Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMP Antasari Banjarmasin

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Bab 6 Aritmatika Sosial

Subbab : keuntungan dan kerugian

Kelas/ semester : VII/ Genap

Alokasi Waktu : 1 x 15 menit

Pertemuan Ke : 1 (2 November 2019)

Tahun Pelajaran : 2019/2020

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli ( gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, respontif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosil dan alam serta serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian , serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifk sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah


abstrak terkait dengan pengembangan diri ysng dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
2.10 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan
perilaku peduli lingkugan
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial
(penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal,
persentasi, bruto, neto, tara)
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentasi,
bruto, neto, tara)

C. INDIKATOR
2.10.1 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dalam kegiatan pembelajaran

2.10.2 Menunjukkan perilaku jujur dalam kegiatan pembelajaran

3.9.1 Mengetahui konsep keuntungan dan kerugian

4.9.1 Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dalam bentuk soal


cerita yang berkaitan dengan aritmetika sosial konsep
keuntungan dan kerugian dalam transaksi penjualan suatu barang
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Diharapkan siswa mampu menunjukkan sikap rasa ingin tahu pada
proses pembelajaran
2. Diharapkan siswa mampu menunjukkan sikap jujur pada proses
pembelajaran
3. Pada saat pembelajaraan berakhir diharapkan siswa mampu
mengetahui konsep keuntungan dan kerugian
4. Pada saat pembelajaraan berakhir diharapkan siswa mampu
menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dalam bentuk soal
cerita yang berkaitan dengan aritmetika sosial konsep keuntungan
dan kerugian dalam transaksi penjualan suatu barang.

E. MATERI (Terlampir 1)

F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran :Ceramah, Pengamatan, Demonstrasi,
Diskusi, Tanya Jawab, dan Pemberian tugas

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Uraian Kegiatan Metode Alokasi
Waktu
Pendahuluan Ceramah
1. Guru membuka dengan salam pembuka
dan berdoa bersama siswa untuk Tanya
memulai pembelajaran. jawab
2. Guru mengecek kehadiran siswa dengan
3 Menit
menyebutkan satu persatu nama-nama
siswa dan memastikan kelas sudah siap
melangsungkan pembelajaran.
3. Apersepsi: guru menyampaikan
apersepsi yang berkaitan dengan materi
pembelajaran
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
atau kompetensi dasar yang ingin
dicapai.
5. Guru memberikan soal Pre Test.
(Terlampir 2 )
Mengumpulkan Data

Mengamati
Pengamatan
1. Guru meminta siswa mengamati dan
Ceramah
memperhatikan klarifikasi yang diberikan
Demonstrasi
guru yang terkait dengan permasalahan
yang berkaitan dengan aritmetika sosial
dalam kehidupan sehari-hari yang
didemonstrasikan oleh guru melalui alat
peraga
Menanya
1. Guru memberikan kesempatan kepada Tanya
siswa untuk mengajukan pertanyan tentang Jawab
materi yang belum dipahami.
Inti Menalar
1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok (setiap kelompok dengan
anggota 3 siswa).
2. Guru membagikan lembar kegiatan siswa
(LKS) yang berisikan soal mengenai Diskusi
aritmetika sosial (Terlampir 2) 10 Menit
3. Guru me minta siswa untuk berkolaborasi
dengan kelompoknya untuk menyelesaikan
masalah.
Mencoba
1. Guru mengarahkan setiap kelompok untuk
bekerjasama dan berpartisipasi aktif dalam
berdiskusi.
2. Siswa diminta untuk mencoba mencari
penyelesaian soal yang telah diberikan. Ceramah
3. Guru memberikan kesempatan kepada
Diskusi
kelompok untuk bertanya hal-hal yang
kurang dipahami. Menanya
4. Guru meminta siswa menyiapkan laporan Mengama
hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, ti
dan sistematis.
5. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja
menyusun laporan hasil diskusi dan
memberi bantuan bila diperlukan.
Mengkomunikasikan
1. Guru meminta siswa menentukan
perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan laporannya di depan
kelas.
2. Guru memilih satu kelompok (tidak harus
yang terbaik) untuk mempresentasikan
hasil diskusinya didepan kelas.
3. Guru memberikan kesempatan kepada Diskusi
siswa dari kelompok lain untuk
memberikan tanggapan dan
penyempurnaan terhadap hasil diskusi.
4. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi
kelompok.
5. Guru memberikan soal Post Test.
(Terlampir 2)

