KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
terhadap pembaca.
i
ii
DAFTAR ISI
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
norma dan nilai yang berlaku sampai kepada ilmu pengetahuan yang luas.
B. Rumusan masalah
1
2
C. Tujuan
kebudayaan
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
manusia diberikan akal, sehingga dengan akalnya manusia dapat memenuhi segala
macam kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup manusia tidak pernah berhenti, hal
cipta dan karya manusia, atau apa yang kita kenal kebudayaan. Jadi pada dasarnya
karena itu manusia disebut sebagai pencipta dan pengguna kebudayaan, bahkan
diciptakannya itu.
Hasil Cipta dan karya manusia antara lain melahirkan teknologi yang
peran sebagai :
kebutuhan hidupnya.
3
4
didalam pergaulan.
hasil ciptaannya.
untuk menaklukan berbagai macam kekuatan yang harus dihadapi manusia dan
masyarakat seperti kekuatan alam dan kekuatan lain. Selain itu manusia dan
memenuhi segala macam kebutuhan dan tindakan untuk melindungi diri dari
lingkungan alam, pada taraf permulaan manusia bersikap menyerah dan semata-
mata bertindak didalam batas-batas untuk melindungi dirinya, namun dengan akal
4
5
kebudayaannya lebih tinggi. Hasil karya tersebut yaitu teknologi yang memberikan
kemungkinan yang luas untuk memanfaatkan hasil alam bahkan menguasai alam.
suatu ciri khas dari masyarakatnya yang tampak dari luar, artinya orang asing dapat
mengapa suatu lingkungan tertentu akan berbeda dengan lingkungan lainnya dan
manusia sebagai perilaku budaya dalam kaidah dengan lingkungannya, terlebih lagi
sistemik antara beberapa subsistem yang ada dalam melihat kenyataan lingkungan
lingkungan :
5
6
mengenai lingkungannya.
iklim.
norma, nilai dan aspek kehidupan lainnya yang akan menjadi ciri khas suatu
Sebagaimana diketahui bahwa kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa
untuk kepentingan manusia sendiri, karena kebudayaan diciptakan oleh dan untuk
dimiliki suatu kelompok sosial tidak akan terhindar dari pengaruh kebudayaan
6
7
melalui proses difusi. Suatu kelompok sosial; akan mengadopsi suatu kebudayaan
lingkungan fisikal. Misalnya iklim, topografi sumber daya alam dan sejenisnya.
Sebagai contoh: orang-orang yang hidup di daerah yang kondisi lahan atau
favourable untuk memproduksi bahan pangan. Jadi, terjadi suatu proses keserasian
tersebut, kemudian ada keserasian juga antara kebudayaan masyarakat yang satu
maju. Misalnya dibangun sistem irigasi, teknologi pengolahan lahan dan makanan,
dan lain sebagainya. Kebudayaan dari suatu kelompok sosial tidak secara komplit
kebudayaan berkembang seiring dengan majunya teknologi (dalam hal ini adalah
bidang, termasuk dalam hal kebudayaan. Mau tidak mau kebudayaan yang dianut
suatu kelompok sosial akan bergeser. Cepat atau lambat pergeseran ini akan
7
8
kebudayaan yang mereka anut, dengan alasan sudah tidak sesuai lagi dengan zaman
yang mereka hadapi saat ini. Namun, perubahan kebudayaan ini kadang kala
dasar pada adanya budaya-budaya baru yang tumbuh dalam komunitas mereka
dengan adanya kontrol atau kendali terhadap prilaku reguler (yang tampak) yang
ditampilkan oleh para penganut kebudayaan. Karena tidak jarang perilaku yang
kelompok sosialnya. Yang diperlukan disini adalah kontrol sosial yang ada
D. Problematika kebudayaan
8
9
3. Hambatan budaya berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan. Upaya untuk
bahwa di tempat yang baru hidup mereka akan lebih sengsara dibandingkan
5. Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru. Sikap ini
menganggap hal-hal baru itu akan merusak tatanan hidup mereka yang sudah
budaya suku bangsanya sendiri dan menganggap rendah budaya suku bangsa
9
10
lain. Sikap semacam ini akan mudah memicu timbulnya kasus-kasus sara, yakni
oleh manusia, sebagai contoh nuklir dan bom dibuat justru untuk
E. Perubahan kebudayaan
terjadi karena adanya ketidakserasian terhadap fungsi yang ada pada kehidupan.
