Anda di halaman 1dari 6

BAB V

SISTEM DRAINASE JALAN

5.1. Kriteria Perencanaan Drainase

Dalam merencanakan fasilitas drainase jalan harus mengadakan pemilihan


dimensifasilitas drainase tersebut dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

a. Faktor teknis
Merupakan faktor yang paling utama di dalam merencanakan drainase jalan. Bila
faktor ini tidak diperhitungka, maka peaksanaanya akan kacau.
b. Faktor ekonomis
Di usahakan dalam merencanakan dan membuat fasilitas drainase jalan hanya
membutuhkan dana yang sedikit namun dapat bertahan lama.
c. Faktor keamanan
Drainase jalan harus aman dan tidak berbahaya sewaktu di gunakan oeh masyarakat
d. Faktor kemudahan pemeliharaan
Drainase jalan harus mudah dalam pemeliharaanya agar banunan drainase jalan
dapattahan lama dan tidak cepat rusak

5.2. Penenmpatan Drainase


5.2.1. Drainase Permukaan
Drainase permukaan berfungsi untuk membebaskan air dari permukaan perkerasan
jalan sesegera mungkin dengan membuat kemiringan pada kontruksi jalan.
Jenis lapisan permukaan jaan dan kemiringannya:
1 Beton, Beraspal I= (2-3)%
2 Kerikil I= (3-6)%
3 Tanah I= (4-6)%

Drainase Jalan yang datar dan lurus


 Diperhatikan kebutuan kemiringan jalan menurut alinyeman horizontal
 Diperhatikan besarnya kemiringan menurut keperluan drainase
 Air di alirkan di kedua sisi dari perkerasan jalan dan dari median seperti gambar di
atas

5.2.2. Selokan Samping Jalan (slide ditch)


Selokan samping berfungsi untuk menampung air dari daerah permukaan perkerasan
jalan dan daerah kiri-kanan jalan yang terletak pada galian. Selain itu juga berguna supaya
kontruksi jalan selalu dalam keadaan kering, tidak terendam air.
Sauran samping pada umumnya berbentuk trapesium atau empat persegi panjang.
Material yang di gunakan ditentukan oleh kecepatan rencana aliran seperti tabel berikut:

Jenis Bahan Kecepatan Aliran


Pasir Halus 0,15
Lempung Kepasiran 0,50
Keriki Halus 0,75
Lempung Padat 1,10
Keriki Kasar 1,20
Pasangan Batu 1,50
Beton 1,50

Lebar dasar saluran disesuaikan dengan besarnya debit yang diperkirakan luas
penampang minimum selokan samping adalah 0,5 m². Kemiringan selokan samping
(melintang) ditentukan sebagai berikut:

1 Tanah Asli I=(0-5)%


2 Keriki I=(5-7,5)%
3 Pasangan Batu I=7,5%

Bentuk-bentuk selokansamping dapat digambarkan seagai berikut:

a. Bentuk trapesium
b. Bentuk segi empat

5.2.3. Gorong-gorong

Gorong-gorong prembuangan air meiputi hal-hal sebagai berikut:


 Ditempatkan dmelintang jalan.
 Berfungsi menampung air dari selokan samping dan keluar daerah jalan
 Dimensi harus cukup besarsesuai dengan aspek teknis (dapat melewatkan air
maksimum dari daerah pengaliran secara efisien) dan aspek pemeliharaan
(mudah dipelihara, orang bisa masuk ) .

Gorong-gorong dibuat dengan tipe bangunan yang permanen, terdiri dari 3


kontruksi utama, yaitu:
1. Pipa kanal air utama, berfungsi untuk mengalirkan air dari hulu kehilir secara
langsung.
2. Tembok kepala, berfungsi untuk menopang ujung gorong-gorong dan lereng
jalan, tembok penahan yang di pasang bersudut dengan tembok kepala untuk
menahan bahu dan kemiringan jalan.
3. Apron (dasar), berfungsi sebagai dinding penyekat lumpur. Kemiringan gorong-
gorong berkisar antara 0,5-2% dan harus diperhatikan terhadap kemungkinan
terjadinya pengendapan (kemiringan besar) dan erosi (pilih kemiringan keci).

