TINJAUAN PUSTAKA
Pengecoran logam diartikan proses dari logam yang dicairkan lalu dituangkan
ke dalam cetakan selanjutnya logam akan mendingin dan membeku. karena itu
sejarah pengecoran dimulai ketika orang mengetahui begaimana mencairkan logam
dan bagaimana membuat cetakan. Logam pertama yang dicor adalah emas dan perak.
Hal itu dikarenakan emas dan perak terdapat di alam dalam keadaan murni. Setelah
itu manusia menemukan tembaga yang sangat cocok untuk berbagai
kebutuhan.(Candra, 2019).
Pengecoran sebuah metode membentuk logam dari wilayah timur jauh. Ada sedikit
bukti metode lain dari pengerjaan logam di Cina sebelum sekitar 500 SM. Kapal antik
dari coran perunggu milik Cina kuno, sedemikian rumitnya, sehingga baru-baru ini
diperkirakan bahwa itu telah diganti dengan metode lilin.
Gambar 2.1 Skema prinsip operasi mesin cetakan permanen secara manual
(ASM Handbook vol 15 : 1998)
Gambar 2.2 Skema prinsip operasi mesin high pressure die casting (ASM
Handbook vol 15 : 1998)
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Cacat hasil coran telah diberi nama dan dikategorikan dalam tujuh kelompok
jenis cacat oleh International Commitee of Foundry Technical Associations/ICFTA.
Tujuh kategori jenis cacat coran adalah:
1. Metallic projections.
2. Caviti
3. Diskontinyuitas
4. Permukaan defective.
5. Coran incomplete.
6. Ukuran/bentuk tidak tepat.
7. Inclusions.
Tiga asal umum cacat adalah
1. Desain pegecoran
2. Teknik atau metode pada pembuatan
3. Aplikasi teknik pengerjaan
2.3.1 Blowholes
Gambar 2.6
Ada berbagai penyebab pembentukan blowholes, tergantung pada
evolusi berbagai jenis gas dan berbagai reaksi yang terjadi selama pengisian
pada cetakan . Berbagai penyebab terbentuknya blowholes sebagai berikut :
2.3.2 Srinkage
Gambar 2.7
Penyebab terjadinya shrinkage:
Gambar 2.8
Inklusi Pasir adalah cacat casting yang paling umum cacat ini
hanyalah retakan pasir saat menyiapkan cetakan. Cacat inklusi terjadi karena
masuknya terak atau bahan bukan logam ke dalam cairan logam akibat reaksi
kimia selama peleburan, penuangan atau pembekuan. Cacat struktur tidak
seragam akan membentuk sebagian struktur coran berupa struktur cil.
Gambar 2.10
Penyebab :
Kandungan terak (material non logam) yang lebih tinggi menyebabkan
cacat utama pada coran
Suhu rendah pada cetakan
Ada kotoran lain yang masuk pada permukaan coran
Penanggulangan :
Cetakan harus dipanaskan sebelum digunakan dan suhu penuangan
harus rendah
2.3.6 Mismatch
Gambar 2.11
Penyebab :
Penempatan bagian cetakan yang tidak pada tempatnya
Kecerobohan saat pemasangan cope pada drag
Penanggulangan :
Periksa pemasangan pola
Gunakan kotak cetakan yang tepat dan pin penutup.(Sai et al., 2017)