Anda di halaman 1dari 4

A.

Skenario

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan keluhan nyeri dada
sejak seminggu. Nyeri dirasakan seperti menusuk, terus menerus, memburuk dengan bernapas
dan membaik dengan mencondongkan badan kedepan. Riwayat pengobatan antituberkulosis
sejak sebulan lalu namun putus obat. Pemeriksaan tanda vital didapatkan temperatur 38 ˚ C.
Pemeriksaan fisik didapatkan pericardial friction rub.

B. Definisi

Perikarditis Tuberkulosis adalah inflamasi yang mengenai perikardium ,yaitu kantung yang
melapisi jantung terdiri dari lapisan visceral dan parietal yang disebabkan oleh infeksi dari
Mycobacterium tuberculosis .

C. Patofisiologi

Mirip seperti proses inflamasi, awalnya bakteri Mycobacterium Tuberculosis menginfeksi paru-
paru kemudian secara hematogen berpindah menuju perikardium. Karena adanya infeksi, maka
terjadilah proses yang terdiri dari tiga tahapan. Tahapan pertama, vasodilatasi local dengan
transudasi cairan yang rendah protein dan bebas sel keruang perikardium. Kemudian tahap kedua
yaitu peningkatan permeabilitas vaskular dengan kebocoran protein kedalam ruang perikardium
dan tahap ketiga yaitu eksudasi leukosit, mulanya neutrofil kemudian diikuti oleh sel
mononukleus.

D. Langkah diagnosis

Anamnesis

Gejala yang paling sering muncul pada perikarditis akut adalah nyeri dada dandemam.Nyeri
dada bisa hebat dan biasanya terlokalisasi pada area retrosternal dan prekordium kiri, juga dapat
menyebar kebelakang dan kebatas otot trapezius kiri.Nyeri tersebut biasanya tajam, bersifat
pleuritik (dipicu oleh inspirasi dan batuk), dan berubah dengan perubahan posisi (misalnya
duduk dan condong kedepan biasanya mengurangi ketidaknyamanan) .

Demam ringan menandakan adanya proses inflamasi.


Pemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan fisik ditemukan pericardial friction rub yaitu bunyi gesekan friksi perikardium
berfrekuensi tinggi yang kasar seperti suara menggaruk dipercaya disebabkan oleh gesekan
lapisan perikardium yang terinflamasi. Bunyi ini dapat didengar jelas menggunakan diafragma
stetoskop dengan posisi pasien leaning forward atau condong kedepan. Bunyi ini memiliki
karakteristik yang bervariasi dan dapat menghilang dari pemeriksaan kepemeriksaan.Bunyi ini
terdengar lebih dekat ketelinga daripada murmur dan terdengar baik saat sistolik maupun
diastolik.

Pemeriksaan Penunjang

-Foto x ray

Pada foto x ray ditemukan gambaran jantung berbentuk guci yang menandakan adanya efusi
perikardium

E. Penatalaksanaan

Semua penyebab yang mendasari perikarditis akut harus dicari dan dilakukan tatalaksana yang
sesuai.Pada kasus ini karena diakibatkan oleh infeksi dari Mycobacterium tubercolosis maka
akan diberikan Obat Anti TB .kemudian diberikan juga analgesik untuk menghilangkan nyeri,
obat anti inflamasi untuk mengurangi inflamasi dapat berupa Ibuprofen 600-800mg 3x1,
kolkisin, kortikosteroid jangka panjang . pada pasien juga akan dilakukan tirah baring atau bed
rest untuk mengurangi pergerakan sehingga nyeri dapat berkurang dan pasien dapat istirahat
sehingga proses penyembuhan lebihcepat.
F.Edukasi

- Disarankan untuk meminum obat secara rutin dan terus menerus

- Istirahat dengan cukup

- Dilakukan pembedahan bila diperlukan


DAFTAR PUSTAKA

1. Kowalak, Welsh, Mayer. Buku Ajar Patofisiologi. Penerbit Buku Kedokteran. 2011
2. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler. Panduan Praktis Klinis dan Clinical Pathway.
Jakarta. 2016
3. Kalim, Harmani. Kardiologi dan kelainan vaskular. Elsevier.2016

Anda mungkin juga menyukai