Anda di halaman 1dari 36

Proposal Penelitian

Perbedaan Kadar Gula Darah


Perokok dengan Bukan Perokok
pada Pegawai Negeri Sipil Laki-Laki
di Kantor Camat Kota Padang

TRY MUTIARA SUCI RAMADHANI


1410311076

Pembimbing
Prof. Dr. dr. Delmi Sulastri, MS, Sp.GK
Dr. dr. Yuniar Lestari, M.Kes
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kebiasaan merokok sudah menjadi
kebiasaan yang sangat umum dikalangan
masyarakat, bahkan bagi golongan tertentu
sudah merupakan gaya hidup.
Prevalensi perokok di dunia

820 juta
Prevalensi perokok di Asia Tenggara

124,4 juta

(The Tobacco Atlas,2015), (SEATCA, 2016)


Latar Belakang

Sumbar memiliki persentase


sebesar 26,4%, dan kota
padang 22,4%

Persentase perokok aktif di


Indonesia sebesar 24,4%

(RISKESDAS, 2013)
Latar Belakang
40%
usia 45-
64 tahun
54,6%
Petani/pelayan/
buruh
Karakteristik
38% usia
usia 25-44
tahun dan
Karateristik
≥65 tahun pekerjaan 52,1%
Wiraswasta

32%
usia 18-
24 tahun
31,6%
Pegawai

(The GATS Atlas, 2015), (RISKESDAS, 2013)


Latar Belakang

Merokok menyebabkan DM merupakan kelompok


berbagai penyakit disebabkan penyakit metabolik dengan
oleh bahan-bahan kimia yang karakteristik hiperglikemia yang
dikandung rokok seperti terjadi karena kelainan sekresi
nikotin, CO, dan Tar. Salah insulin, kerja insulin atau
satunya DM tipe 2. kedua-duanya

(Kendal PC & Hammen CL, 1998), (Purnamasari D, 2014)


Latar Belakang

78,3 juta orang Persentase DM di


dengan diabetes Sumbar 1,3%

Dunia Asia Indonesia Sumbar Padang


tenggara
415 juta jiwa hidup DM berada di
dengan diabetes. urutan ke empat 1,4%
penyakit kronis,
dengan persentase
2,2%
1,5%
pegawai

(IDF, 2015), (IDF, 2015), (RISKESDAS, 2013), (RISKESDAS Sumbar, 2013)


Latar Belakang
Nikotin bertanggung jawab dalam
perkembangan DM tipe 2. Nicotinic
acetylcholine receptors mempengaruhi
insulin

Perokok aktif mempunyai risiko 44% lebih


tinggi menderita DM tipe 2 dibandingkan
bukan perokok.

Tidak terdapat perbedaan bermakna kadar


gula darah pada perokok aktif dan pasif

(Ario MD, 2014), (Willi C et al, 2007), (Tristyanto N, 2016)


Rumusan Masalah

“ Apakah terdapat perbedaan rerata kadar


gula darah pada perokok dengan bukan

perokok?
Tujuan Penelitian

Tujuan Umum Tujuan Khusus


Membuktikan adanya perbedaan rerata 1. Mengetahui rata-rata kadar gula darah
kadar gula darah pada perokok dengan pada perokok.
bukan perokok. Add Contents Title
2. Mengetahui rata-rata kadar gula
darah pada bukan perokok
3. Mengetahui perbedaan kadar gula
Add Contents Title
darah pada perokok dan bukan perokok
Add Contents Title
Manfaat Penelitian
Mendapatkan pengetahuan mengenai
perbedaan kadar gula darah pada
perokok dengan bukan perokok dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan

Memberikan informasi kepada Menjadi referensi untuk


masyarakat mengenai bahaya meminimalisasi kejadian dampak
merokok bagi kesehatan tubuh dari bahaya merokok terhadap
sehingga masyarakat berhenti kesehatan dengan kebijakan
merokok berhenti merokok
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Rokok

01 02 03 04
Produk tembakau yang N L
dimaksudkan untuk dibakar dan
dihisap dan/atau dihirup asapnya, I A
T
termasuk rokok kretek, rokok putih, K I
cerutu, atau bentuk lainnya yang Bahan A C
O N
dihasilkan dari tanaman Nicotiana berbahaya R O
tabacum, Nicotiana rustica, dan
T N
spesies lainnya atau sintetisnya. I Y
N A

(PPRI, 2012)
Merokok
Kegiatan menghisap asap
tembakau
. yang dibakar ke
dalam tubuh dan
menghembuskannya kembali.