Dimensi gorong-gorong minimum Ø80cm. Bentuk dan bahan seperti gambar di


bawah ini:

No Tipe Gambar Bahan


1 Pipa tunggal Metal geombang, beton
bertulang, besi cor dll

2 Pipa lengkung Meta gelombang

3 Gorong-gorong Beton bertulang


persegi

Pendimensian Saluran Drainase


a. Perhiungan Intensitas Curah Hujan
Curah hujan harian
Tahun x² (X-Ẍ)²
max
2007 55 mm 3025 9072,5625
2008 114 mm 12996 1314,0625
2009 142 mm 20164 68,0625
2010 290 mm 84100 19530,0625
Total 601 mm 29984,75

Ẍ= 150,26 mm
n= 4

∑(𝑥−𝑥)²
Sx =[ ]
𝑛
29984,75
Sx =[ ]
4
Sx =86,58 mm

Intensitas curah hujan


𝑠𝑥 𝑥𝑡
Xt = X rata-rata + + (𝑦𝑡 − 𝑦𝑛) → 𝐼 = 90% 𝑥
𝑠𝑛 4
n = 4 tahun.
periode ulang = 2 tahun.

Yt = 0,3665........(tabel 5)
Yn= 0,15............(tabel6)
Sn = 1,0095........(tabel7)
86,58
Xt = 150,25 + 1,0095 + (0,3665 − 0,51)
= 235,872
235,872
I = 90% 𝑥 4
= 53,071 mm/jam

Perencanaa dimensi saluran samping


1. Bentuk saluran = trapesiium
Material saluran = pasangan batu
Kecepatan aliran = 1,5m/detik (tabel 2)
2. Luas penampang basah
Q
P =V
2,044
= 1,5
= 1,363 m²
3. Ketentuan dimensi
2
P = (b+mh) h → B = 3 h (30,5 )
2
1,363 = ( h (30,5 ) + 0,25 h) h
3
1,363 =1,154 h² + 0,25 h²
1,363 = 1,404 h²
h = 0,985 m

4. Tinggi jagaan
W = (0,5 ℎ)0,5
= (0,5 𝑥 0,985)0,5
= 0,702 m

5. Lebar bawah
2
B = (3 ℎ(30,5 )
=1,137 m
Lebar atas saluran
1
a = b + 2(4 ℎ )
1
=1,137 + 2(4 0,985 )
= 1,63 m

Tinggi saluran
H =h+w
= 0,985 + 0,702
= 1,687 m
Perencanaa Dranase Gorong-gorong
1. Rencana penempatan gorong-gorong
Data :
𝛽 = 240° n = 0,025
X = 60° S = 0,02
W = 0,3 m Q= 2,044 m²/s

Perhitungan dimensi gorong-gorong


A = LI + LII
𝛽
Di mana : LI = 360 𝑥 3,14 𝑟²
240
=360 𝑥 3,14 𝑟²
= 2,093 r²
LII = r sin 𝑥 (𝑟 − 𝑤)
= r sin 60° (𝑟 − 0,3)
= 0,866 r ( r -0,3)
= 0,866 r² - 0,2598 r
A = 2,093 r² + 0,866 r² - 0,2598 r
β 240
P = . 2πr ≤ . 2 . 3,14 r = 4,187 r
360 360
2,093 r²+ 0,666 r²−0,2598 r
R = A/p =
4,187 r
= 0,707 r – 0,062
1 2 1
Q = . R3 . S 3 . F
n
2 1
1
2,044 = . (0,707r − 0,62)3 . (0,02)3 . (2,959 r 2 − 0,2598 𝑟)
0,025
2
2,044 = 5,657 . (0,707r − 0,62)3 . (2,959 r 2 − 0,2598 𝑟)
2
0,361 = (0,707r − 0,62)3 . (2,959 r 2 − 0,2598 𝑟)

Dengan cara trial and eror didapat nilai r= 0,5565 d= 1m

Anda mungkin juga menyukai