Penutup 1. Siswa diminta untuk menyimpulkan materi


pembelajaran.
2. Guru memberikan tes tertulis yang berupa
soal dan dikerjakan dirumah. (Terlampir 2) Tanya Jawab
3. Guru memberikan gambaran materi Ceramah 2 Menit
pertemuan selanjutnya dan meminta siswa Penugasan
untuk membaca serta mempelajarinya.
4. Guru menutup pembelajaran dan
memberikan salam.

H. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Media : Alat Peraga
2. Alat : Papan tulis dan alat-alat lainnya
3. Sumber Belajar : Buku Kemendikbud. Matematika SMP/MTs Kelas
VII Edisi Revisi Buku Siswa. Jakarta: Kemendikbud. 2017.

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
- Penilaian sikap menggunakan rubrik beserta pedoman penskoran.
(Terlampir 3)
- Penilaian kognitif dan psikomotorik menggunakan tes tertulis
bentuk uraian pada pre test, pos test, soal diskusi kelompok dan PR
beserta pedoman penskoran. ( Terlampir 4)

2. Prosedur Penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1 Sikap Non Tes Selama proses
a. Rasa ingin tahu dalam (Pengamatan) pembelajaran dan saat
proses pembelajaran dsikusi
b. Sikap jujur dalam
pembelajaran

2 Pengetahuan
Pada pre test, post
Membedakan antara konsep Tes Tertulis
test, soal diskusi
keuntungan dan kerugian
kelompok, dan PR
3 Keterampilan
a. Menyelesaikan masalah
kehidupan sehari-hari
dalam bentuk soal cerita
yang berkaitan dengan
Aritmetika Sosial konsep
keuntungan dan kerugian
dalam transaksi penjualan
suatu barang

Banjarmasin, 31 November 2019


Mengetahui,
Supervisor PPL 1 Mahasiswa PPL1

CANDRIKA ALWI ALFARIZI


NIM: 170102040014
ANALISA FITRIA, S.Pd M.Si
NIP: 198103292006042017
LAMPIRAN 1

ARITMATIKA SOSIAL
SSOSIAL
Uraian Materi:

Dalam kasus ini, kata untung, rugi, maupun impas digunakan untuk
menyatakan selisih pendapatan terhadap pengeluaran dalam proses jual beli.

Pengertian Untung Dan Rugi

 Untung

Untung adalah selisih harga beli dengan harga jual, dimana harga jual lebih
besar nilainya dibandingkan harga beli. Dapat dirumuskan dengan :

Untung = harga jual – harga beli

 Rugi

Rugi adalah selisih harga beli dan harga jual, dimana harga beli lebih besar
nilainya dibandingkan harga jual. Dapat dirumuskan dengan :

Rugi = harga beli – harga jual


Contoh Soal

1. Diva membeli buah apel 1 kg seharga Rp 20.000, kemudian dia jual kembali
semua buah apel yang dia beli tadi kepada temannya seharga Rp 25.000.
berapakah keuntungan yang diperoleh Diva ?

Jawab :

Diketahui :

Harga beli buah apel 1 kg = Rp 20.000

Harga jual = Rp 25.000

Ditanya untung ?