Status merokok Derajat merokok


Bukan perokok Ringan
Perokok Sedang
Bekas perokok Berat

(Armstrong S, 1995), (CDC, 2017), (PDPI, 2003)


Gula Darah

Karbohidrat terpenting, bahan bakar


metabolik utama pada mamalia, dan
prekursor untuk sintesis semua
karbohidrat lain di tubuh.

(Murray K et al, 2009)


Metabolisme Gula
Darah

(Murray K et al, 2009)


Faktor yang Mempengaruhi Gula Darah

01 Asupan makanan

02 Aktifitas Fisik

03 Obesitas

04 Stres dan Obat-obatan


Insulin
Hormon yang terdiri dari rangkaian asam amino, dihasilkan oleh sel beta kelenjar pankreas. Jika
terdapat rangsangan pada sel beta pankreas, insulin disintesis kemudian disekresikan ke aliran
darah untuk regulasi glukosa darah.

(Manaf A, 2014)
Diabetes Melitus
LAINNYA

DM TIPE 2
sekelompok penyakit
metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia
yang terjadi karena
kelainan sekresi insulin,
kerja insulin atau kedua-
DM GESTASIONAL duanya

DM TIPE 1
(ADA, 2017), (PERKENI, 2015)
Hubungan Merokok dengan Kadar Gula Darah

mengikat dan Peningkatan


Nikotin mengaktivasi pelepasan
nAChRs katekolamin

Mempengaruhi fungsi Mempengaruhi


sel β pankreas sekresi insulin

(Xie X et al, 2009), (Tweed JO et al, 2012)


BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
Kerangka Konseptual
Hipotesis

“ Ada perbedaan kadar gula darah pada pria perokok


dengan bukan perokok

BAB 4
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan
penelitian sepayung atas nama
Dr. dr. Yuniar Lestari, M.kes.

Jenis penelitian ini adalah Desain penelitian


analitik komparatif cross sectional study
Lokasi dan Waktu Penelitian
Kantor camat se Kota Padang dan Laboratorium
Prodia Kota Padang.

LOKASI PENELITIAN

WAKTU PENELITIAN

Penelitian September 2016 - November 2017.


Pengambilan data September 2016 - Oktober 2016.
Populasi dan Sampel
Populasi
Pegawai negeri sipil laki-laki
yang bertugas di kantor
camat Kota Padang

Sampel
Inklusi
Bagian dari populasi yang
•Berusia 40 sampai 50 tahun.
memenuhi kriteria inklusi dan
•Bersedia untuk berpatisipasi
tidak memiliki kriteria
eksklusi.
Eksklusi
•Sedang konsumsi obat
•Stres berat
•Obesitas berat
Besar Sampel
Untuk menentukan besar sampel dihitung menggunakan rumus beda rerata 2 populasi

Untuk mengantisipasi dropout

Berdasarkan perhitungan di atas maka besar sampel keseluruhan dalam penelitian ini
sebanyak 24 orang untuk kelompok perokok dan 24 orang untuk kelompok bukan perokok.
Teknik Pengambilan Sampel

Simple Random
Sampling

130 orang 24 orang perokok


24 orang bukan perokok
Variabel Penelitian

Variabel Bebas Variabel terikat

Merokok Kadar gula darah


Definisi Operasional
Perokok
Merokok Wawancara. Bukan perokok.

Cara Hasil
ukur ukur
Alat Skala
Definisi
ukur ukur

Aktivitas menghisap rokok yang Kuesioner. Nominal


dilakukan responden dihitung
berdasarkan jumlah batang rokok dan
kondisi kegiatan tersebut saat ini.
Definisi Operasional
Kadar gula darah

Cara Alat Hasil Skala


definisi ukur ukur ukur ukur

Mengukur kadar gula darah Alat ukur spektrofotometer Mg/dl Rasio


setelah tidak mengonsumsi
kalori selama 8 jam
Instrumen Penelitian

01 Lembar informed consent

02 Kuesioner

03 Spektrofotometer

04 Kapas dan alkohol


Pengambilan dan Pengolahan Data

Cleaning
wawancara Data entry
Coding
Editing

Pengukuran
Analisis dan Interpretasi Data

Analisis Univariat p < 0,05


. ada perbedaan bermakna rerata
kadar gula darah pada perokok
dan tidak perokok

Analisis Bivariat p ≥ 0,05


Uji statistik yang digunakan adalah uji tidak ada perbedaan bermakna
T tidak berpasangan / Independen. rerata kadar gula darah pada
Jika syarat uji parametrik tidak perokok dan tidak perokok
terpenuhi, maka digunakan uji Mann
Whitney
Thankyou!

Anda mungkin juga menyukai