street profile analysis, EAN.
Abstract
Batu City is a city famous for its tourism, therefore every year the population and the number of vehicles
in Batu and surrounding areas continue to grow. This fact caused the traffic density in Batu City and its
surrounding area to increase, this traffic density caused many problems, one of them is traffic accident
problem. Currently there is no information system used to handle traffic accidents problem in Batu City.
One solution that can be used is to build a geographic information system (GIS) that can identify the
locations of the highest level of traffic accidents. Data used in the development of this system are
coordinate data of traffic accidents location, the number of traffic accident victims obtained from Polres
Kota Batu, and road network data. Data collected during the period of 2013-2016. GIS analysis was
utilized Street Profile Analysis method to determine the progress of traffic accidents on a certain road
segment. Meanwhile, to determine the level of traffic accidents Equivalent Accident Number (EAN)
method was employed. The result of this GIS is a WebGIS that displays the locations of traffic accidents
along with identification of locations that have the highest traffic accident rate. With this system, the
location that has the highest traffic accident rate has been identified is on Jalan Raya Waturejo. While
mapping the location of traffic accidents found a number of 26 points during the year 2013-2016. Black
box testing test results of 100%. Then for compatibility testing results, the system can not run on Internet
Explorer browser only. While for the results of testing UAT get results almost 88% for admin user and
almost 90% for community users.
Keywords: Batu City, traffic accident, GIS, street profile analysis, EAN.
satu pengujian yang dilakukan untuk menguji Tabel 9 Contoh Pertanyaan Responden Masyarakat
dan mengetahui apakah terdapat masalah pada Pertanyaan
sebuah sistem web saat dijalankan pada beberapa Menurut anda sebagai masyarakat umum, Apakah
perangkat browser (Pressman, 2001). Hasil dari hasil pengujian dari beberapa test case ini sudah baik?
pengujian ini adalah sistem yang telah dibangun
No Nama Pengujian Test Case
dapat berjalan dengan baik pada browser Safari,
1 Pengujian Penguji memilih menu
Opera, Firefox, Chrome, Microsoft Edge, iOS,
Melihat Peta “peta”.
Android, dan Blackberry. Sedangkan pada Kecelakaan
Internet Explorer terdapat beberapa masalah.
2 Pengujian Penguji memasukkan nama
Pada Gambar 9 merupakan hasil pengujian Perbandingan wilayah 1: “Batu”, dan nama
dengan aplikasi sort site. wilayah 2: “Kasembon”,
kemudian memilih tombol
bandingkan.
• Menghitung Total Nilai berdasarkan a. Untuk Black Box Testing, dari total 26
jawaban dari responden test case yang telah dilakukan,
A= 117*5= 585 semuanya menghasilkan status valid.
B= 75*4= 300
Dengan demikian sistem ini 100%
sudah memenuhi kebutuhan fungsional.
C= 15*3= 45
b. Untuk Compatibility Testing
D= 3*2= 6
disimpulkan bahwa sistem ini tidak
E= 0*1= 0 dapat berjalan di browser Internet
Total Nilai = 117 + 75 + 15 + 3 + 0 Explorer saja. Sedangkan pada browser
= 936 Safari, Opera, Firefox, Chrome,
• Mencari Nilai X Microsoft Edge, iOS, Android,
X = 5 × 210 = 1050 BlackBerry sistem ini dapat berjalan
dengan baik.
• Mencari Nilai Persentase
c. Untuk User Acceptance Testing,
Nilai X digunakan sebagai pembagi
dengan analisis pengujian
karena pertanyaan yang ditujukkan
menggunakan skala likert dengan hasil
merupakan pertanyaan positif.
diatas 80% untuk admin dan hampir
Rumus Index = (936 ÷ 1050) × mencapai 90% untuk masyarakat. Maka
100% = 89,14% (Sangat Setuju) dapat disimpulkan sistem ini sangat
baik bagi pengguna.
5. KESIMPULAN
Berdasarkan pengembangan sistem yang DAFTAR PUSTAKA
telah dilakukan, dalam penelitian ini dapat Awalin, Lilik, J., & Sukojo, B., M., 2003.
ditarik kesimpulan sebagai berikut: Pembuatan dan Analisa Sistem Informasi
1. Dengan perhitungan tingkat kecelakaan lalu Geografis Distribusi Jaringan Listrik (Studi
lintas menggunakan Equivalent Accident Kasus: Surabaya Industri Estate Rungkut di
Number (EAN) dapat diidentifikasi lokasi Surabaya). Surabaya: Makara.
kecelakaan dengan tingkat kecelakaan
tertinggi. EAN didasarkan dari jumlah Baros, T., & Stojanovic, T., 2015. Geographic
kecelakaan dan jumlah korban kecelakaan. Information System (GIS) in Mapping of
Berdasarkan perhitungan ini, lokasi Mine Suspected Area in the Republic of
kecelakaan yang memiliki tingkat Serpska. Global Journals Inc.
kecelakaan tertinggi berada pada Jalan BPS Kota Batu, 2015. Statistik Daerah Kota
Raya Waturejo yang terletak di Kecamatan Batu 2015. Batu: Badan Pusat Statistik Kota
Kasembon. Berikut ini merupakan Batu.
perhitungannya, WAN = (10 × 15) +
(4,25 × 11) + (2.33 × 102) + (1 × 0) = BPS Kota Batu, 2017. Kota Batu Dalam Angka
434,41. Hasil analisis ini lebih tinggi
2017. Batu: Badan Pusat Statistik Kota
dibandingkan jalan-jalan lain. Batu.
2. Hasil dari pemetaan lokasi kecelakan Khan, E., M., 2011. Different Approaches to
daerah operasional Polres Kota Batu adalah Black Box Testing Technique for Finding
terdapat 26 titik kecelakaan dari tahun 2013 Errors. International Journal of Software
sampai 2016. Sedangkan pemanfaatan Engineering & Applications (IJSEA).
Street Profile Analysis terdapat pada Li, S., S., D., & Veenendaal, B., 2011. Advances
halaman detail jalan, dimana pada halaman in Web-based GIS, Mapping Services and
tersebut terdapat grafik yang menunjukkan Applications. London: CRC
perkembangan kecelakaan yang pernah Press/Balkema.
terjadi pada jalan tertentu.
Mcleod A., Pippin, S., & Wong, J., A., 2011.
3. Hasil dari pengujian dengan menggunakan
Revisiting the Likert scale: can the fast form
Black Box Testing, Compatibility Testing,
approach improve survey research?.
dan User Acceptance Testing adalah
International Journal Behavioural
sebagai berikut:
Accounting and Finance Vol 2.
Polres Kota Batu, 2017. Informasi Tentang