kebutuhan masyarakat.
mencakup berbagai hal mulai dari kesenian, teknologi, ilmu pengetahuan, bahkan
10
11
kebudayaan meliputi faktor internal dan juga eksternal. Berikut ini penjelasan
lengkap mengenai faktor internal dan juga faktor eksternal terjadinya perubahan
kebudayaan.
struktur, dan juga distribusi penduduk. Contoh dari perubahan demografis yaitu
Indonesia)
2. Adanya penemuan baru baik itu ide ataupun alat, atau dapat juga menyempurnakan
3. Adanya konflik sosial di dalam masyarakat. Dengan adanya konflik sosial maka
dapat merubah suatu kepribadian orang yang ada pada bagian masyarakat tersebut.
11
12
budaya pada suatu negara baik dalam unsur ekonomi, sistem pengetahuan,
adanya pengaruh budaya lain. Adanya pengaruh budaya lain biasanya lebih mudah
terjadi pada masyarakat yang terbuka, karena masyarakat terbuka dapat lebih
mudah menerima adanya unsur budaya lain. Contoh dari adanya pengaruh budaya
lain yaitu adanya hubungan antara dua bangsa yang dapat saling mempengaruhi
bertemunya antar budaya yang menghasilkan suatu budaya baru akan tetapi tidak
Maksud dari perubahan alam yaitu perubahan lingkungan fisik yang disebabkan
karena bencana alam misalkan gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, dll. Dengan
terjadinya suatu bencana alam maka akna terjadi banyak perubahan pada kehidupan
seperti perpindahan tempat tinggal maka mau tidak mau mereka harus saling
12
13
Seperti yang telah dibahas pada materi sebelumnya, bahwa budaya memiliki
membuat perubahan pada unsur-unsur tersebut. Berikut ini contoh perubahan yang
roh-roh atau animisme, namun dengan adanya evolusi maka muncullah keyakinan
akan adanya banyak dewa atau politeisme. Dan pada evolusi terakhir muncul suatu
keyakinan bahwa adanya satu tuhan atau monoteisme. Contohya menganut agama
2. Sistem Pengetahuan
Suatu masyarakat tidak akan bisa hidup tanpa adanya pengetahuan. Pada
setiap kebudayaan akan terdapat suatu pengetahuan baik itu tentang alam, zat-zat,
benda, ataupun yang lainnya. Contoh perubahan kebudayaan pada unsur sistem
pengetahuan yaitu adanya kepercayaan manusia zaman dahulu bahwa bumi itu
datar. Namun dengan adanya evolusi maka dilakukan berbagai pengamatan dan
juga penelitian yang pada akhirnya seorang nelayan berpikiran bahwa bumi itu
bulat. Seiring berkembangnya zaman muncul ilmu astronomi yang bisa pergi ke
luar angkasa, sehingga manusia mulai yakin bahwa bumi berbentuk bulat.
13
14
3. Sistem Kemasyarakatan
Salah satu unsur kebudayaan yang pasti akan selalu berubah adalah sistem
Indonesia)
4. Bahasa
Bahasa merupakan salah satu unsur yang akan selalu berubah sama halnya
terlihat jelas. Contohnya yaitu pada masa prasejarah, manusia dapat menceritakan
hal yang dialaminya hanya melalui lisan sedangkan pada masa sejarah manusia
sudah mengenal tulisan sehingga dapat dilihat dari prasasti yang dimana pada
5. Kesenian
Kesenian akan selalu mengalami perubahan. Hal yang mencakup kesenian yaitu
seni msuik, seni rupa ataupun seni tari. Dengan berkembang zaman fungsi seni pun
dapat berubah, jika zaman dahulu seni hanya digunakan untuk mengekspresikan
diri ataupun untuk kegiatan spritual saat ini seni lebih banyak digunakan untuk
oleh karena itu kita selaku manusia harus bisa menyesuaikan terhadap adanya
14
15
15
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
suatu ciri khas dari masyarakatnya yang tampak dari luar dengan menganalisis
mengapa suatu lingkungan tertentu akan berbeda dengan lingkungan lainnya dan
B. Saran
sampai disini saja menggali ilmu tentang manusia dan budaya di Indonesia.
Penulis berharap agar pembaca terus menggali ilmu tentang manusia dan budaya
16
17
Dafatar pustaka
Bumi Aksara.
tinggi).Yogyakarta:Deepublish(2016)
17