Penyelesaian :

Untung = harga jual – harga beli

Untung = 25.000 – 20.000

= Rp. 5.000,-

Jadi, keuntungan yang diperoleh Diva adalah Rp. 5.000,-


LAMPIRAN 2

(Pre Test, Post Test, Soal Diskusi Kelompok, dan PR)

 Soal Pre Tes dan Post Test


1. Seorang pedagang membeli 1 dus teh gelas yang berisi 24 gelas dengan
harga Rp 17.000,00. teh gelas tersebut dijual lagi dengan harga Rp 1.000,00 per
gelas. Untung atau rugi kah pedagang tersebut? Berikan alasannya !
2. Pak Anam membeli sepeda bekas dengan harga Rp 550.000,00. Setelah
diperbaiki dengan biaya Rp 150.000,00, sepeda tersebut dijual dengan harga Rp
800.000,00. Berapa keuntungan yang diperoleh pak Anam?

No Penyelesaian Alternatif Skor Maksimum

1 Dik : Harga pembelian = Rp. 17.000,00 3


Harga penjualan = Rp. 1.000,00 x 24

Dit : Untung atau rugi kah pedagang tersebut? 2

Penyelesaian:
Harga pembelian = Rp. 17.000,00 3
Harga penjualan = Rp. 1.000,00 x 24

= Rp. 24.000,00

Karena harga penjualan lebih tinggi dari harga pembelian


2
maka pedagang tersebut dikatakan untung.

2. Dik : Harga pembelian = Rp. 550.000,00 3


Biaya perbaikan = Rp. 150.000,00

Modal = Rp. 700.000,00


2
Dit : keuntungan yang diperoleh ?

Penyelesaian :

Harga pembelian = Rp. 550.000,00 3

Biaya perbaikan = Rp. 150.000,00 +


Modal = Rp. 700.000,00

Harga penjualan = Rp. 800.000,00

Untung = harga jual – harga modal

Untung = Rp. 800.000,00 – Rp. 700.000,00

= Rp. 100.000
2
Jadi keuntungan yang diperoleh pak Anam adalah Rp.
100.000,00

Skor Maksimal 20

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
 Soal Diskusi
1. Pak Umar membeli sebidang tanah dengan harga Rp 10.000.000
kemudian karena ada suatu keperluan pak umar menjual kembali tanah
tersebut dengan harga Rp 11.500.000, apakah pak umar mengalami
kerugian atau keuntungan? Berikan alasannya!
2. seorang pedagang membeli 10 ekor ayam dengaan harga seluruhnya Rp
750.000,00. Ternyata ayam tersebut hanya dapat dijual dengan harga Rp
70.000 per ekor. Berapa rupiah kah kerugian pedagang tersebut ?

No Penyelesaian alternatif Skor Maksimum

1. Dik: Harga beli = Rp 10.000.000 3


Harga jual = Rp 11.500.000

Dit : mengalami kerugian atau keuntungan? dan 2


alasannya!
Penyelesaian:
Karena harga penjualan lebih tinggi dari harga pembelian 3
maka pak Umar mengalami keuntungan.

2 Dik : Harga pembelian = Rp 750.000,00


3
Harga penjualan = Rp 70.000,00 x 10 = Rp 700.000,00

Dit : kerugian ?
2
Penyelesaian:

Harga pembelian = Rp 750.000,00


3
Harga penjualan = Rp 70.000,00 x 10 = Rp 700.000,00

Rugi = Rp 750.000,00 – Rp 700.000,00

= Rp 50.000,00
2
Jadi kerugian yang didapat adalah Rp 50.000,00

JUMLAH SKOR 18

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
 PR
1. Pak Wisnu membeli 3 ekor kambing dengan harga Rp 3.750.000,00. Setelah
dijual laku Rp 1.200.000,00 per ekor. Untung atau rugikah pak Wisnu ?
Berikan alasannya !
2. Seorang pedagang membeli 3 kodi pakaian dengan harga Rp 600.000 per
kodi. pakaian tersebut ia jual kembali dengan harga Rp 400.000 per lusin.
Dalam waktu dua hari pakaian tersebut sudah habis. Keuntungan yang
diperoleh pedagang tersebut adalah ?
*note : 1 kodi = 20 buah
1 lusin = 12 buah

No Penyelesaian alternative Skor Maksimum

1. Dik : Harga pembelian = Rp 3.750.000,00 3


Harga penjualan = Rp 1.200.000,00 x 3

= Rp 3.600.000,00

Dit : Untung atau Rugi? Dan alasanya! 2


Penyelesaian :

Harga pembelian = Rp 3.750.000,00 3

Harga penjualan = Rp 1.200.000,00 x 3

= Rp 3.600.000,00

Karena harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian 2


maka pak Wisnu dikatakan rugi.

