Judul:
“Menjaga Stabilitas Ekonomi Nasional”
Kerangka Narasi
Pertumbuhan ekonomi dunia dipangkas 0,3 persen menjadi hanya 2,6 persen
menurut Bank Dunia, 3,3 persen menurut IMF, dan 3,2 persen menurut OECD.
Sementara itu, pertumbuhan perdagangan global hanya mencapai 2,6 persen
merupakan yang terendah sejak krisis keuangan global. Tekanan global juga
menyebabkan kinerja ekspor Indonesia melambat.
1. Memaparkan bagaimana potret kondisi ekonomi saat ini secara nasional dan
global. Kemudian apa outlook dari ekonomi nasional maupun global di masa yang
akan datang.
Menyampaikan bahwa sedang terjadi tren ketidakpastian global yang salah
satunya disebabkan adanya perang dagang, disrupsi ekonomi, fenomena
bubble economic dan lainnya.
2. Memaparkan apa dampak dari ketidakpastian global terhadap ekonomi nasional
maupun ekonomi global.
Terjadinya pelambatan ekonomi global yang berdampak terhadap ekonomi
nasional.
1 Kisi-Kisi Narasi Tanding disusun bukan dimaksudkan untuk membatasi konten substansi yang hendak
disampaikan oleh para nara sumber secara rigid. Pasalnya, para narasumber secara personal tentu saja
merepresentasikan kompetensi bidang dari K/L masing-masing. Juga kisi-kisi ini bukan dimaksudkan
menjadi guidence tentang urutan perihal topik yang hendak dipaparkan di forum nanti. Kisi-kisi narasi ini
lebih dimaksudkan sebagai arah (visi) paparan secara umum perihal konten substansi.
1. Apa upaya dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan agar keuangan
Negara tetap bisa berfungsi sesuai dengan yang telah ditargetkan.
2. Bagaimana upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahan ekonomi nasional.
Meningkatkan ketahanan ekonomi nasional dengan kebijakan seperti
meningkatkan supply chain, membangun investasi, policy yang mendorong
penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kualitas peningkatan kesempatan
kerja, serta smendorong UMKM.
3. Memaparkan apa arah kebijakan fiskal dari Kementerian Keuangan untuk tetap
menjaga kestabilan dan ketahanan perekonomian Indonesia di tengah
ketidakpastian global.
4. Memaparkan apa upaya dari Kementerian Keuangan tetap menjaga stabilitas
pelaksanaan APBN dengan baik dan fokus sampai akhir tahun 2019 selagi
mempersiapkan APBN 2020.
Kementerian Keuangan akan terus meningkatkan agar keuangan Negara
tetap bisa berfungsi sesuai dengan yang telah ditargetkan.
Menteri Perindustrian
1. Memaparkan potret industri di Indonesia dan program apa yang akan diinisiasikan
untuk memajukan perindustrian di Indonesia.
Penting dipaparkan kebijakan pemerintah kedepan mendorong program
revitalisasi industry.
Bagaimana memanfaatkan industry 4.0 untuk melakukan proses revitalisasi
industri serta memaksimalkan kebijakan berjalan revitalisasi industri.
Adakah program agar investasi masuk dan industri bisa berkembang dan
bisa menciptakan lapangan kerja.
Selain itu, sejauh kami analisis isu utama sektor industri khususnya
manufacturing adalah deindustrialisasi.
2. Apakah ada industri yang menjadi prioritas yang kemudian akan dikembangkan
dengan melihat potensi dan keunikan khusus.
Jika sudah ditentukan skala prioritas, kebijakan apa yang akan dijalankan?
3. Apa kebijakan Kementerian Perindustrian dalam menggenjot ekspor industry baik
dari industri mikro, kecil, menengah, hingga industri besar.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong perusahaan digital
atau e-commerce untuk mencetak wirausahawan baru. Hal itu diperlukan
guna menggenjot ekspor dari sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM).
1. Memaparkan kondisi ekonomi global yang tengah bergejolak dan penuh dengan
ketidakpastian.
2. Menyampaikan perbandingan Negara-negara lain yang tertimpa krisis akibat
gejolak ekonomi global.
3. Menyampaikan capaian positif perekonomian Indonesia di tengah gejolak
ekonomi global dan faktor dalam negeri secara umum keadaan ekonomi kita selama
lima tahun relatif stabil. Meskipun dalam kemajuan dan kondisi yang rendah dan
lemah. Itu pun juga dialami negara lain.
Pertumbuhan ekonomi lima persenan, tingkat kemiskinan dan pengangguran
turun, indeks gini membaik, inflasi relatif terkendali, dan lainnya.
4. Menyampaikan tantangan apa yang akan dihadapi perekonomian Indonesia di
masa yang akan dating. Apakah Indonesia mampu bertahan di tengah gejolak
perekonomian global.