2. Dik : Harga beli (modal ) = Rp 600.000 x 3 kodi 3


= Rp 1.800.000

Harga jual = Rp 400.000 per lusin

Dit: untung ?
2
Penyelesaian :

1 kodi = 20 buah, maka 3 kodi = 60 buah


3
1 lusin = 12 buah , maka 60/12 = 5 lusin

Harga beli = 1.800.000

Total Harga jual = Rp 400.000 x 5 lusin

= Rp 2000.000

Untung = harga jual – harga beli

Untung = Rp 2.000.000 – Rp 1.800.000

= Rp 200.000

Jadi keuntungan yang didapat pedagang tersebut adalah Rp


200.000 2

Skor Maksimal 20

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
LAMPIRAN 3

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SMP Antasari Banjarmasin


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Keuntungan dan kerugian
Tahun Pelajaran : 2019/2020

Indikator sikap Aktif :

1. Kurang aktif jika menunjukkan sama sekali tidak pernah kritis dalam proses
pembelajaran baik dikelompok maupun individu.
2. Aktif jika sudah menunjukkan sering kritis dalam proses pembelajaran baik
dikelompok maupun individu.
3. Sangat aktif jika menunjukkan selalu kritis dalam proses pembelajaran secara
terus menerus dan konsisten baik dikelompok maupun individu.

Indikator sikap disiplin :

1. Kurang disiplin jika tidak pernah berusaha untuk disiplin dalam mengumpulkan tugas
yang diberikan baik dikelompok atau individu.

2. Disiplin jika menunjukkan sering disiplin dalam mengumpulkan tugas yang diberikan
baik dikelompok atau individu.

3. Sangat Disiplin jika menunjukkan selalu disiplin dalam mengumpulkan tugas yang
diberikan baik dikelompok atau individu.

Indikator sikap bekerjasama :

1. Kurang baik jika tidak pernah berusaha untuk bekerjasama dalam proses pembelajaran
baik dikelompok atau individu.
2. Baik jika menunjukkan sering bekerjasama dalam proses pembelajaran baik
dikelompok atau individu.
3. Sangat baik jika menunjukkan selalu bekerjasama dalam proses pembelajaran baik
dikelompok atau individu.

Sikap

Aktif Disiplin Bekerjasama


No Nama Siswa
KA A SA KD D SD KB B SB

1 2 3 1 2 3 1 2 3

Dst

Keterangan :

KA : Kurang Aktif KD : Kurang Disiplin KB : Kurang Baik


A : Aktif D : Disiplin
B : Baik
SA : Sangat Aktif SD : Sangat Disiplin
SB : Sangat Baik

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai =  100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
LAMPIRAN 4

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMP Antasari Banjarmasin


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Keuntungan dan kerugian
Tahun Pelajaran : 2019/2020

Pre Test

Skor Skor
No Nama Siswa Nilai
Perolehan Maksimal

Post Test

Skor Skor
No Nama Siswa Nilai
Perolehan Maksimal

4
Diskusi Kelompok

Skor Skor
No Nama Siswa Nilai
Perolehan Maksimal

PR

Skor Skor
No Nama Siswa Nilai
Perolehan Maksimal

4
LAMPIRAN 5

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMP Antasari Banjarmasin


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Keuntungan dan kerugian
Tahun Pelajaran : 2019/2020

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menyelesaikan masalah


kontekstual terkait Aritmetika Sosial Konsep Untung dan Rugi
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk dapat menyelesaikan
masalah kontekstual terkait Aritmetika Sosial Konsep Untung dan Rugi
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk dapat
menyelesaikan masalah kontekstual terkait Aritmetika Sosial Konsep
Untung dan Rugi

Berikan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

Anda mungkin juga menyukai